Connect with us

Ekonomi

Kementan Sebut Stok Daging Cukup dan Pedagang Telah Berjualan

Published

on

Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) melakukan pengawasan terpadu di Rumah Potong Hewan (RPH) Ruminansia jelang Idul Fitri 1442 H. Pengawasan yang dilakukan ini guna memastikan keamanan dan ketersediaan stok daging.Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan menyampaikan masyarakat tidak perlu khawatir. Hal itu karena, stok daging sapi cukup dan pedagang daging sapi di wilayah Jabodetabek sudah mulai aktif berjualan. Foto: Kementan

Kementan menyatakan stok daging potong dan beku hingga Mei mencukupi

Jakarta, goindonesia.co – Menanggapi adanya keresahan dari masyarakat agar dapat membeli daging sapi saat ini, Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan menyampaikan masyarakat tidak perlu khawatir. Hal itu karena, stok daging sapi cukup dan pedagang daging sapi di wilayah Jabodetabek sudah mulai aktif berjualan.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Tri Melasari saat ditemui di Jakarta, Kamis (3/3). Ia mengatakan, Kementerian Pertanian terus melakukan pemantauan melalui Petugas Informasi Pasar (PIP) yang tersebar di seluruh pasar wilayah Jabodetabek. 

Pada area Jakarta Selatan, di Pasar Minggu, Pasar Kebayoran dan Pasar Buncit saat ini para pedagang sudah mulai aktif berjualan. Sedangkan di wilayah Jakarta Timur, Melasari menyebutkan, pasar Perumnas Klender, Pasar Jatinegara dan Lokbin Makasar juga sudah aktif berjualan.

Demikian pula untuk wilayah Jakarta Pusat (Pasar Thomas Cideng, Pasar Senen Blok C, Pasar Abdul Gani), Jakarta Utara (pasar koja baru, pasar kelapa gading, pasar lokbin rorotan) dan Jakarta Barat (Pasar Lokbin Meruya Ilir, Pasar Slipi, Pasar Tomang Barat), sudah aktif berjualan kembali.

“Bagi masyarakat yang ingin dapat mengakses daging beku juga bisa membelinya melalui Toko Tani Indonesia yang tersebar di wilayah Jabodetabek,” ujar Melasari. Toko Tani itu di antaranya ada di wilayah Jati Asih Bekasi, Rawasari Jakarta, TTI Bintara, TTI Pangkalan Jati, TTI Cikarang, TTI Bekasi Timur, TTI Pamulang, TTI Kalideres, TTI Cinere, TTIC Pasar Minggu, TTIC Bogor, TTI Bekasi Utara.

Selain itu menurutnya, masih banyak toko daging atau meatshop yang tersebar di seluruh wilayah Jabodetabek. Melasari juga menjelaskan, Kementerian BUMN melalui Bulog pun telah mulai mengadakan pasar murah yang diselenggarakan di kelurahan-kelurahan wilayah DKI Jakarta.

“Bulog Goes to Kelurahan ini tersebar di wilayah Jakarta Pusat (Petamburan, Kemayoran, Sumur Batu, Galurt, kampung Rawa dan Paseban), wilayah Jakarta Timur (Cakung Timur, Penggilingan, Kayu Putih, Kebon Pala, Ciracas dan Duren Sawit), wilayah Jakarta Utara (Kebon Bawang, Koja, Sukapura, Pegangsaan Dua, Semper Barat dan Penjaringan,” ujarnya. Lebih lanjut Ia menyebutkan, berdasarkan update data per 2 Maret 2022 hasil pendataan dan verifikasi secara faktual data ketersediaan daging sapi/kerbau bulan Maret hingga Mei 2022 sebanyak 234.091,2 ton, sedangkan kebutuhan sebanyak 202.937,8 ton, sehingga masih ada surplus sebanyak 31.153,4 ton. 

Komposisi ketersediaan daging tersebut, lanjutnya, terdiri dari pertama, Produksi Sapi/Kerbau Lokal sebanyak 445.884 ekor atau setara daging 80.268,0 ton. Lalu kedua, total Sapi Bakalan Impor siap potong pada bulan Maret-Mei sebanyak 143.464 ekor atau setara daging 27.500,6 ton. Selanjutnya ketiga, Daging Sapi/Kerbau beku impor sebanyak 95.114,8 ton. 

Menurutnya, validasi data prognosa ketersediaan dan kebutuhan daging sapi/kerbau ini secara periodik telah dibahas bersama dengan Kementerian dan Lembaga terkait lainnya, serta asosiasi peternakan. Ia menjelaskan, pihaknya siap membantu menyampaikan informasi kepada masyarakat yang kesulitan membeli daging sapi.

Bahkan ia menyebutkan, jika ada permasalahan terkait akses pasar dan distribusi, pihaknya siap membantu. “Untuk itu, kita minta agar masyarakat tidak perlu khawatir, demikian juga para pemotong dan pedagang daging sapi agar tetap berjualan karena stok sapi siap potong dan daging sampai lebaran Insya-Allah aman,” tuturnya.

Sementara, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Nasrullah menyampaikan, secara keseluruhan ketersediaan daging dan sapi untuk bulan Maret, April hingga Mei mencukupi, baik dari sapi bakalan, sapi pedaging yang siap potong maupun daging beku. Menurutnya, Kementan siap memfasilitasi para assosiasi pedagang dan pemotong. 

“Data-data dari sumber-sumber produksi sudah kami siapkan, kami siap membantu menghubungkan antara pemotong, pedagang, BUMN, dan BUMD dengan sumber sapi/kerbau lokal by name by address untuk melakukan pembelian sapi/kerbau lokal,” ujar Nasrullah.

Bahkan Ia sebutkan, jika ada permasalahan untuk pembayaran secara cash, pemerintah saat ini telah menyiapkan bantuan fasilitasi permodalan berupa Skim Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk pembelian sapi/kerbau lokal yang siap potong di peternak/kelompok ternak.

Ia melanjutkan, jika ketersediaan sapi siap potong dan daging di tingkat supplier utama atau distributor utama harga masih dalam kendali. Persoalan yang ada saat ini karena ada kepanikan-kepanikan dan ketakutan yang sengaja diisukan karena terkait dengan distribusi. “Sesuai arahan Bapak Menteri Pertanian kita akan perkuat untuk distribusi ke pasar-pasar utama, sehingga semuanya aman hingga Lebaran nanti,” tutur dia. (***)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Ekonomi

IKM Pengekspor Sepatu Batik ke Belanda Akui Kesulitan Bahan Berkualitas Tinggi

Published

on

Seremonial pelepasan produk ekspor PT Sepatu Indonesia Jaya sebagai IKM binaan Dinas Perindustrian dan perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang oleh Sekda Moch Maesyal Rasyid (Foto : @tangerangkab.go.id)

Tangerang, goindonesia.co – Industri Kecil Menengah (IKM) pengekspor sepatu bercorak batik ke Belanda mengakui kesulitan bahan berkualitas tinggi sesuai dengan standar negara tujuan. Baru-baru ini, PT Sepatu Indonesia Jaya sebagai IKM binaan Dinas Perindustrian dan perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang mengekspor sepatu batik ke Nederland, Belanda.

Pemilik PT Sepatu Indonesia Jaya, Deschandra menjelaskan berbagai tantangan yang dilalui saat memproduksi Sepatu Batik (Sebatik). Salah satunya, ia harus mempertahankan kualitas produk dan berkompetisi dengan berbagai produk luar. 

“Untuk kendala sendiri tentunya masih ada yang kami rasakan salah satunya yaitu bahan dan kualitasnya, komponen sendiri saat ini sangat terbatas terutama yang berkualitas tinggi, hal ini menjadi kendala bagi kami untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal,” katanya pada saat pelepasan ekspor sepatu batik ke Belanda di Gerai Tangerang Gemilang, Jumat (7/6/2023).

Pelepasan produk ekspor tersebut secara seremonial dilakukan oleh Bupati Tangerang yang diwakili oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Moch Maesyal Rasyid. Pada fase ini, IKM Kabupaten Tangerang itu melepas 300 pasang sepatu batik. Perusahaan tersebut telah mengekspor sepatu ke Jepang, Hongkong, Taiwan, Malaysia, Australia. Sekarang meluas ke Belanda dan akan berlanjut ke negara lain.

“Kami berterima kasih dengan dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang. Ke depan, kami akan terus meningkatkan kualitas agar bisa diterima di berbagai Negara,” katanya.

Diketahui, Kabupaten Tangerang mengalami kenaikan nilai ekspor dari tahun 2022 sebesar 32% dan didominasi oleh produk alas kaki dan menjadi komoditi tertinggi. Ekspor sendiri merupakan sumber utama penerimaan devisa negara yang sangat penting dalam menunjang perekonomian nasional.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Resmiyati Marningsih menjelaskan, ekspor alas kaki telah dilakukan ke berbagai negara di Asia dan saat ini diperluas ke Eropa yaitu Belanda.

“Saya sangat mengapresiasi dan bangga terhadap produk dari PT. Sepatu Indonesia Jaya yang telah mengekspor produknya ke berbagai negara,” ujarnya.

Sekertaris Daerah (Sekda) Moch Maesyal Rasyid, dalam sambutannya, berpesan untuk seluruh IKM terutama PT Sepatu Indonesia Jaya untuk terus berinovasi dan memakai batik khas Kabupaten Tangerang untuk desain sepatu yang dipasarkan. Dia berharap batik kebanggan Kabupaten Tangerang bisa semakin dikenal dan mendunia. (***)

*(Diskominfo Kab.Tangerang)

Continue Reading

Ekonomi

KAI Sediakan Tarif Rendah Untuk Periode Pascalebaran

Published

on

Suasana Stasiun Kereta Api Pasar Senen (Foto : Public Relations KAI)

Jakarta, goindonesia.co – PT Kereta Api Indonesia (Persero) membuka subkelas H, I, dan J pada kelas eksekutif untuk penjualan tiket periode pasca Lebaran yakni hingga 3 Mei 2023. Subkelas tersebut merupakan subkelas tarif rendah yang biasa KAI jual pada periode bukan peak season. Pelanggan dapat membeli tiket dengan subkelas H, I, dan J melalui aplikasi KAI Access, web kai.id, dan seluruh chanel penjualan tiket yang bekerja sama secara resmi dengan KAI.

Contohnya, tarif KA Bromo Anggrek relasi Gambir – Surabaya Subkelas A pada saat peak season berkisar antara 800.000 – 1.000.000, namun jika pelanggan membeli pada harga spesial ini, maka subkelas H, I atau J tarifnya berkisar Rp 700ribuan

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, KAI membuka penjualan tiket dengan tarif rendah pada periode balik Lebaran ini untuk memudahkan masyarakat bepergian menggunakan kereta api pada momen arus balik pasca lebaran.

“Pembukaan subkelas KAI dengan tarif rendah pada arus balik Lebaran ini juga mendukung himbauan pemerintah agar masyarakat tidak terkonsentrasi melakukan perjalanan balik pada 24 dan 25 April saja. Jumlah tempat duduk kereta api pada periode pasca Lebaran masih cukup banyak, sehingga masyarakat dapat segera memesannya untuk bepergian,” kata Joni.

KAI mencatat bahwa pada Lebaran hari pertama dan kedua, peminatnya masih tinggi. Pada hari pertama dan kedua Lebaran atau 22 dan 23 April 2023, tiket KA Jarak Jauh yang terjual okupansinya mencapai 100% dengan rincian hari pertama Lebaran terjual 138.015 tiket dan hari kedua Lebaran terjual 179.849 tiket.

Okupansi pelanggan KA Jarak Jauh juga tercatat cukup tinggi di pascalebaran. Pada periode H+1 s.d H+3 Lebaran atau 24 s.d 26 April, rata-rata tiket KA Jarak Jauh yang terjual mencapai 156.017 tiket dengan rata-rata okupansi mencapai 100%. 

Adapun pada periode H+4 s.d H+10 atau tgl. 27 April s.d 3 Mei, tiket KA Jarak Jauh masih cukup banyak tersedia

“Perjalanan dengan kereta api khususnya di masa Angkutan Lebaran ini memiliki berbagai keunggulan dibanding moda transportasi darat lainnya yaitu bebas macet, tepat waktu, lebih nyaman dan aman, serta mampu mengurangi angka kecelakaan di jalan raya,” tutup Joni. (***)

*(Public Relations KAI)

Continue Reading

Ekonomi

Kinerja Belanja Negara Tumbuh Baik, Menkeu Sampaikan Realisasinya

Published

on

Menkeu, Sri Mulyani Indrawati (Foto : Kementerian Keuangan Republik Indonesia, @www.kemenkeu.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Kinerja belanja negara tumbuh baik di awal tahun. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan sampai dengan 31 Januari 2023, belanja negara terealisasi Rp141,4 triliun atau 4,6% dari Pagu APBN 2023. Jumlah ini terdiri atas belanja pemerintah pusat dan transfer ke daerah.

Belanja Pemerintah Pusat mencatatkan realisasinya sebesar Rp83,2 Triliun atau 3,7% dari Pagu APBN 2023. Total belanja tersebut meliputi Belanja Kementerian/Lembaga sebesar Rp28,7 triliun dan Belanja Non-KL sebesar Rp54,5 triliun.

“Kalau kita lihat belanja K/L mencapai Rp28,7 triliun atau 3,7% dari pagunya terutama untuk berbagai belanja seperti biaya operasi sekolah, pengadaan peralatan gedung bangunan, sarana prasarana, pemeliharaan, dan juga penyaluran bantuan sosial dan termasuk kegiatan operasional dari K/L. Belanja non-K/L yang berasal dari BUN telah mencapai Rp54,5 triliun, ini terutama untuk pembayaran pensiun dan penyaluran subsidi non energi,” ungkap Menkeu dalam Konferensi Pers APBN Kita yang diselenggarakan daring, Rabu (22/02).

Dalam realisasi belanja ini, Menkeu memastikan tetap menjaga belanja-belanja prioritas. Anggaran kesehatan terealisasi Rp5,3 triliun yang dimanfaatkan untuk penyaluran bantuan iuran bagi 96,7 juta peserta PBI JKN, pelayanan kesehatan rumah sakit TNI dan Polri, juga jaminan kesehatan PNS/TNI/Polri. Sementara itu anggaran ketahanan pangan terealisasi Rp0,9 triliun dimanfaatkan untuk pembangunan bendungan dan irigasi serta teknis kegiatan K/L.

“Untuk kegiatan K/L, kita berharap alokasi anggaran untuk ketahanan pangan bisa menangani tadi masalah terutama harga pangan beras yang diharapkan bisa stabil,” tandas Menkeu.

Di samping itu anggaran perlindungan sosial juga sudah terealisasikan lebih besar dari anggaran kesehatan dan ketahanan pangan. Realisasinya mencapai Rp14,6 triliun utamanya untuk penyaluran bantuan sosial bencana dan asistensi penyandang disabilitas, penyaluran bantuan Kartu Indonesia Pintar, dan pembayaran subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat bagi usaha kecil menengah agar tidak mengalami kenaikan suku bunga pinjaman.

Pada transfer ke daerah, Pemerintah telah merealisasikan Rp58,2 triliun atau 7,1% dari Pagu APBN 2023. Realisasi ini terdiri atas penyaluran Dana Bagi Hasil sebesar Rp10,8 triliun yang lebih tinggi dari tahun lalu karena naiknya pagu DBH minerba tahun 2023 dan penyaluran Dana Alokasi Umum sebesar Rp47,4 triliun. Sedangkan sebagian dana TKD belum dilakukan penyaluran karena masih menunggu penyampaian persyaratan salur dari Pemerintah Daerah, dan penyaluran belum masuk jadwal salur. (***)

(Sumber : Kementerian Keuangan Republik Indonesia, @www.kemenkeu.go.id)

Continue Reading

Trending