Connect with us

Berita Provinsi

22.000 Petani Tembakau di Lamongan Terima Jaminan Sosial

Published

on

Foto; Dok. Humas Pemkab Lamongan

Lamongan, goindonesia.co – Guna memberikan rasa aman dan kenyamanan saat bekerja, Pemerintah Kabupaten Lamongan memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan untuk 22.000 petani tembakau di 8 kecamatan.

ke 22.0000 petani tembakau penerima perlindungan sosial ketenagakerjana tersebut tersebar beberapa kecamatan. Yaitu di Kecamatan Modo 5484, Kecamatan Bluluk 3829, Kecamatan Ngimbang 5239, Kecamatan Mantup 406, Kecamatan Sukorame 535, Kecamatan Sambeng 4265, Kecamatan Kedungpring 1935, dan Kecamatan Sugio 307. 

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, saat acara Penyerahan Perlindungan jaminan Sosial, di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Rabu (29/3), berharap dengan diberikannya jaminan sosial melalui sumber dana bagi hasil – cukai hasil tembakau (DBH-CHT) Tahun 2023, dapat menjadi harapan sekaligus perlindungan melanjutkan kehidupan bagi petani dan keluarga petani tembakau. 

“Kami punya pikiran bahwa BPJS Ketenagakerjaan ini memberikan sebuah harapan bagi para pekerja, untuk terus melanjutkan kehidupannya dengan perlindungan sosial dari pemerintah, dengan ide itu kemarin saya berpikiran bahwa petani juga perlu diberikan asuransi BPJS Ketenagakerjaan dengan dimulai dari petani tembakau yang resikonya juga tidak kalah dengan resiko pekerjaan di profesi-profesi yang lain,” ucap Bapak Pengayom Petani Tembakau Lamongan. 

Menutut Pak Yes, dengan diberikannya jaminan sosial tersebut, akan turut memberikan dampak positif pada peningkatnya produktivitas hasil pertanian tembakau.

“Saya yakin produktivitas pertanian khususnya tembakau ini akan meningkat, karena para petani tembakau dengan perlindungan ini akan merasa lebih aman lebih nyaman dan membuat petani semangat bekerja yang nanti berseiring dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lamongan,” tambah Pak Yes.  

Melihat langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam menjamin petani tembakau melalui DBH-CHT, Direktur Dana Transfer Umum Dirjen Perimbangan Kementrian Keuangan RI Tohjaya mengapresiasi langkah preventif Pemkab Lamongan. Terlebih, Lamongan menjadi daerah pertama yang telah menyalurkan dana DBH-CHT tahun 2023, secara nasional.

“Dalam konteks desain penggunaan kebijakan penggunaan DBH-CHT itu dimungkinkan adanya fleksibilitas, dan luar biasanya sekali ini Pak Bupati Lamongan, tetap menggunakan atau memanfaatkan ruang fleksibilitas tersebut untuk dapat dirasakan oleh petani tembakau, ruang fleksibilitas itu bisa untuk apa aja, tapi tetap di sini Bupati Lamongan tetap mengutameakan petani tembakau jadi luar biasa sekali dan untuk itulah kami sangat berterima kasih dan menyampaikan apresiasi bahwa desain kebijakan penggunaan DBH-CHT di Lamongan apapun bentuk penggunaannya, prioritas menerima manfaatnya tetap petani tembakau,” ujarnya.

Sependapat dengan Tohjaya, Kepala Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Timur Hadi Purnomo mengungkapkan, saat ini masih banyak daerah yang belum menyadari akan pentingnya jaminan sosial untuk diberikan ke petani tembakau. 

“Ini pertama DBH-CHT tahun 2023 bisa diberikan petani secara lansung, banyak orang yang tidak sadar, dana ini diberikan dalam bentuk jaminan sosial, padahal resiko dalam bertani bukan hanya hasilnya saja, hasil bisa bagus kalau orangnya produktif, terlindungi kalau ada resiko atau kecelakaan kerja, orangnya sakit mereka dapat uangnya dari mana untuk berobat, bisa-bisa mereka ini berhutang,” ujarnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan, Moch Wahyudi, dalam laporannya mengungkapkan, Jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan untuk menindungi 22.000 petani tembakau bersumber DBH-CHT tahun 2023 sebesar 2,2 miliar. Dengan dana tersebut petani akan tercover biaya premi 16.800 selama 6 bulan. Selain itu, Whayudi membeberkan, di tahun 2024 DBH-CHT direncanakan akan di alokasikan untuk perlindungan terhadap tanaman tembakau melalui si pelindungku.(***)

*Dinas Kominfo Pempro Jawa Timur, @kominfo.jatimprov.go.id

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita Provinsi

Sah Diresmikan, RCH Diharapkan Jadi Wadah Lahirnya Karya Insan Ekraf Riau

Published

on

Peresmian Riau Creative Hub di Pekanbaru, Riau (Foto : @mediacenter.riau.go.id)

Pekanbaru, goindonesia.co – Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri), SF Hariyanto yang diwakili oleh Pj Sekda Riau, Indra meresmikan Riau Creative Hub (RCH) pada, Jumat (26/7/2024) malam. Ia berharap lahirnya RCH dapat menjadi kesempatan bagi anak muda di Riau untuk terus berinovasi dalam menciptakan karya terbaik.

Bersamaan dengan peresmian RCH, Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas pariwisata Provinsi Riau juga menggelar Riau Global Music Festival 2024.

Turut hadir saat peresmian RCH, Kadis Pariwisata Riau, Roni Rakhmat, Kadis Kebudayaan Riau, Raja Yoserizal Zen, Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAM Riau, Taufik Ikram Jamil, serta jajaran Forkopimda Riau.

RCH berlokasi di Jalan Arifin Achmad, Pekanbaru, Riau. Gedung ini merupakan wadah kreativitas bagi insan ekonomi kreatif (ekraf) di Provinsi Riau serta sebagai tempat untuk mempromosikan dan menampilkan produk-produk ekraf masyarakat Riau.

Pj Sekda sampaikan bahwa, RCH memiliki banyak fungsi dan tujuan untuk mendukung perkembangan industri kreatif yang ada di provinsi Riau. Ia menilai, gedung ini dapat dimanfaatkan masyarakat luas untuk berbagai kegiatan, mulai dari berkreasi untuk menciptakan berbagai peluang, berinteraksi, hingga berkolaborasi dengan komunitas kreativitas di Provinsi Riau

Maka dari itu, Pj Sekda mengaku bangga dengan berdirinya gedung RCH ini. Ia berharap, keberadaan RCH dapat meningkatkan kreativitas yang dilahirkan insan ekraf di Provinsi Riau.

“Saya teringat dan terbayang ketika berkunjung ke Taman Ismail Marzuki, bagaimana seniman berkumpul untuk menunjukkan kemampuan, untuk berkomunikasi antarinsan seni, dari sanalah lahir ide-ide seni kreatif dari insan seni,” ujarnya.

“Di sini saya juga terlihat ada banyak kreativitas yang dilakukan oleh adik adik dan teman-teman para seniman, tentu dengan keberadaan gedung ini harapannya semakin banyak kreativitas yang bisa dilahirkan di Provinsi Riau. Maka, manfaatkan gedung ini dengan sebaik-baiknya untuk perkembangan kreativitas anak muda yang ada di provinsi Riau,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Indra berharap RCH tidak hanya menjadi bangunan simbol semata. Ia berpesan agar gedung ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dengan kegiatan-kegiatan yang melahirkan produk berupa karya terbaik di Provinsi Riau 

“Saya berharap RCH ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para insan ekraf untuk mengembangkan bakatnya, sehingga tidak hanya menjadi bangunan simbol saja. Mari kita berkolaborasi, bersinergi untuk melahirkan karya-karya terbaik sehingga ruang-ruang yang sudah dibuat oleh Pemerintah Provinsi Riau ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk melahirkan kreativitas dan juga karya-karya terbaik,” harapnya.

“Jadikan gedung ini sesibuk mungkin penuh dengan pameran, kelas seni dan kegiatan-kegiatan yang positif untuk mengekspresikan dan mempromosikan produk kreatif di Provinsi Riau. Dari gedung ini harus menjadi kawah candradimuka tempat lahirnya karya-karya yang luar biasa dari anak-anak Riau,” imbuhnya.

Sementara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi Kemenparekraf, Kurleni Ukar sampaikan tahniah atas diresmikannya RCH. Ia berharap gedung ini dapat menjadi motor penggrak bagi para insan ekraf untuk menciptakan karya terbaik bagi Provinsi Riau.

“Selamat atas peresmian RCH ini, semoga keberadaan RCH ini mendorong keberadaan para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif untuk berkolaborasi, bersinergi, berkembang sekaligus membuka peluang usaha untuk menciptakan lapangan kerja seluas luasnya dalam rangka meningkatkan perekonomian Indonesia,” sebutnya.

“Mari kita jaga kearifan lokal dan kelestarian budaya kita, mari kita bangga buatan Indonesia, dan mari bersama kita jaga Indonesia,” tutupnya. (***)

*(BIDANG INFORMASI KOMUNIKASI PUBLIK, Mediacenter Riau)

Continue Reading

Berita Provinsi

Malam Pembukaan EBIFF 2024. Sekda Sri: Harmoni dalam Keberagaman Budaya

Published

on

Suasana meriah pembukaan EBIFF 2024 (Foto : Adding, @www.kaltimprov.go.id)

Samarinda, goindonesia.co – Pagelaran East Borneo International Folklore Festival (EBIFF) 2024 resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Timur, Sri Wahyuni di Gelora Kadrie Oening, Jum’at (26/07) malam.

Pembukaan ditandai dengan pemukulan gimar oleh Sekda Sri bersama Perwakilan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI), para Duta Besar Delegasi EBIFF dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Sebelumnya, sejumlah tarian dari 8 negara dan berbagai pertunjukkan juga parade 7 provinsi di Indonesia bergiliran tampil dan memukau ribuan pasang mata, disaksikan para tamu undangan dan masyarakat lokal hingga internasional.

Sekda Sri mengatakan, ajang ini sebagai bagian dari langkah Kaltim menjadi penghubung ekonomi untuk Indonesia kawasan timur dan wadah untuk memperluas promosi seni dan budaya ke level lebih tinggi kedepannya.

“Melalui EBIFF 2024, kita berharap para penggiat seni dan budaya di Kalimantan Timur memiliki ruang untuk meningkatkan kemampuan lebih luas lagi,” ujar Sekda 

Sejarah pun mencatat, bahwa Kaltim amatlah istimewa. Kita tau bahwa Kerajaan Hindu tertua ada di Benua Etam, dan sejak dulu kala telah menjalin kekerabatan dan kerjasama dengan bangsa lain.

Festival ini lanjut Sekda Sri, adalah melanjutkan spirit para pendahulu sebelumnya. Semangat tersebut yang berusaha dijaga dan diteruskan.

Adapun Hubungan persahabatan dan kerjasama dalam pelestarian seni dan budaya bersama seluruh delegasi ini menandakan keseriusan Kaltim untuk menunjukkan bahwa keberagaman yang tercipta dapat menyatukan dunia dan menghadirkan harmoni didalamnya.

“Diversity is our Nature, but Harmony is our Tradition,” ungkapnya disambut tepuk tangan meriah.

Rangkaian EBIFF 2024 dilaksanakan pada 26-30 Juli 2024 dan berfokus di dua titik yaitu Kompleks Gelora Kadrie Oening dan Creative Hub Samarinda. Gelaran ini diikuti peserta lokal dan mancanegara dan telah menarik atensi sebagai ajang bertemunya beragam kebudayaan tidak hanya tanah nair, namun juga secara global. (***)

*Diskominfo Kaltim, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur

Continue Reading

Berita Provinsi

Hadiri Fashion Show Wastra Kalteng, Ketua Dekranasda Ivo Sugianto Sabran : Sebagai Masyarakat Kalteng Saya Bangga

Published

on

Fashion Show Wastra Kalteng bertajuk “Eclectic Artistry”, karya Desainer Danny Satriadi di Jakarta Fashion and Food Festival (JF3), Summarecon Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara (Foto : Asep, @mmc.kalteng.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Prov Kalteng Ivo Sugianto Sabran hadiri acara Jakarta Fashion and Food Festival (JF3), di Summarecon Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (26/7/2024). Acara yang menampilkan koleksi Desainer Indonesia Danny Satriadi berkolaborasi dengan Pemprov Kalteng ini, merupakan Fashion Show Wastra Kalteng bertajuk “Eclectic Artistry”, yang mengangkat keindahan Batik Kalteng. 

Dalam sambutannya Ivo mengatakan fashion merupakan salah satu bentuk ekspresi budaya yang sangat penting. 

“Melalui acara ini, kita dapat melihat bagaimana para Desainer dapat menunjukkan karya-karya terbaik mereka, salah satunya mewakili dari Kalimantan Tengah,” ujarnya.

Ivo mengungkapkan, Kalteng memiliki kekayaan budaya dan tradisi, yang tercermin dalam motif dan kain khas seperti tenun dan batik Dayak.

“Selain tenun dan batik dayak, juga ada aksesoris serta anyaman rotan motif Dayak. Acara fashion ini merupakan bukti nyata dari komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam mendukung dan mempromosikan produk-produk lokal kita ke kancah nasional dan internasional,” imbuhnya.

Ivo berharap, dengan adanya acara fashion ini masyarakat Indonesia bisa lebih menghargai dan mencintai produk-produk lokal serta memberikan apresiasi yang tinggi kepada para Desainer yang telah bekerja keras untuk menciptakan karya-karya yang indah dan bermakna. 

“Semoga kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berinovasi dan berkarya dalam bidang fashion, serta menjaga dan melestarikan warisan budaya yang kita miliki. Sehingga, acara seperti JF3 Fashion Festival ini merupakan wadah yang sangat tepat untuk memamerkan kekayaan budaya kita sekaligus mendukung pengembangan industri kreatif,” ungkapnya. 

Ketika dibincangi usai Fashion Show, Ivo Sugianto Sabran mengapresiasi karya Desainer Danny Satriadi yang bisa mengkolaborasikan wastra batik Kalteng benang bintik dengan anyaman rotan menjadi fashion yang bernilai seni tinggi dan mempunyai value. “Sebagai masyarakat Kalteng saya bangga,” pungkasnya. 

Nampak hadir Pj Bupati Pulang Pisau Nunu Andriani, Pj Bupati Lamandau Lilis Suryani, Pj Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu, para istri Pj Bupati, Kepala Instansi Vertikal dan Kepala Perangkat Daerah Lingkup Prov Kalteng, para Desainer, serta masyarakat Kota Jakarta. (***) 

* MULTIMEDIA CENTER PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Continue Reading

Trending