Connect with us

Berita Kota

Pemprov Kalsel Pelajari Pemetaan Kerjasama Kota Yogya

Published

on

Kunjungan kerja Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Selatan ke Pemerintah Kota Yogyakarta yang diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya di Riss Hotel Malioboro (Foto : Portal Berita Pemerintah Kota Yogyakarta, @warta.jogjakota.go.id)

Gedongtengen, goindonesia.co – Pemerintah Kota Yogyakarta menerima kunjungan kerja dari Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. Kunjungan tersebut dipimpin oleh Plt Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Fitri Hernady dan diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya di Riss Hotel Malioboro, Selasa (7/11).

Dalam kunjungannya, Fitri Hernady menjelaskan bahwa tujuan datang ke Kota Yogyakarta untuk melakukan study terkait pemantapan pemetaan kerjasama dan kunjungan kerja ke objek kerja sama badan usaha dan atau swasta di Yogyakarta. Menurutnya, kerjasama daerah harus mampu mengidentifikasi dan memetakan urusan pemerintahan yang akan dilaksanakan.

“Sebelumnya kami masih serba mendadak dan belum melakukan pemetaan, setelah berjuang bersama dengan seluruh Tim Koordinasi Kerja Sama Daerah (Tkksd), kita melihat bahwa memang kerjasama merupakan salah satu solusi di dengan segala keterbatasan yang ada. Mudah-mudahan nanti dengan pemantapan pemetaan di Kota Yogyakarta hari ini semuanya akan bisa lebih jelas supaya kedepannya kerja kita lebih jelas dan lebih terukur,” ungkapnya.

Aman Yuriadijaya menyampaikan kerja sama dengan daerah lain merupakan kegiatan merangkai point to point dalam ekosistem pembangunan itu. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa perencanaan dan hasil adalah bentuk bekerja bersama antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat.

“Jadi kalau bicara kerja sama daerah, tidak hanya berbicara tentang teknis tetapi bicara tentang apa yang dinamakan substansi pembangunan ekosistem. Keterlibatan para pihak itu menunjukkan bahwa kerja sama tidak sekadar kontribusi tetapi peran nyata  berbagai pihak untuk percaya bahwa pembangunan ini dapat dirasakan oleh semua pihak,” jelasnya.

Aman menegaskan bahwa dalam melakukan sebuah kerja sama pada dasarnya adalah membangun interaksi yang maksimal dalam wujud kolaborasi. Menurutnya, kolaborasi dikatakan berhasil apabila dapat meningkatkan daya saing dan peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah yang berdampak langsung pada peningkatan pelayanan publik serta kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian dan Kerjasama Pemerintah Kota Yogyakarta, Raden Roro Andarini mengungkapkan sejak tahun 2019 hingga saat ini Pemerintah Kota Yogyakarta ada sekitar 400 lebih kerjasama daerah yang diampu oleh Badan Perekonomian dan Kerjasama Kota Yogyakarta.

“Yang membedakan dengan daerah lain, Pemerintah Kota Yogyakarta telah menggunakan sebuah sistem yang terintegrasi pada aplikasi Jogja Smart Service (JSS) untuk melakukan pencatatan kerjasama. Mulai dari pengajuan hingga final termasuk proses penandatanganan dan evaluasi, semuanya melalui sistem tersebut,” ungkapnya.

Untuk percepatan proses fasilitasi kerjasama, pihaknya menjelaskan telah melengkapi sistem dengan menu pemetaan kerjasama daerah.  “Bapak Ibu bisa melihat semuanya di sini, tutorial bagaimana menggunakan sistemnya, contoh perjanjian kerjasamanya kemudian diskusi-diskusi dengan pihak terkait dan ada materinya terkait regulasi-regulasi. Jadi monggo Bapak Ibu nanti bisa lihat melalui aplikasi JSS,” tambahnya. (***)

*Portal Berita Pemerintah Kota Yogyakarta, @warta.jogjakota.go.id

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

Brimob Gadungan di Merauke Ditangkap Lantaran Melakukan Modus Penipuan

Published

on

Konferensi pers penangkapan brimob gadungan di Merauke.  (Foto : @suara.merauke.go.id)

Merauke, goindonesia.co – Ariel, pria muda berusia 23 tahun beralamat di Bupul 13 Kabupaten Merauke ditangkap Anggota Batalyon D Pelopor Sat Brimob Polda Papua Merauke lantaran melakukan penipuan kepada perempuan dengan menyamar sebagai anggota Brimob. 

Pria bernama asli Suhardi Lamen ini ditangkap di Bupul karena melakukan penipuan, pengancaman dan perbuatan tidak baik kepada beberapa korban perempuan. Salah satu di antara korban memilih melapor ke Komandan Brimob Merauke karena merasa tertekan dengan perbuatan pelaku terhadap dirinya. 

“Korban diancam dengan bukti-bukti video yang dijadikan sebagai ancaman kalau korban tidak mengikuti permintaan pelaku,” terang Komandan Batalyon D Pelopor Sat Brimob Polda Papua Merauke, Kompol Suparmin dalam konferensi pers di Mako Brimob Merauke, Senin (13/5/2024). 

Pelaku Suhardi Lamen menyamar dengan nama palsu Ariel S Chicarito berpangkat Bripda lulusan 2023. Ia berhasil memesan pakaian Brimob lengkap lewat online lalu mengedit memperlihatkan beberapa foto miliknya mengenakan pakaian lengkap Brimob, pembuatan kartu tanda peserta, dan kelengkapan lain untuk menarik minat perempuan.

Dimungkinkan ada banyak cewek-cewek tertipu sama Brimob gadungan ini, namun baru satu korban yang berani melapor sehingga Ariel ditangkap untuk diserahkan ke Polres Merauke guna diproses hukum. Berdasarkan pengakuan, Ariel baru dua bulan menjalankan aksinya sebagai Anggota Brimob gadungan. 

Masyarakat diingatkan jangan mudah percaya dan jangan sampai terkena tipu dengan pengakuan identitas atau status seseorang karena bisa saja para pelaku menggunakan berbagai cara untuk penipuan. 

“Bagi masyarakat yang pernah dirugikan atau kena tipu segera melapor ke Polres Merauke supaya diproses lebih lanjut,” imbau Kompol Suparmin. 

Kompol Suparmin membocorkan bahwa pelaku Ariel sebelumnya pernah mengikuti tes polisi namun ia mengalami sakit sehingga tidak memenuhi syarat. Diduga, tindakan penipuan dengan memalsukan diri ini karena kekecewaan sekaligus ingin terlihat keren dan gagah-gagahan sehingga memberanikan diri menjadi Brimob gadungan. (***)

* Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Merauke

Continue Reading

Berita Kota

Selama Dua Hari, PDAM Tirta Mountala Salurkan 69 Ton Air Bersih untuk Warga Kecamatan Lhoknga

Published

on

PDAM Tirta Mountala Aceh Besar menyalurkan air bersih untuk warga Lhoknga, Aceh Besar (Foto : @acehbesarkab.go.id)

Kota Jantho, – Selama dua hari terakhir, Sabtu dan Minggu (12/05/2024) hari ini, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mountala Kabupaten Aceh Besar menyalurkan sedikitnya 69 ton air bersih untuk beberapa titik di Kecamatan Lhoknga, yang sebagian besar sumurnya kering, selama musim kemarau satu bulan terakhir. Sejak petang tadi, hujan deras telah mengguyur Kota Banda Aceh dan Aceh Besar.

Menurut Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Mountala, Ir Sulaiman MSi, penyaluran air bersih itu menindaklanjuti arahan Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, untuk memberikan bantuan air bersih kepada warga Kecamatan Lhoknga yang mengalami krisis air bersih, akibat musim kemarau.

Selama dua hari penyuplaian itu PDAM Tirta Montala langsung mengerahkan 15 unit armada dengan kapasitas 69 ton air bersih untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Kecamatan Lhoknga. “Bantuan ini diberikan sebagai upaya untuk mengatasi masalah ketersediaan air bersih di wilayah yang mengalami krisis air,” kata Ir Sulaiman, Minggu (12/05/2024).

“Dari kemarin hingga hari ini sudah 15 unit armada atau berkisar 69 ton air bersih kami salurkan ke Lhoknga,” tambahnya.

Sulaiman merincikan, pendistribusian bantuan air bersih tersebut dengan rincian mulai hari Sabtu 11 Mei di Gampong Lampaya sebanyak 5 ton, Tanjong 4 ton, Lam Cok 5 ton, Lam Gaboh 5 ton dan Lam Kruet 4 ton total kemarin mencapai 5 unit armada atau berkisar 23 ton.

Sedangkan pada hari ini (Minggu 12 Mei) Sulaiman mengatakan, pihaknya sudah menyalurkan sebanyak 10 unit armada atau berkisar sekitar 46 ton yang terdiri dari gampong Menasah Baro 2 ton, Menasah Manyang 4 ton, Lambaroe Seubun 4 ton, Tanjong 15 ton, Pesantren Tanjong 4 ton, Lamcok 8 ton, Pesantren Naga Umbang 5 ton dan Lampaya 4 ton. “Warga tinggal membawa berbagai wadah seperti ember, baskom, jerigen dan beberapa wadah air lainya, untuk dapat mengambil air bersih yang didistribusikan oleh PDAM,” katanya.

Ia menjelaskan, penyebab krisis air bersih yang dialami oleh warga Kecamatan Lhoknga, dikarenakan debit air yang tersedia tidak mencukupi lagi untuk disalurkan ke wilayah tersebut. “Debit air yang ada di SPAM mata ie Darul Imarah tidak mencukupi lagi untuk di alirkan ke wilayah Lhoknga, sekarang kapasitas air saat ini di Mata Ie hanya 160 liter perdetik,” jelas Sulaiman.

Ia menyebutkan, sampai sekarang Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mountala terus melakukan berbagai upaya untuk mengatasi permasalahan ini.

“Untuk diketahui, pihak PDAM pernah membuat sebuah perencanaan untuk membangun SPAM baru yang artinya sistem penyediaan air baru yang bersumber dari Kecamatan Leupung (Sarah) dengan kapasitas 400 liter perdetik,” ujarnya.

Sulaiman mengungkapkan, tapi sangat disayangkan, perencanaan pembangunan SPAM baru di Kecamatan Leupung yang sudah direncanakan dengan baik bersama pihak sumber daya air (SDA) dari Pemerintah Pusat, tidak terlaksana dikarenakan musibah Covid yang melanda Indonesia pada tahun 2019. “Yang sebenarnya, anggarannya untuk membangun SPAM baru di Leupung sudah ada. Dikarenakan dilanda covid-19, sehingga anggaran tersebut di recofusing kembali oleh Pemerintah Pusat, padahal anggaran yang disediakan oleh Pemerintah Pusat hampir Rp 80 miliar lebih,” ungkapnya.

Maka, pihak PDAM Tirta Mountala meminta bantuan dan dukungan yang lebih besar dari Pemerintah Daerah, supaya pembangunan SPAM di Leupung dapat terwujud. “Karena, seandainya pembangunan SPAM baru itu terwujud, permasalahan yang terjadi saat ini, Insya Allah akan teratasi. Tapi, Apabila pembangunan SPAM yang 400 liter perdetik tersebut tidak terwujud, maka permasalahan krisis air akan terus berlanjut hingga tahun ke tahun, karena kami melihat kekeringan di Mata Ie sudah hampir setiap tahunnya,” pungkas Sulaiman. (***)

*Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, PENGELOLA : DISKOMINFO ACEH BESAR

Continue Reading

Berita Kota

Hadiri CFD, Pj Wali Kota Ajak Warga Budayakan Ramah Lingkungan dan PHBS

Published

on

Car Free Day (CFD) di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan Tugu Adipura, Kota Tangerang (Foto : @www.tangerangkota.go.id)

Kota Tangerang, goindonesia.co – Penjabat (PJ) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, menghadiri dan memantau jalannya Car Free Day (CFD) di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan Tugu Adipura, Kota Tangerang, pada hari Minggu (12/5). Acara ini diramaikan oleh masyarakat yang antusias untuk menikmati suasana bebas kendaraan bermotor dan mengikuti berbagai kegiatan yang disediakan.

Kegiatan ini menghadirkan berbagai pelayanan publik, produk UMKM dan aneka kuliner. Dalam kesempatannya, Dr. Nurdin, turut jalan santai mengitari lokasi CFD, sekaligus menyapa masyarakat serta mengajak masyarakat menikmati jajanan di lokasi CFD. 

“Dengan adanya CFD ini, kita dapat terus mewujudkan Kota Tangerang yang bersih, sehat, dan berkelanjutan,” ujar Dr. Nurdin, dalam tinjauannya di lokasi CFD. 

Dr. Nurdin, juga berharap, masyarakat dapat terus mendukung program CFD dengan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi yaitu dengan beralih menggunakan moda transportasi umum sehingga dapat mengurangi penggunaan emisi bahan bakar.

“Pemkot sudah sediakan Bus Tayo, Angkot Si Benteng sebagai moda transportasi publik. Saya harap, bisa dimanfaatkan untuk aktivitas sehari-hari. Ayo, bersama-sama kita jaga Kota Tangerang agar tetap bersih, sehat serta ramah lingkungan. Dan tentunya, terus budayakan PHBS ya,” ucapnya. 

Pj Wali Kota, juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan berbagai pelayanan yang tersedia di CFD. “Sambil olahraga, bisa juga nih ke stan-atan pelayanan publiknya. Manfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.

Adapun, berbagai pelayanan publik yang tersedia di lokasi CFD yaitu, Perpustakaan leliling, Pelayanan Surat Izin Mengemudi (SIM/STNK), Pelayanan kesehatan, Pelayanan kependudukan, pameran produk UMKM dan hiburan musik dan enam. 

Adapun selepas CFD, Alumnus Universitas Indonesia ini, juga turut meninjau lokasi sunatan massal yang dilaksanakan oleh DPP Generasi Muda Tao Indonesia di Perumahan Puri Permata RT.005, RW. 012, Cipondoh Kota Tangerang. Di mama sunatan massal tersebut, dilaksanakan selama dua hari yang diikuti oleh 60 anak. (***)

*Pemerintah Kota Tangerang

Continue Reading

Trending