Connect with us

Politik

Gagas Dialog Islam, Kemodernan dan Ke-Indonesian, Arief Rosyid : Anak Muda Harus Progresif Perjuangkan Api Islam

Published

on

Arief Rosyid Hasan (Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa/MASK), KH. Nur Alam Bachtir (Ulama), dan H. Abdul Ghofur Mahmudin (Presiden PPMI Mesir Periode 2015-2016).Photo : Istimewa

Jakarta, goindonesia.co – Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa menggagas dialog ekslusif. Dialog tersebut dihelat di ruang utama Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta, Jum’at (07/01/2021).

Dialog ini mengusung tema Islam, Kemoderenan, dan Ke-Indonesian: Perjuangkan Api Islam Bukan Abunya. Dialog ini turut menghadirkan, Arief Rosyid Hasan (Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa/MASK), KH. Nur Alam Bachtir (Ulama), dan H. Abdul Ghofur Mahmudin (Presiden PPMI Mesir Periode 2015-2016).

Bertindak sebagai host Arief Rosyid Hasan memandu acara ini selama 115 menit. Di hadapan pewarta Arief Rosyid mewakili Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa menyatakan, jika dialog ini digagas untuk mendorong kesadaran para pemuda muslim pada “Api (semangat) Islam.”

Ia menganggap, masih ada anak muda yang merasa telah memperjuangkan api (semangat) Islam namun masih terjebak dengan simbol-simbol sehingga melupakan substansi ajaran Islam yang sebenarnya. Ia berharap anak muda menyadari jika memperjuangkan api Islam sangat berkaitan dengan mendorong ekonomi umat, pengentasan kemiskinan, dan profesionalisme.

Ia yakin dengan memperjuangkan api Islam, masjid bisa menjadi tempat yang melahirkan tokoh-tokoh seperti Bung Karno, Cak Nur, dan Gus Dur. Baginya nilai perjuangan api Islam sangat bermanfaat untuk mengentaskan persoalan yang berkaitan dengan umat muslim.

“Kita sering kali bicara tentang bonus demografi yang tulang punggungnya merupakan anak muda. Jika anak-anak muda sibuk mengikuti wacana yang tidak jelas dan berisi kemarahan maka akan semakin banyak yang ke arah negatif dan tidak membangun. Namun jika diarahkan kepada hal yang punya maslahat, kita yakin anak-anak muda akan memiliki kesadaran itu (pada Api Islam),” ungkap Arief Rosyid.

Baginya diskusi yang “provokatif” seperti ini akan mendorong ketertarikan orang awam untuk belajar dan mendalami Islam. Selain itu dipilihnya masjid sebagai tempat diskusi sebab pada masa Rasulullah mesjid bukan hanya tempat ibadah namun juga tempat bermuamalah.

“Makanya gerakan ekonomi umat, mendorong intelektual seperti ini di masjid, mendiskusikan soal pengetahuan sains dan lain-lain, kedepannya akan kita bawa di forum ini,” imbuh Dewan Masjid Agung Sunda Kelapa ini.

Dalam dialog ini, KH. Nur Alam Bachtir selaku narasumber juga menyampaikan gagasannya. Ia mencoba, membedah tema tersebut dengan Al-Qur’an dan Hadist. Sementara H. Abdul Ghofur Mahmudin membahas tema tersebut dari sudut pandang sejarah.

“Tema ini ditulis oleh Bung Karno pada tahun 1940-an. Tema ini berangkat dari kegelisahan Bung Karno pada umat muslim pada masa itu,” kata H. Abdul Ghofur.

Bagi Abdul Ghofur, kemodernan itu bukan dalam konteks budaya barat atau budaya populer. Menurutnya kemodernan merupakan sikap adaptif terhadap kondisi zaman. Sehingga baginya, Islam adalah agama yang modern dan menyejukkan.

Dialog ini ditutup dengan sesi tanya jawab. Nantinya dialog ini akan menjadi agenda rutin yang dilaksanakan setiap bulan di Masjid Agung Sunda Kelapa Jakarta. (***)

Politik

Wacana Paket Prabowo-Ganjar Pranowo, Anies Baswedan Pastikan Siap Pilpres 2 Paslon ataupun 3 Paslon

Published

on

Anies Baswedan saat ditemui setelah seru-seruan bareng influencer di Red Corner Cafe, Minggu (24/9/23) dini hari.  (Foto : Reinaldi Cahyadi/Tribun-Timur.com)

Makassar, goindonesia.co – Anies Baswedan tak takut jika nanti pemilihan presiden (pilpres) hanya 2 poros saja.

Sebelumnya, menguat isu berpasangannya Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden (pilpres).

Jika hal ini terjadi, maka hanya akan ada 2 pasangan saja yang akan maju menjadi Presiden, bukan 3.

Anies Baswedan sendiri mengaku tak tau menahu terkait isu 2 poros yang sedang hangat terdengar.

“Saya tidak tahu itu, bebas saja,” ungkap Anies saat ditemui di Red Corner Cafe setelah seru-seruan bersama influencer, Minggu (24/9/23) dini hari.

Dirinya mengatakan sangat siap berapapun calon presiden yang akan maju nantinya.

“Kita siap saja tentunya,”kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Berbeda halnya dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu yang mengatakan, hal tersebut tak bisa di paksakan.

“Kalau kami berharapnya, PKS bisa lebih dari dua pasangan,”katanya saat ditemui di Hotel Dalton, Sabtu (23/9/23) siang.

Ahmad Syaikhu menjelaskan, saat ini PKS masih terus berikhtiar agar hal tersebut tidak terjadi.

“Bagaimana partai politik bisa tergabung dalam koalisi. Hari ini masih merasakan kemungkinan ada tiga pasang. Mudah-mudahan ini bisa tiga pasang sampai pendaftaran”jelasnya.

Meskipun terdapat dua pasangan, Ahmad Syaikhu mengaku masih punya strategi khusu dalam memenangkan Anies.

“Kan pada akhirnya kita tetap pada upaya bagaimana memenangkan Anies Rasyid Baswedan,”kata dia.

“Kalau pun memang ternyata hasilnya dua pasang, ya kita siap menghadapi berbagai konsekuensi,”ujarnya. (***)

*@makassar.tribunnews.com


Continue Reading

Politik

PKS Pastikan Dukung Cak Imin Jadi Cawapres Anies Baswedan

Published

on

Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Hidayat Nur Wahid (Foto : @www.tvonenews.com)

Jakarta, goindonesia.co – Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid memastikan pihaknya mendukung keputusan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjadi calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.

Menurut dia, PKS tetap konsisten dengan keputusan Majelis Syura, sejak awal mendukung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. “Perubahan tentu merupakan sebuah keniscayaan, karena tidak ada sesuatu pun di dunia ini statis, apalagi yang sempurna. Sehingga, perubahan untuk perbaikan yang lebih baik dalam kebijakan pemerintah seharusnya menjadi fokus setiap kandidat. Termasuk untuk meneruskan hal-hal yang sudah dinilai baik agar menjadi lebih baik,” jelas dia, melalui keterangan resmi, Selasa (12/9/2023).

Wakil Ketua MPR RI ini memahami harapan Partai NasDem yang meminta PKS segera memutuskan dukungan kepada Cak Imin.

“Di antara partai-partai di KPP, PKS adalah peraih suara terbanyak pada Pemilu 2019 di tiga wilayah strategis, DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten,” ujarnya.

“Sehingga sangat wajar apabila bacapres Anies Baswedan, NasDem dan PKB sangat berharap agar bisa menang, dengan PKB kuat di Jatim dan Jateng, tapi juga dengan PKS yang kuat di Jabar, Jakarta, dan Banten,” imbuhnya.

Maka wajar apabila Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh berharap PKS tetap berada di Koalisi Perubahan untuk Persatuan ini. Terlebih, PKB juga mengungkit kisah sukses koalisi antara PKB dan PKS yang memenangi 40-50 Pilkada di seluruh Indonesia.

Sebelumnya, Anies Baswedan mengaku besok, Selasa (12/9/2023) akan melakukan sowan ke markas Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bersama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Hal ini dia ungkapkan usai menggelar rapat pemenangan bersama dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (11/9/2023).

“Rencana besok insyallah besok akan silaturahmi bersama-sama ke DPP PKS bersama tim PKB. Jadi Gus Muhaimin bersama jajaran besok siang akan ke PKS, dan kemudian bersilaturahmi di sana,” ujar dia.

Sementara untuk pernyataan elit PKS yang masih enggan mendukung Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) Anies Baswedan, dia mengatakan tunggu hasil pertemuan besok.

“Pokoknya, besok kita ketemu gitu ya, nanti kita lihat besok insyallah semuanya sama-sama,” tandas dia. (***)

*@tvOnenews.com

Continue Reading

Politik

Didukung Budiman Sudjatmiko, Prabowo Subianto: Dapat Energi Baru

Published

on

Budiman Sudjatmiko menilai Prabowo merupakan sosok nasionalis dengan pemikiran hebat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Jakarta, goindonesia.co – Bakal calon presiden  Prabowo Subianto bertekad meneruskan perjuangan Presiden Joko Widodo atau Jokowi jika dia memperoleh mandat sebagai orang nomor satu di Indonesia setelah memenangi Pilpres 2024.

“Saya bertekad meneruskan perjuangan Presiden Joko Widodo. Saya bukan orang yang mencla mencle, bukan orang plin plan, bukan orang yang ragu-ragu,” kata Prabowo saat acara Deklarasi Dukungan Prabowo-Budiman Bersatu di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/8/2023), seperti dilansir Antara.

Ketua Umum Partai Gerindra itu bersyukur telah diajak Presiden Jokowi untuk bergabung di jajaran Kabinet Indonesia Maju sebagai menteri pertahanan demi kepentingan rakyat Indonesia. Selama di Kabinet, Prabowo mengakui sepak terjang Presiden Joko Widodo.

Dia pun siap melanjutkan perjuangan untuk menuju Indonesia Maju. Prabowo terkejut dengan dukungan yang diberikan kader PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko kepadanya. “Saya merasa terharu, berbesar hati, diperkuat, mendapat energi baru,” imbuhnya.

Dukungan dari tokoh Reformasi 1998 bersama para pendukungnya itu, lanjut Prabowo, menjadi penambah semangat baginya untuk terus maju dalam kontestasi politik di tahun 2024.

Sementara itu, Budiman Sudjatmiko mengajak semua pihak untuk menatap masa depan supaya lebih cerah.

“Kita lupa jika ada masa depan. Oleh karena itu, kita harus melihat ke masa depan, sesekali kita bisa melihat ke belakang,” kata Budiman.

Dia pun mengaku dirinya sebagai seorang pribadi yang biasa mengambil risiko dalam melangkah.

Kepada Prabowo, Budiman berpesan agar memajukan kesejahteraan umum, koperasi, badan usaha milik desa (BUMDes), hingga menata jaminan sosial apabila nanti mendapat amanat menjadi presiden RI di 2024.

Prabowo Subianto merupakan bakal calon presiden yang sudah memperoleh dukungan dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). (***)

*@www.liputan6.com

Continue Reading

Trending