Connect with us

Berita Provinsi

Polres Aceh Barat Serahkan Tersangka dan Barang Bukti Kasus Rohingya kepada Kejaksaan

Published

on

Penyerahan empat tersangka dalam kasus dugaan penyelundupan etnis Rohingya oleh Polres Aceh Barat kepada Kejaksaan Negeri Aceh Barat (Foto : @www.acehprov.go.id)

Meulaboh, goindonesia.co – Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Aceh Barat menyerahkan empat tersangka dalam kasus dugaan penyelundupan etnis Rohingya kepada Kejaksaan Negeri Aceh Barat pada Kamis (16/5/2024).

“Selain tersangka, polisi juga membawa barang bukti terkait kasus tersebut,” kata Kasatreskrim Polres Aceh Barat, Iptu Fachmi Suciandy, mewakili Kapolres Aceh Barat AKBP Andi Kirana.

Fachmi Suciandy menjelaskan bahwa penyerahan ini dilakukan setelah berkas perkara tahap pertama dinyatakan lengkap oleh jaksa, setelah melalui proses penelitian yang menyeluruh.

“Hari ini kita menyerahkan empat orang tersangka dan barang bukti kepada pihak Kejaksaan Negeri Aceh Barat untuk proses hukum lebih lanjut,” ujarnya.

Sebelumnya, Satreskrim Aceh Barat berhasil meringkus empat orang tersangka dalam kasus dugaan penyelundupan etnis Rohingya di perairan Aceh Barat. Kasus ini bermula dari insiden kapal yang membawa puluhan etnis Rohingya mengalami kecelakaan di laut pada 20 Maret 2024.

Keempat tersangka yang merupakan warga Aceh ditangkap di lokasi yang terpisah. Kepolisian juga masih memburu empat tersangka lainnya yang diduga terlibat dan kini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Kepala Kejaksaan Negeri Aceh Barat, Siswanto, yang menerima pelimpahan tersangka dan barang bukti, menyampaikan bahwa seluruh berkas dan tersangka telah diterima oleh pihaknya. Selanjutnya, kasus ini akan dilanjutkan ke Pengadilan Negeri Meulaboh.

“Hari Senin nanti akan kami serahkan berkas kasus terdakwa ke Pengadilan. Sementara terdakwa akan tetap ditahan atau dititip di Lapas Meulaboh,” katanya.

Adapun identitas keempat tersangka yang diserahkan penyidik Satreskrim Polres Aceh Barat kepada Kejaksaan Negeri Aceh Barat adalah: HS (33), wiraswasta, warga Desa Peuneulop, Kecamatan Labuhan Haji Timur, Aceh Selatan. M (46), nelayan, warga Desa Kuta Iboh, Kecamatan Labuhan Haji Barat, Aceh Selatan, dan HI (25), warga Drien Kipah, Kecamatan Tangan-Tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya, juga E (49), warga Desa Peuneulop, Kecamatan Labuhan Haji Timur, Aceh Selatan.

Kasus ini menjadi perhatian serius pihak berwenang mengingat dampak sosial dan kemanusiaan yang ditimbulkan dari penyelundupan etnis Rohingya.

Kepolisian bersama Kejaksaan Negeri Aceh Barat berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini dan memastikan para pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal. (***)

*Pemerintah Provinsi Aceh

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita Provinsi

Malam Pembukaan EBIFF 2024. Sekda Sri: Harmoni dalam Keberagaman Budaya

Published

on

Suasana meriah pembukaan EBIFF 2024 (Foto : Adding, @www.kaltimprov.go.id)

Samarinda, goindonesia.co – Pagelaran East Borneo International Folklore Festival (EBIFF) 2024 resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Timur, Sri Wahyuni di Gelora Kadrie Oening, Jum’at (26/07) malam.

Pembukaan ditandai dengan pemukulan gimar oleh Sekda Sri bersama Perwakilan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI), para Duta Besar Delegasi EBIFF dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Sebelumnya, sejumlah tarian dari 8 negara dan berbagai pertunjukkan juga parade 7 provinsi di Indonesia bergiliran tampil dan memukau ribuan pasang mata, disaksikan para tamu undangan dan masyarakat lokal hingga internasional.

Sekda Sri mengatakan, ajang ini sebagai bagian dari langkah Kaltim menjadi penghubung ekonomi untuk Indonesia kawasan timur dan wadah untuk memperluas promosi seni dan budaya ke level lebih tinggi kedepannya.

“Melalui EBIFF 2024, kita berharap para penggiat seni dan budaya di Kalimantan Timur memiliki ruang untuk meningkatkan kemampuan lebih luas lagi,” ujar Sekda 

Sejarah pun mencatat, bahwa Kaltim amatlah istimewa. Kita tau bahwa Kerajaan Hindu tertua ada di Benua Etam, dan sejak dulu kala telah menjalin kekerabatan dan kerjasama dengan bangsa lain.

Festival ini lanjut Sekda Sri, adalah melanjutkan spirit para pendahulu sebelumnya. Semangat tersebut yang berusaha dijaga dan diteruskan.

Adapun Hubungan persahabatan dan kerjasama dalam pelestarian seni dan budaya bersama seluruh delegasi ini menandakan keseriusan Kaltim untuk menunjukkan bahwa keberagaman yang tercipta dapat menyatukan dunia dan menghadirkan harmoni didalamnya.

“Diversity is our Nature, but Harmony is our Tradition,” ungkapnya disambut tepuk tangan meriah.

Rangkaian EBIFF 2024 dilaksanakan pada 26-30 Juli 2024 dan berfokus di dua titik yaitu Kompleks Gelora Kadrie Oening dan Creative Hub Samarinda. Gelaran ini diikuti peserta lokal dan mancanegara dan telah menarik atensi sebagai ajang bertemunya beragam kebudayaan tidak hanya tanah nair, namun juga secara global. (***)

*Diskominfo Kaltim, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur

Continue Reading

Berita Provinsi

Hadiri Fashion Show Wastra Kalteng, Ketua Dekranasda Ivo Sugianto Sabran : Sebagai Masyarakat Kalteng Saya Bangga

Published

on

Fashion Show Wastra Kalteng bertajuk “Eclectic Artistry”, karya Desainer Danny Satriadi di Jakarta Fashion and Food Festival (JF3), Summarecon Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara (Foto : Asep, @mmc.kalteng.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Prov Kalteng Ivo Sugianto Sabran hadiri acara Jakarta Fashion and Food Festival (JF3), di Summarecon Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (26/7/2024). Acara yang menampilkan koleksi Desainer Indonesia Danny Satriadi berkolaborasi dengan Pemprov Kalteng ini, merupakan Fashion Show Wastra Kalteng bertajuk “Eclectic Artistry”, yang mengangkat keindahan Batik Kalteng. 

Dalam sambutannya Ivo mengatakan fashion merupakan salah satu bentuk ekspresi budaya yang sangat penting. 

“Melalui acara ini, kita dapat melihat bagaimana para Desainer dapat menunjukkan karya-karya terbaik mereka, salah satunya mewakili dari Kalimantan Tengah,” ujarnya.

Ivo mengungkapkan, Kalteng memiliki kekayaan budaya dan tradisi, yang tercermin dalam motif dan kain khas seperti tenun dan batik Dayak.

“Selain tenun dan batik dayak, juga ada aksesoris serta anyaman rotan motif Dayak. Acara fashion ini merupakan bukti nyata dari komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam mendukung dan mempromosikan produk-produk lokal kita ke kancah nasional dan internasional,” imbuhnya.

Ivo berharap, dengan adanya acara fashion ini masyarakat Indonesia bisa lebih menghargai dan mencintai produk-produk lokal serta memberikan apresiasi yang tinggi kepada para Desainer yang telah bekerja keras untuk menciptakan karya-karya yang indah dan bermakna. 

“Semoga kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berinovasi dan berkarya dalam bidang fashion, serta menjaga dan melestarikan warisan budaya yang kita miliki. Sehingga, acara seperti JF3 Fashion Festival ini merupakan wadah yang sangat tepat untuk memamerkan kekayaan budaya kita sekaligus mendukung pengembangan industri kreatif,” ungkapnya. 

Ketika dibincangi usai Fashion Show, Ivo Sugianto Sabran mengapresiasi karya Desainer Danny Satriadi yang bisa mengkolaborasikan wastra batik Kalteng benang bintik dengan anyaman rotan menjadi fashion yang bernilai seni tinggi dan mempunyai value. “Sebagai masyarakat Kalteng saya bangga,” pungkasnya. 

Nampak hadir Pj Bupati Pulang Pisau Nunu Andriani, Pj Bupati Lamandau Lilis Suryani, Pj Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu, para istri Pj Bupati, Kepala Instansi Vertikal dan Kepala Perangkat Daerah Lingkup Prov Kalteng, para Desainer, serta masyarakat Kota Jakarta. (***) 

* MULTIMEDIA CENTER PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Continue Reading

Berita Provinsi

Tekan Prevalensi Stunting, Pemkab Kampar dan Pemkot Pekanbaru dapat Penghargaan dari Pj Gubri

Published

on

Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri), SF Hariyanto serahkan penghargaan saat membuka Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Provinsi Riau yang diselenggarakan di Pekanbaru (Foto : @mediacenter.riau.go.id)

Pekanbaru, goindonesia.co – Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri), SF Hariyanto serahkan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar dan Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru. Dua pemda tersebut merupakan daerah terbaik dalam upaya penurunan prevalensi stunting atau tengkes di Riau pada 2023 lalu.

Penghargaan tersebut diserahkan Pj Gubri kepada Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kampar dan Kadiskes Pekanbaru saat membuka Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Provinsi Riau yang diselenggarakan di Pekanbaru, Kamis (25/7/2024).

Berdasarkan data dari Survei Kesehatan Indonesia 2023, prevalensi stunting Kabupaten Kampar menurun dari 14,50 persen menjadi 7,60 persen. Demikian pula Kota Pekanbaru dari 16,83 persen menurun menjadi 8,70 persen.

“Kita berikan reward kepada daerah yang terbaik dalam upaya penurunan prevalensi stunting. Saya apresisi sekali Kampar dan Kota Pekanbaru dalam keseriusan penanganan stunting di wilayahnya, semoga kabupaten lain juga serius dalam penanganan,” ucapnya.

Lebih lanjut, orang nomor satu di Riau itu  jelaskan, prevalensi stunting Provinsi Riau 2023 telah mencapai target World Health Organization (WHO) yaitu 20 persen. Bahkan, sebutnya, sudah di atas target RPJMN dan RPJMD 2024 yaitu 14 Persen. 

Dengan hasil ini, Provinsi Riau menempati urutan ketiga prevalensi stunting terendah 2023 yaitu 13,6 persen, setelah Bali 7,2 persen, dan Jambi 13,5 persen.

Pj Gubri berharap untuk kabupaten dan kota di Riau pada 2025 mendatang prevalensi stuntingnya menyentuh angka satu digit. Artinya prevalensi stunting di seluruh daerah di Riau diupayakan di bawah angka 10 persen. 

“Saya yakin dan percaya, 2025 stunting di Riau di bawah 10 persen karena prevalensi stunting di Bumi Lancang Kuning ini menunjukkan tren penurunan, dimana 2013 lalu stunting Riau 36,8 persen dan pada 2023 sebesar 13,6 persen,” ujarnya. 

“Artinya selama 10 tahun terakhir kita mampu menurunkan stunting sebesar 23 persen dengan rata-rata 2-3 persen per tahun,” tutupnya. (***)

*(Mediacenter Riau, BIDANG INFORMASI KOMUNIKASI PUBLIK)

Continue Reading

Trending