Connect with us

Berita

Undang-Undang Desa Diusulkan Direvisi, Supaya Ada Dana Beasiswa untuk Warga Desa

Published

on

Budiman Sudjatmiko sedang memberikan ceramah dalam diskusi SMSI bersama Ketua Umum APDESI Arifin dan dimoderatori Taufiqurokhman. (Foto : Istimewa)

Jakarta, goindonesia.co— Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko mengusulkan agar kembali ada revisi Undang-undang No.6 Tahun 2014 tentang Desa.

Salah satu yang disoroti oleh Budiman Sudjatmiko yakni bagaimana ada alokasi anggaran untuk Pemerintah Desa yang fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

“Kedepan bagaimana mengalokasikan sumber daya manusia di desa, karena itu saya kembali memperjuangkan revisi UU Desa terutama Pasal 72, saya mengajukan ada dana SDM Desa dari APBN,” ujar Budiman dalam diskusi di acara Rapat Kerja Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) di Jakarta, Selasa (13/12/2022).

Budiman Sudjatmiko menegaskan harapannya bahwa ke depan ada anggaran yang dikelola Pemerintah Desa untuk pendidikan warga, seperti beasiswa perguruan tinggi.

“Ditambah lagi alokasi Dana SDM Desa, fungsinya untuk penyelenggaraan pendidikan SDM di desa, baik untuk perangkat desa maupun warganya anak-anak muda yang cerdas,” ujar Budiman.

“Misalnya untuk pendidikan wawasan kebangsaan, nanti Pemerintah Desa bisa bekerjasama dengan Lemhanas. Untuk pendidikan hard and soft skill, nanti bekerjasama dengan perguruan tinggi terdekat dengan desa tersebut, atau formatnya berupa beasiswa bagi perangkat desa dan warga, semacam program LPDP-Des begitu,” jelas Budiman mencontohkan.

Mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), penggagas Undang-undang Desa ini menyebut bahwa saat ini dengan uang milyaran rupiah di Desa, maka dibutuhkan orang-orang cerdas untuk mengelolanya.

“Kalau dikelola dengan baik, maka akan maju desa itu. Sekarang ini kan format anggaran itu ada DD (Dana Desa) untuk pembangunan infrastruktur, ADD untuk operasional perangkat desa, makanya sangat penting ditambahkan Dana SDM Desa, jadi khusus untuk peningkatan kualitas SDM di desa,” tegasnya.

Dalam diskusi yang dimoderatori Pengamat Kebijakan Publik DR Taufiqurokhman dari Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama) juga dihadiri Ketua Umum APDESI (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia), Arifin Abdul Majid tersebut, Budiman juga mengajak APDESI untuk membahas gagasannya ini dengan seluruh kepala desa.

Ketua Umum APDESI, Arifin Abdul Majid, menyatakan setuju dengan gagasan Budiman Sudjatmiko tersebut.

APDESI mengaku siap menindaklanjuti gagasan revisi Undang-undang Desa tersebut untuk peningkatan kualitas desa lebih baik.

“Jika kita merefleksikan selama sewindu Undang-undang Desa ini berjalan hasilnya sudah sangat baik dan meningkatkan kualitas pembangunan di desa. Hanya saja masih ada kendala yang terjadi, terutama faktor kurangnya kualitas SDM,” ujar Arifin.

Arifin juga mengakui bahwa ada sebanyak 686 oknum Kades yang terjerat korupsi Dana Desa, dan faktor utama hal tersebut bisa terjadi yakni dinilai karena masih rendahnya kualitas SDM.

“Ada tiga hal yang menjerat Kepala Desa atas penggunaan dana desa ini. Satu, melanggar aturan dan tidak sesuai mekanisme. Kedua, dia terjebak dengan ketidakmampuannya mengelola atau karena kurangnya wawasan. Dan ketiga, terjebak dengan kepentingan politik mereka sendiri,” tegas Arifin. (***)

Berita

Jemput Bola hingga ke Desa, Menteri AHY Luncurkan Mobil Layanan Elektronik di Bali

Published

on

Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono meluncurkan Mobil Layanan Elektronik, di Wisma Sabha Kantor Gubernur Bali (Foto : @www.atrbpn.go.id)

Denpasar, goindonesia.co – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meluncurkan Mobil Layanan Elektronik, di Wisma Sabha Kantor Gubernur Bali pada Selasa (21/05/2024). 

Dengan diluncurkannya layanan tersebut, terdapat sembilan kendaraan yang siap didistribusikan ke masing-masing kabupaten/kota di Bali. Menteri AHY berharap, Mobil Layanan Elektronik dapat lebih menjangkau masyarakat terpencil untuk bisa mendapatkan layanan pertanahan dengan sistem jemput bola.

“Mudah-mudahan dengan menjangkau masyarakat, menjemput bola ke masyarakat, kita semakin mempercepat layanan pertanahan kita,” kata Menteri ATR/Kepala BPN dalam sambutannya.

Dengan cepatnya pelayanan yang diberikan kepada masyarakat, kredibilitas Kementerian ATR/BPN di mata masyarakat bisa semakin meningkat. “Ini sebagai bentuk pertanggungjawaban kita sebagai lembaga, melayani publik lebih profesional, lebih modern, dan juga semakin tepercaya,” lanjut Menteri AHY.

Usai meluncurkan Mobil Layanan Elektronik, Menteri AHY melihat secara langsung kesiapan dari masing-masing kendaraan yang nantinya dapat melayani masyarakat. Menurutnya, dengan fasilitas dalam Mobil Layanan Elektronik, masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan layanan sesuai kebutuhannya masing-masing.

“Sudah kita tinjau bersama, Mobil Layanan Elektronik memiliki kemampuan untuk menjangkau masyarakat secara langsung, cepat, dan bisa memproduksi dokumen elektronik yang dibutuhkan oleh masyarakat kita sesuai dengan permohonan dan kebutuhannya,” pungkas Menteri AHY.

Adapun peluncuran Mobil Layanan Elektronik ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Menteri ATR/Kepala BPN bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas; Pj. Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya; dan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Bali, Andry Novijandri.

Hadir dalam kesempatan tersebut, para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian ATR/BPN; jajaran Forkopimda Provinsi Bali; para Bupati/Wali Kota se-Provinsi Bali; dan jajaran Kanwil BPN Provinsi Bali. (***)

*Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional 

Continue Reading

Berita

PT San Xiong Steel Ditutup Sementara Pasca Insiden Ledakan, Bupati Nanang: Jangan Ada Produksi Dulu

Published

on

Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto saat melakukan kunjungan ke PT San Xiong Steel, Tarahan, Kecamatan Katibung (Foto : @www.lampungselatankab.go.id)

Katibung, goindonesia.co – Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto melakukan kunjungan ke PT San Xiong Steel, Tarahan, Kecamatan Katibung, Selasa (21/05/2024).

Hal itu menindaklanjuti laporan para buruh atas kejadian ledakan tungku peleburan besi, PT San Xiong Steel, pada Rabu (8/5/2024) lalu, yang menelan tiga korban.

Nanang Ermanto menegaskan kepada PT San Xiong Steel untuk tidak melakukan aktivas produksi sampai permasalahan ini selesai.

“Nanti kita koordinasi ya. Pada prinsipnya, sementara ini jangan ada produksi dulu ya. Benar-benar kita tutup dulu sembari perbaikan dan apa saja langkah-langkah tindak lanjut urusan perusahaan dengan pihak berwajib,” tegas Nanang.

Nanang juga mengatakan, akan segera menjadwalkan pertemuan bersama dengan PT San Xiong Steel untuk membahas keamanan para pekerja agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Secepatnya nanti dengan tim kita jadwalkan pertemuannya. Pengamanan itu paling penting, bagi pekerja ini harus dibenahi lagi,” ujar Nanang.

Nanang juga menyampaikan, bahwa pemerintah daerah tetap membantu menjaga kondusivitas dan stabilitas perusahaan dan para pekerja.

Sebelumnya kejadian nahas terjadi pada tiga pekerja di PT San Xiong Steel Indonesia. Tiga pekerja mengalami luka bakar serius karena terkena percikan api dari ledakan tungku peleburan besi yang terjadi pada Rabu (8/5/2024) siang. 

Pabrik peleburan besi itu berada di Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan. Saat ini para pekerja sedang menjalani perawatan secara intensif di Rumah Sakit Imanuel Bandar Lampung. 

Ketiga korban itu adalah Novel (27), Jepri (26) warga Desa Karya Tunggal, Kecamatan Katibung. Sementara, Faisol (27) warga Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung, meninggal dunia saat dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, pada Jumat (17/5/2024). (***)

*Diskominfo Kabupaten Lampung Selatan

Continue Reading

Berita

Presiden dan Ibu Iriana Tinjau Area Terdampak Longsor dan Banjir Bandang di Agam

Published

on

Presiden Joko Widodo beserta Ibu Iriana Joko Widodo meninjau langsung area terdampak bencana longsor dan banjir bandang lahar dingin di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat, pada Selasa, 21 Mei 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris

Agam, Sumatera Barat, goindonesia.co – Presiden Joko Widodo beserta Ibu Iriana Joko Widodo meninjau langsung area terdampak bencana longsor dan banjir bandang lahar dingin di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat, pada Selasa, 21 Mei 2024. Presiden Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 10.18 WIB.

Di area tersebut, Presiden Jokowi meninjau proses pembersihan puing yang tengah dilakukan para anggota TNI dari berbagai matra dan dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas). Sejumlah alat berat juga tampak dikerahkan untuk membersihkan material bencana.

Presiden Jokowi memandang bahwa penanganan bencana di Sumatra Barat, termasuk di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar sudah berjalan dengan baik. Langkah-langkah tersebut mencakup evakuasi korban, penanganan pengungsi, hingga pembangunan infrastruktur darurat.

“Pembangunan jalan juga jembatan-jembatan darurat semuanya sudah dilakukan dan masih ada 1-2 yang masih dalam proses, ini yang kita kejar agar semuanya secepatnya kembali normal,” ujar Presiden dalam keterangannya di hadapan awak media.

Dalam keterangan terpisah, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengatakan bahwa proses penanganan bencana telah memasuki hari ke-11 dan semuanya berjalan dengan lancar. Saat ini tim gabungan berfokus pada pencarian korban yang masih hilang dan pembersihan material bencana.

“Di pinggang-pinggang gunung itu banyak material yang ini harus kita waspadai jangan sampai ada bencana susulan,” ujarnya.

Kepala Basarnas, Kusworo, menambahkan bahwa saat ini masih ada 11 korban yang dinyatakan hilang. Sementara itu, korban meninggal dunia ada 61 dengan 59 di antaranya sudah teridentifikasi, dua lainnya belum teridentifikasi.

“Korban (meninggal dunia) secara keseluruhan ada 61, teridentifikasi 59. Di sisi lain, dalam pencarian 11 (orang),” ujarnya.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Iriana dalam peninjauan tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kepala BNPB Suharyanto, Kepala Basarnas Kusworo, Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi Ansharullah, dan Bupati Agam Andri Warman. (***)

*(BPMI Setpres)

Continue Reading

Trending