Connect with us

Berita Kota

Pemkot Gelar Rekam KTP-el Mobile Layani Penduduk Rentan  

Published

on

Pelayanan rekam data Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) dengan layanan mobile mendatangi warga sasaran.(Dokumentasi : Portal Berita Pemerintah Kota Yogyakarta, @warta.jogjakota.go.id) 

Umbulharjo, goindonesia.co– Pemerintah Kota Yogyakarta berupaya memberikan pelayanan publik yang mudah diakses masyarakat. Termasuk bagi penduduk rentan atau memiliki keterbatasan diupayakan mendapat pelayanan dengan mudah. Salah satunya pelayanan rekam data Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) dengan layanan mobile mendatangi warga sasaran.

Salah satu pelayanan rekam KTP-el secara mobile oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) Kota Yogyakarta dilakukan di Unit Pelaksana Tugas (UPT) Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Budhi Dharma pada Kamis (30/3/2023). Petugas dari Dindukcapil Kota Yogyakarta melakukan rekam data di antaranya mengambil sidik jari dan pemindaian retina mata.

“Ini kami memprogramkan kegiatan tersebut karena untuk percepatan rekam KTP elektronik. Rekam KTP-el yang mobile ini untuk penduduk rentan seperti keterbatasan fisik dan orang dengan gangguan jiwa, kita jemput bola,” kata Kepala Dindukcapil Kota Yogyakarta, Septi Sri Rejeki ditemui di ruang kerjanya kemarin.

Pelayanan rekam mobile KTP-el itu diberikan kepada penduduk rentan maupun memiliki keterbatasan seperti warga lansia 60 tahun ke atas, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), penyandang disabilitas dan kondisi lainnya. Pemohon bisa mendaftar melalui link s.id/rekam-keterbatasan. Pemohon bisa diri sendiri, kelurahan, RT/RW, gisa, kelurahan dan kemantren. Setelah itu petugas mengecek data yang masuk dan akan menghubungi untuk jadwal perekaman. Petugas operator akan melakukan perekaman mobile KTP-el dengan mendatangi pemohon.

“Kalau yang keterbatasan fisik dan ODGJ kita ke rumahnya.  Kalau mereka ada di panti kita datangi,” ujarnya.

Dia menyampaikan bagi penduduk rentan yang memiliki keterbatasan bukan penduduk Kota Yogyakarta, tapi sudah punya nomor induk kependudukan (NIK), pembuatan KTP -el tidak harus jadi penduduk Kota Yogyakarta. Bisa disesuaikan dengan daerah asal.  Menurutnya banyak masyarakat yang memanfaatkan layanan itu sehingga tingkat rekam data KTP-el di Kota Yogyakarta secara keseluruhan bisa mencapai 99 persen. Dindukcapil Kota Yogyakarta mencatat jumlah wajib KTP di Kota Yogyakarta sebanyak 322.877 jiwa.

Septi menegaskan pentingnya kepemilikan dokumen kependudukan khususnya KTP-el bagi masyarakat. Termasuk penduduk rentan seperti ODGJ. Salah satunya agar pemerintah bisa memberikan intervensi maupun bantuan sosial bagi ODGJ yang kondisi ekonominya lemah.

“Jadi kita memahamkan kepada masyarakat dan keluarga yang punya anggota keluarga ODGJ, keterbatasan fisik dan disabilitas bahwa mereka punya hak untuk mendapatkan identitas kependudukan. Karena salah satunya untuk bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah,” terang Septi.

Sementara itu Pekerja Sosial UPT Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Budhi Dharma yang mendampingi rekam data, Rini Purwanti menyambut baik layanan rekam mobile KTP-el dari Dindukcapil Kota Yogyakarta karena membantu warga lansia di UPT Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Budhi Dharma. Terutama untuk mengakses BPJS Kesehatan harus memiliki KTP. Termasuk untuk mengidentifikasi warga lansia yang awalnya tidak diketahui identitasnya. Setelah rekam data KTP-el, ada lansia yang terdata pernah merekam KTP-el di daerah asal, sehingga pihak UPT bisa mengembalikan lansia itu ke daerahnya.

“Merasa positif sekali. Ternyata dari Dindukcapil bisa memfasilitasi untuk mempermudah kita. Tidak usah membawa simbah-simbah ke Dindukcapil. Kita memang ada sebagian yang sakit seperti diabetes, dengan adanya layanan mobile ini membantu sekali dalam mencarikan (membuat), KTP,” tutur Rini. (***)

*Portal Berita Pemerintah Kota Yogyakarta, @warta.jogjakota.go.id 

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

SLBN 1 Buleleng Kembali Unjuk Gigi di BSC 2024, Buktikan Disabilitas Tak Halangi Kreativitas

Published

on

Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Buleleng berpartisipasi di ajang Bali Scout Creativity 2024 yang mengambil tema “Mandiri, Kreatif dan Kompetitif” (Foto : @bulelengkab.go.id)

Buleleng, goindonesia.co – Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Buleleng tahun ini kembali mengikuti lomba Bali Scout Creativity 2024 yang mengambil tema “Mandiri, Kreatif dan Kompetitif” merupakan perlombaan tahunan yang digelar oleh Kwarda Bali serangkaian memperingati Hari Pramuka pada bulan Agustus setiap tahunnya. 

BSC 2024 ke V tahun ini diikuti oleh perwakilan Gugusdepan SD, SMP, SMA/SMK, Pramuka berkebutuhan khusus dan Pembina Pramuka yang sudah ditunjuk oleh Kwartir Cabangnya masing-masing.

Hasby Alfin Shidiq selaku guru dan pembina pramuka SLBN 1 Buleleng mengatakan bahwa tahun ini, SLBN 1 Buleleng mengikuti 3 kategori lomba sekaligus, yakni lomba kreasi menari, kreasi bercerita dan

praktek baik pembina eroik. Dimana dalam sistem perlombaan ini, SLBN 1 Buleleng membuat vidio dari 3 kategori yang diikuti yang kemudian dikirim langsung ke Kwarda Bali untuk diseleksi paling lambat 2 Agustus 2024.

Diceritakan olehnya, bahwa kegiatan ini merupakan ajang motivasi sekaligus memberikan pemahaman kepada masyarakat terhadap disabilitas. Karena, pihaknya melihat bahwa pemahaman masyarakat akan disabilitas masih sangat minim. Bahkan banyak dari masyarakat tidak tahu bahwa sekolah luar biasa itu ada.

“Masyarakat agar tahu bahwa anak-anak disabilitas itu bisa sekolah. Atau ada sekolahnya dan bisa untuk di didik. Jadi harapan kami dengan adanya kegiatan ini, masyarakat luas bisa mengetahui eksistensi sekolah luar biasa,” ungkap pria asal Kota Gudeg Jogjakarta ini.

Lebih lanjut dikatakan, bahwa dalam proses kegiatan ini sangat disambut antusias oleh anak didiknya. Berlatih selama sebulan penuh, anak didiknya sangat serius mengikuti latihan disela jam pelajaran bahkan saat libur sekaligus agar bisa tampil maksimal.

“Responnya luar biasa. Karena di kehidupan sehari-hari, mereka terbiasa dikesampingkan di masyarakat. Makanya ketika mereka diberikan panggung untuk berekspresi, mereka sangat-sangat antusias dan sangat-sangat bersemangat,” terangnya.

Rencananya, hasil pemenang akan diumumkan pada tanggal 14 Agustus 2024 di Buleleng. Hak itu dikarenakan, Buleleng sendiri ditunjuk sebagai tuan rumah dalam agenda tahunan ini. Namun dari sesi pendaftaran, seleksi hingga penilaian masih diranah Kwarda Bali.

Ke depan, pihaknya bersama jajaran guru dan komitmen Kepala Sekolah akan secara kontinue mengikuti kegiatan ini. Tiada lain untuk memberikan ruang dan kreatifitas bagi anak didiknya dalam membangkit kepercayaan diri bahwa penyandang disabilitas tidak bisa disampingkan begitu saja. (***)

*Pemerintah Kabupaten Buleleng

Continue Reading

Berita Kota

Resmikan Gedung Serbaguna dan Fasum, Wali Kota Eri Ubah Wajah Eks Lokalisasi Moroseneng

Published

on

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat meresmikan Gedung Serbaguna dan beberapa fasilitas umum (Fasum), seperti Lapangan Badminton, Lapangan Futsal, Rumah Batik dan juga Cafe di Jalan Klakah Rejo RW IX (Foto : @www.surabaya.go.id)

Surabaya, goindonesia.co – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan Gedung Serbaguna dan beberapa fasilitas umum (Fasum), seperti Lapangan Badminton, Lapangan Futsal, Rumah Batik dan juga Cafe di Jalan Klakah Rejo RW IX, Jumat (26/7/2024). Kawasan tersebut merupakan bagian dari eks lokalisasi Moroseneng yang sudah terbengkalai selama 8 tahun lamanya.

Dalam sambutannya Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan bahwa pembangunan Gedung Serbaguna dan Fasum yang dilakukan sebagai upaya dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar. Dirinya tidak ingin, pasca menutupan eks lokalisasi Moroseneng roda perekonomian juga ikut terhenti.

“Kita tahu sejarah di Sememi ini (eks lokalisasi). Setelah Covid-19 mereda sekitar tahun 2022, saya berkeliling dan menemukan tempat ini yang sebelumnya sudah dibeli Pemkot menjadi mangkrak dan tidak terawat. Akhirnya saya panggil warga dan mereka yang ingin untuk dijadikan Gedung Serbaguna, ada Lapangan Badminton, ada Taman untuk bermain anak dan lainnya,” papar Wali Kota Eri.

Menurut Wali Kota Eri, adanya Gedung Serbaguna tersebut bisa mengerakkan roda perekonomian warga sekitar. Ia mencontohkan, Gedung Serbaguna bisa dijadikan tempat pertemuan atau pernikahan, dimana warga sekitar bisa menyediakan katering dan kebutuhan lainnya.

“Gedung Serbaguna ini bisa dibuat untuk acara pertemuan atau pernikahan, jadi nanti akan ada kelompok-kelompok masyarakat yang menyediakan katering, Make Up (MUA) dan lainnya, sehingga yang menggunakan gedung harus memakai yang sudah disiapkan. Disinilah saya ingin tempat ini bisa menciptakan kemakmuran untuk warganya, saya minta tolong dijaga baik-baik,” paparnya.

Kedepannya Wali Kota yang akrab Cak Eri itu akan menjadikan eks lokalisasi Moroseneng sebagai salah satu kampung wisata di Kota Pahlawan.

“Bukan disini saja (Klakah Rejo RW IX) yang dibenahi tapi juga di wilayah Sememi, di Sememi sudah ada yang dijadikan kantor MUI dan lainnya. Kedepannya ini akan dijadikan kampung wisata, saya juga menyiapkan ada tempat untuk penayangan film yang akan dikelola Karang Taruna, filmnya akan menunjukan daerah Klakah sekarang dan dulu,” jelas Eri.

Tak lupa Wali Kota Eri juga mengapresiasi keterlibatan warga dalam pembangunan Gedung Serbaguna dan Fasum, sehingga semuanya bisa diselesaikan dalam kurun waktu 6 bulan.

“Ini pembangunanya dimulai 16 Februari 2024 lalu, semua ini karena Pak Lurah dan warganya bergerak bersama-sama. Kita juga bergerak di Sememi, supaya bisa menjadi kampung wisata dan menggerakan ekonominya,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kecamatan Benowo, Zakary Antoni mengapresiasi langkah Pemkot Surabaya untuk merubah wajah eks lokalisasi Moroseneng.

“Ini sangat luar biasa karena bangunan yang awalnya rungsep dan tidak terurus selama 8 tahun bisa menjadi Lapangan Futsal, Lapangan Badminton dan Gedung Serbaguna seperti sekarang,” paparnya.

Selain itu, Zakary juga menyebut bahwa fasum yang sudah ada saat ini, akan dikelola oleh Karang Taruna.

“Seperti rumah batik atau cafe itu akan dikelola oleh Karang Taruna, dimana mereka juga merupakan anak-anak dari bekas pekerja malam. Jadi ini bisa membantu ekonomi mereka dan orang tuanya,” pungkasnya. (***)

*Pemerintah Kota Surabaya

Continue Reading

Kabupaten

Tingkatkan Kunjungan Wisata, Pj Bupati Bekasi Tampil di Acara Ngobrol Asik Bareng Kang Dani

Published

on

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan bermain bersama anak-anak di Wisata Kawung Tilu, Desa Cipayung Kecamatan Cikarang Timur, usai tampil di acara Live talkshow, Ngobrol Asik Bareng kang Dani sekaligus nonton bareng film Dewa Dewi, dan peresmian alat dan tempat bermain anak-anak  (Foto : @/www.bekasikab.go.id)

Cikarang Timur, goindonesia.co – Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi menggelar acara live Talkshow, Ngobrol Asik Bareng Kang Dani, sekaligus nonton bareng Film Dewa Dewi, di Wisata Kawung Tilu, Desa Cipayung Kecamatan Cikarang Timur, pada Jumat (26/7/2024).

Acara ngobrol bareng Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan tersebut dihadiri Pokdarwis se-Kabupaten Bekasi, para penggiat pariwisata, perusahan pendukung wisata industri Kabupaten Bekasi, pelaku usaha pariwisata, pelaku usaha ekonomi kreatif serta pengunjung dan wisatawan.

Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Dani Ramdan mengatakan, akan terus mendukung terobosan yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata dalam mengeksplore potensi wisata yang ada di kabupaten Bekasi.

“Pemerintah terus mendukung terobosan dari Dinas Pariwisata dalam mengeksplore wisata yang ada di Kabupaten Bekasi seperti wisata industri dan wisata desa, sebagai pintu masuk wisatawan ke Kabupaten Bekasi agar dapat menikmati wisata lainnya, seperti wisata alam, wisata pilgrim, dan wisata buatan lainnya,” ungkapnya.

Dani mengatakan, Pemkab Bekasi saat ini sedang menggenjot wisata industri agar menjadi wisata kebanggaan Kabupaten Bekasi.

“Ya, sekarang kita akan genjot dulu wisata industrinya, sampai menjadi brand Kabupaten Bekasi, sehingga wisatawan datang ke Kabupaten Bekasi lalu kita paketkan dengan wisata alam atau wisata lainnya,” ujarnya.

Menurutnya, untuk destinasi wisata alam memang banyak daerah lain yang menjadi pesaing, yang memiliki wisata pegunungan, pantai dan wisata unggulan lainnya.

“Maka untuk Kabupaten Bekasi kita coba ikon-nya di wisata industri, tapi bersamaan dengan itu nanti akan menggandeng wisata yang lainnya,” katanya.

Dani Ramdan menyampaikan terima kasih kepada seluruh penggiat pariwisata, dan stakeholder lainnya, yang telah berkolaborasi bersama pemerintah daerah.

“Saya berharap dengan berkolaborasi dan sinergi kita semua ini, kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bekasi semakin meningkat,” ungkapnya.

Kepala Dinas Pariwisata kabupaten Bekasi, Iyan Priyatna berharap dengan digelarnya acara Ngobras, para pegiat wisata mendapat informasi seputar pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Bekasi. Sehingga dapat meningkatkan kerjasama dan komunikasi antara pemerintah daerah dengan para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif serta wisatawan di Kabupaten Bekasi.

“Kegiatan ini sekaligus sebagai sarana interaksi dan hiburan dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bekasi, dan meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujarnya. (***)

*Portal Resmi Kabupaten Bekasi, @www.bekasikab.go.id

Continue Reading

Trending