Connect with us

Berita

Layanan Weekend dan ADM Bikin Warga Ternate Mudah Akses Layanan Dukcapil

Published

on

Dirjen Teguh Setyabudi, (Dokumentasi : @dukcapil.kemendagri.go.id)

Ternate, goindonesia.co – Sibuk bekerja dan tidak ada waktu untuk datang ke kantor Dinas Dukcapil bukan lagi jadi alasan warga Ternate tidak punya KTP-el. Pasalnya, Dukcapil setempat hadir memberikan pelayanan hari Sabtu dan Minggu (weekend) di Taman Nukila. 

Di kawasan taman yang ada di Kelurahan Gamalama ini juga tersedia mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM). ADM bisa digunakan warga untuk mencetak sendiri dokumen kependudukan, seperti KTP-el, KK, dan akta kelahiran.

“Kami hadir makin dekat dengan warga untuk memberi kemudahan terutama bagi warga yang sibuk dan tidak punya waktu datang ke Dukcapil di hari kerja,” ucap Kepala Dinas Dukcapil Kota Ternate Rukmini A. Rahman saat mengunjungi lokasi layanan, Sabtu (01/04/2023).

Mesin ADM, lanjut Rukmini, merupakan hadiah dari Ditjen Dukcapil Kemendagri tahun 2020. “Beberapa bulan ke depan, kami akan melihat bagaimana respons dan minat masyarakat. Jika dirasa perlu dan masyarakat antusias, maka Walikota akan berupaya akan menambah ADM,” sambungnya.

Sementara itu, seorang warga Ternate bernama Firda mengaku sangat terbantu dengan adanya layanan week end. Ia juga sudah memiliki Identitas Kependudukan Digital (IKD) di smartphonenya.

“Menurut saya (IKD) bagus, terjamin (keamanannya) dan gampang untuk dibawa ke mana-mana,” kata Firda.

Sebagai rangkaian dari layanan week end di Taman Nukila, Teguh Setyabudi yang dilantik oleh Mendagri Tito Karnavian sebagai Dirjen Dukcapil Kemendagri menggantikan Zudan Arif Fakrulloh dijadwalkan hadir bersama Sekretaris Ditjen Dukcapil Hani Syopiar Rustam dan Direktur Pendaftaran Penduduk David Yama.

Selain melihat langsung pelayanan, Dirjen Teguh juga akan menyerahkan dokumen kependudukan secara simbolis kepada warga, dan me-launching kartu anggota Ikatan Alumni SMPN 4 Ternate yang menggunakan NIK sebagai nomor anggota. Teguh juga akan menyerahkan blangko KTP-el kepada Kepala Dinas Dukcapil provinsi yang nantinya akan didistribusikan untuk pelayanan di kabupaten/kota.

Kunjungan Dirjen Dukcapil dan layanan akhir pekan ini merupakan rangkaian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Pasca Sail Tidore 2022 lalu. 

Puncak acara yang difasilitasi oleh Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri ini akan berlangsung di Kantor Walikota Tidore Kepulauan, Senin (03/04/2023). Dinas Dukcapil Tidore Kepulauan juga akan membuka layanan Adminduk dan aktivasi IKD bagi warga setempat.

Sebagai informasi, lima bulan lalu, tepatnya November 2022, Sail Tidore 2022 digelar meriah di Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara. Ajang internasional tahunan untuk memperkenalkan kekayaan bahari Nusantara ini melibatkan banyak pihak, pemerintah pusat, daerah, swasta hingga sejumlah negara sahabat.

Sail Tidore 2022 juga merupakan ajang untuk mendorong percepatan pembangunan ekonomi serta mempromosikan potensi Tidore kepada investor dan wisatawan dunia.  (***)

*Dukcapil, @dukcapil.kemendagri.go.id

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Presiden Jokowi Groundbreaking Pembangunan Rumah Sakit Pertama di IKN

Published

on

Presiden Joko Widodo melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) Rumah Sakit Abdi Waluyo di kawasan Ibu Kota Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Jumat, 22 September 2023. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr

Kalimantan Timur, goindonesia.co – Presiden Joko Widodo melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) Rumah Sakit Abdi Waluyo di kawasan Ibu Kota Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Jumat, 22 September 2023. Rumah sakit tersebut merupakan rumah sakit pertama yang akan dibangun di kawasan IKN.

“Alhamdulillah pada pagi hari ini akan segera kita lakukan groundbreaking rumah sakit pertama di Ibu Kota Nusantara. Setelah kemarin hotel, tadi pagi training center-nya PSSI, sekarang Rumah Sakit Abdi Waluyo Nusantara yang segera akan kita groundbreaking,” ujar Presiden.

Presiden pun mengapresiasi investasi sebesar Rp2 triliun untuk pembangunan RS Abdi Waluyo Nusantara. Nantinya, rumah sakit tersebut akan memiliki sekitar 400 kamar perawatan dan melayani perawatan sub-spesialis.

“Jadi bukan rumah sakit umum, tapi sub-spesialis,” ungkap Presiden.

Presiden turut berharap kehadiran RS Abdi Waluyo di IKN dapat menjadi sebuah daya tarik bagi masyarakat tidak hanya di kawasan IKN, tapi juga masyarakat dari seluruh Indonesia.

“Dan bahkan dari luar negeri. Itu yang kita harapkan,” ucap Presiden.

Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan tersebut yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, dan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor. (***)

*(BPMI Setpres)

Continue Reading

Berita

Perguruan Tinggi Harus Menyesuaikan Diri Dengan Perkembangan Dunia Kerja

Published

on

Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor, saat menyampaikan keynote speech pada acara Pekan Sosialisasi dan Orientasi Mahasiswa Baru (PESONAMU) Tahun 2023 di Universitas Muhammadiyah Bandung (UMB) (Dokumentasi : @kemnaker.go.id)

Bandung, goindonesia.co —Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor, mengingatkan perguruan tinggi agar program pendidikannya mencakup mata kuliah dan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan dan tuntutan dunia kerja. Hal ini disampaikannya saat menyampaikan keynote speech pada acara Pekan Sosialisasi dan Orientasi Mahasiswa Baru (PESONAMU) Tahun 2023 di Universitas Muhammadiyah Bandung (UMB), Kamis (21/9/2023). 

“Perguruan tinggi juga harus bekerja sama dengan perusahaan dan organisasi di sekitar perguruan tinggi, untuk menyediakan kesempatan magang dan pekerjaan bagi mahasiswa dan alumni,” katanya. 

Selanjutnya, Afriansyah juga mengingatkan perguruan tinggi agar menyediakan layanan bimbingan karir yang komprehensif kepada mahasiswa dan alumni; serta memberikan pelatihan keterampilan tambahan seperti soft skill komunikasi, kepemimpinan, dan kolaborasi tim kepada mahasiswa dan alumni. 

“Perguruan tinggi juga harus menyediakan forum atau acara jaringan alumni yang memungkinkan mahasiswa dan alumni untuk terhubung satu sama lain, serta akses jaringan dengan professional yang sudah berpengalaman sehingga dapat memberikan peluang kerja, mentorship, dan dukungan dalam membangun karir,” katanya. 

Di hadapan mahasiswa baru UMB, Afriansyah mengingatkan bahwa untuk menghadapi era digitalisasi serta bonus demografi, mahasiswa harus terus menjaga motivasi diri, terus belajar dengan keahlian-keahlian baru, serta rajin membangun jejaring dan berkolaborasi dengan teman maupun orang-orang baru. 

“Kepada mahasiswa baru, ke depan kita jangan takut dengan digitalisasi. Mesin-mesin itu tidak akan menggantikan manusia, karena mesin-mesin itu tidak memiliki hati yang bisa menggantikan manusia,” ujarnya.  (***)

*Biro Humas Kemnaker

Continue Reading

Berita

Kemenperin Dukung Industri Serat Rayon dari Austria Investasi USD 100 Juta Hasilkan Produk Hijau

Published

on

Peresmian Produk Lenzing Ecovero PT South Pacific Viscose (SPV) di Purwakarta, Jawa Barat (Foto : @www.kemenperin.go.id)

Purwakarta, goindonesia.co – Industri tekstil dan produk tekstil (ITPT) merupakan salah satu sektor unggulan manufaktur yang mampu menopang perekonomian nasional karena menjadi penghasil devisa dan penyerap tenaga kerja. Oleh karenanya, Kementerian Perindustrian mendukung penuh industri TPT nasionalyang meningkatkan investasinya untuk melakukan transformasi teknologi, khususnya dalam penerapan ekonomi sirkular dan industri hijau.

“Saya meyakini apabila produk SPV ini sudah bisa tembus ke pasar Eropa, tentunya akan mendongkrak nilai ekspor dari produk industri TPT nasional ke kancah global. Apalagi tren pasar dunia saat ini sudah mengarah kepada green product,” kata Plt. Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) Kemenperin, Taufiek Bawazier pada Peresmian Produk Lenzing Ecovero PT South Pacific Viscose (SPV) di Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (21/9).

Pada kesempatan ini, Plt. Dirjen IKFT bersama Direksi PT SPV melakukan pelepasan tiga kontainer menandai ekspor perdana produk Lenzing Ecovero. Lenzing Ecovero merupakan serat viscose yang ramah lingkungan dengan mengikuti konsep sustainability karena berasal dari sumber alam yang terbarukan, less water impact, dan rendah emisi CO2. Selain itu, secara proses dan manajemennya telah mendapatkan sertifikat EU Ecolabel yang diakui internasional.

Taufiek menegaskan, pihaknya juga akan terus mengoptimalkan penyerapan produk tersebut di pasar domestik. Upaya ini perlu didukung oleh seluruh pemangku kepentingan terkait, seperti kementerian dan lembaga serta asosiasi industri. “Jadi, pasar domestik ini memang harus diisi oleh industri dari dalam negeri,” tuturnya.

Guna mencapai sasaran itu, Kemenperin akan memperkuat regulasi dengan tujuan untuk memudahkan masuknya investasi dan mendukung transformasi teknologi serta transisi ke industri hijau. Regulasi yang diatur mulai dari sektor hulu, antara, sampai hilir sehingga terintegrasi. Selanjutnya, Kemenperin mendorong sektor industri agar aktif menelurkan inovasi teknologi dan produknya.

“Ini tentu akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional. Sebab, industri merupakan kontributor terbesar terhadap PDB nasional, termasuk sumbangsih pajaknya. Apalagi, selama 24 bulan ini PMI manufatur Indonesia tetap ekspansif, yang juga sejalan dengan Indeks Kepercayaan Industri (IKI) yang dirilis oleh Kemenperin,” paparnya.

Taufiek pun menyampaikan, iklim usaha di Indonesia tergolong kondusif karena ditandai performa realisasi investasi pada semester I tahun 2023 yang menembus Rp678,7 triliun atau mencapai 48,5 persen dari target yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp1.400 triliun. “Sebesar 39,8 persennya merupakan kontribusi dari sektor industri,” sebutnya.

Dalam hal ini, Kemenperin memberikan apresiasi terhadap langkah yang dilakukan oleh PT South Pacific Viscose sebagai produsen terbesar serat rayon di Indonesia yang telah menggelontorkan investasi senilai USD100 juta atau sekitar Rp2 triliun untukmelaksanakanupaya transformasi teknologi dengan tujuan melakukan diferensiasi produk dan implementasi sustanibility melalui pengembangan lini produk rayon viscose yang lebih ramah lingkungan, yakni produk Lenzing Ecovero. Melalui penambahan investasi ini, total penyerapan tenaga kerjanya mencapai 1.500 orang.

“Peluncuran produk Lenzing Ecovero ini bisa menjadi contoh dan terobosan untuk perusahaan lainnya. Selain melakukan transformasi, juga turut meningkatkan penyerapan pasar internasional. Bahkan, termasuk menciptakan inovasi, karena inovasi merupakan kunci untuk lebih sukses dan berdaya saing,” papar Taufiek.

Lebin lanjut, produk Lenzing Ecovero juga membuka cakrawala dunia,sebagai produk dari Indonesia yang diminati pasar global. Selain itu, sebagai produk yang pertama di Asia Tenggara mendapatkan sertifikasi rayon EU Ecolabel karena berasal dari kayu dan pulp yang lestari, dan memenuhi standar lingkungan yang tinggi dengan 50 persen lebih rendah emisi CO2 dan water impact di sepanjang siklus hidupnya, dari pengambilan bahan baku, produksi dan distribusi hingga pembuangan.

“Ini menjadi value yang baik buat industri TPT nasional. Jadi, saat ini momentum untuk membalikkan tekanan dampak global, menjadi lebih optimistis. Kami berharap dengan dilakukannya investasi PT South Pacific Viscose serta peresmian Lenzing Ecovero ini menjadikan industri TPT nasional semakin berdaya saing dan menumbuhkan kemandirian bahan baku nasional,” imbuhnya.

Pengembangan Lenzing Ecovero menjadi salah satu bukti komitmen bersama dalam pengendalian emisi gas buang sektor industri pada wilayah Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten serta sebagai implementasi Roadmap Net Zero Emission Tahun 2060. Di samping itu, sejalan dengan program pemerintah dalam Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional dan peta jalanMaking Indonesia 4.0 dalam meningkatkan kemampuan produksi serat sintesis dan membangun ekosistem hulu functional clothing serta inisiatif strategis mengakomodasi standar-standar keberlanjutan (sustainability).

Presiden Direktur PT South Pacific Viscose, Sri Aditia mengemukakan, pihaknya berkomitmen untuk melakukan transformasi menjadi sebuah perusahaan yang ramah lingkungan melalui produk-produk yang dihasilkan. “Lenzing Ecoveroini sebagai salah satu produk yang ramah lingkungan dan merupakan pilihan yang lebih baik untuk para konsumen di industri tekstil,” terangnya.

Selain itu, melalui penambahan investasi, perusahaan telah berhasil mentransformasi pabriknya di Indonesia dengan pengurangan emisi sulfur dan jejak CO2, serta diharapkan juga dapat berkontribusi terhadap pengurangan limbah air. Pabrik SPV di Purwakarta juga akan memproduksi serat khusus Lenzing Ecovero Black yang inovatif di tahun 2023, yang juga akan secara signifikan mengurangi penggunaan air serta energi dalam pewarnaan kain. (***)

*@www.kemenperin.go.id

Continue Reading

Trending