Atlet menembak Muhammad Sejahtera Dwi Putra menyumbangkan dua medali emas buat Tim Indonesia di Asian Games 2022 Hangzhou. Tera, sapaan Muhammad Sejahtera Dwi Putra, meraih emas dari nomor 10 meter running target putra dan nomor 10 meter running target mixed run putra.(foto:yayan/kemenpora.go.id)

Jakarta, goindonesia.co : Atlet menembak Muhammad Sejahtera Dwi Putra menyumbangkan dua medali emas buat Tim Indonesia di Asian Games 2022 Hangzhou. Tera, sapaan Muhammad Sejahtera Dwi Putra, meraih emas dari nomor 10 meter running target putra  dan nomor 10 meter running target mixed run putra.

“Alhamdulillah, hasil ini sesuai dengan latihan yang saya jalani selama ini. Saya selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk Merah Putih. Tentunya saya merasa bangga,” katanya

Buat Tera, dua medali emas yang diperolehnya di Hangzhou ini merupakan hasil yang baik. “Saya mempersembahkan dua medali emas ini untuk keluarga dan untuk negara saya, Indonesia. Terima kasih untuk orang tua yang selau mendoakan dan mendukung saya sehingga saya bisa sampai pada hari ini,” ucap Tera.

Target selanjutnya adalah Olimpiade. Iapun berharap di Olimpiade Paris, nomor running bisa dipertandingkan. “Tentunya target para atlet adalah meraih yang terbaik di Olimpiade. Tapi untuk Olimpiade 2024 Paris nomor running tidak dipertandingkan. Jadi kemungkinan saya ada rencana untuk pindah nomor,” jelasnya.

Tak hanya mempersembahkan emas, Tera  juga meraih dua perunggu dari nomor beregu. Total sudah dua emas dan perunggu yang diraihnya di Asian Games 2022. Ini sejarah bagi Tera dan Indonesia.

Dua medali emas menembak ini sekaligus menuntaskan penantian 72 tahun. Sejak Asian Games pertama kali digelar, kontingen menembak Indonesia belum pernah mengibarkan bendera Indonesia di puncak tertinggi.

“Untuk perjuangan tim menembak menuju Asian Games, terutama nomor running target, pertama disiplin latihan tapi tidak bisa lepas dengan situasional. Kondisi badan. Harus jaga kondisi fisik,” katanya. (***)

*@www.kemenpora.go.id

Laga pekan ke-13 BRI Liga 1 2023/24, Sabtu (23/9) di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Persib Bandung vs Bhayangkara FC (Foto : Liga Indonesia Baru, @ligaindonesiabaru.com)

Bekasi, goindonesia.co – Persib Bandung mencuri poin penuh di kandang Bhayangkara Presisi Indonesia FC pada pertandingan pekan ke-13 BRI Liga 1 2023/24, Sabtu (23/9) di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi. Persib tampil dengan pressing tinggi mulai menit pertama, hasilnya menit 27 David da Silva membuka skor keunggulan lewat sundulan. 

Bhayangkara justru menyamakan angka delapan menit berselang lewat Matias Mier memanfaatkan kemelut di depan gawang Persib. Pada paruh kedua saat laga disangka akan berakhir imbang, Ciro Alves mampu menjadi pembeda usai mencetak gol kemenangan Persib di masa extra time.

Kemenangan yang pantas bagi pelatih Persib Bojan Hodak. Bagaimana timnya memulai pertandingan dengan bagus. Pressing tinggi dan menciptakan banyak peluang. Hanya saja, Persib kembali bermasalah dengan finishing touch. 

“Kami memulai pertandingan dengan cukup bagus. Pada 30 menit awal kami bermain dengan baik tapi melewatkan banyak peluang. Ini hal yang buruk. Penyelesaian akhir dan final pass kami di pertandingan tadi terlihat tidak tenang,” papar Bojan. 

Pada babak kedua para pemain pengganti menurut Bojan kembali memberikan respon yang cukup baik di pertandingan. Hasilnya Ciro Alves berhasil merobek jala gawang Bhayangkara yang dikawal Awan Setho pada menit-menit akhir. Itu adalah momen pembeda yang membawa Persib mempertahankan tren positif. 

“Babak kedua setelah laga berjalan satu jam kami melakukan perubahan. Hal bagusnya mereka yang dimasukkan memberikan perbedaan. Ciro masuk, kami meminimalisir risiko sehingga memainkan dirinya selama 30 menit tapi saya rasa dia selalu berbahaya ketika memegang bola dan bisa mencetak gol,” kata Bojan. (***)

 *Liga Indonesia Baru, @ligaindonesiabaru.com

Laga pekan ke-13 BRI Liga 1 2023/24 di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Sabtu (23/9) sore. Persikabo vs Persik (Foto : @ligaindonesiabaru.com)

Bekasi, goindonesia.co – Setelah melewati enam pekan tanpa kemenangan, Persik Kediri mampu mengalahkan Persikabo 1973 pada laga pekan ke-13 BRI Liga 1 2023/24 dengan skor 2-3 di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Sabtu (23/9) sore.

Gol Persikabo diciptakan oleh gol bunuh diri dari pemain Persik Yusuf Meilana (46′) dan Didik Wahyu (90+4′). Sedangkan Persik mampu unggul lebih dulu melalui gol M Khanafi (42′ dan 77′) dan gol kemenangan diciptakan Anderson Nascimento jelang selesainya pertandingan (90+5′).

Pelatih Persik Marcelo Rospide mengakui tim tuan rumah bermain sangat bagus dan terorganisir dengan baik. Membuat timnya sempat kewalahan meladeni permainan dan pemain mampu membuktikan dengan kerja keras. Apalagi gol penentu kemenangan tercipta di menit akhir.

“Seluruh pemain Persik Kediri layak untuk meraih kemenangan,” ucap pelatih asal Brasil itu.

“Mereka tidak menyerah dan terus berusaha. Ketika imbang skor 2-2, dan waktu hanya menyisakan satu menit. Namun, mereka tetap berusaha sampai pertandingan berakhir,” imbuhnya.

Kemenangan ini menurut Marcelo Rospide menjadi momentum baru tim berjuluk Macan Putih usai melewati tren buruk. Apalagi pekan depan akan bermain di kandang sendiri menjamu Bhayangkara Presisi Indonesia FC. Dengan dukungan langsung suporter yang memberi tambahan semangat pemain, dia optimistis bisa meneruskan tren positif.

“Kami memulai momen baru. Kita tidak bisa berhenti di sini,” katanya.

Sementara itu M Khanafi bersyukur mampu memberikan kontribusi ke Persik secara maksimal. Tim berhasil meraih poin penuh sehingga dua golnya tak terbuang sia-sia.

“Alhamdulillah, saya cukup senang dengan hasil hari ini. Kemenangan ini saya persembahkan untuk Persikmania dan warga Kediri,” tandasnya.

Kini Persik berada di posisi ke-14 klasemen sementara BRI Liga 1 2023/24 dengan koleksi 15 poin.  (***)

*Liga Indonesia Baru, @ligaindonesiabaru.com