Connect with us

Kabupaten

H Mukti: Tanpa Seni Hidup Akan Hampa

Published

on

·Pj Bupati Kukuhkan Pengurus DKM Periode 2024-2029 (Foto : @meranginkab.go.id)

Bangko, goindonesia.co -Tanpa seni hidup akan terasa hampa, untuk itu seni sangat penting bagi kehidupan manusia. Bekerja tanpa seni hasilnya juga tidak bagus, seni itu selalu hadir dimana saja.

Hal tersebut sebagaimana dikatakan Pj Bupati Merangin H Mukti, usai mengukuhkan pengurus Dewan Kesenian Merangin (DKM) periode 2024-2029, di Cafe Jalur Dua Gedung DPRD Kabupaten Merangin, Minggu malam (28/4).

‘’Seseorang yang sedang galau, kegalauannya itu akan hilang dengan adanya seni. Orang yang galau selalu mencari tempat-tempat hiburan untuk menikmati seni,’’ujar Pj Bupati Merangin H Mukti.

Selain itu H Mukti mengatakan, seniman itu sangat lambat tuanya karena selalu bahagia dalam berbagai aktivitasnya, terlebih saat menjalankan aktivitas seninya, tentu akan lebih bahagia.

Pj bupati yakin, dengan dikukuhkannya para pengurus DKM, kreativitas dan aktivitas seni di Kabupaten Merangin akan lebih menggeliat lagi. ‘’Terimakasih kepada para seniman Merangin, sehingga kesenian Merangin maju dan berkembang,’’ujar Pj Bupati.

H Mukti yakin mereka yang dikukuhkan sebagai pengurus DKM, merupakan orang-orang yang kompoten di bidangnya masing-masing. Pemkab Merangin akan mendukung sepenuhnya kreativitas dan ide-ide cemerlang para seniman Merangin.

Termasuk jelas Pj bupati, pada pemilihan Bujang-Upik Merangin yang sedang berlangsung, semoga dengan hadirnya DKM hasil Bujang-Upik yang terpilih akan lebih baik lagi.

‘’Merangin merupakan kabupaten yang paling kaya akan seni. Begitu pula dengan sepakbola, yang berhasil menciptakan Kabupaten Merangin menjadi Duta Bola Jambi,’’terang H Mukti.

TP PKK Kabupaten Merangin lanjut Pj bupati, juara Jambore Kader PKK tingkat Provinsi Jambi empat kali berturut-turut juga karena seni. ‘’Kita tidak tertinggal dari kabupaten lain di Provinsi Jambi, terutama keseniannya,’’tegas H Mukti.

Dikukuhkan sebagai ketua DKM Asro Al Murthawy, Wakil Ketua Lilik Gunawan, Ketua Harian Bayu Kumara, Wakil Ketua Harian Emriza, Sekretaris DKM Ali Amin dan Bendahara Deno Charles.

Tampak hadir mendampingi Pj bupati pada acara pengukuhan pengurus DKM tersebut, Kadis Parpora Merangin Sukoso, Camat Bangko Anggie, anggota DPRD Merangin Hasen Puja Sakti dan Kabag Umum Setda Merangin Iwan. (***)

 *Diskominfo Merangin 

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

Brimob Gadungan di Merauke Ditangkap Lantaran Melakukan Modus Penipuan

Published

on

Konferensi pers penangkapan brimob gadungan di Merauke.  (Foto : @suara.merauke.go.id)

Merauke, goindonesia.co – Ariel, pria muda berusia 23 tahun beralamat di Bupul 13 Kabupaten Merauke ditangkap Anggota Batalyon D Pelopor Sat Brimob Polda Papua Merauke lantaran melakukan penipuan kepada perempuan dengan menyamar sebagai anggota Brimob. 

Pria bernama asli Suhardi Lamen ini ditangkap di Bupul karena melakukan penipuan, pengancaman dan perbuatan tidak baik kepada beberapa korban perempuan. Salah satu di antara korban memilih melapor ke Komandan Brimob Merauke karena merasa tertekan dengan perbuatan pelaku terhadap dirinya. 

“Korban diancam dengan bukti-bukti video yang dijadikan sebagai ancaman kalau korban tidak mengikuti permintaan pelaku,” terang Komandan Batalyon D Pelopor Sat Brimob Polda Papua Merauke, Kompol Suparmin dalam konferensi pers di Mako Brimob Merauke, Senin (13/5/2024). 

Pelaku Suhardi Lamen menyamar dengan nama palsu Ariel S Chicarito berpangkat Bripda lulusan 2023. Ia berhasil memesan pakaian Brimob lengkap lewat online lalu mengedit memperlihatkan beberapa foto miliknya mengenakan pakaian lengkap Brimob, pembuatan kartu tanda peserta, dan kelengkapan lain untuk menarik minat perempuan.

Dimungkinkan ada banyak cewek-cewek tertipu sama Brimob gadungan ini, namun baru satu korban yang berani melapor sehingga Ariel ditangkap untuk diserahkan ke Polres Merauke guna diproses hukum. Berdasarkan pengakuan, Ariel baru dua bulan menjalankan aksinya sebagai Anggota Brimob gadungan. 

Masyarakat diingatkan jangan mudah percaya dan jangan sampai terkena tipu dengan pengakuan identitas atau status seseorang karena bisa saja para pelaku menggunakan berbagai cara untuk penipuan. 

“Bagi masyarakat yang pernah dirugikan atau kena tipu segera melapor ke Polres Merauke supaya diproses lebih lanjut,” imbau Kompol Suparmin. 

Kompol Suparmin membocorkan bahwa pelaku Ariel sebelumnya pernah mengikuti tes polisi namun ia mengalami sakit sehingga tidak memenuhi syarat. Diduga, tindakan penipuan dengan memalsukan diri ini karena kekecewaan sekaligus ingin terlihat keren dan gagah-gagahan sehingga memberanikan diri menjadi Brimob gadungan. (***)

* Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Merauke

Continue Reading

Kabupaten

Bupati Hadiri Pelepasan Kelas XII SMK Sapra 1 Petarukan

Published

on

Acara Pelepasan Siswa-siswi Kelas XII SMK Satya Praja Petarukan (Foto : @berita.pemalangkab.go.id)

Pemalang, goindonesia.co – Bupati Pemalang Mansur Hidayat menyampaikan, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Satya Praja 1 Petarukan memiliki 3 kelebihan, yaitu, kemampuan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, kemudian, kesempatan untuk langsung bekerja dengan kelebihan khusus dan kemampuan untuk menciptakan lapangan kerja sendiri. hal itu disampaikan Bupati Pemalang Mansur Hidayat saat bersama Ketua TP. PKK Kabupaten Pemalang Shanti Rosalia menghadiri acara Pelepasan Siswa-siswi Kelas XII SMK Satya Praja Petarukan di sekolah tersebut. Sabtu (11/5/2024)

Selanjutnya Mansur mengingatkan pentingnya inovasi dan pengembangan sekolah agar selalu menjadi yang terbaik di tingkat kabupaten maupun provinsi. Ia pesan kepada para siswa supaya mereka selalu melakukan yang terbaik, terus belajar, dan mengembangkan diri agar dapat memberikan manfaat bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat.

Selain dapat memberikan kesempatan dan kelebihan bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan, bekerja, dan menciptakan lapangan kerja sendiri. Dalam kesempatan itu Mansur kembali mengingatkan pentingnya inovasi dan pengembangan sekolah, juga ditekankan untuk mencapai standar yang terbaik. Kemudian Ia mengajak para siswa SMK Satya Praja 1 Petarukan untuk senantiasa belajar dan berkembang sebagai kunci untuk memberikan manfaat bagi diri sendiri dan orang lain.

Sementara itu Ketua Yayasan Satya Praja Sapardi melaporkan, disamping terus berupaya membangun semua aspek di sekolah diantaranya mulai dari memaksimalkan pembangunan sarana prasarana seperti lapangan basket, penambahan wifi dan listrik melalui rundingan bersama dengan orang tua siswa, Supardi juga menjelaskan mengenai program baru, yaitu siswa yang lulus mendapatkan ijazah sekaligus sertifikat keahlian. Ia berharap semua yang bersekolah di tempat itu bisa menjadi lulusan yang multi talenta. Ia yakin lulusan SMK Satya Praja 1 Petarukan dapat menjadi generasi yang mampu berusaha.

Kepada para siswa dan w wali siswa, Sapardi memaparkan, Satya Praja 1 Petarukan merupakan sekolah yang telah menunjukkan progres yang signifikan dengan ditandai dari segi pembenahan fisik dan nonfisik, dengan bersinergi dalam bekerja keras, cerdas dan tuntas. Menurut Sapardi hal seperti ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada sekolahnya.

Selain Ketua Yayasan, acara tersebut juga dihadiri Kepala Sekolah Sapra 1, 2 dan 3 beserta guru, siswa dan wali siswa. (***)

*Pusat Berita Kabupaten Pemalang

Continue Reading

Kabupaten

Hello Kitty dan 420 Band Juara I Musik Etnik Kreatif

Published

on

Juara kategori pelajar dalam Lomba Band Kreasi Etnik HUT Kota Curup ke-144 yang dipentas di Lapangan Dwi Tunggal (Foto : Rahman Jasin, @www.rejanglebongkab.go.id)

Rejang Lebong, goindonesia.co – Disaksikan ribuan penonton, Hello Kitty Band dari Desa Pelalo, Binduriang berhasil menyabet juara I kategori umum. Dan 420 Band rebut juara I kategori pelajar dalam Lomba Band Kreasi Etnik HUT Kota Curup ke-144 yang dipentas di Lapangan Dwi Tunggal, Sabtu, (11/5) malam.

Juara II dan III kategori umum diraih Bitter Sweet Band dan Bara Coustik Band. Sedangkan juara II dan III kategori pelajar dimenangkan Bandsos Band dari SMAN1 Curup dan The Inside dari SMANSA Lebong.

Malam final lomba band kreasi etnik ini juga disaksikan Wagub, Hendra Wahyudiansyah, SH, Sekdis Dikbud, Hanafi, SPd, MPd.

Penampilan Hello Kitty Band dengan 2 vokalis, Zuri dan Een memang apik. Tak heran jika 2 juri, Andi Robusta dan Waldi Creamilatte mendaulatnya sebagai juara I. Betapa tidak lagu wajib ‘’Kota Cu’up’’ diaransir bernuasa Jawa dengan menonjolkan cengkok langgam. Nuansa Jawa muncul dari instrument 2 pelok yang dimainkkan Dian dan Tria. Serta set gendang dimainkan Yudi dengan baik. Plus didukung Endah (drum), Eza (keyboard), Yosef (bass), Novi (lead gitar). Warna Jawa semakin menonjol pada lagu pilihan ‘’Anoman Obong’’.

Sedangkan Bitter Sweet membawakan lagu wajib ‘’Kota Cu’up’’ yang disuarakan Jiji tetap mempertahankan nuansa Rejang melalui irama perkusi Kelintang dan dhol. Serta lagu pilihan medley ‘’Indonesia Pusaka’’ dan lagu Bengkulu ‘’Ikan Pais’’ dan Botoi-botoi’’ yang dipadu vocal Fikri. Bara Coustik juga menyuguhkan ‘’Kota Cu’up’’ lewat suara Hafis dan lagu pilihan bernuansa Sunda, ‘’Manuk Dadali’’. Sedangkan instrument etnik yang ditampilkan untuk memperkuat aransemen musiknya berupa gendang dan kelintang.

Sedangkan juara I kategori pelajar, 420 Band dari SMAN4 Rejang Lebong tak kalah kreatif. Lewat lagu ‘’Kota Cu’up’’ dan lagu pilihan ‘’Bungong Jeumpa’’ Aceh yang dinyanyikan Angel juga menampilkan 2 perkusi etnik. Yakni, kelintang dan dhol.

Bandsos dari SMAN1 Rejang Lebong sebagai juara II juga menarik perhatian penonton. Lewat lagu wajib ‘’Kota Cu’up’’ dan ‘’Semulen Keme’’ yang disuarakan vokalis mungil, Acha tetap menonjolkan etnik Rejang melalui kelintang da dhol.

Sementara The Inside dari SMANSA Lebong juga tampak prima meniti babak final. Dua vokalisnya, Beri dan Reke tampak kompak menyanyikan lagu wajib ‘’Semulen Keme’’ dan lagu pilihan ‘’Sadei Keme’’.

Para juara I, II dan III kateri umum dan juara I, II dan III pelajar langsung diberikan hadiah berupa piala, piagam dan uang pembinaan.

‘’Penampilan para finalis mala mini bagus-bagus. Sehingga terpaksa bekerja ekstra untuk memilih yang terbaik,’’ Waldi dan Andi selaku juri mengakhiri. (***)

*Diskominfo Rejang Lebong

Continue Reading

Trending