Connect with us

publik

Ini Pemenang TJSL dan CSR Award 2021

Published

on

Jakarta, Goindonesia.co – Merujuk pada Permen BUMN PER-05/MBU/04/2021 tentang Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), BUMN Track bersama Indonesia Shared Value Institute (ISVI) memberikan apresiasi bagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Anak Perusahaan BUMN yang telah menjalankan program TJSL&CSR.

Kategori penilaian TJSL&CSR Award 2021 terdiri dari empat pilar SDG’s, yakni Pilar Sosial, Ekonomi, Lingkungan, Hukum dan Tata Kelola, serta memberikan nilai tambah (Creating Shared Value) bagi perusahaan. Selain itu, terdapat enam aspek pendukung, yaitu terkait kebijakan, perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, keberlanjutan serta dokumen pelengkap. Nilai tambah dalam penilaian diberikan kepada perusahaan yang telah mengukur tingkat efektivitas program TJSL menggunakan parameter Social Return on Investment (SROI).

“Selamat kepada penerima penghargaan TJSL & CSR Award. Dalam menghadapi pandemi, penting membangun kesadaran SDGs yang mengisyaratkan tercapainya tujuan seperti Penghapusan Kemiskinan; Kehidupan Sehat dan Sejahtera; Air Bersih dan Sanitasi Layak; Berkurangnya Kesenjangan yang pada akhirnya bermuara pada kesejahteraan umat manusia,” kata Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Bambang Soesatyo yang juga merupakan Ketua Komite Penilai Kehormatan TJSL&CSR Award 2021 dalam sambutannya di Jakarta, Kamis (15/10).

Dirinya juga mengapresiasi Kementerian BUMN yang telah mengeluarkan Permen no 05 tahun 2021 sehingga memposisikan BUMN menjadi perusahaan berstandar global, antara lain mengikuti kesepatan ISO 26000.

“Saya berharap penghargaan ini dapat menjadi momentum penting untuk membentuk solidaritas kepada kondisi lingkungan perusahaan. BUMN tidak hanya berfungsi mencari keuntungan, akan tetapi menjadi agen development atau berkontribusi terhadap pembangunan nasional. Artinya, tidak boleh meninggalkan partisipasi kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Ketua Dewan Juri TJSL & CSR Award 2021, Thendri Supriatno mengatakan, Permen PER-05/MBU/04/2021 mengarahkan agar program TJSL BUMN mendukung core business perusahaan. “Semangat yang diusung pada creating share value (CSV) sudah diadopsi oleh Permen BUMN PER-05/MBU/04/2021. Diantaranya, pelaksanaan TJSL harus terkait dan mendukung core business BUMN sehingga menciptakan nilai tambah bagi perusahaan,” jelas Thendri yang juga merupakan Founder & Chairman Indonesia Shared Value Institute (ISVI) dan Founder & Chairman Indonesia Corporate Forum For CSR Development (CFCD).

Menurutnya, TJSL&CSR Award 2021 tidak sekadar ajang penghargaan melainkan menjadi sarana pembelajaran bersama bagi para peserta untuk meningkatkan kualitas program TJSL dalam mendukung bisnis yang berkelanjutan. “Selain menilai, kami memberikan rekomendasi kepada para peserta sebagai acuan untuk melaksanakan program yang lebih terukur, berdampak dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Berikut 40 Perusahaan yang mendapat penghargaan TJSL & CSR Award 2021:

BUMN
Pilar Sosial

  1. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)
  2. PT ASKRINDO
  3. PT Pertamina (Persero) Regional Sulawesi DPPU Hasanuddin Group Makassar
    Pilar Ekonomi
  4. PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)
  5. PT Kilang Pertamina Internasional RU II Production Sungai Pakning
  6. PT Kilang Pertamina Refinery Unit IV Cilacap
    Pilar Lingkungan
  7. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
  8. PERUM JASA TIRTA II
  9. PT Indra Karya (Persero)
    Pilar Hukum dan Tata Kelola
  10. PT ASKRINDO
  11. PT Surveyor Indonesia (Persero)
  12. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)

SPECIAL AWARD BUMN
PT Permodalan Nasional Madani (Persero)
The Most Prominent SME Financing Company on Supporting TJSL on Social, Economy and EnviromentPilars

PT Nindya Karya (Persero)
The Most Prominent Contraction Company on Supporting TJSL on Social and Enviroment Pilars

PT Pelabuhan Indonesia (Persero)
The Most Prominent Port Company on Supporting TJSL on Social, Economy and Enviroment Pilars

PT Taspen (Persero)
The Most Prominent Insurance Company on Supporting TJSL on Social Pilar

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)
The Most Prominent Financial Services Company on Supporting TJSL on Economy Pilar

PT SIER
Prominent Insdustrial Estate Company on Supporting TJSL on Social Pilar

PT Jasa Raharja
Prominent Insurance Company on Supporting TJSL on Social and Economy Pilars

APRESIASI BUMN Track dan ISVI kepada peserta TJSL & CSR Award 2021
(BUMN peserta TJSL & CSR Award 2021 sebagai perusahaan penerima penghargaan yang berkomitmen melaksanakan TJSL dalam mendukung pencapaian SDGs berbasis ISO 26000)

  1. PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)
  2. PT Asuransi Jasa Indonesia
  3. PT Garam (Persero)
  4. PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit II Dumai

Anak Perusahaan BUMN
Pilar Sosial

  1. PT Petrokimia Gresik
  2. PT Pembangkitan Jawa-Bali
  3. PT Telekomunikasi Selular (TELKOMSEL)
    Pilar Ekonomi
  4. PT Petrokimia Gresik
  5. PT Telekomunikasi Selular (TELKOMSEL)
  6. PT Pupuk Kujang
    Pilar Lingkungan
  7. PT Petrokimia Gresik
  8. PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel)
  9. PT BRI Asuransi Indonesia
    Pilar Hukum dan Tata Kelola
  10. PT Petrokimia Gresik

SPECIAL AWARD ANAK PERUSAHAAN BUMN

PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin)
The Most Prominent Corporate on Supporting TJSL on Enviroment Pilar

PT Pertamina Trans Kontinental
Prominent Shipping, Maritime and Logistics Services Company on Supporting TJSL on Environment Pilar

BUMN & ANAK PERUSAHAAN BUMN TBK
Pilar Sosial

  1. PT Wijaya Karya (Persero), Tbk
  2. PT Bukit Asam, Tbk
  3. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk
    Pilar Ekonomi
  4. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk
  5. PT Wijaya Karya (Persero), Tbk
  6. PT Bukit Asam, Tbk
    Pilar Lingkungan
  7. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk
  8. PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk

SPECIAL AWARD BUMN & ANAK PERUSAHAAN BUMN TBK

PT Kimia Farma, Tbk
The Most Prominent Corporate on Supporting TJSL on Social Pilar

PT PP Presisi, Tbk
Prominent Construction Services Company on Supporting TJSL on Economy Pilar

Kategori CEO BUMN
The Leader of TJSL Initiative on Financial Services
Fajar Wibhiyadi – Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)

Kategori CEO Anak Perusahan BUMN

  1. The Leader of TJSL Initiative on Manufacturing
    Dwi Satryo Annurogo – Direktur Utama PT Petrokimia Gresik
  2. The Leader of TJSL Initiative on Insurance
    Fankar Umran – Direktur Utama PT BRI Asuransi Indonesia
  3. The Leader of TJSL Initiative on Telecomunication
    Theodorus Ardi Hartoko – Direktur Utama PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel)
  4. The Leader of TJSL Initiative on Financial Services
    Handojo Gunawan Kusuma – Direktur Utama PT AXA Mandiri Financial Services
  5. The Leader of TJSL Initiative on Trade
    Ida Rahmi Kurniasih – Direktur Utama PT Sinkona Indonesia Lestari

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

publik

Erick Thohir: Siapa Oknumnya? Laporkan Kepada Saya…

Published

on

By

Riau, Goindonesia.co – Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan laporkan kepadanya siapa oknum PTPN V yang menzhalimi petani Kopsa M Riau.

“Siapa oknumnya? laporkan kepada saya,” tegas Menteri Erick Thohir dalam dialog dengan perwakilan 997 petani sawit yang tergabung dalam Koperasi Petani Sawit Makmur (Kopsa M) Desa Pangkalan Baru Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar pada hari Jumat sore di Masjid Raya An-Nur Pekanbaru (26/11).

Tangis haru kebahagiaan terlihat di wajah lebih dari 200 orang petani yang menyaksikan langsung momen bersejarah ini.

“Kami bahagia sekali bisa bertemu langsung dengan Pak Menteri. Mudah-mudahan di hari Jumat penuh barokah ini, di Masjid Raya An-Nur ini, Bapak berkenan mendengar dan memberi solusi atas permasalahan yang kami hadapi dengan PTPN V, yang telah berlangsung selama 18 tahun ini, namun sampai hari ini belum ada titik penyelesaiannya,” demikian disampaikan Ari, perwakilan Kopsa M.

Menteri BUMN Erick Thohir melakukan kunjungan kerja ke Riau sejak Kamis, 25 November 2021 kemarin. Salah satu rangkaian kunjungan tersebut adalah mendengar aspirasi dan pengaduan para petani yang tergabung dalam Koperasi Petani Sawit Makmur (Kopsa M) yang saat ini sedang memperjuangkan hak-haknya atas tanah dan kemitraan yang tidak sehat.

Selain soal lahan yang diserobot, Kopsa M juga mengadukan perihal dugaan utang fiktif yang digelembungkan oleh oknum PTPN V dalam membangun kebun petani, sehingga sebagian besar kebun gagal dibangun.

Menteri Erick Thohir menyimak dengan serius semua aduan petani. Sedangkan para petani tampak sangat terharu mendengar respons dari Menteri BUMN.

“Kasih tau saya nama-namanya, akan saya tindak langsung”, kata Erick saat merespons adanya oknum PTPN V yang menyengsarakan petani-petani Kopsa M Riau.  

Secara sigap, Erick Thohir pun langsung meminta nomor telepon perwakilan petani dan memberikan nomor telepon ajudannya kepada perwakilan petani Kopsa M. Menteri BUMN Erick Thohir berjanji akan menyelesaikan persoalan yang melilit petani-petani Kopsa M.

Sebagaimana diketahui, lebih dari 15 tahun petani Kopsa M tidak pernah menikmati hasil kebun sebagaimana petani sawit umumnya, karena hanya menghasilkan Rp. 50.000 hingga Rp. 100.000/bulan per hektar, padahal sejak 2003 hingga 2016 kebun petani dikelola langsung oleh PTPN V dengan skema single manajemen. Baru sejak kepengurusan Haji Anthony Hamzah dari 2017 pendapatan petani mengalami peningkatan hingga Rp. 700.000/bulan.

Hingga saat ini petani-petani Kopsa M masih terus memperjuangkan hak-haknya antara lain, memperjuangkan dugaan penguasaan lahan oleh pihak lain, persoalan tata kelola pinjaman utang pembangunan kebun yang tidak akuntabel, penghancuran koperasi, adu domba antarpetani oleh pihak tertentu, penahanan uang hasil panen petani hingga 3,4 milyar, hingga kriminalisasi Ketua Koperasi dan dua orang petani lainnya.

Dengan bertemu Erick Thohir, petani Kopsa M berharap keadilan akan datang. Belasan tahun praktik buruk kemitraan PTPN V dengan Kopsa M mulai terbongkar dan berharap PTPN V segera memperbaiki dan memulihkan kemitraan yang setara, sehat dan menguntungkan bagi pihak-pihak yang bermitra.

“Pak Menteri, kami sudah lelah. Kami berharap banyak saran dan arahan solusi dari Pak Menteri. Kami sangat percaya dengan ketegasan dan komitmen Pak Menteri untuk melakukan bersih-bersih di lingkungan PTPN sebagaimana yang pernah Bapak sampaikan di hadapan publik negeri ini. Kami yakin sekali dengan integritas yang dimiliki Pak Menteri, Bapak dapat mengurai mana yang benar dan mana yang salah. Siapa yang jujur dan siapa yang memang korup yang menggrogoti PTPN V dan menzholimi petani,” ucap Ari.

Continue Reading

publik

FORWAN Menjadi Serikat Tolong-Menolong dan Sarana Peningkatan Kompetensi Wartawan

Published

on

By

Jakarta, Goindonesia.co – Organisasi Forum Wartawan Hiburan (FORWAN) Indonesia, memiliki karakteristik tersendiri ketimbang organisasi profesi sejenis atau lainnya.

FORWAN menjadi serikat tolong-menolong dan sarana peningkatan kompetensi kreatif bagi anggotanya yang didasari ikatan profesi.

Demikian antara lain pandangan yang mengemuka dalam diskusi bertajuk, ‘Tata Kelola FORWAN Sebagai Organisasi Profesi Berbasis Sosial’ yang berlangsung di acara ‘Jambore FORWAN 2021’ di Camping Ground Lingkung Gunung Pangrango Bogor, Jum’at (12/11/2021).

Diskusi diselenggarakan dalam rangka Orientasi Organisasi dan Leadership Training Anggota dan Pengurus Forum Wartawan Hiburan (FORWAN) Indonesia.

Menghadirkan dua narasumber, Haris Jauhari (Warwatan Senior, Pendiri Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia), dan Eddie Karsito (Sekretaris Umum FORWAN). Tampil sebagai Moderator, Dimas Supriyanto (Wartawan Senior).

“Sebagai alat, FORWAN adalah wadah bagi kepentingan anggota untuk meningkatkan kesejahteraan. Anggota menjadi prioritas utama. Tiap unsur dan anggota memiliki fungsi dan tugas secara partisipasif,” ujar Haris Jauhari.

Keberhasilan organisasi, kata Haris, tidak ditentukan individu, melainkan tim. Wadah yang digunakan sekumpulan orang untuk mencapai tujuan bersama.

“Kolektif kolegial. Memiliki tujuan yang dikerjakan secara sistematis dan terencana,” ujar wartawan yang pernah menjabat Ketua Umum Komite Perlindungan Wartawan Indonesia (KPWI) ini.

Haris juga menilai, FORWAN termasuk organisasi profesi wartawan yang memiliki tata kelola lebih baik ketimbang organisasi serupa lainnya.

“Ada organisasi yang kelihatan selalu sibuk, keren dan mentereng. Tapi ada juga organisasi yang diam-diam membuat sejarahnya sendiri. FORWAN semoga dua-duanya. Paling tidak, diam-diam membuat sejarah yang dikenang sebagai organisasi yang telah meningkatkan kesejahteraan anggotanya,” ujarnya.

Pada saat yang sama, Eddie Karsito menyampaikan, organisasi yang berhasil adalah wadah yang dapat menciptakan rasa kebersamaan (sense of belonging) dari semua orang yang tergabung di dalamnya.

“Melalui acara “Jambore FORWAN 2021” (Orientasi Organisasi dan Leadership Training) ini, diharapkan akan terjalin rasa kebersamaan, hubungan lebih erat; simbiosis mutualisme antar sesama anggota,” ujarnya.

Ke depan, Eddie Karsito berharap, anggota dan pengurus dapat secara bersama-sama menata organisasi ke arah lebih baik. Kredibel, akuntabel, profesional, mandiri, produktif, serta dapat memberi maslahat bagi anggota dan masyarakat.

“Menjadikan FORWAN sebagai sarana pembelajaran, dan peningkatan kemampuan kreatif, dan produktif,” ujar wartawan yang pernah mendapat penghargaan ‘Anak Bangsa Berkepribadian Pembangunan 2013’ dari Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia ini.

Narasumber lainnya, Harry Koko Santoso (CEO Deteksi Production), dan Seno M. Hardjo (CEO Record Label Target Pro). Keduanya tampil menyoal ‘Adaptasi Karya & Distribusi Musik di Era Digital.’ Dipandu Setiabudi A.C. Nurdin (wartawan senior) sebagai moderator.

Sebagai upaya peningkatan kompetensi dan kemampuan kreatif para anggotanya, FORWAN juga mengetengahkan diskusi pemasaran dengan tema, ‘Jurnalisme Marketing Konvergensi Independensi.’

Menampilkan narasumber tunggal, Aris Muda Irawan (Wartawan & CEO Sinemata Indonesia Pratama – Film Marketing Agency & Production), yang dimoderatori Herman Wijaya (balaikita.com).

Ketua Umum Forum Wartawan Hiburan (FORWAN) Indonesia, Sutrisno Buyil, dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih, kepada para anggota, dan pengurus, serta para narasumber, donatur, dan semua pihak yang turut mendukung acara ‘Jambore FORWAN 2021’ ini.

“Mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak. Baik anggota, pengurus, narasumber, maupun sponsor dan donatur. Suksesnya acara ini menjadi indikator semangat kebersamaan kita menyosong kehidupan lebih baik melalui organisasi,” ujar Ketua Umum FORWAN dua periode ini.

Menurut Sutrisno Buyil, pentingnya melakukan orientasi organisasi dan latihan kepemimpinan bagi anggota dalam rangka menyampaikan latar belakang; maksud, tujuan, visi, misi organisasi.

“Orientasi organisasi dan latihan kepemimpinan ini, adalah bagian dari upaya mempersiapkan seorang kader menjadi pemimpin yang akan membawahi banyak anggota untuk mewujudkan tujuan organisasi” Ujarnya.

Continue Reading

publik

Dirut Biofarma Beberkan Struktur Biaya Reagen Tes PCR Sebesar Rp 90.000

Published

on

By

JAKARTA, Goindonesia.co – Direktur Utama PT Biofarma Honesti Basyir membeberkan struktur harga reagen tes polymerase chain reaction (PCR) dengan nilai total Rp 90.000.

Honesti menuturkan, dari struktur harga yang berlaku di laboratorium Biofarma, komponen terbesar dari struktur harga reagen tes PCR adalah biaya produksi dan bahan baku sebesar 55 persen.

“Memang dari struktur cost terbesar itu adalah dari reagen utamanya, di mana kalau kita lihat dari proses biaya produksi dan bahan baku itu sudah 55 persen,” kata Honesti dalam rapat dengan Komisi VI DPR, Selasa (9/11/2021).

Dikutip dari materi paparan Honesti, Biofarma menetapkan struktur harga reagen tes PCR terdiri dari biaya produksi dan bahan baku (55 persen), biaya operasional (16 persen), biaya distribusi termasuk keuntungan distributor (14 persen), royalti (5 persen), dan keuntungan Biofarma (10 persen).

Dalam materi itu disebutkan pula, harga publish tidak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar Rp 90.000 dan harga e-katalog tidak termasuk PPN sebesar Rp 81.000 yang masih dalam proses pengajuan.

Sementara, harga e-katalog yang masih tayang saat ini sebesar Rp 193.000 termasuk PPN.

“Struktur cost ini mungkin akan sedikit berbeda tergantung dari labnya masing-masing, tergantung juga dari business model yang mereka lakukan. Ini adalah struktur cost (yang) kami ambil lab Biofarma sendiri,” ujar Honesti.

Adapun Biofarma telah beberapa kali menurunkan harga tertinggi PCR kit. Pada Agustus 2020, Biofarma mematok harga Rp 325.000 per tes dengan merek Biocov, sebulan berselang harganya turun menjadi Rp 250.000 per tes.

Biofarma mengeklaim, sepanjang Agustus 2020-Januari 2021 harga tersebut mampu mendorong kompetitor menurunkan harga reagen yang berkisar Rp 400.000-Rp 800.000.

Lalu, pada Agustus 2021, harga kembali turun menjadi Rp 113.636 per tes, sedangkan pada Oktober 2021 harga ditetapkan sebesar Rp 90.000 per test.

Harga Rp 90.000 persen per tes itu ditetapkan dengan harapan permintaan meningkat dan Biofarma dapat mengoptimalkan kapasitas produksi sampai dengan 5 juta tes per bulan.

“(Kapasitas produksi) Reagennya sendiri itu sedang kita naikkan dari 2,4 juta tes per bulan menjadi 5 juta tes per bulan,” kata Honesti.

Diketahui, harga tes PCR sempat menimbulkan polemik di tengah masyarakat karena dianggap tidak terjangkau.

Belakangan, pemerintah akhirnya menetapkan harga maksimum tes PCR sebesar Rp 275.000 di wilayah Jawa dan Bali serta Rp 300.000 untuk wilayah lainnya.

Continue Reading

Trending