Connect with us

Internasional

UNICEF Soroti Bahaya Kesehatan Mental bagi Anak-anak Ukraina

Published

on

UNICEF Soroti Bahaya Kesehatan Mental bagi Anak-anak Ukraina (ilustrasi). Foto: AP/Efrem Lukatsky

Dampak perang terhadap anak-anak ini sangat menghancurkan.

New York, goindonesia.co — Memasuki sepuluh pekan perang di Ukraina, lembaga kemanusiaan PBB pada mengatakan, mereka segera meningkatkan upaya untuk memberikan anak-anak yang rentan dengan dukungan spesialis dan psikososial. Ini penting di tengah  kebutuhan kesehatan mental yang “luar biasa” dan bahaya berkelanjutan atas invasi Rusia. 

“Kami mengantisipasi angka dalam semua bentuk kekerasan terhadap anak pasti mencapai puluhan ribu,” kata Aaron Greenberg, penasihat perlindungan anak regional UNICEF untuk Eropa dan Asia Tengah dilansir dari Saudi Gazette, Jumat (6/5/2022).

Sebelum 24 Februari, panti asuhan Ukraina, sekolah asrama dan lembaga lain untuk anak-anak, menampung lebih dari 91.000 anak, sekitar setengahnya penyandang disabilitas.

Saat ini, hanya sekitar sepertiga dari jumlah itu yang telah kembali ke rumah, termasuk mereka yang dievakuasi dari Timur dan Selatan, menurut Dana Anak PBB UNICEF.

“Dampak perang terhadap anak-anak ini sangat menghancurkan,” kata Greenberg, berbicara kepada wartawan di Jenewa melalui Zoom dari Lviv dilansir dari Saudi Gazette, Jumat (6/5/2022).

“Puluhan ribu anak yang tinggal di panti asuhan atau panti asuhan telah dikembalikan ke keluarga, banyak dari mereka dengan tergesa-gesa, saat perang dimulai.  Banyak yang belum menerima perawatan dan perlindungan yang mereka butuhkan, terutama anak-anak penyandang disabilitas,” katanya. 

Mengutuk fakta bahwa ratusan anak muda telah tewas dalam serangan penembakan, badan PBB memperingatkan bahwa orang lain telah menderita trauma kesehatan mental yang serius terkait dengan “pengalaman langsung” kekerasan, baik fisik maupun seksual.

Sementara bersikeras bahwa banyak anak “akan bangkit kembali” jika mereka dapat kembali ke sekolah dan mulai melihat beberapa bentuk “normalisasi” dalam hidup mereka, Greenberg bersikeras bahwa lebih penting dari sebelumnya untuk memastikan bahwa tenaga kerja layanan sosial Ukraina diyakinkan dan didorong.  untuk tinggal dan membantu.

Dia juga mencatat bahwa “jumlah yang lebih kecil, tetapi penting” kemungkinan akan mengembangkan gangguan stres pasca-trauma antara dua dan empat bulan setelah mereka mengalami trauma.

 “Sejak 24 Februari, UNICEF dan mitra kami telah menjangkau lebih dari 140.000 anak dan pengasuh mereka dengan layanan kesehatan mental dan psikososial,” lanjutnya.  “Tetapi sebagian besar dari itu, 95 persen, adalah keterlibatan langsung dengan anak-anak dan psikolog terlatih.”

Prioritas badan PBB termasuk meningkatkan investasi di LSM lokal penyedia kesehatan mental untuk membantu anak-anak masih dalam perawatan, untuk mendukung kebijakan pemerintah Ukraina.Tetapi tidak mudah menemukan cukup profesional untuk membantu, “karena pekerja sosial, psikolog anak, dan profesional lainnya sama-sama terpengaruh oleh konflik ini”, Greenberg melanjutkan.

 “Jika Anda mulai menghitung, ada anak-anak yang tetap berada di panti asuhan yang tidak dievakuasi baik secara internal maupun eksternal, dan ada anak-anak di keluarga asuh yang pembayarannya dihentikan sementara, dan ada anak-anak dalam pengaturan perwalian, sejumlah besar,  jadi ketika Anda melapisi ini, jumlah anak-anak yang membutuhkan yang rentan sebelum krisis dan yang sekarang kerentanannya telah dipercepat, sangat tinggi.”

Di seluruh Ukraina, UNICEF memiliki 56 unit mobil yang dikerahkan untuk menyediakan layanan kesehatan khusus bagi anak-anak yang mengalami trauma.  Ada juga 12 “tim mobil khusus kekerasan di timur”, di mana pertempuran sedang berlangsung.

“Sampai saat ini, tim mobile di timur telah bekerja dengan 7.000 kasus perempuan dan anak-anak dalam hal menanggapi pertanyaan spesifik terkait kekerasan dan laporan yang kemudian ditindaklanjuti oleh tim mobile.” ujar Berita PBB. (***)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

SLBN 1 Buleleng Kembali Unjuk Gigi di BSC 2024, Buktikan Disabilitas Tak Halangi Kreativitas

Published

on

Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Buleleng berpartisipasi di ajang Bali Scout Creativity 2024 yang mengambil tema “Mandiri, Kreatif dan Kompetitif” (Foto : @bulelengkab.go.id)

Buleleng, goindonesia.co – Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Buleleng tahun ini kembali mengikuti lomba Bali Scout Creativity 2024 yang mengambil tema “Mandiri, Kreatif dan Kompetitif” merupakan perlombaan tahunan yang digelar oleh Kwarda Bali serangkaian memperingati Hari Pramuka pada bulan Agustus setiap tahunnya. 

BSC 2024 ke V tahun ini diikuti oleh perwakilan Gugusdepan SD, SMP, SMA/SMK, Pramuka berkebutuhan khusus dan Pembina Pramuka yang sudah ditunjuk oleh Kwartir Cabangnya masing-masing.

Hasby Alfin Shidiq selaku guru dan pembina pramuka SLBN 1 Buleleng mengatakan bahwa tahun ini, SLBN 1 Buleleng mengikuti 3 kategori lomba sekaligus, yakni lomba kreasi menari, kreasi bercerita dan

praktek baik pembina eroik. Dimana dalam sistem perlombaan ini, SLBN 1 Buleleng membuat vidio dari 3 kategori yang diikuti yang kemudian dikirim langsung ke Kwarda Bali untuk diseleksi paling lambat 2 Agustus 2024.

Diceritakan olehnya, bahwa kegiatan ini merupakan ajang motivasi sekaligus memberikan pemahaman kepada masyarakat terhadap disabilitas. Karena, pihaknya melihat bahwa pemahaman masyarakat akan disabilitas masih sangat minim. Bahkan banyak dari masyarakat tidak tahu bahwa sekolah luar biasa itu ada.

“Masyarakat agar tahu bahwa anak-anak disabilitas itu bisa sekolah. Atau ada sekolahnya dan bisa untuk di didik. Jadi harapan kami dengan adanya kegiatan ini, masyarakat luas bisa mengetahui eksistensi sekolah luar biasa,” ungkap pria asal Kota Gudeg Jogjakarta ini.

Lebih lanjut dikatakan, bahwa dalam proses kegiatan ini sangat disambut antusias oleh anak didiknya. Berlatih selama sebulan penuh, anak didiknya sangat serius mengikuti latihan disela jam pelajaran bahkan saat libur sekaligus agar bisa tampil maksimal.

“Responnya luar biasa. Karena di kehidupan sehari-hari, mereka terbiasa dikesampingkan di masyarakat. Makanya ketika mereka diberikan panggung untuk berekspresi, mereka sangat-sangat antusias dan sangat-sangat bersemangat,” terangnya.

Rencananya, hasil pemenang akan diumumkan pada tanggal 14 Agustus 2024 di Buleleng. Hak itu dikarenakan, Buleleng sendiri ditunjuk sebagai tuan rumah dalam agenda tahunan ini. Namun dari sesi pendaftaran, seleksi hingga penilaian masih diranah Kwarda Bali.

Ke depan, pihaknya bersama jajaran guru dan komitmen Kepala Sekolah akan secara kontinue mengikuti kegiatan ini. Tiada lain untuk memberikan ruang dan kreatifitas bagi anak didiknya dalam membangkit kepercayaan diri bahwa penyandang disabilitas tidak bisa disampingkan begitu saja. (***)

*Pemerintah Kabupaten Buleleng

Continue Reading

Berita Kota

Resmikan Gedung Serbaguna dan Fasum, Wali Kota Eri Ubah Wajah Eks Lokalisasi Moroseneng

Published

on

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat meresmikan Gedung Serbaguna dan beberapa fasilitas umum (Fasum), seperti Lapangan Badminton, Lapangan Futsal, Rumah Batik dan juga Cafe di Jalan Klakah Rejo RW IX (Foto : @www.surabaya.go.id)

Surabaya, goindonesia.co – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan Gedung Serbaguna dan beberapa fasilitas umum (Fasum), seperti Lapangan Badminton, Lapangan Futsal, Rumah Batik dan juga Cafe di Jalan Klakah Rejo RW IX, Jumat (26/7/2024). Kawasan tersebut merupakan bagian dari eks lokalisasi Moroseneng yang sudah terbengkalai selama 8 tahun lamanya.

Dalam sambutannya Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan bahwa pembangunan Gedung Serbaguna dan Fasum yang dilakukan sebagai upaya dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar. Dirinya tidak ingin, pasca menutupan eks lokalisasi Moroseneng roda perekonomian juga ikut terhenti.

“Kita tahu sejarah di Sememi ini (eks lokalisasi). Setelah Covid-19 mereda sekitar tahun 2022, saya berkeliling dan menemukan tempat ini yang sebelumnya sudah dibeli Pemkot menjadi mangkrak dan tidak terawat. Akhirnya saya panggil warga dan mereka yang ingin untuk dijadikan Gedung Serbaguna, ada Lapangan Badminton, ada Taman untuk bermain anak dan lainnya,” papar Wali Kota Eri.

Menurut Wali Kota Eri, adanya Gedung Serbaguna tersebut bisa mengerakkan roda perekonomian warga sekitar. Ia mencontohkan, Gedung Serbaguna bisa dijadikan tempat pertemuan atau pernikahan, dimana warga sekitar bisa menyediakan katering dan kebutuhan lainnya.

“Gedung Serbaguna ini bisa dibuat untuk acara pertemuan atau pernikahan, jadi nanti akan ada kelompok-kelompok masyarakat yang menyediakan katering, Make Up (MUA) dan lainnya, sehingga yang menggunakan gedung harus memakai yang sudah disiapkan. Disinilah saya ingin tempat ini bisa menciptakan kemakmuran untuk warganya, saya minta tolong dijaga baik-baik,” paparnya.

Kedepannya Wali Kota yang akrab Cak Eri itu akan menjadikan eks lokalisasi Moroseneng sebagai salah satu kampung wisata di Kota Pahlawan.

“Bukan disini saja (Klakah Rejo RW IX) yang dibenahi tapi juga di wilayah Sememi, di Sememi sudah ada yang dijadikan kantor MUI dan lainnya. Kedepannya ini akan dijadikan kampung wisata, saya juga menyiapkan ada tempat untuk penayangan film yang akan dikelola Karang Taruna, filmnya akan menunjukan daerah Klakah sekarang dan dulu,” jelas Eri.

Tak lupa Wali Kota Eri juga mengapresiasi keterlibatan warga dalam pembangunan Gedung Serbaguna dan Fasum, sehingga semuanya bisa diselesaikan dalam kurun waktu 6 bulan.

“Ini pembangunanya dimulai 16 Februari 2024 lalu, semua ini karena Pak Lurah dan warganya bergerak bersama-sama. Kita juga bergerak di Sememi, supaya bisa menjadi kampung wisata dan menggerakan ekonominya,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kecamatan Benowo, Zakary Antoni mengapresiasi langkah Pemkot Surabaya untuk merubah wajah eks lokalisasi Moroseneng.

“Ini sangat luar biasa karena bangunan yang awalnya rungsep dan tidak terurus selama 8 tahun bisa menjadi Lapangan Futsal, Lapangan Badminton dan Gedung Serbaguna seperti sekarang,” paparnya.

Selain itu, Zakary juga menyebut bahwa fasum yang sudah ada saat ini, akan dikelola oleh Karang Taruna.

“Seperti rumah batik atau cafe itu akan dikelola oleh Karang Taruna, dimana mereka juga merupakan anak-anak dari bekas pekerja malam. Jadi ini bisa membantu ekonomi mereka dan orang tuanya,” pungkasnya. (***)

*Pemerintah Kota Surabaya

Continue Reading

Kabupaten

Tingkatkan Kunjungan Wisata, Pj Bupati Bekasi Tampil di Acara Ngobrol Asik Bareng Kang Dani

Published

on

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan bermain bersama anak-anak di Wisata Kawung Tilu, Desa Cipayung Kecamatan Cikarang Timur, usai tampil di acara Live talkshow, Ngobrol Asik Bareng kang Dani sekaligus nonton bareng film Dewa Dewi, dan peresmian alat dan tempat bermain anak-anak  (Foto : @/www.bekasikab.go.id)

Cikarang Timur, goindonesia.co – Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi menggelar acara live Talkshow, Ngobrol Asik Bareng Kang Dani, sekaligus nonton bareng Film Dewa Dewi, di Wisata Kawung Tilu, Desa Cipayung Kecamatan Cikarang Timur, pada Jumat (26/7/2024).

Acara ngobrol bareng Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan tersebut dihadiri Pokdarwis se-Kabupaten Bekasi, para penggiat pariwisata, perusahan pendukung wisata industri Kabupaten Bekasi, pelaku usaha pariwisata, pelaku usaha ekonomi kreatif serta pengunjung dan wisatawan.

Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Dani Ramdan mengatakan, akan terus mendukung terobosan yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata dalam mengeksplore potensi wisata yang ada di kabupaten Bekasi.

“Pemerintah terus mendukung terobosan dari Dinas Pariwisata dalam mengeksplore wisata yang ada di Kabupaten Bekasi seperti wisata industri dan wisata desa, sebagai pintu masuk wisatawan ke Kabupaten Bekasi agar dapat menikmati wisata lainnya, seperti wisata alam, wisata pilgrim, dan wisata buatan lainnya,” ungkapnya.

Dani mengatakan, Pemkab Bekasi saat ini sedang menggenjot wisata industri agar menjadi wisata kebanggaan Kabupaten Bekasi.

“Ya, sekarang kita akan genjot dulu wisata industrinya, sampai menjadi brand Kabupaten Bekasi, sehingga wisatawan datang ke Kabupaten Bekasi lalu kita paketkan dengan wisata alam atau wisata lainnya,” ujarnya.

Menurutnya, untuk destinasi wisata alam memang banyak daerah lain yang menjadi pesaing, yang memiliki wisata pegunungan, pantai dan wisata unggulan lainnya.

“Maka untuk Kabupaten Bekasi kita coba ikon-nya di wisata industri, tapi bersamaan dengan itu nanti akan menggandeng wisata yang lainnya,” katanya.

Dani Ramdan menyampaikan terima kasih kepada seluruh penggiat pariwisata, dan stakeholder lainnya, yang telah berkolaborasi bersama pemerintah daerah.

“Saya berharap dengan berkolaborasi dan sinergi kita semua ini, kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bekasi semakin meningkat,” ungkapnya.

Kepala Dinas Pariwisata kabupaten Bekasi, Iyan Priyatna berharap dengan digelarnya acara Ngobras, para pegiat wisata mendapat informasi seputar pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Bekasi. Sehingga dapat meningkatkan kerjasama dan komunikasi antara pemerintah daerah dengan para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif serta wisatawan di Kabupaten Bekasi.

“Kegiatan ini sekaligus sebagai sarana interaksi dan hiburan dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bekasi, dan meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujarnya. (***)

*Portal Resmi Kabupaten Bekasi, @www.bekasikab.go.id

Continue Reading

Trending