Latihan gabungan kapal perang TNI Angkatan laut di Situbondo (Dokumentasi : Koarmada II via pal.co.id)
Jakarta, goindonesia.co – Konsistensi dan dedikasi Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, dalam memajukan kemampuan pertahanan Indonesia kembali terlihat dengan digelarnya Latihan Gabungan 3 Matra yang melibatkan lebih dari 7.000 prajurit dari matra laut, matra darat, dan matra udara.
Dilansir KabarBUMN.com dari pal.co.id, selama empat tahun berturut-turut, latihan ini telah menjadi ajang prestasi dan kolaborasi antara Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (TNI) dan PT PAL Indonesia.
Latihan Gabungan 3 Matra tersebut menampilkan kemampuan unggulan produk kapal perang buatan dalam negeri dari PT PAL Indonesia.
Kapal Cepat Rudal 60m, KRI Sampari-628, dan KRI Tombak-629 adalah beberapa di antaranya yang turut ambil bagian dalam latihan sektor matra laut.
Panglima TNI Yudo Margono mengungkapkan bahwa Latgab TNI 2023 bertujuan untuk menguji kesiapsiagaan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan), serta untuk meningkatkan sinergi antar kekuatan dan alutsista TNI.
Tidak hanya menjadi panggung demonstrasi kemampuan teknologi, latihan ini juga mencatat berbagai prestasi penting.
Salah satu momen menarik adalah pengujian penembakan rudal C-705 yang sukses dilakukan oleh KRI Tombak-629.
Kesuksesan lainnya datang dari KRI Raden Edy Martadinata-331 yang berhasil mengenai sasaran dengan penembakan rudal kendali anti kapal Exocet MM40 Block 3.
KRI Yos Sudarso-353 juga mencatat hasil yang memuaskan setelah melakukan uji penembakan rudal C-802.
Hasil ini semakin menegaskan kemampuan PT PAL Indonesia dalam merancang, membangun, dan mengintegrasikan sistem senjata yang mendukung kekuatan armada TNI Angkatan Laut.
Panglima TNI Yudo Margono menegaskan bahwa Latihan Gabungan 3 Matra merupakan wujud nyata upaya Indonesia dalam meningkatkan kesiapan pertahanan dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Latihan ini menjadi platform uji doktrin peperangan TNI, sekaligus melibatkan berbagai sektor, termasuk industri perkapalan nasional, dalam menghasilkan produk-produk pertahanan yang tangguh.
Kolaborasi erat antara TNI Angkatan Laut dan PT PAL Indonesia telah membawa pencapaian signifikan di sektor pertahanan laut dan bisnis global.
Dukungan penuh dari Kementerian Pertahanan dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) turut menjadi faktor kunci dalam kesuksesan ini.
Latihan Gabungan 3 Matra bukan hanya sekadar simulasi perang, tetapi juga merupakan cerminan dari tekad dan semangat bangsa Indonesia dalam menjaga kedaulatan negara dan menghadapi berbagai ancaman.
Dengan prestasi dan kemampuan yang terus meningkat, TNI dan PT PAL Indonesia membuktikan diri sebagai kekuatan pertahanan yang handal dan profesional. (***)
*@www.kabarbumn.com