Connect with us

Pariwisata

5 Rekomendasi Desa Wisata ala Sandiaga Uno, Nomor 3 Cocok Bagi yang Suka Petualangan

Published

on

Menparekraf Sandiaga Uno saat berkunjung ke Desa Wisata Arborek, Raja Ampat, Papua. Foto/Instagram Sandiaga Uno

JAKARTA – Indonesia memiliki ragam destinasi wisata yang menarik untuk dijelajahi. Tidak semata indah, tetapi juga kaya akan budaya serta keunikan-keunikan lain yang tersimpan di dalamnya.

Seperti halnya desa-desa wisata yang tersebar di seluruh Indonesia. Setiap desa wisata menyimpan pesonanya tersendiri.

Nah, bagi Anda yang ingin mencoba menjajal desa wisata, Anda bisa mengintip daftar rekomendasi dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno .

1. Desa Wisata Arborek

Di urutan pertama ada Desa Wisata Arborek yang terletak di Raja Ampat, Papua. Destinasi yang satu ini menjadi salah satu dari 50 desa terbaik dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021.

Di Desa Wisata Arborek ini bakal menawarkan Anda pemandangan pasir putih sekaligus keindahan bawah laut yang menawan.

Salah satu biota laut yang ada di sini yakni Pari Manta. Bila Anda ingin menyelam, akan ada para pemandu lokal yang sudah dapat pelatihan secara resmi, lho!

2. Desa Wisata Pujon Kidul

Selanjutnya adalah Desa Wisata Pujon Kidul. Desa wisata ini terletak di Malang, Jawa Timur. Salah satu yang menarik dari desa wisata ini yakni pemandangan sunrise yang bisa disaksikan di Bukit Nirwana.

Para pelancong juga akan diajak menikmati suasana hangat nan otentik di Kampung Budaya. Di tempat itu, para wisatawan bisa melakukan ragam kegiatan menarik seperti membuat aneka olahan susu, membuat batik tulis, topeng, hingga bermain gamelan dan belajar tarian tradisional.

3. Desa Wisata Selasari

Di urutan berikutnya ada Desa Wisata Selasari. Desa ini terletak di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Destinasi yang satu ini terkenal dengan wisata alam dan budaya.

Salah satu yang patut Anda coba adalah kegiatan river tubing, di mana Anda bisa menikmati keindahan alam, menjelajahi sungai, berpetualang melintasi jeram, memasuki gua, dan melintasi air terjun. Cocok bagi yang suka petualangan!

4. Desa Wisata Cisande

Desa Wisata Cisande merupakan desa wisata yang terletak di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Di sini terkenal dengan wisata berbasis edukasi peternakan. Di Desa Wisata Cisande, para pelancong bisa melakukan ragam kegiatan seru.

Misalnya, belajar budidaya ikan hias, ikan lele, menghias layang-layang, caping, menanam padi, hingga berkegiatan outbond. Seru banget untuk liburan bersama keluarga, lho!

5. Desa Panglipuran

Terakhir ada Desa Panglipuran. Bila Anda liburan di Bali, jangan lupa mampir ke desa wisata yang satu ini. Sebab, Desa Panglipuran merupakan desa adat yang menjadi primadona pariwisata di Bali.

Bagaimana tidak, desa wisata ini telah dinobatkan sebagai salah satu desa terbersih di dunia dan banyak meraih penghargaan. Wow! (***)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Pariwisata

Menparekraf Dukung KEK Likupang Sebagai Regenerative Tourism Area

Published

on

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang di Sulawesi Utara dalam konsep Regenerative Tourism Area atau Kawasan Pariwisata Regeneratif yang mempertimbangkan keberlanjutan lingkungan dan sosial dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno (WBSU)” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (11/9/2023) (Dokumentasi : @kemenparekraf.go.id)

Jakarta, goindonesia.co- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang di Sulawesi Utara dalam konsep Regenerative Tourism Area atau Kawasan Pariwisata Regeneratif yang mempertimbangkan keberlanjutan lingkungan dan sosial.

Menparekraf Sandiaga Uno dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno (WBSU)” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (11/9/2023) menjelaskan, KEK Likupang ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2019 pada 6 Desember 2019 yang diharapkan dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi regional.

“KEK Likupang ini tidak lepas dari peran pemerintah daerah, regenerative tourism ini adalah konsep pariwisata era baru, yang justru bukan hanya menjaga kelestarian lingkungan tapi juga mengontribusikan secara positif terhadap isu-isu perubahan iklim dan juga isu-isu perubahan emisi karbon,” ujarnya.

Menparekraf mengatakan, konsep pengembangan KEK Likupang ini cukup berbeda dengan KEK lainnya yaitu regenerative tourism yang mempertimbangkan keberlanjutan lingkungan dan sosial.

“KEK Likupang perlu dukungan dari semua pihak, kita harus pastikan program 5 Destinasi Prioritas dari Presiden Joko Widodo ini sukses dan kami akan mendorong regenerative tourism yang akan membawa dampak positif bukan hanya kepada lingkungan tapi juga masyarakat sekitarnya,” katanya.

Semantara itu, Direktur Operasional PT Minahasa Permai Resort Development selaku BUPP KEK Likupang Paquita Widjaja menjelaskan Likupang punya karakter tersendiri. Indonesia memiliki wilayah sangat luas dengan ribuan pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Demikian pula dengan kekayaan alamnya yang sangat melimpah. Letak geografis dan astronomis Indonesia juga berpengaruh terhadap kekayaan fauna yang mendiami wilayah tanah air Indonesia.

“Indonesia itu hampir semuanya cantik dari alam dan budaya. Yang membedakan kami di Minahasa Utara adalah kami tidak hanya berada di Wallace line tetapi juga di jantung Coral Triangle, dengan biodiversitas yang ada di wilayah ini yang khas. Itulah yang menjadi keunggulan KEK Likupang,” katanya.

Sementara itu, Bupati Minahasa Utara Joune J.E. Ganda mengatakan, lpemerintah daerah terus mendukung pembangunan KEK Likupang yang saat ini telah dibangun fasilitas jalan dari Bandara ke KEK Likupang segmen pertama. “Segmen kedua akan didanai APBD dari Pemkab Minahasa Utara dengan panjang 1,7 kilometer,” katanya.

Turut hadir dalam WBSU para pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf dan insan media. (***)

*Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf RI

Continue Reading

Pariwisata

Menparekraf: “World Tourism Network Summit 2023” Gelorakan Sektor MICE di Bali

Published

on

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mendukung penuh penyelenggaraan World Tourism Network (WTN) Summit 2023 pada 28 September 2023 – 1 Oktober 2023 di Renaissance Uluwatu Resort and Spa, Bali, yang diharapkan dapat meningkatkan geliat sektor MICE Indonesia, khususnya di Bali,dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang dilangsungkan secara hybrid di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (11/9/2023). (Dokumentasi : @kemenparekraf.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendukung penuh penyelenggaraan World Tourism Network (WTN) Summit 2023 pada 28 September 2023 – 1 Oktober 2023 di Renaissance Uluwatu Resort and Spa, Bali, yang diharapkan dapat meningkatkan geliat sektor MICE (_Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition_) Indonesia, khususnya di Bali. 

Menparekraf Sandiaga dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang dilangsungkan secara hybrid di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (11/9/2023), menyampaikan WTN Summit 2023 akan menjadi ruang pertemuan internasional bagi para pemangku kepentingan sektor pariwisata untuk menentukan arah perkembangan pariwisata ke depan dengan tema “SMEs Role In World Tourism”. 

Pertemuan ini akan melahirkan sejumlah kolaborasi konkret antara pelaku pariwisata dalam negeri dengan pelaku pariwisata internasional melalui serangkaian komitmen kerja sama. Diproyeksi akan ada 200-250 peserta yang berasal dari 133 negara jaringan WTN seperti Amerika Serikat, Jamaika, Kanada, Montenegro, Malta dan Turki yang hadir pada WTN 2023.

“Oleh karena itu, mari kita dukung sama-sama WTN karena ini adalah kegiatan MICE berikutnya yang besar yang akan kita tawarkan kepada dunia setelah sukses KTT ASEAN dan World Islamic Enterprenuer Summit. Kita akan terus menggelorakan MICE dengan WTN World Tourism Network Summit. Ini tentunya mudah-mudahan bisa menjadi daya tarik kita kedepan,” ujar Menparekraf Sandiaga.

WTN Summit 2023 yang diinisiasi oleh World Tourism Network dan didukung sepenuhnya oleh Kemenparekraf serta bekerjasama dengan berbagai organisasi, seperti Bali Tourism Board dan BPPD Bali, memiliki serangkaian agenda, di antaranya adalah pameran dagang, seminar, forum diskusi, forum berjejaring, forum investasi, anugerah penghargaan, hingga penyampaian deklarasi bersama dan program post-tour. 

Adapun yang menjadi fokus pembahasan yaitu Exploring The World Major Market: Inbound & Outbound; Medical, Health and Wellness Exchange; Asia Investment and Resilience Tourism; dan International Climate and Tourism Partners.

Turut hadir pada WBSU baik secara luring maupun daring, para pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf. (***)

*Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf RI

Continue Reading

Pariwisata

Penerapan WFH Bukan Berarti Pembatasan Kunjungan Wisata di Jabodetabek

Published

on

Menparekraf Sandiaga Uno dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (21/8/2023), menegaskan sistem kerja dari rumah dalam upaya penanggulangan polusi udara di Jakarta bukan berarti pembatasan kunjungan wisatawan ke destinasi wisata yang ada di sekitar wilayah Jabodetabek. (Dokumentasi : @kemenparekraf.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan penerapan sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH) dalam upaya penanggulangan polusi udara di Jakarta bukan berarti pembatasan kunjungan wisatawan ke destinasi wisata yang ada di sekitar wilayah Jabodetabek.

“Kita menyadari dan memberikan keyakinan bahwa (sistem) WFH ini tidak akan berdampak terhadap destinasi wisata di sekitar Jabodetabek. Masyarakat tetap bebas melakukan kegiatan di luar rumah,” kata Menparekraf Sandiaga dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (21/8/2023).

Sandiaga mengatakan pemerintah menerapkan sistem WFH ini sebagai upaya membatasi penggunaan kendaraan pribadi bagi para pekerja yang berkantor di sekitar DKI Jakarta dan meningkatkan penggunaan transportasi publik. Dengan harapan indeks polusi udara di Jakarta bisa ditekan dan menurun.

Untuk penerapan WFH di Kemenparekraf, Sandiaga menjelaskan sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo, Kemenparekraf telah mengeluarkan Surat Edaran Sesmen/Sestama No. SE/6/KP.00/S.3/2023 tentang Pelaksanaan Tugas Kedinasan Bagi Pegawai Kantor Pusat di Lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf. Dalam surat edaran ini disebutkan bahwa komposisi maksimal 75 persen pegawai menjalankan tugas kedinasan dari rumah dan maksimal 25 persen pegawai melaksanakan tugas kedinasan dari kantor.

“Ini tentunya sebagai bagian dari pada langkah bersama menjadikan (isu) polusi sebagai top of mind yang harus kita atasi bersama,” katanya.

Selain itu, Sandiaga mengungkapkan ada beberapa destinasi di Jakarta yang mendukung penuh penggunaan transportasi ramah lingkungan di dalam area destinasi seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Taman Impian Jaya Ancol. “Kita pastikan teman-teman di sektor parekraf siap untuk berkolaborasi,” kata Sandiaga.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan kepada seluruh kementerian/lembaga untuk melakukan langkah cepat dalam melakukan intervensi dalam meningkatkan kualitas udara di Jabodetabek. 

Menindaklanjuti instruksi tersebut, berdasarkan hasil rapat terbatas yang digelar Jumat (18/8/2023), pemerintah sepakat memberlakukan sistem WFH bagi aparatur sipil negara (ASN) di Jakarta sebagai upaya jangka pendek menekan polusi Jakarta.

Turut hadir mendampingi Menparekraf Sandiaga jajaran eselon I dan II di lingkungan Kemenparekraf. (***)

*Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf

Continue Reading

Trending