Connect with us

Berita

Siwo PWI Berperan Besar Dalam Menentukan Sukses Tidaknya DBON

Published

on

Menpora juga menyampaikan apresiasinya pada PWI dan SIWO yang telah memberikan penghargaan kepada sejumlah Kepala Daerah atas perhatiannya pada dunia olahraga nasional. (Siwo PWI)

Jakarta, goindonesia.co : Sebuah program yang diusung pemerintah tidak akan terimplementasikan dengan baik pada masyarakat jika tidak mendapat dukungan maksimal dari media massa. Hal itu diungkapkan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali saat mensosialisasikan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (8/2).

Dalam kunjungan kerja ke Kendari kali ini, selain akan menghadiri serangkaian kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022, Menpora juga bertatap muka dengan perwakilan Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dari seluruh Indonesia.

“Kami berharap pada PWI dan SIWO untuk memberi dukungan. Sebab, sebagus apapun DBON, sebagus apapun peraturan-peraturan dalam Perpres, namun tanpa diketahui oleh masyarakat, maka tidak akan bisa terimpelentasi di lapangan,” kata Menpora.

Menurutnya, peran media, PWI, SIWO sangat menentukan sukses tidaknya DBON. “Kami sangat berharap dukungan dari anggota PWI, khususnya anggota SIWO. Untuk itu kita akan mengadakan Mou dan perjanjian kerja sama,” lanjut Menpora.

Bukan tanpa alasan Menpora memintan SIWO mengawal perjalanan DBON. Ia tidak ingin DBON mengalami nasib yang sama dengan program-program sebelumnya. “Kita harus jaga agar DBON jangan sampai seperti program-program lalu, di mana desainnya bagus dan aturan hukumnya kuat, tapi saat impelementasi lemah dan akhirnya hilang. Saya tidak ingin DBON seperti itu,” jelasnya.

Menpora juga menyampaikan apresiasinya pada PWI dan SIWO yang telah memberikan penghargaan kepada sejumlah Kepala Daerah atas perhatiannya pada dunia olahraga nasional.

“Ini adalah tanda perhatian dari teman-teman jurnalis yang tergabung dalam PWI dan SIWO khususnya terhadap perkembangan olahraga nasional,” tambahnya.

Dalam kesempatan ini, SIWO memberikan penghargaan Inisiator Olahraga SIWO kepada sejumlah kepala daerah. Mereka adalah Gubernur Papua Lukas Enembe, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, Gubernur Riau Syamsuar, Gubernur Kalimantan Utara Zainal A. Paliwang, dan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Penghargaan kepada para Gubernur disampaikan langsung oleh Menpora.

Selain itu, turut juga mendapat penghargaan Inisiator Olahraga SIWO 2022 dua Walikota dan empat Bupati. Mereka adalah Walikota Medan Bobby Nasution, Walikota Gorontalo Marten Taha, Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, Bupati Maluku Tenggara Muhammad Thaher Hanubun, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, dan Bupati Mimika Eltinus Omaleng.

Sebanyak enam KONI Daerah juga tak terlupakan diganjar penghargaan. Keenam KONIDA itu adalah Muhammad Nasir, Ketua KONI Kalimantan Utara, M Nizar Rahmatu (Ketua KONI Sulawesi Tengah), Ahmad Saefudin (Jawa Barat), Eddy H. Sibarani (KONI Medan), Kenius Kogoya (Sekretaris KONI Papua). (***)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Kemnaker Luncurkan Program K3 Nasional 2024-2029

Published

on

Menaker Ida Fauziyah saat peluncuran Dokumen Program K3 Nasional 2024-2029 (Foto : @kemnaker.go.id)

Jakarta, goindonesia.co -Kementerian Ketenagakerjaan meluncurkan Dokumen Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2024 – 2029 bertajuk ‘Memastikan Keselamatan dan Kesehatan di Tempat Kerja pada Situasi Perubahan Iklim’ (Ensuring Safety and Health at Work in a Changing Climate) di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Dalam sambutannya, Menaker Ida Fauziyah mengatakan peluncuran Dokumen Program K3 Nasional 2024-2029 ini menjadi sebuah langkah penting dan strategis dalam rangka memeratakan budaya K3 di seluruh Indonesia dan menurunkan tingkat kecelakaan kerja serta penyakit akibat kerja. 

“Dokumen Program K3 Nasional 2024-2029 yang diluncurkan hari ini merupakan tindak lanjut dari penyusunan Dokumen Profil K3 Nasional Indonesia yang telah kita susun bersama sebelumnya pada tahun 2018 dan tahun 2022 yang lalu, ” ujar Ida Fauziyah.

Ida Fauziyah mengatakan dokumen-dokumen tersebut disusun sebagai respon atas kebutuhan untuk meningkatkan kemajuan K3 yang sinergis dan terkoordinasi antar sektor secara nasional.

Ida Fauziyah menambahkan langkah penting dan strategis yang diambil ini, sesuai amanat Pasal 5 Konvensi ILO Nomor 187 tahun 2006 mengenai Kerangka Kerja Peningkatan K3, serta selaras komitmen ILO yang menetapkan K3 sebagai bagian dari prinsip dan hak-hak dasar di tempat kerja, yang dideklarasikan pada sidang International Labour Conference (ILC) ke-110 tahun 2022 di Jenewa.

Secara umum, Dokumen Program K3 Nasional 2024-2029 ini diharapkan dapat menjadi salah satu acuan arah pembangunan K3 secara nasional agar selaras dengan arah dan pencapaian target pembangunan nasional yang tertuang dalam RPJMN 2024-2029.

“Besar harapan kita semoga program K3 nasional ini, selain mampu meningkatkan kematangan budaya K3 di seluruh Indonesia, juga mampu merespon era digitalisasi & otomisasi melalui penyediaan strategi yang tepat dalam mengantisipasi percepatan pertumbuhan ekonomi di segala bidang & skala usaha mikro dan kecil (UKM) di Indonesia, ” katanya.

Ida Fauziyah menambahkan Kemnaker memberikan apresiasi kepada perwakilan Kementerian/Lembaga, APINDO, KADIN, SP/SB, BPJS, Asosiasi Profesi bidang K3, Perguruan Tinggi, KNKT, dan ILO Jakarta yang ikut terlibat dalam penyusunan dokumen Program K3 Nasional 2024-2029. (***)

*Biro Humas Kemnaker

Continue Reading

Berita

Produk Alat Mesin Pertanian Nasional Tembus Pasar Afrika dan Eropa

Published

on

Even The Indonesia – Morocco Business Forum on Strengthening Industrial Cooperation rangkaian dari agenda kegiatan Salon International de l’Agriculture au Maroc (SIAM) Meknes ke-16 yang digelar di Meknes, Maroko (Foto : @kemenperin.go.id)

Maroko, goindonesia.co – Kementerian Perindustrian bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, Maroko menggelar The Indonesia – Morocco Business Forum on Strengthening Industrial Cooperation dalam upaya peningkatan akses pasar produk industri nasional, khususnya alat mesin pertanian ke pasar ekspor nontradisional. Forum bisnis yang diselenggarakan pada 24 April 2024 ini sebagai rangkaian dari agenda kegiatan Salon International de l’Agriculture au Maroc (SIAM) Meknes ke-16 yang digelar di Meknes, Maroko.

“Forum Bisnis ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memfasilitasi pelaku industri nasional untuk memperluas akses pasarnya, terutama ke negara-negara nontradisional. Pada kesempatan di SIAM Meknes 2024, Kemenperin dan KBRI Rabat mempertemukan dan memperkenalkan produk-produk alat mesin pertanian Indonesia kepada para pelaku bisnis di Maroko, terutama yang bergerak dalam bidang agribisnis, dengan tujuan agar dapat terjalin kerja sama antara kedua negara,” kata Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Sopar Halomoan Sirait di Casablanca, Maroko, Kamis (25/4).

Forum bisnis tersebut menghadirkan Confederation Generale Des Entreprises Du Maroc (CGEM) sebagai asosiasi yang menaungi para pelaku bisnis di Maroko danPusat Pengembangan Perdagangan Islam (ICDT) yang merupakan organisasi dengan misi mempromosikan perdagangan daninvestasi di negara-negara Organisasi Konferensi Islam (OKI) yang berkedudukan di Casablanca.

Selain itu, terdapatasosiasi pelaku ekspor dan impor Maroko, serta pelaku-pelaku bisnis terkemuka di Maroko. Sedangkan, dari pihak Indonesia, hadir sebagai pembicara adalah Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Alat dan Mesin Pertanian Indonesia (ALSINTANI), perwakilan dari PT. Golden Agin Nusa, dan perwakilan PT. Indo Baja Primamurni.

Sopar menyampaikan, industri alat dan mesin pertanian merupakan salah satu sektor yang berperan penting dalam mendukung penguatan implementasi strategi pertanian nasional. ”Industri alat dan masin pertanian juga mampu memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap PDB nasional sebesar 10 persen,” ungkapnya.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Maroko, Hasrul Azwar menyatakan bahwa Maroko memiliki potensi kerja sama dengan Indonesia dalam bidang alat mesin pertanian, mengingat Maroko menjadikan aktivitas agrikultur sebagai kontributor utama dalam pertumbuhan ekonominya.

”Melalui forum ini diharapkan dapat terjalin kemitraan antara pelaku bisnis Indonesia dengan Maroko, terutama dalam bidang alat mesin pertanian, sebagai bagian dari partisipasi Indonesia pada SIAM Meknes 2024, yang merupakan pameran pertanian terbesar di Afrika,” paparnya.

Pengusaha Maroko Apresiasi Penyelenggaraan Forum Bisnis

Sementara itu, Driss Benomar selaku President of Economic Intelligence Commission CGEM memandang Indonesia sebagai sahabat dekat, mengingat kedua negara mayoritas penduduknya beragama Islam, serta menjadikan sektor pertanian sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi.

“Forum bisnis ini menjadikan ikatan kerja sama kedua negara menjadi lebih erat, dan CGEM siap bekerjasama dengan Indonesia melalui KBRI di Rabat, untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dan ekonomi,” tuturnya.

Secara umum, ia melihat tidak ada hambatan perdagangan Maroko dengan Indonesia. “Jadi, itu menjadi sebuah kesempatan besar dalam menjalin kolaborasi kedua negara yang akan terus meningkat di masa mendatang,” imbuhnya.

CGEM pun menyatakan terkesan dengan paparan yang disampaikan oleh perusahaan alat mesin pertanian Indonesia. Sejumlah produk yang diperkenalkan sesuai dengan kultur pertanian Maroko, seperti electric sprayerdronesmart irrigation system, serta alat pra-panen dan pasca-panen. Produk-produk tersebut akan diinformasikan kepada para anggota CGEM untuk seterusnya diharapkan terdapat jalinan kerja sama yang berkelanjutan.

Hal senada juga disampaikan oleh perwakilan dari ICDT yang memandang Indonesia bisa menjadi mitra penting bagi Maroko karena dapat saling mengisi dalam upaya peningkatan kerjasama industri, khususnya terkait investasi dan perluasan akses pasar.Apalagi, kedua negara merupakan sama-sama negara yang mayoritas penduduknya muslim.

OKI yang beranggotakan 57 negara, akan memandang Indonesia sebagai salah satu negara yang potensial dalam menjalin kerjasama di sektor industri. Oleh karenaitu, ICDT akan terus menguatkan komunikasi, agar kerjasama industri intra OKI terus meningkat dengan Indonesia sebagai salah satu penggerak utamanya. (***)

*Tim Pengelola Website Kemenperin

Continue Reading

Berita

Kesadaran Atas Keberagaman Jadi Tema Waisak 2024

Published

on

Staf Khusus Menag bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo (Foto : @kemenag.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Peringatan Hari Raya Tri Suci Waisak 2568 Buddhis Era (BE) pada 23 Mei 2024 mengusung tema tentang kesadaran atas keberagaman. Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo mengajak umat Buddha untuk terus meningkatkan kesadaran bahwa negara ini berdiri di atas perbedaan dan keragaman.

“Kesadaran bahwa bangsa ini kaya akan keragaman, sangat penting untuk merawat harmoni dan kerukunan. Sebab, kerukunan adalah pra syarat pembangunan,” sebut Wibowo Prasetyo di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Wibowo mengajak umat Buddha menjadikan Waisak 2568 BE sebagai momentum merajut kembali kerukunan setelah dinamika pemilihan presiden dan legislatif. “Saatnya menjalin sinergi untuk bersama-sama memberikan kontribusi terbaik bagi pembangunan bangsa ke depan,” pesannya.

Jelang peringatan Waisak, Ditjen Bimas Buddha melakukan persiapan dan koordinasi lintas lembaga dan instansi terkait. Peribadatan umat Buddha menyambut detik-detik Waisak akan dipusatkan di Candi Borobudur. Selain itu, proses ibadah juga berlangsung di sejumlah candi buddhis, misalnya: Candi Sewu, Candi Muara Takus, Candi Muara Jambi, dan Candi Sojiwan.

Rangkaian Peringatan Tri Suci Waisak dimulai dengan Bakti Sosial Kesehatan, pengambilan api abadi di Kabupaten Grobogan, pengambilan air berkah di Kabupaten Temangung, Prosesi, Puja Bhakti Waisak, dan diakhiri Puja Pelita/offering lantern.

“Peringatan Waisak sangat dinanti umat Buddha, terlebih detik-detik Waisak di Candi Borobudur. Semoga ini bisa memberi mereka suasana bahagia bersama keluarga,” ujar Wibowo.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha, Supriyadi menjelaskan, Kementerian Agama telah menetapkan tema peringatan Hari Raya Tri Suci Waisak 2568 BE/2024 adalah “Kesadaran Keberagaman Jalan Hidup Luhur, Harmonis dan Bahagia”. Ada sejumlah sub tema yang diusung berbagai Lembaga Keagamaan Buddha, misalnya:

1. Sangha Agung Indonesia (SAGIN), “Keharmonisan Merupakan Pedoman Hidup Berdampingan Dalam Berbangsa”.

2. Sangha Theravada Indonesaia (STI), “Memperkokoh Persatuan dalam Keberagaman”

3. Perwalian Umat Buddha Indonesia (WALUBI), “Untuk Hidup Bahagia Sebagai Makhluk dan Manusia, Marilah Kita Meningkatkan Kesadaran yang diajarkan oleh Sang Buddha”.

“Tema peringatan Tri Suci Waisak 2568 BE memberi pesan kepada kita bahwa perbedaan bukanlah sesuatu yang harus diperdebatkan dan dipertentangkan. Perbedaan harus dipahami dan disadari sebagai keberagaman yang saling menguatkan satu sama lain dalam menapaki hidup luhur untuk mencapai tujuan kehidupan yang harmonis dan Bahagia,” tutur Supriyadi.

Dalam penanggalan Buddhis, kata Supriyadi, pada 2568 tahun yang lalu, Guru Agung Buddha telah mengingatkan arti penting kesadaran atas perbedaan sebagai keberagaman dalam upaya menghindari perselisihan. Dhammapada Syair 6 menyatakan: “Pare ca na vijananti, Mayamettha yamamase, Ye ca tattha vijananti, Tato sammanti medhaga”. Artinya, “masih banyak orang tidak mengerti mengapa kita dapat binasa di dunia ini akibat perselisihan. Ia yang memahami kebenaran ini, akan dapat melenyapkan perselisihan”.

Karena itu, umat Buddha diharapkan memaknai peringatan Tri Suci Waisak dengan mengedepankan kesadaran akan keberagaman guna merajut kehidupan bersama dengan suka cita. “Umat dapat mengikuti peringatan Tri Suci Waisak dengan “Sati” penuh kesadaran dan sukacita bersama keluarga” ungkap Supriyadi.

Supriyadi menambahkan, selain di Candi Borobudur, Candi Sewu, Candi Muara Takus, Candi Muara Jambi, dan Candi Sojiwan, Puja Bhakti menyongsong detik-detik Waisak juga digelar di berbagai vihara. Dia berharap umat Buddha dapat mengikuti detik-detik Waisak dengan khidmat serta merenungkan kembali perjalanan spiritual Guru Agung Buddha Gautama menemukan Dhamma Kebenaran Mulia untuk kebahagiaan semua makhluk.

Tri Suci Waisak ini memperingati tiga peristiwa penting yang dilalui Buddha Gautama, yakni Kelahiran Pangeran Sidharta, Pertapa Sidharta menjadi Buddha, dan Buddha Gautama Parinibbana (wafat). Melalui Waisak, Umat Buddha dingatkan untuk selalu mengenang perjuangan Guru Agung Buddha Gautama dalam menemukan Dhamma Kebenaran Mulia yang membawa umat manusia mencapai kebahagiaan. Yaitu, kebenaran mulia atas adanya penderitaan, kebenaran mulia atas sebab penderitaan, kebenaran mulia atas jalan lenyapnya penderitaan, dan kebenaran mulia lenyapnya penderitaan. (***)

*Kementerian Agama RI, Biro HDI Kemenag

Continue Reading

Trending