Connect with us

Sport

Gladbach Kembali Kalahkan Juara Bertahan Bayern Muenchen

Published

on

Foto : Istimewa

Jakarta, goindonesia.co –Borussia Moenchengladbach mengalahkan juara bertahan Liga Jerman Bayern Muenchen dengan skor 2-1 dalam laga pekan ke-18 di Stadion Allianz Arena, Sabtu WIB.

Sempat tertinggal akibat gol Robert Lewandowski, Gladbach membalikkan keadaan melalui gol-gol Florian Neuhaus dan Stefan Lainer.

Kendati Bayern kemudian mendominasi lebih dari 61 persen penguasaan bola, Gladbach sukses mempertahankan skor 2-1 yang mereka miliki hingga peluit bubaran.

Ini jadi kali kedua Gladbach mengalahkan Bayern musim ini, setelah mereka menyingkirkan FC Hollywood dari putaran kedua Piala DFB Pokal pada Oktober lalu.

Joshua Kimmich akhirnya kembali merumput setelah pulih dari Covid

-19 yang membuatnya harus menepi hingga akhir tahun 2021, tetapi Bayern kehilangan sejumlah nama yang dites positif virus tersebut seperti Manuel Neuer, Kingsley Coman, Leroy Sane dan Dayot Upamecano.

Badai Covid-19 itu awalnya tampak tidak akan mempengaruhi permainan Bayern yang mampu menekan sejak awal laga dan membuka keunggulan pada menit ke-18 melalui gol Lewandowski.

Menerima umpan dari Thomas Mueller di dalam kotak penalti, Lewandowski mengecoh bek Gladbach yang mengawalnya sebelum melepaskan tembakan keras yang tak memberi kesempatan kiper Yann Sommer melakukan penyelamatan.

Bayern melanjutkan penampilan dominan, tetapi keunggulan mereka raib pada menit ke-27 setelah gagal mengantisipasi umpan silang tim tamu dan bola sapuan buruk Kimmich disambar oleh Neuhaus untuk menaklukkan kiper Sven Ulreich dan membuat kedudukan imbang 1-1.

Gol itu seperti melecut semangat para pemain Gladbach yang empat menit kemudian sukses membalikkan keadaan melalui gol Lainer.

Para pemain Bayern seperti tertidur mengantisipasi situasi sepak pojok kiriman Luca Netz dan Lainer menyundul bola di area tiang dekat untuk membawa Gladbach berbalik unggul 2-1 atas tuan rumah.

Gladbach bahkan nyaris menambah keunggulan mereka semenit jelang turun minum bila saja Ulreich tak mementahkan tembakan keras Breel Embolo ke atas mistar gawang.

Sebaliknya, Gladbach juga dinaungi keberuntungan saat sepakan melengkung Lewandowski dalam injury time babak pertama berakhir membentur tiang gawang dan Matthias Ginter sigap menghalau upaya Mueller menyambar bola muntah.

Pertandingan babak kedua kemudian diwarnai kegagalan demi kegagalan Bayern memanfaatkan peluang mereka untuk bangkit menyamakan kedudukan, termasuk kali kedua tiang gawang mencegah Lewandowski mencetak gol pada menit ke-61.

Gladbach hampir membunuh pertandingan lebih awal pada menit ke-84 melalui tembakan Alassane Plea, tetapi Ulreich mampu menghalu bola dengan kakinya. Pun demikian, kegagalan itu tak harus dibayar oleh Gladbach sebab mereka tetap menjaga skor 2-1 hingga bubaran demi membawa pulang tiga poin penuh dari Allianz Arena.

Walaupun kalah, Bayern masih bercokol di puncak klasemen Liga Jerman dengan koleksi 43 poin, unggul sembilan poin dari Borussia Dortmund yang baru bertanding Sabtu malam nanti.

Sedangkan Gladbach yang memetik kemenangan pertama mereka dalam enam laga terakhir melompat naik ke peringkat ke-11 dengan 22 poin, demikian catatan laman resmi Liga Jerman.

Selanjutnya pada Sabtu (15/1) pekan depan, Bayern akan bertandang ke markas FC Cologne sementara Gladbach bakal menjamu Bayer Leverkusen di Borussia Park. (***)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Sport

Terharu Ukir Emas Pertama di ASG 2024, Pesilat Rizka Maulida Persembahkan untuk Orang Tua

Published

on

Ajang 13th ASEAN Schools Games (ASG) 2024 di Da Nang, Vietnam meninggalkan kesan tersendiri bagi Rizka Maulida Achmalia, pesilat remaja asal Jakarta. Pasalnya dalam pesta olahraga pelajar se-Asia Tenggara ini dirinya mampu meraih medali emas nomor tanding kelas B putri.(Foto: Putra/@kemenpora.go.id)

Da Nang, Vietnam, goindonesia.co : Ajang 13th ASEAN Schools Games (ASG) 2024 di Da Nang, Vietnam meninggalkan kesan tersendiri bagi Rizka Maulida Achmalia, pesilat remaja asal Jakarta. Pasalnya dalam pesta olahraga pelajar se-Asia Tenggara ini dirinya mampu meraih medali emas nomor tanding kelas B putri.

Perasaan bahagia bukan hanya dikarenakan mendapat emas, melainkan juga karena medali itu juga merupakan emas pertama Kontingen Indonesia di cabang olahraga (cabor) pencak silat pada ASG 2024. Emas itu sekaligus membuka keran emas Indonesia yang mencatatkan lima emas selama ASG 2024. 

Siswa SMP Negeri Ragunan Jakarta yang tahun ini naik ke jenjang SMA merasa terharu dengan capaiannya di ASG 2024. “Terharu saya bisa sampai di titik ini,” ujarnya.

Rizka mengaku tak menyangka bakal membawa pulang medali emas. Pasalnya saat bertanding, dirinya merasa kurang yakin dengan gerakan dan serangan yang dieksekusinya tatkala melawan Nguyen Ngoc Nhuy dari Vietnam.

“Kalau dari lawannya sih tidak ada kesulitan, tetapi kesulitannya dari saya sendiri,” ungkap remaja 16 tahun ini.

Beruntung dirinya mampu mengendalikan keraguan dan dengan mantap mendaratkan serangan-serangan untuk mengalahkan lawannya. Menurut Rizka, kunci keberhasilannya yaitu tetap tenang dan selalu mendengarkan instruksi pelatih.

“Semoga ke depannya saya bisa selalu berada di posisi ini, bisa memberikan yang terbaik buat orang tua saya, buat teman-teman saya, buat pelatih saya,” harapnya. (***)

*KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA

Continue Reading

Sport

Proliga 2024, Popsivo Mulai Langkah Manis Kalahkan Petrokimia

Published

on

Proliga 2024, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia,(kuning) di kalahkan Tim putri Jakarta Popsivo Polwan di GOR Amongrogo Yogyakarta. (Foto : @kominfo.jatimprov.go.id)

Yogyakarta, goindonesia.co – Tim putri Jakarta Popsivo Polwan memulai langkah manis pada hari kedua seri pertama, PLN Mobile Proliga 2024 setelah mengalahkan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, di GOR Amongrogo Yogyakarta, Jumat (26/4/2024).

Anak-anak klub milik Polri itu menang dengan skor 3-1 (29-27, 25-18, 23-25, 25-18) atas klub plat merah, Petrokimia Gresik.

Kemenangan atas Petrokimia ini cukup membuat pelatih Popsivo, Lardi merasa puas. “Terima kasih atas support dari para pemain dan didukung suporter,” kata Lardi usai laga.

Menurut Lardi, timnya sempat kecolongan pada set ketiga. Hal itu karena salah satu andalan Popsivo, Arsela Nuari Purnama tidak diturunkan karena sakit pada set ketiga itu. 

“Makanya kekuatan kita berkurang. Untungnya set keempat kita bisa menang lagi,” ujarnya.

Salah satu pemain asing Popsivo, Irina Voronkova, masih beruntung bisa menyesuaikan dan beradaptasi baik dengan cuaca atau lingkungan di Indonesia. “Bahkan tidak ada masalah dalam beradaptasi dengan rekan satu tim di saat pelatihan ataupun pertandingan,” tegasnya.

Sementara itu, pelatih Petrokimia, Pedro Lilipaly mengatakan pada laga perdana ini masih belum beruntung  “Kita masih banyak yg harus dievaluasi kedepannya, biasa lah pertandingan pertama,” ujar Pedro.

“Kita perlu ditambah untuk mental dan daya juang bagi adik-adik yg baru di laga perdana ini,” tambah kapten tim Petrokimia, Mediol Stiovanny Yoku.

Jadwal Sabtu (27/4/2024):

Jam 14.00 WIB: Pertamax-Garuda Jaya (putra)

Jam 16.00 WIB: Bank bjb-BIN (putri)

Jam 18.00 WIB: Bhayangkara-Bank Sumsel (putra). (***)

*Dinas Komunikasi dan Informatika, Pemerintah Provinsi Jawa Timur

Continue Reading

Bola

Timnas Melaju ke Semifinal Piala Asia U-23. Erick Thohir, Mereka Pencetak Sejarah Baru

Published

on

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir di ruang ganti Timnas U-23 setelah lolos ke semifinal Piala Asia U-23 usai mengalahkan tim kuat, Korsel di perempat final dengan skor, 11-10 lewat drama adu pinalti (Foto : @www.pssi.org)

Jakarta, goindonesia.co – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengungkapkan rasa syukur dan bangga yang luar biasa atas keberhasilan Timnas lolos ke semifinal Piala Asia U-23 usai mengalahkan tim kuat, Korsel di perempat final dengan skor, 11-10 lewat drama adu pinalti, usai di babak normal dan penambahan waktu skor imbang, 2-2. 

Menurut Erick, Garuda Muda layak dinobatkan sebagai pencetak sejarah baru sepakbola Indonesia karena mampu membawa nama harum bangsa. Apalagi perjuangan ini diraih lewat drama penambahan waktu dan adu pinalti.

Kemenangan dalam laga yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis (24/4) waktu Qatar, atau Jumat (25/5) di Indonesia tak hanya menciptakan sejarah baru bagi Indonesia. Kesuksesan Merselino Ferdinan dkk itu mendekatkan Indonesia dengan mimpi baru untuk selangkah lagi lolos ke Olimpiade Paris 2024.

“Alhamdulillah. Saya bersyukur kepada Yang Kuasa, dan rasa bangga kepada para pemain, pelatih, ofisial, serta seluruh timnas yang bermain sangat luar biasa dan terus menciptakan sejarah bagi sepakbola Indonesia. Generasi emas pesepakbola muda ini telah berjuang dengan semangat tinggi, mental baja, dan memberikan yang terbaik bagi Indonesia. Terima kasih,” ujar Erick Thohir yang menjadi saksi langsung kemenangan tersebut.

Bermain tenang sejak kick off, Indonesia sempat dikejutkan lewat gol Korsel di menit sembilan. Namun gol itu dianulir setelah pemain Korsel terperangkap offside usai wasit melihat tayangan VAR. 

Gol pertama Indonesia dicetak striker, Rafael Struick pada menit ke 15 lewat tendangan terukur dari luar kotak pinalti ke pojok gawang lawan. Struick mencetak gol kedua di menit 45 +3, usai Korsel sempat menyamakan kedudukan karena Komang Teguh melakukan gol bunuh diri di menit, 45.

Di babak kedua Korsel justru bisa kembali mengimbangi kedudukan ketika mereka bermain dengan 10 pemain usai pemainnya, Lee terkena kartu merah. Gol penyama kedudukan Korsel dicetak S.B Yeong di menit 84.

Erick memuji kedisiplinan, mental, dan motivasi tinggi para pemain untuk mencetak sejarah sehingga mampu bermain tanpa beban. Hal itu menjadi kunci timnas menaklukkan juara grup B ini.

“Di olahraga, ada yang namanya momentum. Dan saya lihat, sejak penyisihan grup, lalu di perempat final, momentum itu milik kita. Kini Timnas bisa melangkah ke semifinal, sangat logis jika target berikutnya final. Yang pasti, kami di PSSI, seluruh pemain dan ofisial, terus mengharapkan doa dan dukungan dari seluruh rakyat dan pecinta sepakbola nasional. Saatnya meraih mimpi lebih tinggi,” pungas Erick. (***)

*PSSI – Football Association of Indonesia

Continue Reading

Trending