Connect with us

Berita

Ketua PWI Pusat: Sinergitas Antara Baznas RI Dan Media Daoat Tingkatkan Gerakan Cinta Zakat

Published

on

Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari (Foto : Istimewa)

Jakarta, goindonesia.co : Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat H Atal Sembiring Depari mengatakan, sinergi yang terjalin antara Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI dan wartawan akan mampu meningkatkan Gerakan Cinta Zakat di tengah masyarakat.

“Kolaborasi melalui peringatan Hari Pers Nasional (HPN)  yang diadakan Baznas ini tentu akan sangat bermanfaat untuk menyebarkan ajakan cinta zakat. Saya sangat mengapresiasi acara ini karena Baznas sangat menghargai peran pers,” ujar Atal dalam acara peringatan HPN 2022 yang diselenggarakan Baznas, di Sekolah Cendekia Baznas, Kelurahan Cemplang, Kecamatan Cibubulan, Kabupaten Bogor, Minggu (13/3/2022).

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Baznas RI Prof. Dr. KH Noor Achmad MA,  Wakil Ketua Baznas RI Mo Mahdum, Pimpinan  Baznas RI Rizaludin Kurniawan S.Ag M.Si, Pimpinan Baznas RI Kol (Purn) Drs. Nur Chamdani,  Sekretaris Baznas Ahmad Zayadi, Deputi I Bidang Pengumpulan M Arifin Purwakananta, dan Deputi II M Imdadun Rahmat.

“Saya juga mengapresiasi Baznas yang telah memberikan penghargaan bagi wartawan/junalis melalui Anugerah Jurnalistik Baznas (AJB). Saya kira ini suatu bentuk kemitraan yang bagus sekali dengan Baznas,” kata Atal S Depari yang mantan wartawan ini.
Atal berharap, melalui kemitraan ini program-program Baznas dapat sukses dan lebih banyak lagi yang menunaikan zakatnya melalui Baznas.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Baznas RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA mengatakan, rangkaian peringatan HPN 2022 yang diselenggarakan Baznas ini terdiri atas media gathering, jurnalis mengajar, Anugerah Jurnalistik Baznas, hingga pemberian bantuan Program ZChicken Baznas.

“InsyaAllah kita akan berkomitmen untuk menyelenggarakan peringatan HPN setiap tahun di SCB. Alhamdulillah acara hari ini dikemas dengan sangat baik, teman-teman wartawan sangat antusias, acara ini juga dihadiri oleh Ketua PWI Pusat dan ini sangat bagus,” ucap KH Noor Achmad.

Menurut Prof Noor, peran Baznas dalam menggaungkan kebaikan zakat akan sangat terbantu dengan kolaborasi positif bersama insan media. “Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh awak media yang telah berkontribusi terhadap kebangkitan zakat di Indonesia serta telah menggencarkan Gerakan Cinta Zakat di seluruh negeri,” ujarnya.

Baznas menggelar sejumlah kegiatan dan program yang bertujuan sebagai ajang silaturahmi dan penyatuan pemikiran untuk kemajuan pers Indonesia. Pada Anugerah Jurnalistik Baznas 2022, penghargaan diberikan kepada 33 wartawan yang turut berkontribusi dalam perkembangan zakat melalui 11 kategori penerima penghargaan. Dalam acara Jurnalis mengajar  itu dipandu oleh Marissa Hague Manager Humas Baznas Yudhiarma. (***)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Dongkrak Produksi Beras Jawa Tengah, Kementan Gelontorkan 10.000 Unit Pompa Air

Published

on

Program bantuan pompanisasi, khususnya di lahan persawahan tadah hujan untuk produksi beras Jawa Tengah (Foto : Istimewa, @www.pantau.com)

Semarang, goindonesia.co – Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggalakkan program bantuan pompanisasi, khususnya di lahan persawahan tadah hujan. Saat ini giliran Jawa Tengah (Jateng) yang digelontori bantuan pompa air untuk 35 kabupaten/kota. Bantuan pompa air yang sedianya akan diberikan sebanyak 4.000 unit, ditambah menjadi 10.000 unit. 

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengaku bangga melihat kekompakan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan juga semua komponen yang terlibat dalam program Brigade Alsintan untuk Provinsi Jawa Tengah. 

“Terimakasih Jawa Tengah sudah luar biasa kompak. Sehingga bantuan kami berikan 100 persen secara langsung, tidak perlu bertahap,” sebut Amran saat memberikan sambutan pada kegiatan Apel Siaga Brigade Alsintan di Lapangan Parade Kodam IV/Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, pada Selasa, 23 April 2024. 

Amran mengatakan pompanisasi ini untuk percepatan tanam sehingga produksi beras nasional pun bisa ikut terdongkrak. Amran optimistis program pompanisasi bisa memacu aktivitas tanam di musim kedua tahun ini agar berjalan lebih cepat dan maksimal. 

“Pompanisasi ini kami fokuskan di Pulau Jawa, semua kawasan sentra produksi dari Jawa Timur, Jawa Tengah, hingga Jawa Barat. Hari ini kita pompa airnya, langsung diolah lahannya dan lusa sudah bisa tanam,” ungkap Amran.

Kementan menfokuskan program pompanisasi di pulau Jawa karena rentang kendali yang dekat. Selain itu, 70 persen produksi beras nasional juga masih ditopang oleh Pulau Jawa. 

Pompanisasi dilakukan secara masif karena dapat membantu aktivitas tanam petani di lapangan. Petani akan lebih mudah dan cepat melakukan olah tanah yang diikuti tanam padi nya kemudian.

Gerakan pompanisasi pun diharapkan bisa meningkatkan produksi beras nasional secara signifikan. 

“Kita targetkan pompanisasi ini bisa memberikan tambahan minimal 1,2 juta ton beras. Itu minimal. Semoga bisa sampai 1,5 juta ton. Dengan begitu, sebelum tiga tahun kita harapkan bisa swasembada lagi,” tutur Amran. 

Sementara, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Ali Jamil mengatakan, selain meningkatkan indeks pertanaman (IP) dari IP100 menjadi IP 200, diharapkan pompanisasi ini memberikan kontribusi produksi maksimal karena memang luas baku sawah kita secara Nasional,  Jawa Tengah termasuk dalam peringkat 3 besar nasional.

Ali Jamil mengungkapkan, potensi sawah tadah hujan Jateng sebesar  minimal 267.720 hektare. Program pompanisasi ini dirancang untuk meningkatkan indeks pertanaman padi di sawah tadah hujan, termasuk untuk sawah tadah hujan. Dari catatan secara nasional, 7,4 juta hektare luas baku sawah di Indonesia, ada sekitar 36 persen merupakan sawah tadah hujan. 

“Artinya ada sekitar 2,7 juta hektare sawah tadah hujan. Nah, dari total secara nasional itu kita intervensi berapa hektare yang memiliki sumber air permukaan khususnnya (seperti Sungai, embung, long storage, dll) dan dapat diairi sawah tadah hujannya menggunakan pompanisasi. Jadi kita bergerak di lahan tadah hujan secara umum,” jelasnya. 

Lebih lanjut Jamil mengatakan, targetnya pada tahun 2024 hingga bulan Oktober khusus lahan sawah tadah hujan akan dimaksimalkan mencapai satu juta hektare. Dia mengatakan, dengan pemberian bantuan pompa air lahan tadah hujan tersebut dapat ditingkatkan indeks pertanaman (IP) padi diatasnya.

“Target Pak Menteri 1 juta hektare. 500 ribu khusus di pulau jawa ini termasuk Jawa Tengah. Dengan adanya peningkatan produktivitas pertanaman juga akan terjadi peningkatan penghasilan maupun pendapatan masyarakat,” pungkas Ali Jamil.

Acara Apel Siaga Alsintan melalui penyerahan secara simbolis bantuan alsintan berupa pompa air ini turut dihadiri PJ Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana dan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi termasuk Kapolda Jateng yang diwakili WaKaPolda Jateng dan juga Kajati Jateng. (***)

*Kementerian Pertanian RI.

Continue Reading

Berita

Kunjungi Tiga Pusat Kementerian ATR/BPN di Cikeas, Menteri AHY Tekankan Penguatan SDM dan Teknologi Informasi

Published

on

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (Foto : @www.atrbpn.go.id)

Cikeas, goindonesia.co – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menekankan pentingnya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan teknologi informasi dalam meningkatkan layanan bagi masyarakat pada masa kini dan mendatang.

“Indonesia negara besar dengan segala potensi yang dimilikinya, kita juga punya peluang yang mungkin tidak terjadi lagi di abad ini, yaitu bonus demografi. Sering kita bicara bonus demografi tapi juga harus sering mengingatkan diri kita sendiri bahwa bonus demografi tidak akan berarti tanpa bonus kompetensi,” tegas AHY kepada jajarannya saat meninjau Kantor Kementerian ATR/BPN di Cikeas, Jawa Barat, Senin (22/04/2024).

Dengan mengemudikan sendiri mobil off-road bertuliskan ATR/BPN, Menteri AHY hadir di Cikeas untuk meninjau Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM); Pusat Pengembangan Kebijakan dan Standarisasi Kebijakan Agraria, Tata Ruang dan Pertanahan (Pusbang SKATP); dan Pusat Data dan Informasi Pertanahan, Tata Ruang dan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (Pusdatin dan LP2B).

Di gedung PPSDM, Menteri AHY diajak melihat fasilitas pendidikan dan pelatihan yang modern. Kehadirannya disambut dengan antusias oleh ratusan ASN di setiap lantai yang ia lalui.

Menteri AHY sendiri memang memiliki perhatian lebih terkait peningkatan kapasitas SDM. “Saya harap melalui PPSDM ini, kita bisa mencetak dan memelihara skill yang dimiliki oleh karyawan kita,” tuturnya.

Bicara tentang sumber daya, Menteri AHY juga menandaskan, “Kalau dulu kita bicara emas adalah sumber daya yang sangat berharga. Terus berganti abad katanya oil is the new gold. Habis minyak memasuki abad 21, data menjadi sangat berharga dan memang itu masa depan kita,” lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri ATR/Kepala BPN juga mengunjungi Pusbang SKATP. Bersama Kepala Pusbang SKATP, Hardian, menteri melihat koleksi buku-buku terkait pertanahan dan tata ruang di Perpustakaan Kementerian ATR/BPN yang dikelola oleh Pusbang SKATP. Menteri juga berdialog dengan sejumlah tenaga analis kebijakan.

“Pusbang SKATP ini adalah salah satu core yang tidak boleh ditinggalkan karena pengembangan kebijakan dan standarisasi ini juga sangat berdampak pada pengambilan keputusan. Di tingkat pusat, saya bersama Sekjen dan tentu Dirjen yang lainnya ingin menghasilkan kebijakan-kebijakan yang memang bisa menghadirkan manfaat bagi bangsa dan masyarakat,” jelas Menteri AHY.

Terakhir, Menteri AHY mengunjungi Gedung Pusdatin dan LP2B yang letaknya masih bersebelahan dengan dua gedung lainnya. Di kesempatan ini, Kepala Pusdatin dan LP2B, I Ketut Gede Ary Sucaya menunjukkan bagaimana data elektronik layanan pertanahan dikelola dengan cepat dan aman. Sistem pengolahan data Kementerian ATR/BPN ini termasuk yang terbesar dan tercanggih di Indonesia.

Untuk itu, Menteri ATR/Kepala BPN mendukung rencana jangka menengah untuk membangun Data Recovery Center di Bali. Hal ini akan berfungsi untuk mempercepat pemrosesan data serta sebagai back up.

“Mudah-mudahan ini bisa segera direalisasikan karena ini kita butuhkan, karena jangan sampai seperti Pesawat Cessna, tidak punya mesin cadangan,” pungkas Menteri AHY.

Dalam kunjungan kali ini, Menteri AHY didampingi Staf Ahli Bidang Partisipasi Masyarakat dan Pemerintah Daerah, Yulia Jaya Nirmawati dan sejumlah Staf Khusus Menteri ATR/Kepala BPN. (***)

*Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional 

Continue Reading

Berita

Menparekraf Optimistis BNI Java Jazz Festival 2024 Dorong Pencapaian Target Kunjungan Wisman dan Wisnus

Published

on

Menparekraf Sandiaga Uno menjadi pembicara dalam konferensi pers Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024 di Mercure Jakarta Batavia, Jakarta Barat (Foto : @www.kemenparekraf.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno optimistis pelaksanaan Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024 mampu mengakselerasi pencapaian target kunjungan wisatawan mancanegara dan pergerakan wisatawan nusantara di tahun ini.

Dalam konferensi pers di Mercure Jakarta Batavia, Jakarta Barat, Senin (22/4/2024), Menparekraf Sandiaga mengatakan untuk tahun 2024, target pergerakan wisatawan nusantara yang telah ditetapkan adalah 1,25 miliar-1,5 miliar pergerakan dan 17 juta kedatangan wisatawan mancanegara. Sehingga, untuk mencapai target ini perlu dilakukan berbagai terobosan, salah satunya melalui kehadiran event-event musik berstandar internasional seperti Java Jazz.

“Alangkah indahnya pada 2024 kita berikan angka keramat 17 juta kunjungan wisman dan 1,5 miliar pergerakan wisnus dan (event) ini juga bisa kita harapkan mendukung target kunjungan wisman ke Indonesia” kata Sandiaga.

Selain itu, Menparekraf Sandiaga mengungkapkan festival yang akan digelar pada 24-26 Mei 2024 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat ini telah dikenal oleh pasar Internasional. Sehingga, Kemenparekraf memberikan dukungan menyeluruh terhadap event ini.

“Kami terus mendukung karena ini kekuatan Indonesia, belum lagi kalau kita melihat musik etnik dan sebagainya, jadi kami sangat all out, dan brand yang paling banyak dikenal adalah Java Jazz, saya juga berharap Java Jazz bisa menjadi IP yang tampil di kancah dunia dan juga bisa membawa perubahan,” katanya.

Sandiaga menuturkan salah satu dukungan terhadap event ini adalah dengan mengundang para menteri pariwisata dan ekonomi kreatif negara-negara ASEAN dan sekitarnya untuk menyaksikan festival ini. “Saya juga mengundang Menteri Ekonomi Kreatif Australia, Malaysia, India, Singapura, Timor Leste, Thailand, untuk menghadiri JJF dengan undangan resmi dari Kemenparekraf,” ujar Sandiaga.

Sementara itu, President Director Java Festival Production Dewi Gontha mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Kemenparekraf terhadap event yang telah dilaksanakan untuk ke-19 kalinya ini. Menurutnya, kolaborasi ini selalu memberikan solusi atas kendala yang dihadapi tim produksi.

“Karena kami tidak bisa memaksimalkan promo di luar negeri dan ini adalah cara yang tepat. Sekarang Kemenparekraf juga perannya besar, khususnya musik, sangat concern terhadap aturan, bagaimana menampung kendala-kendala kita,” ucap Dewi.

Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024 ini nantinya akan menghadirkan 11 panggung yang diisi oleh 120 pertunjukan dari 94 penampil yang terdiri dari 17 grup musisi asing dan 77 musisi lokal.

Dalam konferensi pers ini, Menparekraf Sandiaga didampingi Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf/Baparekraf, Fransiskus Handoko. Turut hadir pula Senior Vice President Operations and Government Relations Accor Indonesia & Malaysia, Adi Satria. (***)

*Biro Komunikasi Kemenparekraf/Barekraf RI

Continue Reading

Trending