Connect with us

Ekonomi

Ini Hasil Lengkap Rakor Batu Bara yang Dipimpin Luhut!

Published

on

Foto: Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan Saat Keterangan Pers Hasil Rapat Terbatas Evaluasi PPKM, Kantor Presiden (3/1/2022). (Tangkapan Layar Youtube Skretariat Presiden)

Jakarta, goindonesia.co – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan sejak pekan lalu memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) guna membahas solusi tata kelola pasokan batu bara untuk kepentingan dalam negeri (Domestic Market Obligation/ DMO), khususnya untuk pembangkit listrik dan juga rencana pencabutan ekspor batu bara.

Rakor dilakukan bersama sejumlah menteri terkait, termasuk Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), para pelaku usaha di bidang pertambangan batu bara, PT PLN (Persero) dan sejumlah pemangku kepentingan lainnya.

Pada rakor hari ini, Senin (10/01/2022), Luhut meminta Tim Lintas Kementerian/ Lembaga (K/L) yang berisi Kemenko Marves, Kementerian Perdagangan, Kementerian ESDM, dan PLN untuk segera menyiapkan solusi jangka menengah untuk penyelesaian pasokan batu bara ke dalam negeri (DMO) untuk pembangkit listrik milik PT PLN (Persero).

Untuk solusi jangka pendek dalam memenuhi kebutuhan Hari Operasi (HOP) PLTU PLN dan IPP pada bulan Januari, pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan dan intervensi untuk memenuhi alokasi pasokan dan ketersediaan transportasi untuk mencapai HOP minimal 15 hari dan HOP minimal 20 hari untuk PLTU yang kritis.

Berdasarkan keterangan resmi Kemenko Marves, dalam rapat koordinasi hari ini, Senin (10/01/2022), PLN menyampaikan beberapa perkembangan sebagai berikut:

1. Untuk memenuhi kebutuhan HOP (Hari Operasi) PLTU PLN dan IPP pada bulan Januari 2022, sesuai dengan arahan Menteri ESDM (akhir bulan minimal 15 HOP dan untuk daerah yang jauh dan kritis di atas 20 HOP) diperlukan pasokan batu bara sebesar 16,2 juta MT. Kekurangan pasokan sebesar 2,1 juta MT yang kemarin dilaporkan, sudah terpenuhi dari tambahan penugasan Dirjen Minerba pada tanggal 9 Januari 2022 dan akan diselesaikan perikatannya paling lambat 11 Januari 2022.

\2. Total kebutuhan armada untuk mengangkut batu bara untuk pemenuhan target HOP di akhir bulan Januari 2022 sebanyak 130 vessel shipment dan 771 tongkang shipment. Dari kekurangan armada sejumlah 18 vessel dan 211 tongkang, telah terpenuhi sejumlah 11 vessel dan 187 tongkang. Sisanya masih dalam proses nominasi dan seluruhnya digaransi ketersediaannya oleh INSA, sesuai waktu dan lokasi yang telah ditentukan PLN.

3. Dengan terpenuhinya tambahan pasokan batu bara dan armada angkut, maka langkah-langkah intervensi akan memberikan koreksi positif terhadap HOP yang semula dalam kondisi krisis menjadi minimal 15 HOP dan untuk daerah yang jauh dan kritis di atas 20 HOP.

4. Hasil operasi lapangan tim Minerba bersama tim PLN mengenai kargo batu bara tujuan ekspor di Kalsel dan Kaltim, beberapa sudah berhasil ditindaklanjuti. Sejumlah 62,5 ribu MT kargo batubara yang diperuntukkan ekspor, atas dukungan semua pihak termasuk Dirjen Hubla, berhasil dialihkan ke tujuan domestik dan segera mengarah ke PLTU Paiton 9.

Sementara itu, berdasarkan laporan dari PLN serta masukan dari berbagai K/L, Menko Luhut memberikan beberapa arahan sebagai berikut:

1. Kontrak suplai batu bara ke PLN agar menggunakan term CIF (Cost, Insurance, Freight), jadi pengaturan logistik dan pengiriman menjadi tanggung jawab supplier batu bara, sehingga PLN bisa fokus kepada core business untuk menyediakan listrik yang andal.

2. PLN agar membeli batu bara dari perusahaan tambang batu bara yang memiliki kredibilitas dan komitmen pemenuhan yang baik. Jangan lagi membeli dari trader yang tidak memiliki tambang. Serta menggunakan kontrak jangka panjang untuk kepastian suplai. PLN juga harus meningkatkan kemampuan bongkar batubara di masing-masing PLTU.

3. Per hari ini, melihat kondisi suplai PLN yang sudah jauh lebih baik, untuk 14 kapal yang sudah memiliki muatan penuh batu bara, dan sudah dibayar oleh pihak pembeli, agar segera di-release untuk bisa ekspor. Jumlah kapal ini harus diverifikasi oleh Ditjen Minerba dan Ditjen Perhubungan Laut (Hubla). Bakamla juga perlu melakukan pengawasan supaya jangan sampai ada kapal yang keluar diluar list yang sudah diverifikasi oleh Ditjen Minerba dan Hubla.

4. Untuk tongkang-tongkang yang memuat batu bara untuk ekspor, tetap diarahkan untuk memenuhi kebutuhan PLTU-PLTU yang masih membutuhkan suplai. Jadi belum diperbolehkan untuk melakukan ekspor.

5. Pemerintah akan mengevaluasi kembali untuk pembukaan ekspor pada hari Rabu (12/1/2022). Ada beberapa hal yang perlu dipelajari oleh tim lintas K/L (Kemendag, Kemenko Marves, Kemen ESDM, dan PLN) untuk diputuskan sebelum ekspor dibuka sebagai berikut:
a. Bagaimana mekanisme ekspor ini akan dibuka terkait pemenuhan DMO?
b. Bagaimana ekspor untuk perusahaan batu bara yang tidak memiliki kontrak dengan PLN atau yang spesifikasi batu baranya tidak dibutuhkan PLN?
Sehingga pada hari Rabu, jika pembukaan ekspor diputuskan, tetap akan dilakukan secara gradual.

6. 14 hari sejak ekspor dibuka, seluruh kontrak batu bara untuk PLN (termasuk IPP) di tahun 2022 sudah bisa dipastikan beserta dengan alokasi per bulan untuk masing-masing supplier batu bara dan alokasi ke PLTU-nya. Pemenuhan atas DMO ini agar dievaluasi setiap bulan oleh Kementerian ESDM.

7. Terkait solusi jangka menengah, Menko Luhut meminta ada tim lintas K/L yang menyiapkan solusi BLU untuk pungutan batu bara. Menko Luhut meminta dalam waktu 7 hari sudah dipaparkan.

Menko Luhut juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, K/L, PLN, INSA, APBI, dan Kadin yang sudah bekerja keras untuk menyelesaikan masalah ini. Ia juga meminta kepada BPKP untuk dapat menyelesaikan proses audit yang dilakukan agar perbaikan-perbaikan yang sifatnya permanen bisa dilakukan untuk menghindari terjadinya masalah serupa di masa depan. (***)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Ekonomi

IKM Pengekspor Sepatu Batik ke Belanda Akui Kesulitan Bahan Berkualitas Tinggi

Published

on

Seremonial pelepasan produk ekspor PT Sepatu Indonesia Jaya sebagai IKM binaan Dinas Perindustrian dan perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang oleh Sekda Moch Maesyal Rasyid (Foto : @tangerangkab.go.id)

Tangerang, goindonesia.co – Industri Kecil Menengah (IKM) pengekspor sepatu bercorak batik ke Belanda mengakui kesulitan bahan berkualitas tinggi sesuai dengan standar negara tujuan. Baru-baru ini, PT Sepatu Indonesia Jaya sebagai IKM binaan Dinas Perindustrian dan perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang mengekspor sepatu batik ke Nederland, Belanda.

Pemilik PT Sepatu Indonesia Jaya, Deschandra menjelaskan berbagai tantangan yang dilalui saat memproduksi Sepatu Batik (Sebatik). Salah satunya, ia harus mempertahankan kualitas produk dan berkompetisi dengan berbagai produk luar. 

“Untuk kendala sendiri tentunya masih ada yang kami rasakan salah satunya yaitu bahan dan kualitasnya, komponen sendiri saat ini sangat terbatas terutama yang berkualitas tinggi, hal ini menjadi kendala bagi kami untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal,” katanya pada saat pelepasan ekspor sepatu batik ke Belanda di Gerai Tangerang Gemilang, Jumat (7/6/2023).

Pelepasan produk ekspor tersebut secara seremonial dilakukan oleh Bupati Tangerang yang diwakili oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Moch Maesyal Rasyid. Pada fase ini, IKM Kabupaten Tangerang itu melepas 300 pasang sepatu batik. Perusahaan tersebut telah mengekspor sepatu ke Jepang, Hongkong, Taiwan, Malaysia, Australia. Sekarang meluas ke Belanda dan akan berlanjut ke negara lain.

“Kami berterima kasih dengan dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang. Ke depan, kami akan terus meningkatkan kualitas agar bisa diterima di berbagai Negara,” katanya.

Diketahui, Kabupaten Tangerang mengalami kenaikan nilai ekspor dari tahun 2022 sebesar 32% dan didominasi oleh produk alas kaki dan menjadi komoditi tertinggi. Ekspor sendiri merupakan sumber utama penerimaan devisa negara yang sangat penting dalam menunjang perekonomian nasional.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Resmiyati Marningsih menjelaskan, ekspor alas kaki telah dilakukan ke berbagai negara di Asia dan saat ini diperluas ke Eropa yaitu Belanda.

“Saya sangat mengapresiasi dan bangga terhadap produk dari PT. Sepatu Indonesia Jaya yang telah mengekspor produknya ke berbagai negara,” ujarnya.

Sekertaris Daerah (Sekda) Moch Maesyal Rasyid, dalam sambutannya, berpesan untuk seluruh IKM terutama PT Sepatu Indonesia Jaya untuk terus berinovasi dan memakai batik khas Kabupaten Tangerang untuk desain sepatu yang dipasarkan. Dia berharap batik kebanggan Kabupaten Tangerang bisa semakin dikenal dan mendunia. (***)

*(Diskominfo Kab.Tangerang)

Continue Reading

Ekonomi

KAI Sediakan Tarif Rendah Untuk Periode Pascalebaran

Published

on

Suasana Stasiun Kereta Api Pasar Senen (Foto : Public Relations KAI)

Jakarta, goindonesia.co – PT Kereta Api Indonesia (Persero) membuka subkelas H, I, dan J pada kelas eksekutif untuk penjualan tiket periode pasca Lebaran yakni hingga 3 Mei 2023. Subkelas tersebut merupakan subkelas tarif rendah yang biasa KAI jual pada periode bukan peak season. Pelanggan dapat membeli tiket dengan subkelas H, I, dan J melalui aplikasi KAI Access, web kai.id, dan seluruh chanel penjualan tiket yang bekerja sama secara resmi dengan KAI.

Contohnya, tarif KA Bromo Anggrek relasi Gambir – Surabaya Subkelas A pada saat peak season berkisar antara 800.000 – 1.000.000, namun jika pelanggan membeli pada harga spesial ini, maka subkelas H, I atau J tarifnya berkisar Rp 700ribuan

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, KAI membuka penjualan tiket dengan tarif rendah pada periode balik Lebaran ini untuk memudahkan masyarakat bepergian menggunakan kereta api pada momen arus balik pasca lebaran.

“Pembukaan subkelas KAI dengan tarif rendah pada arus balik Lebaran ini juga mendukung himbauan pemerintah agar masyarakat tidak terkonsentrasi melakukan perjalanan balik pada 24 dan 25 April saja. Jumlah tempat duduk kereta api pada periode pasca Lebaran masih cukup banyak, sehingga masyarakat dapat segera memesannya untuk bepergian,” kata Joni.

KAI mencatat bahwa pada Lebaran hari pertama dan kedua, peminatnya masih tinggi. Pada hari pertama dan kedua Lebaran atau 22 dan 23 April 2023, tiket KA Jarak Jauh yang terjual okupansinya mencapai 100% dengan rincian hari pertama Lebaran terjual 138.015 tiket dan hari kedua Lebaran terjual 179.849 tiket.

Okupansi pelanggan KA Jarak Jauh juga tercatat cukup tinggi di pascalebaran. Pada periode H+1 s.d H+3 Lebaran atau 24 s.d 26 April, rata-rata tiket KA Jarak Jauh yang terjual mencapai 156.017 tiket dengan rata-rata okupansi mencapai 100%. 

Adapun pada periode H+4 s.d H+10 atau tgl. 27 April s.d 3 Mei, tiket KA Jarak Jauh masih cukup banyak tersedia

“Perjalanan dengan kereta api khususnya di masa Angkutan Lebaran ini memiliki berbagai keunggulan dibanding moda transportasi darat lainnya yaitu bebas macet, tepat waktu, lebih nyaman dan aman, serta mampu mengurangi angka kecelakaan di jalan raya,” tutup Joni. (***)

*(Public Relations KAI)

Continue Reading

Ekonomi

Kinerja Belanja Negara Tumbuh Baik, Menkeu Sampaikan Realisasinya

Published

on

Menkeu, Sri Mulyani Indrawati (Foto : Kementerian Keuangan Republik Indonesia, @www.kemenkeu.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Kinerja belanja negara tumbuh baik di awal tahun. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan sampai dengan 31 Januari 2023, belanja negara terealisasi Rp141,4 triliun atau 4,6% dari Pagu APBN 2023. Jumlah ini terdiri atas belanja pemerintah pusat dan transfer ke daerah.

Belanja Pemerintah Pusat mencatatkan realisasinya sebesar Rp83,2 Triliun atau 3,7% dari Pagu APBN 2023. Total belanja tersebut meliputi Belanja Kementerian/Lembaga sebesar Rp28,7 triliun dan Belanja Non-KL sebesar Rp54,5 triliun.

“Kalau kita lihat belanja K/L mencapai Rp28,7 triliun atau 3,7% dari pagunya terutama untuk berbagai belanja seperti biaya operasi sekolah, pengadaan peralatan gedung bangunan, sarana prasarana, pemeliharaan, dan juga penyaluran bantuan sosial dan termasuk kegiatan operasional dari K/L. Belanja non-K/L yang berasal dari BUN telah mencapai Rp54,5 triliun, ini terutama untuk pembayaran pensiun dan penyaluran subsidi non energi,” ungkap Menkeu dalam Konferensi Pers APBN Kita yang diselenggarakan daring, Rabu (22/02).

Dalam realisasi belanja ini, Menkeu memastikan tetap menjaga belanja-belanja prioritas. Anggaran kesehatan terealisasi Rp5,3 triliun yang dimanfaatkan untuk penyaluran bantuan iuran bagi 96,7 juta peserta PBI JKN, pelayanan kesehatan rumah sakit TNI dan Polri, juga jaminan kesehatan PNS/TNI/Polri. Sementara itu anggaran ketahanan pangan terealisasi Rp0,9 triliun dimanfaatkan untuk pembangunan bendungan dan irigasi serta teknis kegiatan K/L.

“Untuk kegiatan K/L, kita berharap alokasi anggaran untuk ketahanan pangan bisa menangani tadi masalah terutama harga pangan beras yang diharapkan bisa stabil,” tandas Menkeu.

Di samping itu anggaran perlindungan sosial juga sudah terealisasikan lebih besar dari anggaran kesehatan dan ketahanan pangan. Realisasinya mencapai Rp14,6 triliun utamanya untuk penyaluran bantuan sosial bencana dan asistensi penyandang disabilitas, penyaluran bantuan Kartu Indonesia Pintar, dan pembayaran subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat bagi usaha kecil menengah agar tidak mengalami kenaikan suku bunga pinjaman.

Pada transfer ke daerah, Pemerintah telah merealisasikan Rp58,2 triliun atau 7,1% dari Pagu APBN 2023. Realisasi ini terdiri atas penyaluran Dana Bagi Hasil sebesar Rp10,8 triliun yang lebih tinggi dari tahun lalu karena naiknya pagu DBH minerba tahun 2023 dan penyaluran Dana Alokasi Umum sebesar Rp47,4 triliun. Sedangkan sebagian dana TKD belum dilakukan penyaluran karena masih menunggu penyampaian persyaratan salur dari Pemerintah Daerah, dan penyaluran belum masuk jadwal salur. (***)

(Sumber : Kementerian Keuangan Republik Indonesia, @www.kemenkeu.go.id)

Continue Reading

Trending