Connect with us

JABODETABEK

Selain Vaksinasi Polio Serentak, Iwan Setiawan Akan Bentuk Satgas Polio Untuk Cegah Kasus Polio di Kabupaten Bogor

Published

on

Iwan Setiawan saat menghadiri acara SUB Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Tingkat Kabupaten Bogor Tahun 2023, di Posyandu Asri 1 Perumahan Bogor Asri, Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Senin (3/4/23) (Foto : @bogorkab.go.id)

Cibinong, goindonesia.co – Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan menegaskan bahwa dirinya telah membentuk satgas atau tim khusus penanganan polio dari tingkat kabupaten hingga desa, guna mencegah terjadinya kasus polio di Kabupaten Bogor. Serta mendorong suksesi pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) di Kabupaten Bogor. Hal itu disampaikan Iwan Setiawan saat menghadiri acara SUB Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Tingkat Kabupaten Bogor Tahun 2023, di Posyandu Asri 1 Perumahan Bogor Asri, Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Senin (3/4/23).

“Untuk menguatkan keseriusan penanganan Polio ini, kita akan buat satu tim khusus atau satgas penanganan Polio. Karena di Jabar juga ada tim khususnya, kita juga akan bentuk satgas supaya tugasnya jelas, Dinas Kesehatan sebagai sekretarisnya.

Sebagaimana diketahui, kegiatan vaksinasi Polio serentak di Kabupaten Bogor dilaksanakan sebagai tindak lanjut surat edaran dari Kementerian Kesehatan tahun 2023 tentang pelaksanaan crash dalam rangka pencegahan penularan virus Polio. Sehubung adanya Kejadian Luar Biasa (KLB) kasus Polio terhadap tujuh anak pada 14 Maret 2023 di Purwakarta.

Lanjut Iwan Setiawan menuturkan, meskipun di Kabupaten Bogor tidak ditemukan kasus Polio tetapi keseriusan penanganan pencegahan Polio itu dilaksanakan secara optimal salah satunya melalui kegiatan vaksinasi Polio serentak yang dilakukan di 101 puskesmas dan 5.000 lebih posyandu yang tersebar di Kabupaten Bogor.

“Hari ini vaksinasi Polio serentak dilaksanakan di seluruh wilayah Kabupaten Bogor, dengan melibatkan tim nakes dari Dinkes Kabupaten Bogor, kader posyandu, PKK, Dinas Pendidikan serta organisasi lainnya,” jelas Iwan Setiawan.

Dalam kesempatan ini, Iwan Setiawan meminta kepada seluruh camat, lurah, kades, dinas dan masyarakat aktif sosialisasikan kegiatan vaksinasi Polio serentak ini kepada masyarakat.

“Jangan sampai ada yang terlewat, kita harus menyusur seluruh bayi-bayi yang ada di Kabupaten Bogor, kita ajak, kita sosialisasikan, kita edukasi bilamana ada orang tua yang tidak mau, kita paksa harus mau karena Polio ini cukup seram juga dampaknya, pertumbuhannya tidak normal dan yang paling bahaya itu terkena kelumpuhan sejak kecil” terang Plt. Bupati Bogor.

Selanjutnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina mengatakan, Pekan Imunisasi Nasional (PIN) serentak dilakukan di seluruh fasilitas kesehatan, puskesmas dan posyandu di Kabupaten Bogor. Dengan sasaran vaksinasi Polio diberikan kepada balita berusia 0-59 bulan atau 0-5 tahun, dengan target 542.530 anak, yang akan dilaksanakan selama dua putaran, putaran pertama 14 Maret 2023 dan putaran kedua akan kembali dilaksanakan pada Mei 2023.

“Kami harap semua keluarga yang mempunyai putra dan putri usia 0-59 bulan dan tidak atau belum melaksanakan vaksinasi Polio dapat berkunjung ke fasilitas kesehatan yang ditunjuk oleh Pemerintah Kabupaten Bogor di puskesmas dan posyandu. Alhamdulillah untuk Kabupaten Bogor sampai saat ini Dinas Kesehatan tidak menemukan kasus polio,” pungkasnya.

Turut hadir mendampingi Plt. Bupati Bogor yakni Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Camat Cibinong dan Ketua TP PKK Kabupaten Bogor. (***)

*Tim Komunikasi Publik/Diskominfo Kabupaten Bogor

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

JABODETABEK

Disnaker Depok, Peserta Berharap Bisa Hasilkan Uang Sendiri

Published

on

Peserta pelatihan content creator saat mengikuti pelatihan di Balatkop. (Foto: JD 01/Diskominfo, @berita.depok.go.id)

Depok, goindonesia.co – Pelatihan Content Creator yang diadakan oleh Dinas Tenaga (Disnaker) Kota Depok disambut antusias oleh para peserta. 

Banyak ilmu yang diperoleh, sehingga memotivasi mereka untuk bisa membuat konten dan diunduh untuk dapat menghasilkan uang sendiri.

Seperti yang diungkapkan salah satu peserta asal Kelurahan Tirtajaya Kecamatan Sukmajaya, Vika Talia yang mengaku, ingin mengembangkan ilmu yang didapat untuk membuat konten yang lebih baik. 

Sebab, sudah dibekali materi dan alat yang memadai untuk bisa membuat konten. 

“Selama pelatihan dapat banyak pengetahuan, juga difasilitasi alatnya seperti ring light, tongsis, green screen, dan microphone. Jadi ingin bisa menghasilkan uang dengan membuat konten dan diunduh di media sosial,” tuturnya kepada berita.depok.go.id saat mengikuti pelatihan di Balatkop, Jumat (14/06/24). 

Dirinya berharap, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dapat terus memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan pelatihan. 

Sehingga, masyarakat dapat memiliki keahlian dan bisa menghasilkan uang. 

“Saya berterima kasih kepada pemerintah, pelatihannya benar-benar mengikuti perkembangan zaman. Dan pastinya bisa menghasilkan uang untuk berwirausaha sendiri,” tambahnya. 

Sementara itu, Lilis Sabar Miyati peserta asal Kelurahan Pancoran Mas Kecamatan Pancoran Mas juga mengaku senang dapat menjadi salah satu peserta pelatihan Content Creator. 

Dirinya mengaku ingin membuat kelompok dengan peserta lain dan membuat konten untuk dapat menghasilkan uang. 

“Materi kami sudah dapat, alat juga. Kedepannya ingin membuat konten bersama teman-teman dan diunggah ke youtube,” tutupnya. (***)

*Website Berita Resmi Pemerintah Kota Depok

Continue Reading

JABODETABEK

Tahun Ini Tiga RTLH di Dumek Akan Diperbaiki, Juni Akhir Mulai Dikerjakan

Published

on

Pelaksana Tugas (Plt) Lurah Dumek, Suhendar. (Foto : Dokumentasi Narasumber, @berita.depok.go.id)

Depok, goindonesia.co – Sebanyak tiga Rumah Tidak Layak Huni atau RTLH di Kelurahan Duren Mekar (Dumek), Kecamatan Bojongsari akan diperbaiki tahun ini. Rencananya, perbaikannya mulai dilakukan pada akhir bulan Juni ini.

Pelaksana Tugas (Plt) Lurah Dumek, Suhendar mengatakan, penerima bantuan RTLH di wilayahnya tahun ini hanya tiga rumah. Yaitu di RW 01 sebanyak dua rumah dan di RW 02 satu rumah. 

“Rumah yang mendapatkan bantuan tersebut memiliki skala kerusakan antara 40 hingga 70 persen,” ujarnya kepada berita.depok.go.id, Jumat (14/06/24).

Dirinya menjelaskan, bantuan ini merupakan pengajuan dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2023 dan Pokok Pikiran (Pokir) anggota DPRD Kota Depok. Jumlah penerima manfaat tahun ini pun berkurang dari tahun sebelumnya. 

Lebih lanjut, dana perbaikan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), dengan besaran Rp23 Juta per rumah. Dengan pembagian sebesar Rp20 juta untuk membeli bahan bangunan dan Rp3 juta untuk biaya pekerjanya.

“Proses pencairannya sudah berlangsung beberapa waktu lalu oleh Bank BJB secara bersamaan dengan Kecamatan Sawangan,” lanjutnya.

Terakhir dirinya berharap warga yang menerima manfaat dapat menjaga aset yang sudah diberikan pemerintah, sehingga dapat menekan angka kesenjangan sosial. 

Selain itu juga bisa memberikan kenyamanan kepada warga.

“Atas nama warga warga yang mendapat bantuan RTLH, saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Depok yang sudah memprogramkan pembangunan RTLH di wilayah kami,” tutupnya. (***)

*Website Berita Resmi Pemerintah Kota Depok

Continue Reading

JABODETABEK

Atasi Banjir Cipayung-Pasir Putih, Pemkot Depok Siapkan Sejumlah Langkah Strategis

Published

on

Sekda Kota Depok Supian Suri (kanan) saat melakukan peninjauan langsung akses banjir yang menghubungkan Cipayung-Pasir Putih, Selasa (30/04/24). (Foto: Diskominfo Depok, @berita.depok.go.id)

Depok, goindonesia.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk mengatasi persoalan banjir di Jembatan Kali Pesanggrahan yang menghubungkan antara Kecamatan Cipayung dan Pasir Putih. Akan dilakukan penanganan sementara, sebelum perbaikan permanen yang nantinya melibatkan beberapa unsur dan lintas sektor.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri mengatakan, untuk langkah sementara saat ini sedang dilakukan pengerukan longsoran sampah yang tergenang di Kali Pesanggrahan, menggunakan dua alat berat. Hal ini untuk memperlancar aliran kali.

“Pertama kami mohon maaf dengan masyarakat yang terganggu dengan kondisi ini. Langkah awal yang kami ambil yaitu melakukan penyelesaian sementara dengan mengeruk sampah dan memperlebar kali yang mengecil akibat longsoran sampah,” ujarnya kepada berita.depok.go.id saat melakukan peninjauan langsung, Selasa (30/04/24).

Pria yang akrab di sapa Bang SS tersebut juga mengatakan, akan menambah jumlah alat berat agar hasilnya lebih optimal. Sedangkan untuk penanganan permanen, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Depok telah melakukan kajian terhadap titik-titik atau lokasi yang saat ini terendam banjir, untuk dibebaskan agar bisa menjadi daya tampung Kali Pesanggrahan. 

“Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) juga harus meninggikan akses jalan, sehingga ketika air meluap akses tersebut tidak terendam lagi dan masih bisa dilewati,” katanya.

“Kemudian, nantinya Kali Pesanggrahan akan kita hidupkan kembali, karena saat ini kondisinya sudah memprihatinkan. Kali ini orotitasnya bukan di Pemkot Depok saja tetapi juga orotitas Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane, kita harus informasi kesana,” tutupnya. (***).

*Website Berita Resmi Pemerintah Kota Depok

Continue Reading

Trending