Connect with us

Bisnis dan Ekonomi

Laba PTPN Group Naik Dua Kali Lipat, Restrukturisasi Utang Selesai

Published

on

Jakarta, goindonesia.co – Seiring langkah transformasi dalam pengelolaan manajemen Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), kinerja perusahaan PTPN Group kian membaik dengan penyelesaian restruktursisasi utang senilai Rp41 trilliun. Perseroan juga berhasil meluncurkan brand ritel premium NUSAKITA. Dari sisi perbaikan kinerja ditandai dengan kenaikan laba bersih sebesar 227,81 persen senilai Rp1,45 Trilliun atau naik 2 kali lipat lebih dari tahun lalu yang sebelumnya rugi sebesar Rp 1,1 Trilliun (yoy), bahkan setelah 2 tahun berturut-turut mengalami kerugian. Selain laba, Revenue PTPN Tumbuh 36,37 persen mencapai Rp21,26 triliun atau tumbuh sebesar 36,37 persen (yoy) di atas pencapaian tahun lalu.

Kinerja keuangan didukung oleh beberapa aspek antara lain restrukturisasi, peningkatan produksi dan produktivitas, serta peningkatan nilai tambah produk melalui hilirisasi. Di tengah pandemi Covid-19, perusahaan memperlihatkan tren kinerja positif melalui pelaksanaan operational excellence, back to basic, serta penekanan pada culture planters. Capaian itu antara lain didukung oleh meningkatnya produksi CPO 19% di atas tahun lalu dan penurunan beban biaya produksi sebesar 14% dari tahun lalu.

“Revenue kami per Juni 2021, sudah mencapai 120,34% dari RKAP tahun 2021. Kenaikan revenue itu juga berpengaruh pada kenaikan margin pendapatan sebelum pajak, bunga, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) sebesar 245,34% dibandingkan tahun 2020 atau senilai Rp 5,46 triliun. Pencapaian tersebut merupakan implementasi dari program EBITDA Transformation, dimana pada tahun pertama PTPN Group membangun fondasi transformasi melalui : Revenue Enhancement, Operations Control Tower, Procurement Excellence, Logistics Optimization, Zero Based Budgeting (ZBB) dan Organizational Excellence,” kata Mohammad Abdul Ghani, Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis (26/8).

Ghani menambahkan, perbaikan kinerja yang mengesankan ini, tidak lepas dari upaya transformasi bisnis yang dijalankan perusahaan. “Sejak akhir 2019 manajemen terus melakukan transformasi bisnis beserta Anak Perusahaan melalui strategi perusahaan yang tersusun dalam roadmap transformasi perusahaan,” paparnya.

Ada lima strategi yang ditempuh manajemen Holding PTPN dalam melakukan transformasi hingga membawa kinerja PTPN Group mencapai level menggembirakan. Kelima strategi tersebut meliputi tiga strategi utama; Optimalisasi Portfolio & Operational Excellence, Commercial Excellence & Ekspansi Hilir dan Optimalisasi Aset & Kemitraan Strategis dan dua strategi pendukung yaitu; Pengembangan Kapabilitas dan Budaya & Peningkatan System dan Teknologi. Hal tersebut tercermin dalam sejumlah bidang pencapaian: revenue, kinerja, produk unggulan, dan pengembangan sumber daya manusia.

Program-program tersebut diterapkan untuk mengoptimalkan kinerja dan efektivitas perusahaan menghadapi tantangan di berbagai aspek termasuk pengelolaan portofolio, operasional, komersial, investasi dan pendanaan, model operasi, merit system, budaya dan kapabilitas. Selain itu, peningkatan kinerja PTPN Group juga didukung oleh penerapan Integrated procurement System (IPS), merupakan proses pengadaan barang dan jasa secara terintegrasi dengan bantuan aplikasi dan teknologi berbasis internet. IPS memberikan manfaat antara lain mengurangi biaya perusahaan sehingga diperoleh nilai efisiensi sebesar Rp 599,18 milyar atau 9,32% dari RKAP sampai dengan Semester I 2021.

Salah satu bagian penting dari Rencana Transformasi Perusahaan adalah Transformasi Keuangan yang memiliki tujuan utama untuk memastikan keberlanjutan PTPN Group ke depannya. Transformasi Keuangan memiliki empat prinsip utama yaitu: Bisnis berkelanjutan, Komperhensif, Cash Flow Consolidation, dan Transparan.

“Dalam hal transformasi keuangan, kami telah berhasil melakukan restrukturisasi hutang PTPN Group senilai Rp 41 Triliun, dengan dilakukannya Penandatanganan Amandemen Perjanjian Pinjaman dari 39 kreditur pada 19 April 2021. Ini merupakan bentuk kepercayaan kreditur dalam mendukung upaya Transformasi PTPN Group sekaligus menandai terpenuhinya persyaratan pencairan Dana Investasi Pemerintah dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (“PEN”),” jelasnya.

Sebagai bagian dari transformasi bisnis perusahaan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) semakin memperkuat brand di pasar ritel dengan peluncuran produk nasional NUSAKITA pada 17 Agustus 2021. Peluncuran brand ritel nasional NUSAKITA dalam produk minyak goreng, gula pasir, teh, dan kopi ini dilakukan PTPN untuk memenuhi ketersediaan bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat dengan harga yang terjangkau dan kualitas premium.

“Indonesia merupakan salah satu negara penghasil dan pengekspor minyak kelapa sawit (CPO) terbesar di dunia, dimana PTPN Group sebagai perusahaan perkebunan kelapa sawit terbesar di Indonesia dengan produk turunan CPO, sudah saatnya PTPN Group serius memasuki industi hilir dengan memproduksi minyak goreng yang bermutu. Langkah hilirisasi ini merupakan peran perusahaan dalam menjaga ketahanan pangan dan mendorong peningkatan nilai tambah,” tambahnya.

Secara kualitas produk Brand NUSAKITA setara dengan top brand pesaing lainnya yang sejenis, mengingat semuanya berasal dari alam Nusantara yang diolah tangan-tangan terampil di PTPN yang telah berpengalaman puluhan tahun dalam menanam, merawat, memanen, serta mengolah menjadi produk terbaik.

“Seluruh pencapaian PTPN Group ini, tentu melegakan kami sekaligus memicu kami untuk lebih bersemangat dalam mewujudkan cita-cita transformasi PTPN. Kami juga ingin PTPN ke depan bisa menjadi kebanggaan baru Indonesia,” tutupnya. (***)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Bisnis dan Ekonomi

“Jeggboy & Girl”, Berikan Solusi Belanja Mudah dan Berkualitas

Published

on

“Jeggboy and Girl”, sebuah layanan ojek online lokal di Salatiga, Jawa Tengah yang menawarkan jasa layanan belanja kebutuhan sehari-hari tanpa harus keluar rumah (Dokumentasi : PT. Pertamina (Persero), @www.pertamina.com)

Salatiga, goindonesia.co – Kebutuhan akan bahan pangan selama bulan Ramadan biasanya meningkat dibanding hari biasa. Namun di tengah kesibukan masyarakat yang bekerja atau beraktivitas di luar rumah, urusan berbelanja menjadi masalah, karena keterbatasan waktu.

Solusi belanja online pun menjadi pilihan masyarakat. Peluang ini disambut oleh “Jeggboy and Girl”, sebuah layanan ojek online lokal di Salatiga, Jawa Tengah yang menawarkan jasa layanan belanja kebutuhan sehari-hari tanpa harus keluar rumah. Mulai dari belanja sayuran, buah-buahan, daging, bumbu dapur dan beragam kebutuhan lainnya, hingga layanan antar barang dan jasa antar.

Dikatakan pemilik Jeggboy & Girl, Sri Sahono, usahanya membawa konsep “dibelanjain”, yang artinya mereka siap untuk membantu konsumen baik karyawan maupun ibu rumah tangga berbelanja kebutuhan sehari-hari di pasar tradisional maupun pasar modern. 

“Awalnya, Jeggboy & Girl, merupakan wujud dari keinginan saya membantu para pedagang di pasar tradisional yang kian tergerus modernisasi, sekaligus mengangkat pasar tradisional agar bisa bertahan dan tumbuh, mengingat kualitas produk pasar tidak kalah dengan pasar modern, bahkan harga jauh lebih rendah,” jelas Sri Sahono, yang merupakan Mitra Binaan Pertamina.

Sri Sahono mengikuti program pendanaan UMKM pada tahun 2021. Lewat program tersebut, Jeggboy and Girl mendapatkan pelatihan go online serta bantuan perangkat penunjang kerja. “Pinjaman modal yang saya dapatkan, separuhnya digunakan untuk membuat aplikasi jasa transportasi,” pungkas Sahono.

Dalam satu hari rata-rata Sri Sahono menerima sekitar 900 – 1.000 transaksi, dimana 60% merupakan pesanan belanja di pasar dan makanan siap saji, 15% layanan antar jemput penumpang, dan sisanya jasa pengantaran barang.

Sesuai dengan namanya, Jeggboy & Girl telah memiliki 240 driver aktif yang siap melayani konsumen berbelanja, dimana 40% nya adalah driver wanita dan berusia di bawah 35 tahun. Dengan jam operasional mulai pukul 5 pagi hingga 12 malam dan tarif Rp2.250,-. per kilometer. Karena Salatiga merupakan kota kecil, rata-rata tarif satu kali layanan sebesar Rp10 ribu.

Layanan Jeggboy & Girl mengutamakan kemudahan dan kesederhanaan, bagi pelanggan yang ingin menggunakan jasa transportasi ojek online di Salatiga ini, tidak perlu menggunakan aplikasi, cukup hanya menggunakan WhatsApp maka konsumen bisa memesan apa saja.

VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan maraknya transportasi ojek online di Indonesia membuat beberapa orang tertarik dan melihat sebagai peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan. Alhasil, banyak perusahaan penyedia jasa transportasi online yang bermunculan di sejumlah daerah, termasuk di Salatiga, Jawa Tengah. 

Fadjar mengapresiasi usaha yang dijalani oleh Sri Sahono ini. Menurutnya, setiap UMKM harus memiliki pemikiran kreatif dalam memilih jenis usaha agar bisnisnya bisa berkembang dan berkelanjutan. “Pertamina memberikan dukungan kepada UMKM hampir di semua sektor usaha, termasuk sektor jasa yang dikelola oleh Sri Sahono ini. Usaha yang sangat inspiratif dan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, dan memberikan peluang lapangan kerja,” ujarnya.

Usaha Sri Sahono juga mendorong pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender sesuai dengan SDGs point 5, dimana hal tersebut memberi harapan baru terhadap hak kaum perempuan untuk mengambil keputusan dalam usaha yang ditekuni, perempuan Indonesia memiliki keinginan berkontribusi untuk kesejahteraan keluarga dengan ikut berperan sebagai partner suami dalam memenuhi kebutuhan keluarga.

Berkembangnya bisnis startup lokal dibawah binaan Pertamina, menjadi bukti nyata kontribusi perusahaan dalam memberikan kemudahan akses modal, pendampingan bagi usaha kecil menengah, sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat. (***)

*PT. Pertamina (Persero), @www.pertamina.com

Continue Reading

Bisnis dan Ekonomi

ELNUSA Teken MOU Bersama KHAN Co., Ltd di Korea-Indonesia Offshore Congress 2023

Published

on

Penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU), PT Elnusa Tbk (Elnusa) dengan KHAN Co., Ltd. (KHAN)(Dokumentasi : PT Pertamina(Persero), @www.pertamina.com)

Jakarta, goindonesia.co – PT Elnusa Tbk (Elnusa) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan KHAN Co., Ltd. (KHAN) untuk kerjasama dan kolaborasi dalam decommissioning, commissioning, Offshore Hook Up and Carry Over (HUC), Pipe Laying Construction serta O&M/P&M. 

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Elnusa John Hisar Simamora Bersama CEO KHAN Jang-Hwan Hyun dan disaksikan langsung oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Korea dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia serta Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia dan SKK Migas pada 14 Maret 2023 lalu.

Sementara itu Direktur Pengembangan Usaha Elnusa Ratih Esti Prihatini yang juga hadir pada kesempatan tersebut menanggapi penandatanganan MoU ini sebagai peluang yang menjanjikan ke depan untuk keberlanjutan bisnis. “Penandatanganan MoU ini merupakan kolaborasi industri antara delegasi Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Korea, Kami melihat prospek ini akan besar di depan sebagai peluang pengembangan bisnis Elnusa dan sebagai salah satu bentuk peran Elnusa dalam mendukung program Pemerintah,” ujar Ratih.

Ratih menambahkan, “Melalui kehadiran Korporasi KHAN Co., Ltd ini juga diharapkan dapat membangun kolaborasi untuk menciptakan kebermanfaatan ekonomi yang berkelanjutan terhadap platform yang sudah tidak beroperasi tersebut dan tentunya menjadi peluang bisnis bagi Elnusa ke depan”.

Sebagai informasi yang dilansir dari laman SKK Migas, anjungan lepas pantai yang saat ini banyak beroperasi di perairan Indonesia yang berjumlah 635 unit, yang terdiri atas platform yang masih dioperasikan sebanyak 512 unit, platform tidak beroperasi sebanyak 116 unit, platform telah already abandonment sebanyak 7 unit, akan berhenti beroperasi seiring dengan berkurangnya cadangan migas karena produksi. Oleh sebab itu, dengan tidak aktifnya anjungan tersebut diperlukan usaha untuk mengembalikan lingkungan operasi ke kondisi awal sesuai dengan aspek safety fasilitas dan lingkungan hidup.

Persebaran platform terbanyak adalah disekitar Jawa Barat, Jakarta dan Banten serta Lampung yang mencapai sekitar 339 platform diikuti di selat Makassar yang berjumlah 193 platform. Dari sisi KKKS, yang terbanyak adalah PHE ONWJ yang mencapai 73 platform, kemudian EMP Gebang sebanyak 14 platform dan PHE OSES sebanyak 11 platform.

KHAN memiliki pengalaman melakukan Offshore Platform Decommissioning Project yang dilakukan terhadap Anjungan Lepas Pantai Attaka-EB pada tahun 2022. KHAN mengimplementasikan Eco-Friendly Decommissioning berteknologi tinggi seperti 3D-Scanning, 3D-Modelling, 4D-Digital Simulation, dan lain-lain. Hal ini diperkirakan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam aktivitas decommissioning selanjutnya.

Hadir dalam acara Penandatanganan MoU, Direktur Tim Bisnis Luar Negeri KHAN, Jinwoo Park, memperkirakan bahwa MoU dengan Elnusa akan bermanfaat untuk KHAN dan Elnusa. “KHAN sekarang sedang mempercepat proses pembukaan kantornya di Indonesia. Melalui MoU ini, KHAN memperkirakan untuk dapat melakukan proyek yang sukses bersama Elnusa di seluruh bidang pekerjaan offshore. Dengan mempertimbangkan keunggulan masing-masing, KHAN yakin bahwa kerjasama dan kolaborasi yang dilakukan akan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak,” ujar Park. (***)

*PT Pertamina(Persero), @www.pertamina.com

Continue Reading

Bisnis dan Ekonomi

Kemenparekraf Dukung Hammersonic Festival 2023 di Pantai Karnaval Ancol Jakarta

Published

on

Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan Kemenparekraf dukung pelaksanaan Hammersonic Festival 2023 (Dokumentasi : Kemenparekraf/Baparekraf, @kemenparekraf.go.id )

Jakarta, goindonesia.co – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendukung pelaksanaan Hammersonic Festival 2023 sebagai upaya membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia.

Dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (13/3/2023), Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan Hammersonic Festival akan dilaksanakan selama dua hari yaitu pada 18-19 Maret 2023 di Pantai Karnaval Ancol, Jakarta Utara, dengan menampilkan 53 band lokal maupun mancanegara. “Ini merupakan festival rock dan metal terbaik di Indonesia,” kata Sandiaga.

Pada kesempatan serupa, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu, menyampaikan Hammersonic Festival merupakan bentuk nyata dari kontribusi pelaku event dalam upaya mencapai target pergerakan wisatawan nusantara tahun 2023 sebanyak 1,4 miliar pergerakan dan 7,4 juta kedatangan wisatawan mancanegara. “Kemenparekraf tetap konsisten dengan komitmen mendukung setiap pagelaran event baik itu musik maupun olahraga di Indonesia karena kita tahu bahwa ini salah satu instrumen yang bisa menggerakkan perjalanan wisnus dan kedatangan wisman dan pada akhirnya nanti juga bisa menggeliatkan perekonomian,” kata Vinsensius.

Selain itu, kata Vinsensius, Kemenparekraf juga telah mempersiapkan tempat khusus di dalam lokasi Hammersonic Festival bagi UMKM-UMKM untuk memasarkan produknya.

Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf/Baparekraf, Dessy Ruhati, menambahkan Ravel Entertainment selaku promotor dari Hammersonic Festival telah lama menjalin koordinasi dengan Kemenparekraf dan pihak-pihak terkait terutama terkait perizinan, manajemen penonton, dan manajemen risiko. “Di dalam tiketnya sudah terdapat asuransi bagi penonton maupun penyelenggara,” kata Dessy.

CEO Ravel Entertainment/Hammersonic, Ravel Donald Junardy, mengungkapkan festival ini dimeriahkan oleh sejumlah band metal terkemuka baik itu lokal maupun mancanegara seperti Slipknot, Trivium, Amon Amarth, Saosin, Story of The Year, Burgerkill, Jeruji, Dead Squad, dan For Revenge. “Kami berusaha memberikan yang terbaik bagi audience yang datang ke Hammersonic, dan saat ini persiapan acara sudah 90 persen,” kata Ravel.

Acara ini juga dihadiri oleh pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf secara daring maupun luring. (***)

 *Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf RI, @kemenparekraf.go.id

Continue Reading

Trending