Connect with us

Bisnis

Penipuan Aset Kripto Jadi Ancaman Utama Investor pada 2022

Published

on

Perkembangan pasar aset kripto di Indonesia. foto: pixabay

Jakarta, goindonesia.co – Asosiasi regulator sekuritas negara identifikasi penipuan cryptocurrency atau aset kripto sebagai salah satu ancaman utama bagi investor pada 2022.

Pembeli aset kripto diharapkan untuk berhati-hati karena banyak penipu yang  bertujuan untuk menguangkan minat investor pada aset digital.

Scammers atau penipu memanfaatkan keingintahuan publik untuk berinvestasi dalam Bitcoin atau aset digital lainnya, yang harganya telah berputar selama 12 bulan terakhir. Itulah yang Komisaris Sekuritas Maryland, Melanie Senter Lubin, katakan sebagai “scam du jour.”

“Apa yang dilakukan oleh para penipu adalah dengan memanfaatkan apa yang orang dengar di berita, dan kemudian mengubahnya menjadi penipuan investasi apa pun akan mereka lakukan untuk mempromosikan hal tersebut,” kata Lubin, yang juga menjabat sebagai Presiden Asosiasi Administrator Sekuritas Amerika Utara ( NASAA), seperti dikutip dari Yahoo Finance, Selasa (11/1/2022). 

NASAA identifikasi penipuan kripto sebagai risiko yang meningkat dari survei anggotanya, yang mencakup regulator sekuritas di tingkat negara bagian dan di Kanada hingga Meksiko. 

Penipuan yang dilakukan seperti surat promosi penipuan yang ditawarkan melalui media sosial dan penawaran investasi internet hingga skema keuangan yang terhubung ke rekening mandiri.

Regulator baru-baru ini menangani keluhan investor yang meningkat terkait penipuan berkedok sebagai investasi cryptocurrency dan beberapa di antaranya menggunakan cara email phishing. 

“Investor mengira mereka berinvestasi dalam cryptocurrency, tetapi mereka sebenarnya tidak berinvestasi apa pun,” kata Lubin menambahkan bahwa kantornya mendapat setengah lusin panggilan dari investor yang terdampak setiap minggu. (***)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Ekonomi

Dua Desa Wisata di Kota Bandung Masuk 500 Besar ADWI 2023

Published

on

Kampung Wisata Binong merupakan sentra rajut (Dokumentasi : Diskominfo Kota Bandung, @www.bandung.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Kota Bandung patut berbangga diri. Pasalnya dalam penilaian Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 dua desa wisata di Kota Bandung masuk dalam 500 besar desa wisata terbaik.

Dua di antaranya yakni Desa Wisata KWK Cigadung dan Desa Wisata Kampung Wisata Binong.

Seperti diketahui, Kampung Wisata Kreatif Cigadung Kota Bandung terkenal dengan kreativitasnya. Ini juga bisa dilihat dari kawasan wisata yang mengangkat tema kreatif yang terletak di wilayah Cigadung.

Kampung Wisata Kreatif Cigadung merupakan kawasan wisata kreatif dan seni budaya dengan konsep pariwisata berbasis masyarakat (community based tourism).

Saat ini terdapat sekitar 69 potensi wisata dan destinasi yang terdiri dari sektor fesyen, kerajinan (kriya), kuliner, akomodasi penginapan, dan seni budaya.

Lokasi kampung wisata berada di wilayah Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung.

Sedangkan Kampung Wisata Binong merupakam sentra rajut. Di kawasan ini wisatawan bisa berbelanja produk rajut berkualitas.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menyampaikan, ADWI sejak tahun 2021 memiliki antusiasme yang sangat tinggi dan penuh konsisten.

“Desa wisata terbukti memberikan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan di daerah hingga pengembangan pariwisata di Indonesia,” ujar Sandi.

Ada lima kategori penilaian dalam ADWI, yakni data tarik pengunjung, homestay dan toilet, digital dan kreatif, suvenir, serta kelembagaan desa wisata dan CHSE. 

“Dari 7.276 total jumlah desa wisata di Indonesia, telah terjaring 4.573 desa wisata yang mendaftar di ADWI 2023. Lalu 500 desa dipilih sebagai desa wisata terbaik 2023,” jelasnya.

Hal ini menumbuhkan optimisme terciptanya 4,4 juta lapangan kerja baru sampai tahun 2024.

“Jadikan capaian ini sebagai motivasi untuk terus mengembangkan desa wisata yang berkualitas dan berkelas dunia,” ucapnya. 

Pendaftaran peserta dimulai pada tanggal 30 Januari – 26 Februari 2023. Para peserta wajib menjadi bagian dari keanggotaan di Jaringan Desa Wisata (Jadesta).

Peserta pendaftar diwakili oleh pengelola desa dan didampingi langsung oleh Dinas Pariwisata Daerah (provinsi dan kota/kabupaten). Peserta wajib melampirkan surat keputusan Bupati (SK-Desa Wisata)

Peserta wajib melengkapi semua informasi potensi, atraksi, paket, fasilitas dan prestasi desa wisata pada konten yang ada di sistem Jadesta dengen mengunggah foto, video dan desciption Desa Wisata

Jika lolos ketahap selanjutnya peserta wajib melengkapi berupa materi presentasi, foto dan mengunggah video profil sesuai dengan kriteria kontes yang diikuti pada fase bimbingan teknis dan workshop. (***)


*Diskominfo Kota Bandung, @www.bandung.go.id

Continue Reading

Ekonomi

Tahun Ini Pemkot Yogya Siapkan 18 Ton Cadangan Beras

Published

on

Pemkot Yogyakarta menambah cadangan beras setiap tahun. Pada tahun 2023, Pemkot Yogyakarta menyiapkan sekitar 18 ton cadangan beras. (Dokumentasi : Portal Berita Pemerintah Kota Yogyakarta, @warta.jogjakota.go.id)

Jakarta, goindonesia.co– Pemerintah Kota Yogyakarta terus berupaya memenuhi target cadangan beras pemerintah secara bertahap. Untuk itu Pemkot Yogyakarta menambah cadangan beras setiap tahun. Pada tahun 2023, Pemkot Yogyakarta menyiapkan sekitar 18 ton cadangan beras.

“Cadangan beras kita sekarang sekitar 46 ton dari 120 ton yang ditetapkan  SK Gubernur. Beberapa bulan ke depan akan didistribusikan (tambahan) 18 ton,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta Suyana di Balai Kota Yogyakarta, belum lama ini.

Cadangan beras itu sesuai amanat Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 24 Tahun 2016 tentang Cadangan Pangan Pemerintah Daerah. Jumlah cadangan beras dihitung berdasarkan rasio penduduk Kota Yogyakarta dengan DIY. Pengelolaan cadangan beras diatur dalam Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 22 Tahun 2019 tentang cadangan beras Pemkot Yogyakarta.

“Jadi nanti kira-kira 46 ton tambah 18 ton cadangan beras kita. Kami juga mendorong BUMD  kita (pemkot) perlu dikuatkan untuk penyediaan pangan,” tambahnya.
Secara terpisah Kepala Bidang Pangan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta Muhammad Imam Nurwahid mengatakan untuk mencapai target 120 ton cadangan beras Pemkot Yogyakarta mempertimbangkan kemampuan APBD. Untuk itu jumlah pengadaan tambahan cadangan beras setiap tahun berbeda-beda.

“Tambahan 18 ton akan direalisasikan sekitar Mei. Itu kami menunggu masa  panen. Kalau tidak masa panen, harga pengadaan akan tinggi,” ucap Imam usai pemantauan cadangan beras.

Pengadaan cadangan beras untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dalam keadaan darurat. Dia menyatakan cadangan beras dapat digunakan saat terjadi bencana, kekurangan pangan ekstrem dan untuk intervensi tambahan pangan dan gizi. Misalnya saat bencana atau kekurangan pangan dan pemerintah menyatakan perlu intervensi tambahan pangan maka cadangan beras dapat digunakan.

Imam mengakui sejak ada pencadangan sampai sekarang, cadangan beras Pemkot Yogyakarta belum dikeluarkan atau digunakan. Termasuk saat harga beras di pasaran cenderung naik beberapa waktu lalu sampai kini dinilai belum mendesak untuk menggunakan cadangan beras. “Sementara ini memang belum dibutuhkan untuk keluar (digunakan),” ujarnya.

Menurutnya secara faktual harga beras di pasar sudah mulai turun. Rata-rata harga 3 bulan terakhir dibandingkan harga terkini harga beras memang masih terlihat  kurvanya naik. Tapi secara faktual pihaknya menyebut dari tim Satgas Pangan Kodim dan Polresta juga menyatakan harga beras di pasar sudah mulai menurun.
“Ini sebenarnya suatu fenomena yang biasa, karena menunggu panen yang diperkirakan  akhir Maret-April sudah mulai panen dan  pasti akan turun. Kewajiban utama kami menjaga stok yang dibutuhkan cukup,” tandas Imam.(***). 

*Portal Berita Pemerintah Kota Yogyakarta, @warta.jogjakota.go.id

Continue Reading

Ekonomi

Menparekraf: Potensi Wisata Halal Dorong Pengembangan Ekonomi Kreatif di Semarang

Published

on

Menteri Kemenparerkaf/Baparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno saat Pelantikan Perhimpunan PPHI & Talkshow Pariwisata Halal, Kawasan Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (16/3/2023) (Dokumentasi : *Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf RI, @kemenparekraf.go.id)

Semarang, goindonesia.co – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparerkaf/Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno melihat peluang untuk menggali potensi pengembangan wisata halal di Semarang, Jawa Tengah.

Menparekraf Sandiaga saat Pelantikan Perhimpunan PPHI & Talkshow Pariwisata Halal, Kawasan Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (16/3/2023) menjelaskan peluang dan fokus pemerintah atas peningkatan sektor ekonomi kreatif dan bukan berarti mensyariahkan destinasi, terlebih konsep tersebut diyakini akan mendorong peningkatan ekonomi kreatif di Tanah Air.

“Banyak sekali spot pariwisata yang bisa dikembangkan dalam konsep wisata religi, wisata ziarah, wisata budaya, wisata alam, hingga wisata buatan yang bisa berlanjut ke sektor ekonomi kreatif sebagai produk halal seperti kosmetik hingga paket-paket wisata baik sebelum maupun sesudah umroh,” ujar Menparekraf Sandiaga.

Kemenparekraf mengembangkan konsep wisata halal dengan tiga layanan tambahan dasar. Pertama, need to have ini merupakan suatu keharusan. Need to have ini merupakan layanan makanan halal dan fasilitas untuk mendirikan shalat.

“Yang dimaksud need to have artinya menyajikan aneka kuliner halal. Restoran mana saja yang menyediakan makanan halal. Sehingga wisatawan merasa aman mengonsumsi makanan halal,” katanya.

Selanjutnya, yang kedua adalah good to have. Yakni misalnya akan lebih baik jika di tempat wisata dihadirkan toilet yang ramah bagi muslim dan muslimah.

Terakhir adalah nice to have. Jadi, akan lebih baik jika ada fasilitas rekreasi yang ramah dengan keluarga muslim. Sandiaga Uno juga bersama-sama mengajak untuk mengembangkan peta industri halal melalui strategi adaptasi pemulihan pariwisata, inovasi, diversifikasi, dan digitalisasi

“Promosi dengan pola digitalisasi dengan algoritma sosial media yang atraktif edukatif dan informatif dengan melibatkan diaspora dan komunitas-komunitas yang ada di sana,” ujarnya.

Jika konsep wisata halal dikembangkan kata Menparekraf Sandiaga, maka pemasukan untuk sektor ekonomi kreatif di Indonesia akan semakin besar karena didukung dengan semakin ramahnya layanan dan fasilitas yang berbasis halal.

“Ini akan menjadi hal yang positif bagi upaya peningkatkan sektor ekonomi kreatif,’ katanya. (***)

*Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf RI, @kemenparekraf.go.id

Continue Reading

Trending