Connect with us

Kabupaten

Kemenag Sumenep Tutup Bimbingan Manasik Haji Serentak di Seluruh Kecamatan

Published

on

Penutupan kegiatan bimbingan manasik haji tingkat kecamatan dilakukan secara simbolis oleh Kepala Kantor Kemenag Sumenep, terhadap Calon Jemaah Haji (CJH) dari Kecamatan Lenteng dan Batuan, bertempat di Aula KUA Kecamatan Lenteng (Foto : @sumenepkab.go.id)

Sumenep, goindonesia.co – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep menutup kegiatan bimbingan manasik haji tingkat kecamatan yang digelar serentak baik di daratan maupun kepulauan, Senin (29/04/2024). Kegiatan bimbingan manasik tersebut dilaksanakan selama 6 hari, mulai tanggal 24-29 April 2024.

Penutupan dilakukan secara simbolis oleh Kepala Kantor Kemenag Sumenep, terhadap Calon Jemaah Haji (CJH) dari Kecamatan Lenteng dan Batuan, bertempat di Aula KUA Kecamatan Lenteng.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kemenag Sumenep Abdul Wasid, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan. Ia berharap ilmu dan pengetahuan yang diperoleh selama bimbingan manasik haji tersebut dapat bermanfaat bagi para CJH dalam melaksanakan ibadah haji dengan lancar, khusyuk, dan mabrur.

“Kepada para CJH, saya berpesan agar senantiasa menjaga kesehatan dan mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya sebelum berangkat ke Tanah Suci,” ujar Abdul Wasid.

Kegiatan bimbingan manasik haji diikuti oleh sekitar 894 CJH dari seluruh Kabupaten Sumenep.

Selama kegiatan bimbingan manasik haji, para CJH mendapatkan materi tentang rukun dan wajib haji, syarat dan rukun umrah, persiapan fisik dan mental, kesehatan dan penyakit selama haji, perlengkapan haji, tata cara thawaf, sa’i, dan wuquf. Di samping pengenalan tempat-tempat suci di Mekkah dan Madinah, serta etika dan adab dalam berhaji.

Selain itu, para CJH juga berkesempatan untuk mendapatkan simulasi praktik manasik haji. Kegiatan simulasi bertujuan untuk memberikan gambaran kepada para CJH tentang bagaimana pelaksanaan ibadah haji sebenarnya di Tanah Suci. (***)

*Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sumenep

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

Cycling de Jabar 2024 Bakal Dorong Kunjungan Wisatawan ke Kawasan Ciayumajakuning

Published

on

Cycling de Jabar 2024 (Foto : @kuningankab.go.id)

Kota Bandung, goindonesia.co – Cycling de Jabar Tahun 2024 yang merupakan kolaborasi harian Kompas bersama Pemda Provinsi Jawa Barat pada 25 Mei, pekan ini, bakal mendorong kunjungan wisatawan ke kawasan Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan).

Pasalnya, pada tahun ini rute sedikit berbeda dari Cycling de Jabar 2022 dan 2023. Sebelumnya, titik start dari Pantai Palangpang Geopark Ciletuh, Kabupaten Sukabumi dan finish di Alun-Alun Paamprokan Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran.

Sedangkan rute Cycling de Jabar 2024 akan melintasi kawasan utara dan timur Jabar dengan trek sepanjang 213 kilometer. Rute kali ini diperluas.

Lomba balap sepeda ini dipastikan  diikuti total 174 peserta dengan beberapa kategori dengan titik start dari Balai Kota Cirebon.

Dari Cirebon, peserta akan melintasi Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka, kemudian lanjut menuju kawasan Jabar selatan dengan melewati Kota Banjar, Kabupaten Ciamis dan finish di Grand Pangandaran, Kabupaten Pangandaran.

“Sebelumnya, ajang ini mempromosikan destinasi wisata di kawasan selatan. Setelah dua tahun, promosi ditambah ke utara dan timur Jabar, khususnya kawasan Ciayumajakuning,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar Benny Bachtiar di Kota Bandung, Senin (20/5/2024).

Menurut Benny, kawasan Ciayumajakuning memiliki potensi pariwisata yang lengkap mulai dari wisata alam, sejarah, religi, budaya, dan kuliner.

Ia optimistis akan ada peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke kawasan ini. Apalagi akses menuju Ciayumajakuning kini sudah tersedia baik melalui jalur darat bisa melintasi jalan arteri pantura atau Jalan tol Cisumdawu.

Lewat jalur udara pun kini sudah ada Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Kabupaten Majalengka, yang siap melayani penerbangan lokal menuju Majalengka dan sekitarnya.

Sehingga dengan target kunjungan wisatawan ke Jawa Barat tahun 2024 sebanyak 58 juta, Benny optimistis dapat mencapai hingga 70 juta lebih.

“Aksesnya sangat memungkinkan, ada Tol Cisumdawu, Tol Cipali, dan Bandara Kertajati, yang akan menambah tujuan wisata utama Bandung, kawasan Puncak hingga Pangandaran,” katanya.

Lebih lanjut, Benny menambahkan, pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 serta Idulfitri 1445 Hijriah, wisatawan yang datang ke objek wisata Cirebon Raya mengalami peningkatan.

“Semoga dengan perluasan jalur Cycling de Jabar akan semakin terpublikasi keindahan wisata di Jabar, khususnya di kawasan utara, timur dan selatan,” ungkapnya.

Selain wisata, ajang wisata olahraga balap sepeda ini juga akan meningkatkan pendapatan masyarakat yang dilalui Cycling de Jabar, khususnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kuliner dan oleh-oleh.

Sejumlah desa wisata dan _sport tourism_ di wilayah utara dan timur juga bakal semakin dikenal, seperti kawasan Desa Wisata Cigugur di Kabupaten Kuningan atau wisata sejarah Linggar Jati. (***)

*(Bid IKP/Diskominfo/Humas Jabar, SITUS RESMI PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN)

Continue Reading

Kabupaten

Kunjungi Buleleng, Menteri Azwar Anas Minta Kinerja ASN Berdampak

Published

on

Menteri Azwar Anas saat mengunjungi Buleleng (Foto : @bulelengkab.go.id)

Buleleng, goindonesia.co – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) RI, Abdullah Azwar Anas beserta rombongan berkunjung ke Kabupaten Buleleng dalam rangka memberikan motivasi dan inspirasi kepada aparatur sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng untuk berkinerja berdampak kepada masyarakat melalui digitalisasi. 

Bertempat di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja, Senin, (20/5), Menpan RB yang akrab disapa Anas itu berkunjung ke Buleleng bukan semata-mata ingin melihat geliat pembangunan, namun lebih kepada pemberian motivasi dan cara kerja pemerintahan yang mengedepankan pelayanan efektif dan efisien kepada masyarakat.

Menteri Anas menyampaikan menurut evaluasinya reformasi birokrasi Pemkab Buleleng itu sudah bagus berdasarkan nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) kategori B. “Buleleng SAKIP-nya adalah B, brarti sudah bagus. Namun diharapkan ini bisa ditingkatkan lagi agar Buleleng bisa menjadi kabupaten yang bukan hanya pembangunan fisiknya bagus tapi pelayannya juga memuaskan untuk masyarakat,” terangnya.

Menpan Anas juga memberikan apresiasi kepada Pemkab Buleleng atas capaian reformasi birokrasi (RB) tahun 2023 sebesar 80,56 dengan kategori A atau memuaskan. Berdasarkan data, pihaknya menerangkan capaian RB tersebut jauh lebih tinggi dari nilai rata-rata kabupaten/kota Nasional yakni sebesar 59,32. Terkait itu, pihaknya meminta seluruh ASN Pemkab Buleleng mulai merubah paradigma pembangunan dengan bergerak untuk reformasi birokrasi berdampak.

“Ke depan kita tidak boleh lagi bekerja dengan banyak tumpukan kertas, bekerja lebih lincah dan cepat serta wajib menjalankan program berbasis kebutuhan masyarakat, seperti halnya kemiskinan, inflasi, kesehatan dan pendidikan. Saatnya merubah paradigma pembangunan,” tegas Menpan Anas.

Sementara itu, dalam sambutan selamat datang Penjabat (Pj.) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Menpan Anas atas kesediaanya mengunjungi Buleleng ditengah-tengah kesibukan yang begitu padat. Menurutnya kedatangan seorang menteri ke Buleleng merupakan suatu kehormatan bagi ASN Buleleng, semoga dapat memberikan motivasi dan inspirasi bagi peningkatan kinerja pegawai Pemkab Buleleng.

“Hari ini kami hadir menyambut Bapak Menteri penuh antusias, ada 700 lebih ASN disini. Kami sangat berharap Bapak sedia memberikan motivasi dan inspirasi kepada kami untuk ke depannya dapat berkinerja lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Pj. Lihadnyana.

Selain itu, pihaknya juga menyampaikan bahwasannya Pemkab Buleleng telah melakukan berbagai program pembangunan yang berpedoman kepada arahan Menpan-RB sebelumnya. Seperti halnya tata kelola birokrasi Pemkab Buleleng diarahkan untuk memberikan dampak yang luas. Seluruh ASN selalu didorong untuk aktif memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Kami telah membangun mall pelayanan publik di lantai III Pasar Banyuasri untuk memberikan pelayanan sekaligus dalam satu tempat. MPP ini kami bangun berdasarkan komitmen, integrasi, dan kerjasama,” ujarnya.

Ditambahkan, keberadaan MPP di Pasar Banyuasri nantinya akan dikembangkan lebih baik lagi guna memberikan pelayanan yang jauh lebih berkualitas, seperti halnya menjalankan program MPP mobile. Pj. Lihadnyana menyebutkan nanti akan ada armada khusus untuk mobilitas pelayanan MPP ke desa-desa sampai dengan ke pelosok wilayah Kabupaten Buleleng. (***)

*Pemerintah Kabupaten Buleleng

Continue Reading

Kabupaten

Ramp Check Kendaraan Wisata Upaya Antisipasi Kecelakaan

Published

on

Satlantas Polres Demak bersama Dokkes Polres Demak, Jasa Raharja, dan Dinas Perhubungan, melakukan pemeriksaan kelaikan (ramp check) kendaraan pariwisata (bus) yang sedang berhenti di area parkir Pariwisata Kadilangu (Foto : @www.demakkab.go.id)

Demak, goindonesia.co – Untuk meminimalkan risiko kecelakaan, Satlantas Polres Demak bersama Dokkes Polres Demak, Jasa Raharja, dan Dinas Perhubungan, melakukan pemeriksaan kelaikan (ramp check) kendaraan pariwisata (bus) yang sedang berhenti di area parkir Pariwisata Kadilangu. 

“Pengecekan akan kami lakukan secara rutin dan komprehensif, baik dari aspek kelaikan kendaraan maupun kesehatan sopir bus wisata itu sendiri”, kata Kasatlantas AKP Lingga. 

Dalam kegiatan tersebut, petugas memeriksa komponen kendaraan, termasuk mesin, lampu, spion, alur ban, sistem pengereman, dan sistem kemudi. Selain itu, mereka juga memeriksa sarana penunjang keselamatan seperti P3K, APAR (Alat Pemadam Api Ringan), dan alat pemecah kaca darurat, serta kelengkapan administrasi kendaraan.

“Sementara untuk pengemudi, pemeriksaan meliputi kesehatan mereka, memastikan tidak sedang dalam pengaruh minuman keras atau narkoba, memiliki SIM yang sesuai dengan kendaraan yang dikemudikan, dan pemahaman tentang tertib berlalu lintas”, tutup AKP Lingga. (***)

*Pemerintahan Kabupaten Demak

Continue Reading

Trending