Connect with us

Berita

Tiga Proses Utama di World Water Forum ke-10 Penentu Strategi Pengelolaan Air Dunia

Published

on

Sejumlah peserta berdiskusi pada sesi Diskusi Grup Thematic Process Break-Out saat acara The10th World Water Forum Kick-Off Meeting di Cendrawasih Room, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (16/2/2023). Kick-Off Meeting World Water Forum ke-10 memfasilitasi berbagai diskusi yang membahas lebih lanjut soal enam topik pengelolaan air lewat proses tematik dan regional. (Foto : Infopublik/Agus Siswanto, @kemenparekraf.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Isu pengelolaan air di dunia menjadi fokus pembahasan World Water Forum ke-10 yang berlangsung di Bali pada 18–25 Mei 2024. Forum air internasional terbesar di dunia tersebut menghadirkan tiga proses utama untuk membahas kebijakan serta strategi dalam pengelolaan sumber daya air secara global. 

Demikian disampaikan Wakil Ketua Sekretariat Panitia Penyelenggara Nasional World Water Forum ke-10 sekaligus Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja di Jakarta, Sabtu (27/4/2024).

“Mekanisme pertemuan World Water Forum ke-10 akan terbagi dalam tiga proses yang saling berkaitan satu sama lainnya, yaitu proses politik, proses tematik, dan proses regional. Seluruh proses tersebut diharapkan dapat menghasilkan sebuah kesepakatan bersama atau Ministerial Declaration (MD) terkait isu pengelolaan air di dunia,” kata Endra.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, ada empat poin usulan yang didorong Indonesia sebagai tuan rumah untuk disepakati menjadi Ministerial Declaration yaitu penetapan World Lake Day (WLD) atau Hari Danau Sedunia, pembentukan Centre of Excellence on Water and Climate Resilience (COE), pengarusutamaan Water Management for Small Islands, dan penyusunan Compendium of Concrete Deliverables and Actions.

“Poin pertama karena harus kita akui, banyak danau atau situ yang hilang baik di Indonesia maupun negara lain. Hal ini menjadi penting untuk dibahas karena danau merupakan salah satu sumber air baku, energi, dan pengendali banjir,” ujar Endra.

Selanjutnya poin kedua, yaitu Center of Excellence on Water and Climate Resilience. Terkait hal itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah menyampaikan concept note yang fokus pada aspek kerja sama riset dan pertukaran data.

Poin ketiga, terkait pembahasan Water Management for Small Islands. Indonesia turut mendorong penguatan kapasitas pulau terluar dalam memproduksi air bersih. Poin terakhir adalah pencatatan daftar proyek air sebagai Compendium of Concrete Deliverables and Actions yang bersifat inklusif namun sukarela.

Compendium akan berisi daftar proyek, inisiatif, dan kolaborasi yang dikelola oleh stakeholders air tingkat nasional, regional, dan internasional. Indonesia juga akan menyiapkan platform online untuk proses submisinya.

Selain itu forum yang mengusung tema Air untuk Kesejahteraan Bersama atau Water for Shared Prosperity ini juga memiliki enam subtema yang akan dibahas meliputi Ketahanan dan Kesejahteraan Air, Air untuk Manusia dan Alam, Manajemen Pengurangan Risiko Bencana, Tata kelola, Kerja sama dan Diplomasi Air, Pembiayaan Air Berkelanjutan serta Inovasi dan Pengetahuan.

Penyelenggaraan World Water Forum ke -10 menjadi salah satu tonggak percepatan target Sustainable Development Goals (SDGs) nomor enam, yaitu pemenuhan akses air bersih dan sanitasi layak bagi semua. Para pemangku kepentingan akan saling berkolaborasi dalam mencari solusi atas permasalahan air di dunia dalam forum tersebut. (***)

*Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf RI

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Wakili Indonesia, Pertamina Melalui Rumah BUMN Raih Penghargaan Internasional : ‘The Best SME & Community Development Indonesia 2024’

Published

on

Beragam kegiatan Rumah BUMN Pekanbaru untuk mendorong kualitas dan profesionalisme pengusaha UMKM binaan (Foto : @www.pertamina.com)

Pekanbaru, goindonesia.co – PT Pertamina (Persero) semakin mengukuhkan positioningnya sebagai BUMN yang berkomitmen penuh terhadap pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Melalui Rumah BUMN Pekanbaru, Pertamina berhasil menyabet penghargaan Recognized Institution with The Category as The Best SME & Community Development Indonesia 2024, versi Global Business Magazine, perusahaan publikasi asal Timur Tengah.

Penghargaan ini diberikan kepada seluruh inovator bisnis, pegiat pasar, dan pemimpin di dunia, dimana Pertamina melalui Rumah BUMN Pekanbaru menjadi satu-satunya pemenang. Informasi penghargaan ini diumumkan melalui website resmi Global Business Magazine https://globalbizmag.com/global-business-magazine-winners-2024/, Selasa (08/05).

Rumah BUMN Pekanbaru menjadi satu-satunya entitas asal Indonesia yang memperoleh apresiasi Global Business Magazine ini, dimana Rumah BUMN Pertamina di Pekanbaru dinilai telah memberikan pendampingan kepada UMKM di Pekanbaru, dan juga telah mengimplementasikan program-program unggulannya kepada komunitas, melalui pendekatan terhadap Environment (lingkungan) , Social (sosial), dan Governance (tata kelola) atau ESG.

Erwandi Yanto, CFO Rumah BUMN (RB) Pekanbaru, mengungkapkan bahwa penghargaan ini merupakan apresiasi atas kontribusi RB Pekanbaru sebagai TJSL PT Pertamina (Persero), untuk pengembangan UMKM wilayah Provinsi Riau.

“Ketika kerja keras membuahkan hasil, kami tentu semakin terpacu untuk lebih memberikan yang terbaik bagi para UMKM. Karena pencapain program-program yang kami dapatkan, tak lepas dari peran para pelaku usaha yang telah melahirkan ide-ide kreatif untuk dapat menghasilkan produk yang berkualitas,” ucap Erwandi.

Menurutnya, selama ini RB Pekanbaru telah menjalankan beberapa Innovation Program, SME Event dan Millenials Program. Seperti : Karya Nyata Festival Vol. 6, untuk penyelenggaraan Bazar UMKM, RB Energy (Renewable Energy), melakukan inovasi limbah rumah tangga menjadi energi baru, dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), yang dimanfaatkan untuk rumah produksi UMKM. Selain itu, RB Millenials Ambassador dalam hal pendampingan UMKM oleh generasi Z dan millenials, serta program kemandirian energi maupun operasional Rumah BUMN Pekanbaru.

“Terima kasih atas penghargaan yang telah diberikan, Penghargaan ini menjadi motivasi kami untuk terus menciptakan terobosan guna kemajuan UMKM di provinsi Riau khususnya UMKM binaan RB Pekanbaru, terimakasih juga kepada Pertamina yang telah memberikan kepercayaan sekaligus dukungan kepada kami, untuk mendampingi UMKM memulai langkah kecil, hingga ke kancah nasional dan internasional,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, CEO Rumah BUMN Pekanbaru, Dian Pratomo menyampaikan, penghargaan ini menjadi penyemangat untuk bisa terus kreatif menciptakan program-program baru bagi kemajuan UMKM. “Kami ucapkan terima kasih atas penghargaan yang telah diberikan kepada RB Pekanbaru, kami dari Rumah BUMN Pekanbaru selalu berkomitmen dalam mendampingi dan membantu UMKM untuk semakin naik kelas”.

VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Global Business Magazine kepada Pertamina. Menurutnya Pertamina konsisten untuk membantu UMKM untuk naik kelas.

“Penghargaan ini tentunya tidak hanya sebagai wujud konsistensi atas apa yang sudah Pertamina lakukan saat ini kepada UMKM binaannya, tapi juga sebagai motivasi agar kedepannya bisa terus menjadikan UMKM tangguh dan mandiri,” ucap fadjar.

Pertamina telah secara aktif memberikan pendampingan dan pelatihan terhadap UMKM di 30 Rumah BUMN yang tersebar di seluruh Indonesia. “Langkah ini merupakan upaya Pertamina untuk membekali UMKM dalam menghadapi persaingan global agar siap dan mampu bersaing, sehingga produknya bisa diterima masyarakat luas,” tutup Fadjar.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (***)

*PT Pertamina (Persero) 

Continue Reading

Berita

Tinjau Fasilitas Latihan Bagi Prajurit, TNI AL Distribusikan Bantuan Sosial Pada Masyarakat

Published

on

Kasal, Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyerahkan secara langsung pendistribusian bantuan sosial kepada Masyarakat Prokimal, Grati, Pasuruan Jawa Timur (Foto : @www.tnial.mil.id)

Pasuruan, goindonesia.co – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyerahkan secara langsung pendistribusian bantuan sosial kepada Masyarakat Prokimal, Grati, Pasuruan Jawa Timur, Jumat (10/05). Sebanyak 10 perwakilan masyarakat menerima bantuan sosial yang diserahkan Kasal dan sejumlah pejabat tinggi TNI AL. 

Penyerahan bantuan dilaksanakaan bersamaan dengan peninjauan sejumlah fasilitas yang berada di area Pusat Latihan Pertempuran (PLP) Marinir, Grati, Pasuruan. Salah satu lokasi yang ditinjau Kasal beserta para pejabat tinggi TNI AL yaitu Fasilitas Air Strip yang berada di Lapangan Terbang R.E.B.O. Tjokroadiredjo, Grati.

Lapangan terbang yang beroperasi sejak tahun 2014 ini, dibangun guna memenuhi kebutuhan fasilitas dan sarana prasarana latihan bagi penerbang Angkatan Laut, sehingga dapat meningkatkan kemampuan teknis dan taktisnya secara optimal.

Nama Tjokroadiredjo diambil dari nama penerbang jet pertama dari Indonesia yang gigih dan ulet. Beliau juga merupakan pendiri penerbangan yang turut mewujudkan Pangkalan Udara Angkatan Laut Waru (Pualwa) tahun 1956 atau sekarang dikenal dengan nama Lanudal Juanda, di Sidoarjo, Jawa Timur.

Turut hadir dalam kesempatan ini sejumlah pejabat tinggi TNI AL diantaranya Komandan Kodiklatal Letnan Jenderal TNI Marinir Nur Alamsyah, Panglima Komando Armada II Laksamana Muda TNI Ariantyo Condrowibowo,  Komandan Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut Laksamana Muda TNI Sisyani Jafar, S.M, Wakil Asisten Logistik Kasal Laksamana Pertama TNI Budi Raharjo, Komandan Lantamal V Brigjen TNI Marinir Joni Sulistiawan, Komandan Pasmar-2 Brigjen TNI Marinir Muhammad Nadir, serta pejabat terkait lainya.  (***)

*Dinas Penerangan Angkatan Laut, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut

Continue Reading

Berita

Mentan Amran Beri Bantuan Santunan Kepada Anak Yatim dan Korban Banjir Longsor Sulsel

Published

on

Mentan, Andi Amran Sulaiman mengundang sejumlah anak yatim dan keluarga korban banjir longsor Provinsi Sulawesi Selatan, dan mereka langsung diberi bantuan santunan (Foto : @pertanian.go.id)

Makassar, goindonesia.co – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengundang sejumlah anak yatim dan keluarga korban banjir longsor Provinsi Sulawesi Selatan ke Kantor Bisnis PT Tiran Grup di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Di sana, mereka langsung diberi bantuan santunan berupa uang pribadi sebesar 10 juta perorang.

Sebagai informasi, Mentan rencananya juga akan menyerahkan bantuan sebesar Rp 6 Milyar yang terdiri dari bibit, benih, pupuk dan juga alat mesin pertanian untuk memulihkan lahan pertanian yang terdampak banjir dan longsor di sana.

“Saya sebenarnya ingin turun langsung mengunjungi saudara-saudara kita di lokasi longsor dan banjir. Tetapi saya masih punya agenda penugasan dari Bapak Presiden berkeliling provinsi, jadi hari ini saya, mengundang saudara-saudaraku korban terdampak bencana ke sini,” ujar Mentan, Jumat, 10 Mei 2024.

Mentan mengatakan bantuan pribadi yang diberikan itu diharapkan mampu meringankan beban korban sehingga bisa kembali bangkit dan memperkuat perekonomian di sana yang sempat lumpuh akibat bencana.

“Semoga bisa meringankan beban saudara-saudaraku kita di sana. Mereka semua ini adalah saudara kita, begitu ada bencana kita harus langsung bergerak. Tim kami turun, data semua sektor pertanian yang terdampak. Nanti akan kami beri bibit gratis, traktor gratis, pupuk gratis untuk korban yang terdampak bencana,” kata Amran.

Sementara itu, Amran yang juga seorang pengusaha sukses telah menugaskan langsung para relawan kemanusiaan AAS Foundation dan AAS Community untuk turun langsung mengantarkan bantuan kemanusiaan ke lokasi longsor dan banjir.

Sebelumnya, AAS Foundation dan AAS Community menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk korban banjir dan tanah longsor dengan total sekitar Rp6 Miliar. Dalam pengiriman ini, sebanyak 60 truk diberangkatkan dari AAS Building, Rabu 8 Mei 2024 untuk disalurkan ke wilayah yang terdampak bencana dii kabupaten Luwu, Wajo, Sidrap, dan Enrekang, Sulawesi Selatan.

Terkait bencana ini, Mentan berharap semua pihak memperkuat sinergitas serta mengedepankan semangat persaudaraan demi memulihkan kondisi di sekitar lokasi. Bagi Mentan, yang dibutuhkan saat ini adalah bergandengan tangan dan membantu saudara-saudara sesama yang terkena musibah.

“Saya katakan ini ujian bagi kita. Ini ujian bagi kita semua. Dan apakah dengan ujian ini kita mau menolong? Tentu kita harus menolong karena ini adalah jembatan kita masuk surganya Allah. Kita harus berlomba-lomba masuk surganya Allah,” katanya.

Sebagai informasi, tujuh kabupaten di Sulawesi Selatan diterjang banjir dan longsor hingga mengakibatkan 15 orang meninggal dunia. Hingga kini, sebanyak 210 warga paling terdampak khusus di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, dievakuasi ke pengungsian sementara.

Tujuh kabupaten yang diterjang banjir dan longsor di Sulsel, yakni Kabupaten Luwu, Sidrap, Luwu Utara, Soppeng, Enrekang, Sinjai, dan Wajo. Dari 15 korban meninggal, ada 13 orang di antaranya di Luwu, sedangkan masing-masing satu warga di Wajo dan Sidrap. (***)

*Kementerian Pertanian RI

Continue Reading

Trending