Connect with us

Bulutangkis

ALL ENGLAND 2023: Rehan/Lisa ke Semifinal  

Published

on

Pasangan ganda campuran Indonesia Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati. (Foto : Istimewa)

Jakarta, goindonesia.co – Pasangan ganda campuran Indonesia Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati menang secara dramatis dalam pertarungan babak perempat final melawan pasangan Jepang Kyohei Yamashita/Naru Shinoya.

Tertinggal jauh 14 – 18 pada gim ketiga, pasangan Indonesia ini berhasil meraih 6 poin beruntun untuk membalik skor 20 – 18. Namun sebelum menutup gim ketiga, pasanga Jepang berhasil mencuri poin untuk menjadikan skor 20 – 19.

Saat poin kritis tersebut sebuah pengembalian pemain Jepang keluar jauh di garis belakang daerah permainan Rehan/Lisa, sehingga Indonesia memastikan tiket pertama ke semifinal.

Pada pertandingan yang berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Inggris tersebut, Rehan/Lisa menang dengan 21 – 19, 15 – 21, 21 – 19.

“Kami dengan lawan memang punya permainan tipe yang sama, kami beradu kuat tadi di pertandingan hari ini. Kami pernah bertemu di Indonesia Masters jadi kami tahu kekuatan mereka seperti apa. Di poin-poin terakhir itu saya hanya tinggal menahan fokus saja dan mengambil bola setengahnya. Saat mengejar, poin kami semua dari situ,” kata Rehan.

Beruntung lawan di momen itu juga fokusnya agak goyah jadi Rehan/Lisa coba mempercepat permainan.

“Rasanya gila dan senang banget bisa masuk semifinal Super 1000 pertama kali, terima kasih untuk Allah SWT atas rezekinya buat saya dan Lisa juga terima kasih untuk orang tua kami yang selalu mendoakan kami,” lanjut Rehan.

“Banyak hal yang kami dapat dari kak Rionny (Mainaky) ketika dia duduk mendampingi kami di lapangan. Instruksi setiap satu poin karena mau atletnya berhasil dan kami pastinya mau kasih yang terbaik buat pelatih,” ucap Rehan menambahkan.

Sementara Lisa mengaku senang dengan pencapaiannya di turnamen super 1000 sekelas All England.

“Tapi tugas belum selesai, besok kami harus main lebih lepas lagi karena sudah di semifinal dan lawannya tidak gampang. Tadi tegang banget sebenarnya, sudah ketinggalan jauh terus saya takut melakukan kesalahan. Terima kasih untuk Rehan yang sudah cover saya hari ini,” ucap Lisa.

“Dukungan suporter Indonesia di sini sangat berarti buat kami, tambah motivasi pastinya. Kami bisa lebih semangat mainnya. Terima kasih buat semua,” lanjut Lisa pendek. (*** )

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Bulutangkis

All England 2023: Fajar/Rian Juara, Ahsan Cedera di Poin Terakhir

Published

on

Pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto keluar sebagai juara All England 2023 nomor ganda putra. (Foto : Istimewa)

Jakarta, goindonesia.co : Gelar juara All England 2023 yang direbut pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto diwarnai antiklimaks.

Betapa tidak, tidak ada selebrasi berlebihan dari Fajar/Rian lantaran lawannya di final Mohamad Ahsan mengalami cedera lutut di poin terakhir.

Pada kedudukan 20 – 14 di gim kedua, tiba-tiba Ahsan terduduk dan memegang lututnya. Setelah ditangani tim medis, Ahsan dinyatakan tidak dapat melanjutkan pertandingan dan wasit yang memimpin pertandingan mengatakan permainan selesai lantaran Ahsan sakit.

Namun semangat patriotik Ahsan ternyata tidak padam. Dibantu pasangannya Hendra Setiawan, Ahsan bangkit dan kembali masuk lapangan.

Pertandingan dilanjutkan dengan servis yang dilakukan Fajar dan diterima Ahsan. Hanya sekali pengembalian shuttlecock, Ahsan menerima bola pendek dari Fajar dan membiarkan bola jatuh di raketnya tanpa mengayun untuk dikembalikan.

Pertandingan pun selesai dengan kemenangan bagi Fajar/Rian dengan skor 21 – 17 dan 21 – 14 dalam laga yang berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Minggu (19/3/2021).

Dalam wawancara di pinggir lapangan sebelum naik podium juara, Fajar mengatakan dirinya senang dan sedih menjuarai All England 2023.

“Saya senang karena juara, tapi juga sedih karena Ahsan mengalami cedera sebelum pertandingan berakhir,” katanya.

Diharapkan cedera yang dialami Ahsan tidak serius, sehingga dapat tampil di beberapa turnamen berikutnya, termasuk Swiss Open yang akan berlangsung pekan depan. (***)

*@www.suarakarya.id

Continue Reading

Bulutangkis

ALL ENGLAND 2023: Leo/Daniel Raih Kemenangan Atas Ganda Malaysia

Published

on

Ganda IndonesiA, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (Dokumentasi : @pbsi.id)

Jakarta, goindonesia.co – Setelah dalam empat pertemuan sebelumnya tidak pernah menang, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin akhirnya menemukan harinya untuk membalas kekalahan atas wakil Malaysia unggulan dua Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang berstatus sebagai juara dunia.

Adalah babak 32 besar All England 2023 yang berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Inggris, hari Rabu (15/3), menjadi saksi Leo/Daniel memenangkan laga tersebut. Juara Thailand Masters 2023 itu menang dengan skor 21-18, 14-21, 21-13 dalam waktu 60 menit.

“Kami mencoba memperbaiki dan mempelajari apa yang terjadi di pertemuan-pertemuan sebelumnya dan kami terapkan di pertandingan hari ini. Kami banyak melakukan strategi menyerang dan jangan banyak melakukan defense,” kata Leo kepada Tim Humas dan Media PP PBSI.

“Benar kata Leo, kami terus mencoba bermain menyerang. Di gim ketiga tadi kami bisa unggul jauh jadi kami coba memanfaatkan situasi itu dengan terus menekan. Di gim kedua kami ada sedikit kendala di lapangan karena sisi kami jadi menang angin sementara lawan di sisi kalah angin, mereka jadi lebih enak mengatur permainan sementara kami banyak melakukan kesalahan sendiri,” tambah Daniel.

Kemenangan ini selain mengantarkan Leo/Daniel ke babak 16 besar juga menumbuhkan rasa percaya diri untuk melaju sejauh mungkin di ajang bulutangkis tertua di bumi.

“Di empat pertemuan sebelumnya kami kalah terus, tapi hari ini bisa menang. Tentunya bisa membuat kami lebih percaya diri tapi tidak boleh terlalu jumawa. Kami harus kembali fokus untuk pertandingan selanjutnya,” tutur Leo.

“Harapannya kami mau melangkah sejauh mungkin tapi harus fokus satu pertandingan demi satu pertandingan. Kami harus terus memotivasi diri, tidak boleh cepat puas. Setiap pemain punya kesempatan yang sama, tinggal siapa yang paling siap di lapangan,” ucap Daniel.

Kemenangan Leo/Daniel juga disusul pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Juara All England 2020 itu melangkah ke babak 16 besar usai mengalahkan rekan senegara Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.

Jordan/Melati menang rubber game 19-21, 21-17, 21-18. Selanjutnya, mereka akan ditantang pasangan Thailand unggulan tiga Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.

“Kalau ditanya hari ini bagaimana pastinya saya tidak senang, karena babak pertama harus bertemu sesama Indonesia. Tapi kalau dari segi permainan kami sudah maksimal walau masih banyak yang harus dievaluasi, harus lebih siap lagi untuk pertandingan besok,” ungkap Jordan.

“Besok lawan Dechapol/Sapsiree, semua harus disiapkan ya. Kondisi, motivasi dan melihat lagi permainan mereka seperti apa. Karena kami juga sudah lama tidak bertanding dan setelah sekian lama baru bertemu lagi sama mereka,” ucap Melati.

Bagi Jordan/Melati, Utilita Arena Birmingham adalah tempat yang menyimpan memori manis. Mereka sukses keluar sebagai kampiun di All England tahun 2020 lalu dan mereka mengaku ingin mengulanginya lagi.

“Tidak hanya tadi pas masuk lapangan, dari kemarin pas latihan masuk ke sini memorinya langsung, wah saya dan Jordan pernah juara di sini. Semoga hal itu bisa terulang,” harap Melati. (***)

*@pbsi.id

Continue Reading

Bulutangkis

Debut Ganda Campuran Indonesia di All England 2023

Published

on

Ganda campuran Indonesia Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (Dokumentasi : @pbsi.id)

Birmingham, goindonesia.co – Ganda campuran Indonesia Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati menandai laga debutnya di All England 2023 dengan kemenangan manis. Mereka sukses menghentikan perlawanan wakil Jerman Jones Rafly Jansen/Linda Efler.

Rehan/Lisa hanya membutuhkan waktu 37 menit untuk menutup laga dengan dua gim langsung 21-19, 21-16. Walau menang, juara Hylo Open 2022 ini mengaku belum sepenuhnya puas dengan penampilannya.

“Pertama kali masuk lapangan rasanya luar biasa, gede banget hallnya. Tapi secara permainan masih kurang enak karena kami merasa adaptasi dengan shuttlecocknya belum maksimal,” ungkap Lisa di Utilita Arena Birmingham, Inggris, hari Selasa (14/3).

“Kami masih bermain terlalu terburu-buru padahal kalau kami bisa sabar sedikit mereka juga salah-salah sendiri akhirnya. Untuk selanjutnya kami mau lebih tenang lagi biar semua permainan kami bisa keluar,” sambung Rehan.

Di gim pertama, Rehan/Lisa sempat lengah. Usai unggul 20-14, mereka kehilangan lima poin beruntun. Untungnya ketenangan membuat mereka mampu meraih satu poin di situasi krusial itu, 21-19. Kemenangan di gim pertama membuat pasangan nomor 15 dunia itu semakin nyaman bermain di gim kedua.

“Kami selalu mengingatkan untuk bermain sabar dan tenang, mencari poin dan serangan terus terutama di gim pertama setelah game point saat mereka bisa mengejar sampai 20-19. Saya bilang kita masih unggul, tinggal satu poin lagi kok masa harus setting,” kata Rehan.

“Di gim kedua kami coba untuk mengantisipasi dari servis, bola kedua dan ketiganya dipegang terus. Bermain menekan karena kalau terlalu banyak defense, kami juga tidak enak,” ucap Lisa.

Keikutsertaan pertama di All England 2023 membuat Rehan/Lisa tidak mematok target yang muluk. Mereka hanya ingin tampil lepas dan all out di setiap pertandingan.

“Harapannya kami bisa main lebih lepas karena ini All England pertama kami. Mau buktikan juga kami bisa dengan permainan kami ini setelah hasil kurang bagus di beberapa turnamen terakhir. Kami mau main all out dulu,” ujar Lisa.

Babak 32 besar All England 2023 akan berlanjut hari Rabu (15/3) mulai pukul 10.00 waktu setempat. Ada 10 wakil Indonesia yang akan tampil, mereka adalah Jonatan Christie, Chico Aura Dwi Wardoyo (tunggal putra), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (ganda putra), Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri), Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (ganda campuran). (***)

*@pbsi.id

Continue Reading

Trending