Connect with us

Sport

Daftar Penyumbang Medali bagi Tim Indonesia di SEA Games 2021

Published

on

Sejumlah atlet dan ofisial kontingen Indonesia memasuiki area pembukaan saat defile dalam upacara pembukaan SEA Games 2021 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Kamis (12/5/2022). Tim Indonesia membawa 499 atlet yang akan berlaga di SEA Games ke-31 Vietnam.(ANTARA FOTO/ZABUR KARURU)

Jakarta, goindonesia.co – Raihan medali kontingen Indonesia di SEA Games 2021 terus bertambah. Saat ini, tim Merah Putih sudah meraih 12 medali emas, 13 perak, dan 3 perunggu.

Tim Indonesia berhasil menambah 10 medali hingga Sabtu (14/5/2022) siang WIB. Ke-10 medali itu berasal dari tiga cabang olahraga yakni rowing atau dayung, wushu, dan triathlon.

Cabang olahraga (cabor) dayung kembali menjadi pendulang medali emas bagi Indonesia.

Terkini, tim dayung Indonesia menyumbang empat medali emas yakni Ferdiansyah/Denri Maulidzar Alghiffari (Rowing-Men’s Pair), Ihram (Rowing-Men’s Lightweight Single Sculls), Jefri Ardianto Suwarno/Rio Riski Darmawan (Rowing-Men’s Lightweight Pair), dan Memo/Edwini Ginanjar/Rifqi Harits Taufiqurrahman/Sulpianto (Rowing-Men’s Quadruple Sculls).

Selain dayung, cabor lain yang hari ini menambah raihan medali emas tim Indonesia di SEA Games 2021 adalah wushu.

Tim wushu Merah Putih sukses meraih medali emas melalui Alisya Mellynar dari nomor Taijiquan.

Tak hanya menyumbang medali emas, tim wushu Indonesia juga memastikan tambahan dua medali perak melalui Haris Horatius (Men’s Nanquan) dan Nicholas (Men’s Taijijian).

Sementara itu, Melani Putri/Mutiara Rahma dari cabor dayung nomor Women’s Lightweight Double Sculls sukses juga mampu membawa pulang medali perak.

Adapun, Inge Prasetyo berhasil mempersembahkan medali perak bagi tim Indonesia dari cabor triathlon nomor Women’s Individual.

Satu tambahan medali hari ini yakni medali perunggu berasal dari perjuangan Ronald Bintang Setiawan di cabor triathlon nomor Men’s Individual.

Dengan 12 medali emas, 13 perak, dan 3 perunggu yang sudah diraih, Indonesia saat ini berada di peringkat kedua klasemen medali SEA Games 2021.

Indonesia berada di bawah tuan rumah Vietnam yang memuncaki klasemen medali SEA Games 2021 dengan total 73 medali yakni 29 emas, 18 perak, dan 26 perunggu.

Berikut adalah daftar peraih medali tim Indonesia di SEA Games 2021 hingga Sabtu (14/5/2022) pukul 14.15 WIB.

Daftar Penyumbang Medali Indonesia di SEA Games 2021

Medali Emas (12)

1-Kakan Kusmana/Ardi Isadi (Rowing-Men’s Lightweight Double Sculls)

2-Sulpianto/Memo (Rowing-Men’s Double Sculls)

3-Denri Alghiffari/Ferdiansyah/Ali Buton/Mahendra Yanto (Rowing-Men’s Lightweight Coxless Four)

4-Ardi Isadi/Ihram/Kakan Kusmana/Ali Mardiansyah (Rowing-Men’s Lightweight Quadruple Sculls)

5-Ferdiansyah/Denri Maulidzar Alghiffari (Rowing-Men’s Pair)

6-Ihram (Rowing-Men’s Lightweight Single Sculls)

7-Jefri Ardianto Suwarno/Rio Riski Darmawan (Rowing-Men’s Lightweight Pair)

8-Memo/Edwini Ginanjar/Rifqi Harits Taufiqurrahman/Sulpianto (Rowing-Men’s Quadruple Sculls)

9-Riska Hermawan/Ririn Kinasih (Pencak Silat-Women’s Double)

10-Diandra Ariesta Pieter (Kickboxing-Women’s Full Contact 56 Kg)

11-Amanda La Loupatty (Kickboxing-Women’s Low Kick 52 Kg)

12-Alisya Mellynar (Wushu-Taijiquan)

Medali Perak (13)

1-Puspa Arum Sari (Pencak Silat-Women’s Artistic Single)

2-Anggi Faisal Mubarok/Asep Yuldan Sani/Nunu Nugraha (Pencak Silat-Men’s Artistic Trio)

3-Dewi Purwanti/Maslin Efrilia/Annisa Meilani Yahya/Puteri Agni Anugerah (Rowing-Women’s Quadruple Sculls)

4-Syiva Lisdiana/Aisah Nabila/Julianti/Chelsea Corputty (Rowing-Women’s Coxless Four)

5-Mutiara Rahma Putri/Melani Putri/Nurtang/Anggi Widiarti (Rowing-Women’s Lightweight Quadruple Sculls)

6-Julianti/Chelsea Corputty (Rowing-Women’s Pair)

7-Melani Putri/Mutiara Rahma (Rowing-Women’s Lightweight Double Sculls)

8-Salmri Stendra Pattisamallo (Kickboxing-Men’s Full Contact 51 Kg)

9-Nandhira Mauriskha (Wushu-Women’s Taolu Jianshu)

10-Haris Horatius (Wushu-Men’s Nanquan) Nicholas (Wushu-Men’s Taijijian)

11-Inge Prasetyo (Triathlon-Women’s Individual)

12-Eugenia Diva Widodo (Wushu-Women’s Taolu Daoshu + Gunshu)

Medali Perunggu (3)

1-Nadya Nakhoir (Kickboxing-Women’s Full Contact 48 Kg)

2-Seraf Naro Siregar (Wushu-Men’s Taolu Changquan)

39Ronald Bintang Setiawan (Triathlon-Men’s Individual) (***)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Sport

Proliga 2024, Popsivo Mulai Langkah Manis Kalahkan Petrokimia

Published

on

Proliga 2024, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia,(kuning) di kalahkan Tim putri Jakarta Popsivo Polwan di GOR Amongrogo Yogyakarta. (Foto : @kominfo.jatimprov.go.id)

Yogyakarta, goindonesia.co – Tim putri Jakarta Popsivo Polwan memulai langkah manis pada hari kedua seri pertama, PLN Mobile Proliga 2024 setelah mengalahkan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, di GOR Amongrogo Yogyakarta, Jumat (26/4/2024).

Anak-anak klub milik Polri itu menang dengan skor 3-1 (29-27, 25-18, 23-25, 25-18) atas klub plat merah, Petrokimia Gresik.

Kemenangan atas Petrokimia ini cukup membuat pelatih Popsivo, Lardi merasa puas. “Terima kasih atas support dari para pemain dan didukung suporter,” kata Lardi usai laga.

Menurut Lardi, timnya sempat kecolongan pada set ketiga. Hal itu karena salah satu andalan Popsivo, Arsela Nuari Purnama tidak diturunkan karena sakit pada set ketiga itu. 

“Makanya kekuatan kita berkurang. Untungnya set keempat kita bisa menang lagi,” ujarnya.

Salah satu pemain asing Popsivo, Irina Voronkova, masih beruntung bisa menyesuaikan dan beradaptasi baik dengan cuaca atau lingkungan di Indonesia. “Bahkan tidak ada masalah dalam beradaptasi dengan rekan satu tim di saat pelatihan ataupun pertandingan,” tegasnya.

Sementara itu, pelatih Petrokimia, Pedro Lilipaly mengatakan pada laga perdana ini masih belum beruntung  “Kita masih banyak yg harus dievaluasi kedepannya, biasa lah pertandingan pertama,” ujar Pedro.

“Kita perlu ditambah untuk mental dan daya juang bagi adik-adik yg baru di laga perdana ini,” tambah kapten tim Petrokimia, Mediol Stiovanny Yoku.

Jadwal Sabtu (27/4/2024):

Jam 14.00 WIB: Pertamax-Garuda Jaya (putra)

Jam 16.00 WIB: Bank bjb-BIN (putri)

Jam 18.00 WIB: Bhayangkara-Bank Sumsel (putra). (***)

*Dinas Komunikasi dan Informatika, Pemerintah Provinsi Jawa Timur

Continue Reading

Bola

Timnas Melaju ke Semifinal Piala Asia U-23. Erick Thohir, Mereka Pencetak Sejarah Baru

Published

on

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir di ruang ganti Timnas U-23 setelah lolos ke semifinal Piala Asia U-23 usai mengalahkan tim kuat, Korsel di perempat final dengan skor, 11-10 lewat drama adu pinalti (Foto : @www.pssi.org)

Jakarta, goindonesia.co – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengungkapkan rasa syukur dan bangga yang luar biasa atas keberhasilan Timnas lolos ke semifinal Piala Asia U-23 usai mengalahkan tim kuat, Korsel di perempat final dengan skor, 11-10 lewat drama adu pinalti, usai di babak normal dan penambahan waktu skor imbang, 2-2. 

Menurut Erick, Garuda Muda layak dinobatkan sebagai pencetak sejarah baru sepakbola Indonesia karena mampu membawa nama harum bangsa. Apalagi perjuangan ini diraih lewat drama penambahan waktu dan adu pinalti.

Kemenangan dalam laga yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis (24/4) waktu Qatar, atau Jumat (25/5) di Indonesia tak hanya menciptakan sejarah baru bagi Indonesia. Kesuksesan Merselino Ferdinan dkk itu mendekatkan Indonesia dengan mimpi baru untuk selangkah lagi lolos ke Olimpiade Paris 2024.

“Alhamdulillah. Saya bersyukur kepada Yang Kuasa, dan rasa bangga kepada para pemain, pelatih, ofisial, serta seluruh timnas yang bermain sangat luar biasa dan terus menciptakan sejarah bagi sepakbola Indonesia. Generasi emas pesepakbola muda ini telah berjuang dengan semangat tinggi, mental baja, dan memberikan yang terbaik bagi Indonesia. Terima kasih,” ujar Erick Thohir yang menjadi saksi langsung kemenangan tersebut.

Bermain tenang sejak kick off, Indonesia sempat dikejutkan lewat gol Korsel di menit sembilan. Namun gol itu dianulir setelah pemain Korsel terperangkap offside usai wasit melihat tayangan VAR. 

Gol pertama Indonesia dicetak striker, Rafael Struick pada menit ke 15 lewat tendangan terukur dari luar kotak pinalti ke pojok gawang lawan. Struick mencetak gol kedua di menit 45 +3, usai Korsel sempat menyamakan kedudukan karena Komang Teguh melakukan gol bunuh diri di menit, 45.

Di babak kedua Korsel justru bisa kembali mengimbangi kedudukan ketika mereka bermain dengan 10 pemain usai pemainnya, Lee terkena kartu merah. Gol penyama kedudukan Korsel dicetak S.B Yeong di menit 84.

Erick memuji kedisiplinan, mental, dan motivasi tinggi para pemain untuk mencetak sejarah sehingga mampu bermain tanpa beban. Hal itu menjadi kunci timnas menaklukkan juara grup B ini.

“Di olahraga, ada yang namanya momentum. Dan saya lihat, sejak penyisihan grup, lalu di perempat final, momentum itu milik kita. Kini Timnas bisa melangkah ke semifinal, sangat logis jika target berikutnya final. Yang pasti, kami di PSSI, seluruh pemain dan ofisial, terus mengharapkan doa dan dukungan dari seluruh rakyat dan pecinta sepakbola nasional. Saatnya meraih mimpi lebih tinggi,” pungas Erick. (***)

*PSSI – Football Association of Indonesia

Continue Reading

Bola

Indonesia Lolos ke Babak 8 Besar Piala Asia U-23, Erick Thohir, Usaha Keras Kita Berbuah Prestasi

Published

on

Tim U-23 Indonesia (Foto : @www.pssi.org)

Jakarta, goindonesia.co – Tim U-23 Indonesia mengukir prestasi gemilang di Piala Asia U-23, Qatar. Dalam laga penentuan Grup A, Marselino Ferdinan cs menundukkan Jordania dengan skor 4-1 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Minggu (21/4).

Garuda muda yang bermain sangat tenang, efektif, dan trengginas dalam menghadang ambisi Jordania yang sama-sama mengincar kemenangan agar lolos dari penyisihan grup, unggul langsung, 2-0 di babak pertama. Sempat menambah gol menjadi, 3-0, Indonesia menutup laga dengan skor, 4-1.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir yang menonton langsung perjuangan tim Merah Putih di Doha, Qatar mengungkapkan rasa bangga atas permainan dan semangat juang para pemain yang punya nyali lebih untuk menang.

“Upaya besar kita benar-benar membuahkan hasil. Banyak kerja keras dan nyata yang kita lakukan bersama. Mulai dari hentikan Liga, pendekatan ke klub-klub luar negeri agar mau melepaskan pemain kita, dan belum lagi drama wasit di laga pertama melawan Qatar. Alhamdulillah. Hasil tidak akan jauh dari usaha keras bersama,” ujar Erick Thohir di Doha, Qatar, Minggu (21/4).

Erick juga secara khusus mengapresiasi perjuangan para pemain di lapangan. Nyali tinggi para pemain, menurutnya membuat para pemain tampil tanpa beban, permainan berkelas dan terus menekan sehingga menang. 

“Ini bukti, kita bisa. Saya harap nyali ini terus naik di babak berikutnya karena lawan semakin juat. Ini jadi motivasi untuk target berikutnya, lolos Olimpiade. Semoga,” tambahnya.

Gol pertama tim Merah Putih dicetak Marselino Ferdinan di menit 23 melalui titik pinalti. Tendangan 12 pas itu diberikan setelah striker Rafael Struick dijatuhkan di kotak terlarang. 

Gol kedua diceploskan Witan Sulaiman di menit ke- 40 lewat tendangan indah menuntaskan tiki taka cantik antara Marcelino, Rizki Ridho, dan Witan sebagai eksekutor. Marcelino menambah kemenangan dengan membuat gol ketiga Indonesia di menit 70 melalui permainan satu dua dengan Witan. 

Jordania sempat memperkecil ketinggalan lewat gol bunuh diri Justin Hubner yang membelokkan tendangan lawan. Namun Indonesia memperbesar keunggulan dengan gol keempat dari tandukan Komang Teguh.

“Saya nilai grafik permainan dan mental para pemain terus naik sejak kalah dari Qatar, meskipun kita main luar biasa saat itu dengan sembilan pemain. Mereka tidak menyerah saat mendapat tekanan. Saya salut atas strategi pelatih Shin Tae Yong yang mampu meramu sehingga permainan tim benar-benar baik. Ini bagus dan modal utama karena perjuangan masih panjang. Doakan dan terus dukung timnas,” ungkap Erick. (***)

*PSSI – Football Association of Indonesia

Continue Reading

Trending