Connect with us

Berita

Tahun Ini Ada Mudik Gratis Lagi, Kemenhub Siapkan 350 Bus

Published

on

Kunker spesifik dari Komisi V DPR RI dan meninjau persiapan layanan Lebaran di Terminal Tirtonadi (Endang Kusumastuti)

Jakarta, goindonesia.co : Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan 350 armada bus untuk mudik gratis tahun ini. Menyusul diperbolehkannya mudik Lebaran tahun ini.

Sebanyak 350 bus tersebut untuk mengangkut 10.500 pemudik. Selain menyediakan bus mudik gratis, Kemenhub juga menyediakan truk untuk mengangkut sepeda motor pemudik.

“Setelah dua tahun kosong, jadi tahun ini pemerintah menyediakan bus dan truk untuk mudik gratis,” jelas Sekretaris Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Marta Hardisarwono, seusai pemaparan kesiapan angkutan Lebaran 2022 do hadapan anggota Komisi V DPR RI di Terminal Tirtonadi Solo, Jawa Tengah, Kamis (7/4/2022).

Dari 350 armada tersebut, sebanyak 270 untuk mengangkut 8.100 orang saat mudik dan 80 armada lainnya saat arus balik dengan 2.400 penumpang. Selain itu,  sebanyak 34 truk juga disiapkan Kemenhub.

“Armada truk yang disiapkan sebanyak 34 unit. 17 truk akan mengangkut 510 sepeda motor saat mudik dan 17 lainnya digunakan saat balik,” jelasnya lagi.

Pihaknya juga sedang melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan pengusaha. Sebab seperti tahun-tahun sebelum pandemi sejumlah perusahaan menyediakan armada untuk mudik gratis bagi karyawan dan komunitas.

“Tapi ada sejumlah pengusaha yang khawatir dan takut jika tiba-tiba muncul klaster baru. Hal tersebut juga menjadi perhatian mereka,” katanya.

Agar mudik tetap sehat dan aman, maka pemudik harus tetap menaati protokol kesehatan. Diantaranya tetap memakai masker, duduk berjarak dengan penumpang lain, mencuci tangan, menggunakan pembayaran cashless saat membeli tiket, serta pemeriksaan suhu, hingga memasang aplikasi Peduli Lingkungan atau Lacak Covid-19 di handphone.

“Untuk pendaftaran akan mulai dilakukan Sabtu depan dan untuk titik-titik tujuan pemudik nanti akan diumumkan di media sosial Instagram Kememhub,”katanya lagi.

Untuk pemberangkatan seperti tahun-tahun sebelumnya akan dilakukan H-3. 

Sementara itu ketua rombongan anggota Komisi VDPR RI, Sudjadi mengatakan pada arus mudik Lebaran mendatang diprediksi akan terjadi lonjakan hingga empat atau lima kali lipat. Pasalnya selama dua tahun tidak ada acara mudik karena pandemi Covid-19.

“Persoalan ini akan meledak, saat  Covid-19 turun drastis saat ini bisa naik empat atau lima kali lipat. Intinya harus  diperhatikan baik, baik itu angkutan darat, kereta api maupun udara,” jelasnya.

Sudjadi juga menyebut jika ada permintaan tambahan armada bus untuk mudik gratis hal itu logis. Karena akan ada lonjakan pemudik di tahun ini setelah dua tahun tidak ada ada mudik.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka pada kesempatan itu juga meminta ada tambahan armada bus gratis untuk mengangkut pemudik. Karema diprediksi pemudik akan melonjak.

“Saya mengapresiasi adanya mudik gratis ini tapi kalau hanya 350 unit saja, pasti akan kurang,” ucapnya.

Gibran mengatakan lonjakan penumpang tersebut terjadi karena warga sudah menggebu-gebu untuk mudik. (***)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Ekonomi Berkelanjutan Jadi Kunci Pariwisata Indonesia Sebagai Destinasi Global

Published

on

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno  saat hadir sebagai salah satu pembicara di “AVPN Global” yang berlangsung di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (Foto : @www.kemenparekraf.go.id)

Abu Dhabi, goindonesia.co – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memastikan bahwa praktik-praktik pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan menjadi dasar utama dalam pengembangan ekonomi Indonesia ke depan khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dalam kontribusinya mendorong capaian visi “Indonesia Emas 2045”. 

“Melalui ekonomi berbasis pengetahuan, juga ekonomi hijau dan biru, serta ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, maka Indonesia akan dapat membuka potensi besarnya sebagai tujuan pariwisata global,” ujar Menparekraf Sandiaga saat hadir sebagai salah satu pembicara di “AVPN Global” yang berlangsung di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Selasa (23/4/2024). 

Komitmen akan menjalankan praktik-praktik berkelanjutan tersebut sebelumnya juga telah disuarakan Indonesia dalam forum-forum internasional lainnya. Seperti pada saat Presidensi G20 Indonesia 2022 serta Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023. 

Dua event tersebut menunjukkan kepemimpinan Indonesia dalam pemulihan ekonomi global. Selain juga menjelaskan pencapaian Indonesia yang mengesankan kepada dunia dan menjadi titik awal untuk memulihkan kepercayaan ekonomi pascapandemi di dalam dan luar negeri. 

“Perekonomian Indonesia saat ini cukup baik dengan rata-rata pertumbuhan tahunan PDB melebihi 5 persen dalam satu dekade terakhir,” ujarnya. 

Menparekraf Sandiaga menjelaskan, komitmen terhadap pariwisata berkelanjutan ditunjukkan melalui berbagai program kementerian yang telah dilaksanakan sepanjang tahun. Beberapa di antaranya adalah program CHSE, Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI), penghitungan jejak karbon, dan pendampingan serta bantuan pengelolaan sampah.

Di hadapan para peserta AVPN Global, Menparekraf Sandiaga memaparkan sejumlah program yang akan mendukung pengembangan ekonomi ke depan. Yakni 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas yang merupakan terobosan untuk membantu mempromosikan destinasi wisata lain selain Bali. 

“Kami juga memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata yang tersebar di seluruh tanah air dengan berbagai peluang investasi yang ditawarkan seperti akomodasi, makanan dan minuman, wellness and health tour yang berkonsep regeneratif berkelanjutan, juga hal-hal menarik lainnya di sektor ekonomi kreatif dan digital,” kata Menparekraf Sandiaga. (***)

*Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf RI

Continue Reading

Berita

Presiden Jokowi akan Penuhi Kebutuhan SDM hingga Infrastruktur RSUD Kondosapata Sulbar

Published

on

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dampingi Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengunjungi RSUD Kondosapata di Mamasa, Sulawesi Barat (Foto : @sehatnegeriku.kemkes.go.id)

Mamasa, goindonesia.co – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengunjungi RSUD Kondosapata di Mamasa, Sulawesi Barat, Selasa (23/4). Presiden akan memenuhi kebutuhan RSUD Kondosapata mulai dari kebutuhan SDM Kesehatan, terutama dokter spesialis, alat kesehatan, hingga perbaikan bangunan rumah sakit.

Saat ini, RSUD Kondosapata membutuhkan sejumlah dokter spesialis, terutama untuk pelayanan kanker, jantung, stroke, dan uronefrologi. RSUD Kondosapata juga kekurangan alat kesehatan dan kondisi bangunan yang perlu banyak perbaikan.

“Kita akan bantu, ini lantai 2, lantai 3 yang tidak terpakai karena masalah konstruksi. Nanti tim Kementerian PUPR akan datang ke sini melihat apa yang akan diperbaiki,” ujar Presiden Jokowi di RSUD Kondosapata, Selasa (23/4).

Mengenai kebutuhan SDM, terutama dokter spesialis, yang masih kurang, Presiden Jokowi mengatakan dokter yang ada akan disekolahkan untuk spesialis.

“Setelah itu, peralatan alat kesehatan, entah itu cath lab, mammografi, CT Scan, semuanya akan kita masukan, tapi memang SDM nya harus siap,” ucap Jokowi.

Direktur RSUD Kondosapata dr. Riana Randabunga mengatakan, saat ini, RSUD Kondosapata memang belum memiliki banyak dokter spesialis dan masih kekurangan alat kesehatan.

“Kami akan tetap usulkan semua kebutuhan kami, cuman memang kami masih sangat kekurangan terkait dengan dokter spesialis,” ungkap dr. Riana.

Ia berharap layanan spesialis, terutama kanker, jantung, stroke, dan uronefrologi, dapat berlangsung di rumah sakit ini.

“Harapan kami setelah kunjungan presiden dan menteri kesehatan hadir di RSUD Kondosapata ke depannya yang memang sangat kami butuhkan adalah penambahan SDM, kemudian sarana- prasarana terutama gedung yang ada saat ini, kami berharap bahwa dalam waktu dekat kami dibantu untuk perbaikan,” ucap dr. Riana. (***)

*Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. 

Continue Reading

Berita

Dongkrak Produksi Beras Jawa Tengah, Kementan Gelontorkan 10.000 Unit Pompa Air

Published

on

Program bantuan pompanisasi, khususnya di lahan persawahan tadah hujan untuk produksi beras Jawa Tengah (Foto : Istimewa, @www.pantau.com)

Semarang, goindonesia.co – Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggalakkan program bantuan pompanisasi, khususnya di lahan persawahan tadah hujan. Saat ini giliran Jawa Tengah (Jateng) yang digelontori bantuan pompa air untuk 35 kabupaten/kota. Bantuan pompa air yang sedianya akan diberikan sebanyak 4.000 unit, ditambah menjadi 10.000 unit. 

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengaku bangga melihat kekompakan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan juga semua komponen yang terlibat dalam program Brigade Alsintan untuk Provinsi Jawa Tengah. 

“Terimakasih Jawa Tengah sudah luar biasa kompak. Sehingga bantuan kami berikan 100 persen secara langsung, tidak perlu bertahap,” sebut Amran saat memberikan sambutan pada kegiatan Apel Siaga Brigade Alsintan di Lapangan Parade Kodam IV/Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, pada Selasa, 23 April 2024. 

Amran mengatakan pompanisasi ini untuk percepatan tanam sehingga produksi beras nasional pun bisa ikut terdongkrak. Amran optimistis program pompanisasi bisa memacu aktivitas tanam di musim kedua tahun ini agar berjalan lebih cepat dan maksimal. 

“Pompanisasi ini kami fokuskan di Pulau Jawa, semua kawasan sentra produksi dari Jawa Timur, Jawa Tengah, hingga Jawa Barat. Hari ini kita pompa airnya, langsung diolah lahannya dan lusa sudah bisa tanam,” ungkap Amran.

Kementan menfokuskan program pompanisasi di pulau Jawa karena rentang kendali yang dekat. Selain itu, 70 persen produksi beras nasional juga masih ditopang oleh Pulau Jawa. 

Pompanisasi dilakukan secara masif karena dapat membantu aktivitas tanam petani di lapangan. Petani akan lebih mudah dan cepat melakukan olah tanah yang diikuti tanam padi nya kemudian.

Gerakan pompanisasi pun diharapkan bisa meningkatkan produksi beras nasional secara signifikan. 

“Kita targetkan pompanisasi ini bisa memberikan tambahan minimal 1,2 juta ton beras. Itu minimal. Semoga bisa sampai 1,5 juta ton. Dengan begitu, sebelum tiga tahun kita harapkan bisa swasembada lagi,” tutur Amran. 

Sementara, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Ali Jamil mengatakan, selain meningkatkan indeks pertanaman (IP) dari IP100 menjadi IP 200, diharapkan pompanisasi ini memberikan kontribusi produksi maksimal karena memang luas baku sawah kita secara Nasional,  Jawa Tengah termasuk dalam peringkat 3 besar nasional.

Ali Jamil mengungkapkan, potensi sawah tadah hujan Jateng sebesar  minimal 267.720 hektare. Program pompanisasi ini dirancang untuk meningkatkan indeks pertanaman padi di sawah tadah hujan, termasuk untuk sawah tadah hujan. Dari catatan secara nasional, 7,4 juta hektare luas baku sawah di Indonesia, ada sekitar 36 persen merupakan sawah tadah hujan. 

“Artinya ada sekitar 2,7 juta hektare sawah tadah hujan. Nah, dari total secara nasional itu kita intervensi berapa hektare yang memiliki sumber air permukaan khususnnya (seperti Sungai, embung, long storage, dll) dan dapat diairi sawah tadah hujannya menggunakan pompanisasi. Jadi kita bergerak di lahan tadah hujan secara umum,” jelasnya. 

Lebih lanjut Jamil mengatakan, targetnya pada tahun 2024 hingga bulan Oktober khusus lahan sawah tadah hujan akan dimaksimalkan mencapai satu juta hektare. Dia mengatakan, dengan pemberian bantuan pompa air lahan tadah hujan tersebut dapat ditingkatkan indeks pertanaman (IP) padi diatasnya.

“Target Pak Menteri 1 juta hektare. 500 ribu khusus di pulau jawa ini termasuk Jawa Tengah. Dengan adanya peningkatan produktivitas pertanaman juga akan terjadi peningkatan penghasilan maupun pendapatan masyarakat,” pungkas Ali Jamil.

Acara Apel Siaga Alsintan melalui penyerahan secara simbolis bantuan alsintan berupa pompa air ini turut dihadiri PJ Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana dan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi termasuk Kapolda Jateng yang diwakili WaKaPolda Jateng dan juga Kajati Jateng. (***)

*Kementerian Pertanian RI.

Continue Reading

Trending