Connect with us

Bisnis dan Ekonomi

‘Perang’ Dimulai! Ada GoTo cs, Grab-Emtek-Bukalapak & SeaBank

Published

on

Foto: Gojek dan Tokopedia Bentuk GoTo (Dok. GoTo)

Jakarta, goindonesia.co – Penawaran umum saham perdana (initial publik offering/IPO) PT Bukalapak.com (BUKA) dinilai menjadi tren positif bagi masuknya startup-startup unicorn di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan memberi sinyal terbentuknya semacam kutub baru persaingan ekonomi digital yang ditopang investor global.

Managing Partner IndoGen Capital, Chandra Firmanto, menilai arah dari semua persaingan yang ada saat ini di Tanah air ialah digital banking yang dibangun lewat kepemilikan ekosistem di sektor konsumer dan ride-hailing (berbagi tumpangan).

“Kalau kita bicara potensi di industri, dan pengembangan sampai mana, itu Indonesia sangat seksi, saat ini terlihat sektor yang ramai dimanfaatkan orang yakni konsumer, makanya kita bicara konsumer, habis itu ride-hailing, dan digital banking. Inilah yang lagi dibangun oleh para startup unicorn ini,” katanya dihubungi CNBC Indonesia, Kamis (5/8)

Dia mengatakan memang terlihat mapping persaingan dari digital banking yang tengah dituju para unicorn ini. Misalnya ekosistem yang ingin diciptakan oleh GoTo bersama PT Bank Jago Tbk (ARTO), lalu Grup Emtek atau PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) bersama Bukalapak dan Grab, kemudian PT Bank Seabank Indonesia yang disokong oleh Sea Ltd, investor Shopee.

Belum lagi ditambah dengan kehadiran Akulaku di PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB), Kredivo di PT Bank Bisnis International Tbk (BBSI), dan potensi grup lainnya yang tengah bersiap-siap masuk.

Peluang kolaborasi ini diprediksi terus meningkat seiring dengan tren transformasi digital atau digitalisasi di beragam elemen bisnis. Kolaborasi juga menjadi salah satu kunci untuk melahirkan beragam inovasi baru yang saling menguntungkan.

Bagi korporasi tradisional yang sudah lama berbisnis, kolaborasi dengan perusahaan startup menjadi keharusan dan dinilai dapat menjadi peluang sekaligus membuka potensi ruang bisnis baru bagi perusahaan. Menurut dia, kolaborasi juga dapat melakukan penghematan biaya bila dapat mengintegrasikan produk untuk memenuhi kebutuhan internal maupun eksternal.

“Kenapa Emtek bisa masuk ke Bukalapak, dari awal mereka sudah tahu mau ke mana [arah Bukalapak],” kata mantan analis bisnis Accenture Plc di California AS ini. Accenture adalah erusahaan penyedia jasa profesional multinasional asal Irlandia, yang masuk dalam daftar Fortune Global 500.

“Begitu juga Grab yang bermitra dengan Emtek, well mereka ngincar digital banking, kalau Grab sendirian masuk [ke bank digital] berpotensi di-reject di Indonesia. Jadi dia [Grab] masuk lewat vehicle yang kuat [Emtek], yang bisa koalisi yakni antara Bukalapak, Grab, dan Emtek,” kata Chandra yang juga mentor for Japan External Trade Organization and Korean Trade Association ini.

Bahkan menurut dia, ketiga kutub itu belum selesai. Masih ada Akulaku, Kredivo, lalu investor-investor kakap dari luar negeri akan menciptakan ekosistem digital. Dia menyebut salah satunya Amazon dan perusahaan digital asal India.

Dia menilai tipikal startup dan perusahaan tradisional itu sangat berbeda. Startup bermain dengan kecepatan dan kombinasi dengan proyeksi akan pasar dalam jangka panjang. Dia pun menegaskan banyak salah kaprah soal startup mulai dari langkah IPO yang disebut exit strategy dan bakar uang.

“Itu orang yang ngomong kaya gitu [exit strategy saat IPO dan bakar uang], itu orang ga ngerti startup,” tegasnya yang berpengalaman menjadi konsultan valuasi akuisisi startup di Silicon Valley, AS ini.

“Kita lihat startup itu arahnya kombinasi, apa yang dicanangkan yang di dalam perusahaan dan apa yang akan dilakukan founder para founder itu sudah ke jangka panjang. Misal usernya baru 100.000, 1 tahun itu bisa gak 1 juta user, apa yang akan dilakukan itu yang akan jadi fokus. Analisis, kombinasi [investor dan founder], lalu eksekusi dengan support dari investor. Kalau perusahaan tradisional itu banyak pertimbangan,” katanya.

Berdasarkan data CNBC Indonesia, dari sisi pemegang saham, untuk Bukalapak jika mengacu pada prospektus IPO, tercatat memang ada 54 institusi dan perorangan dan 1 pemegang saham lainnya (yang terdiri dari 204 pemegang saham perorangan yang merupakan karyawan atau eks karyawan perseroan) yang memegang saham BUKA.

Dari jumlah itu, saat ini PT Kreatif Media Karya dari Grup Emtek menjadi yang terbesar dengan 31,90%, API Hong Kong Investment 17,40%, dan Archipelago Investmet Ptd Ltd 12,60%.

Sementara itu, Emtek milik keluarga Sariatmadja ini juga baru-baru ini menyuntik PT Grab Teknologi Indonesia (GTI) senilai Rp 3,08 triliun atau setara US$ 210 juta melalui penerbitan saham baru GTI sejumlah 311,27 juta saham.

Grab Teknologi Indonesia adalah perusahaan aplikasi pengelola GrabCar, GrabBike, GrabFood, GrabMart, Layanan Grosir, GrabFresh, Grab for Business, GrabHealth, dan Indonesia Bus Marketplace.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), suntikan Emtek ke Grab dilaksanakan pada 30 Juni 2021 dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham. (***)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Bisnis dan Ekonomi

Tingkatkan Penjualan AMDK Bright Melalui Digitalisasi, Pertamina Retail Maksimalkan Potensi Pasar B2B

Published

on

Produk AMDK Bright (Foto : PT Pertamina(Persero), @www.pertamina.com)

Jakarta, goindonesia.co – Setelah diluncurkannya private label AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) co-brand Bright Crystaline pada bulan Agustus 2023 lalu, inovasi tak henti dari PT Pertamina Retail untuk mendongkrak penjualan AMDK Bright yang merambah penjualan melalui layanan digitalisasi customer web.

Selain dapat dibeli langsung di 134 gerai Bright Store milik Pertamina Retail di pulau Jawa dan Bali, Direktur Komersial dan Operasi PT Pertamina Retail Fedy Alberto menyampaikan pelanggan B2B (Business to Business) juga dapat memesan secara langsung melalui customer web, sebuah solusi kemudahan dalam pemesanan dengan harga khusus.

“Pemesanan AMDK Bright Crystaline melalui customer web merupakan salah satu inovasi Pertamina Retail untuk memberikan kemudahan pemesanan dan pelayanan terbaik kepada konsumen khususnya pelanggan B2B,” ujar Fedy.

Saat ini ketersediaan air minum dalam kemasan merupakan kebutuhan pokok masyarakat sehari-hari terutama yang sedang dalam perjalanan.

“Produk AMDK Bright Crystalin ini tersedia dalam tiga varian yaitu PET atau botol 330 ml, 600 ml, dan galon 19 liter, yang dapat dibeli langsung dan sudah tersedia di 134 gerai Bright Store di pulau Jawa dan Bali, khusus untuk pelanggan B2B yang melakukan pemesanan melalui customer web dapat di tracking status pengirimannya,” tutup Fedy.

PT Pertamina Retail terus berupaya mencapai rencana jangka panjang yang bertujuan untuk menjadi perusahaan ritel energi nasional kelas dunia dengan memberikan nilai dari diversifikasi khususnya bisnis non bahan bakar melalui produk dan jasa yang terintegrasi melalui pengembangan digitalisasi.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (***)

*PT Pertamina(Persero), @www.pertamina.com

Continue Reading

Bisnis dan Ekonomi

PNM Dorong Kemajuan UMKM melalui UMKM Nasional Expo 2023 di Solo

Published

on

PNM dukung empat nasabahnya yang berpartisipasi di UMKM Nasional Expo 2023 yang digelar di Solo pada 10-13 Agustus 2023. (pnm.co.id)

Solo, goindonesia.co– PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus berkomitmen untuk memberikan pendampingan kepada nasabahnya guna meningkatkan kelas dan eksistensi mereka di dunia bisnis.

Melalui UMKM Nasional Expo 2023 yang diadakan di Solo pada 10-13 Agustus 2023, empat nasabah unggulan PNM mendapatkan kesempatan untuk memamerkan produk usaha mereka kepada khalayak yang lebih luas.

Pembukaan acara yang meriah ini dihadiri oleh Sekretaris Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM), Arif Rahman Hakim, serta Walikota Solo, Gibran Rakabuming.

Arif dalam pidatonya menekankan peran penting UMKM dalam pengembangan ekonomi lokal, dengan mengadvokasi kemajuan teknologi dan promosi produk lokal melalui kampanye #FlexingLokal.

Gibran mendukung pernyataan Arif, mengajak masyarakat untuk mendukung produk-produk UMKM dengan mengunjungi pameran dan membeli produk unggulan yang dipamerkan.

Lebih dari sekadar platform untuk berbagi pengalaman dengan nasabah, CEO PNM, Arief Mulyadi, menyoroti bahwa partisipasi PNM yang dilakukan melalui “Balai Warga PNM” memiliki peran sebagai pusat pertukaran dan penyebaran informasi terkait UMKM.

Ini menjadi sangat penting mengingat PNM saat ini memiliki lebih dari 14,7 juta nasabah yang dibina di 62 cabang di seluruh Indonesia. Arif mengajak warga Solo dan sekitarnya untuk menghadiri acara yang berlangsung selama 3 hari dari 10 hingga 13 Agustus 2023 di Pamedan Mangunegaran, Surakarta.

“Dukungan masyarakat sangat berperan untuk menumbuhkan semangat bertumbuh bagi mereka. “Dengan mengunjungi Balai Warga PNM, tentunya akan semakin disayang UMKM,” papar Arief pada Kamis (10/8/2023), seperti dikutip KabarBUMN.com dari pnm.co.id.

Arief menyatakan optimisme bahwa dengan dukungan berkelanjutan, nasabah binaan PNM akan mampu bersaing pada skala yang lebih besar. “Kita semua punya tanggung jawab besar untuk membantu ekonomi pelaku UMKM lebih sejahtera. Tumbuhnya usaha nasabah tentu perlu dibantu melalui berbagai stimulus mulai dari modal finansial, intelektual dan sosial,” tambahnya.

Di tengah-tengah acara, Arief juga mengundang Arif dan Gibran untuk mengunjungi empat booth yang menampilkan produk-produk dari nasabah yang dibina oleh PNM, salah satunya adalah produk Sarung Srawung.

Hal ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada Sekretaris Kemenkop UKM dan Walikota Surakarta bahwa UMKM saat ini semakin adaptif dan berprestasi. Hal ini terbukti dari kemasan produk yang semakin menarik dan transformasi dalam strategi pemasaran melalui media sosial. (***)

*Sumber: pnm.co.id

Continue Reading

Bisnis dan Ekonomi

Menparekraf Bahas Peluang Ekonomi Digital Indonesia di ISES 2023 Solo

Published

on

Menparekraf Sandiaga dalam Acara Road to Indonesia Startup Ecosystem Summit (ISES) 2023 di Solo Techno Park, Jawa Tengah, Jumat, (11/8/2023) (Dokumentasi : @kemenparekraf.go.id)

Solo, goindonesia.co – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) membahas peluang ekonomi digital Indonesia yang pertumbuhannya diproyeksikan mencapai 150 miliar dolar AS atau setara Rp2.333 triliun pada tahun 2025 sehingga dinilai potensial menjadi instrumen yang mampu memulihkan ekonomi nasional. 

Menparekraf Sandiaga dalam Acara Road to Indonesia Startup Ecosystem Summit (ISES) 2023 di Solo Techno Park, Jawa Tengah, Jumat, (11/8/2023) menjelaskan terdapat 9 juta talenta digital di tanah air, ditunjang ekonomi kreatif Indonesia sudah mampu menembus nomor tiga besar dunia setelah Amerika Serikat dengan Hollywood dan Korea Selatan dengan Kpop. 

“Kalau kita fokus dengan talenta digital yang ada di Tanah Air, diproyeksikan Indonesia akan mencetak nilai tambah ekonomi mencapai 150 ribu dolar AS pada tahun 2025. Kalau kita fokus ini angka-angka yang bisa kita ambil. Bagaimana Indonesia ini bukan hanya menjadi tujuan investasi tapi start-upnya bisa menciptakan suatu inovasi dan lapangan kerja baru,” katanya.

Dalam Acara Road to Indonesia Startup Ecosystem Summit (ISES) 2023 di Solo Techno Park hadir pula Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan Staf Khusus (Stafsus) Presiden RI Putri Tanjung.

Menparekraf Sandiaga menjelaskan, Kemenparekraf mempunyai beberapa program yang dapat disinergikan dengan para start-up seperti Baparekraf for Start-up (BEKUP), Baparekraf ScaleUp Champions (BSC), dan Baparekraf Developer Day.

“Ini bisa disinergikan dengan berbagai program yang langsung konkret dirasakan masyarakat termasuk lapangan kerja. Para pelaku start-up ini yang nantinya akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat, kemudian akses layanan publik dan pendanaan,” ujarnya.

Menparekraf Sandiaga Uno menilai ekonomi kreatif yang ditopang dengan digitalisasi akan tumbuh menjadi kekuatan baru ekonomi yang mampu mendukung terciptanya kebangkitan ekonomi dan terbukanya peluang usaha.

“Terima kasih MenKopUKM Teten dan Mas Wali Kota Solo yang sudah menggagas acara ini, semoga para pelaku start-up mampu menggali potensi ekonomi digital Indonesia yang sangat tinggi bahkan yang tertinggi di kawasan ASEAN,” katanya. (***)

* Biro Komunikasi KEMENPAREKRAF/BAPAREKRAF

Continue Reading

Trending