Connect with us

Sport

Menpora Hadiri Pembukaan IOAC 2022, Dua Rekornas KU Pecah Hari Pertama

Published

on

Menteri Pemuda dan Olahraga berfoto dengan atlet Polo Air. (Foto : Istimewa)

Jakarta, goindonesia.co : Acara pembukaan 4th Indonesia Open Aquatic Championship 2022 berlangsung menarik di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, JAkarta, Senin (12/12/2022).

Hebatnya dua Menteri hadir dalam acara pembukaan, yakni Menpora Zainudin Amali dan Menteri BUMN Erick Thohir. Selain itu juga tampak Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman dan Komite Eksekutif NOC Indonesian Arlan P. Lukman.

Ketua Umum PB PRSI, Anindya Bakrie dengan bangga mebuka 4th IOAC 2022 yang melombakan empat cabang disiplin olahraga yakni renang 12-15 Desember, polo air 12-16 Desember, loncat indah 16-19 Desember, renang artistik 17-19 Desember dan renang master 18 Desember.

Anindya dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan dukungan kepada PB PRSI. Apalagi, olahraga renang masuk menjadi satu di antara tujuh cabang olahraga unggulan yang masuk dalam desain besar olahraga nasional atau DBON.

“Usai Pandemi Covid, kita kembali bisa menggelar IOAC. Terima kasih atas dukungannya pak menteri BUMN dan Menpora. Kami sadar, dan mengapresiasi bahwa pemerintah di bawah pak Joko Widodo bahwa renang masuk dalam DBON,” kata  Anindya.

Sementara itu Menpora, Zainudin Amali yang secara resmi membuka 4th IOAC berharap renang bisa melahirkan atlet-atlet Olimpiade, dimana renang kini sudah masuk program DBON.

Renang merupakan cabang olahraga yang dipertandingkan di olimpiade, selain itu hasil dari review bahwa Indonesia akan mengandalkan cabang-cabang olahraga yang mengandalkan teknik dan akurasi.

“Salah satu pilihannya adalah cabang olahraga renang. Itulah sebabnya, saya menyambut baik apalagi informasi dari PRSI sekarang ini Tim Nasional (Pelatnas) Indonesia punya pelatih yang bagus. Oleh karena itu saya mendukung semua program yang dilakukan oleh PRSI,” tegas Menpora Amali.

Menpora berharap pemerintah dan stakeholder olahraga terus bersinergi, sehingga olahraga semakin maju dan target Indonesia 100 tahun

Indonesia merdeka berada di peringkat 10 besar dunia tercapai.

Sedangkan Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan pemerintah berkomitmen untuk mendukung olahraga renang yang merupakan cabang unggulan dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

“Seperti yang sudah disampaikan, kami punya blue print olahraga nasional, di mana BUMN bekerja sama dengan Menpora, dan tentu sesuai arahan Presiden, ada payung hukumnya di mana kalau renang, ini kami support dari BTN dan PTPN,” kata Erick.

Meski demikian, Erick menegaskan, kerja sama dengan PRSI tidak menyampingkan sisi bisnis. BUMN melalui BTN mempromosikan rumah untuk milenial.

“Kebetulan BTN punya produk rumah milenial, jadi kami mempromosikan bagaimana kami membangun rumah untuk milenial, yang pada saat ini membeli rumah tentu tak mudah. Ini kami dorong,” ucapnya.

“Dan juga PTPN punya banyak produk, ada minyak goreng, gula dan lainnya, sehingga ini kerja samanya saling menguntungkan. Blueprint olahraga mesti ada, tapi B2B juga mesti ada,” jelasnya.

Dari hari pertama 4th IOAC 2022, di cabang renang telah tercipta dua rekor nasional kelompok umur.

Perenang putri pelatnas, Adelia memecahkan rekornas kelompok umur Grup 1 (16-18 tahun) di nomor 50 meter gaya dada putri dengan catatan 32,74 detik mempertajam rekor lama atas namanya sendiri 33,05 detik yang tercipta pada 26 Juli 2022. 

Kemudian di rekornas KU-2 (14-15 tahun), perenang putra Arya Adrean Putra Haryono memecah rekornas KU-2 dengan di nomor 50 meter gaya dada putra dengan catatan 29,81 detik. Rekor sebelumnya Dwi Arjuni Saputro 30,16 detik pada 12 Januari 2018.

(***)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Sport

Pebulutangkis Gregoria Mariska Sumbang Medali Pertama Tim Indonesia di Olimpiade 2024 Paris

Published

on

Pebulutangkis Gregoria Mariska menyumbangkan medali pertama buat Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Gregoria berhasil mendapatkan medali perunggu setelah lawannya di perebutan peringkat ketiga Carolina Marin mengalami cedera.(Foto: NOC Indonesia/Naif Muhammad Al’as, @www.kemenpora.go.id)

Paris, goindonesia.co : Pebulutangkis Gregoria Mariska menyumbangkan medali pertama buat Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Gregoria berhasil mendapatkan medali perunggu setelah lawannya di perebutan peringkat ketiga Carolina Marin mengalami cedera.

Sebelumnya, Gregoria dikalahkan An Se-Young 21-13, 11-21 dan 16-21 di babak semifinal yang digelar di Port de la Chapelle Arena. Di semifinal lainnya, Carolina Marin dari Spanyol unggul di gim pertama 21-14 atas wakil China He Bing Jiao, namun ia mengalami cedera saat gim kedua berjalan 10-8. 

Kondisi ini membuat Carolina Marin tidak dapat melanjutkan pertandingannya di semifinal dan Gregoria memastikan medali perunggunya.  

“Tadi aku lagi stretching, terus Marin jatuh, kebetulan hari ini aku ada tes juga, jadi aku tidak sempat lihat keputusannya bagaimana, cuman katanya diputuskan Retired,” ucap Gregoria. 

“Bingung ya, salah banget aku happy dengan penderitaan orang lain. Ini musibah untuk Marin, tapi aku  bingung bereaksi saja, kaya tidak mau ini terjadi aja. Jujur banget aku bersyukur medalinya, tapi bukan happy gitu,” lanjutnya. 

Ini merupakan medali pertama tunggal putri Indonesia setelah terakhir Maria Kristin mendapatkan medali perunggu di Olimpiade Beijing 2008. Selain itu, ini juga menjadi catatan manis untuk tunggal putri yang tak pernah luput membawa pulang medali setelah lolos ke semifinal. 

 “Tentunya puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yah, atas kehendaknya atas ridhonya juga, setelah sekian lama kita tidak dapat medali di tunggal putri sekarang alhamdulillah Jorji bisa dapat medali perunggu. Ini juga berkat tim yang bagus, bukan karena saya sendiri, kalau saya lihat PBSI timnya sudah bagus, ada Tim Ad Hoc yang diisi oleh orang-orang yang kompeten di dalamnya, yang memang dibentuk oleh bapak Fadil, tujuannya untuk menjaga tradisi medali,” kata Herli Djaenudin, pelatih tunggal putri PBSI. 

“Target saya memang medali, kita tidak berpikir apa, yang penting medali dulu deh, karena lihat dari ranking di atas dia masih banyak. Ini jadi ajang pembuktian Jorji,” imbunya. 

Sementara itu Chef de Mission (CdM) Anindya Bakrie mengungkapkan rasa syukur atas perolehan medali pertama Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Ia berharap ini bisa menjadi motivasi bagi atlet-atlet Tim Indonesia lain yang masih berjuang untuk mendapatkan medali di Olimpiade Paris 2024 ini.   

“Alhamdulillah, Luar biasa perjuangannya, ini menjadi inspirasi bagi semua atlet bahwa apapun itu kita tidak boleh menyerah sampai di ujung. Ini kebanggan buat kita buat Jorji memberikan kebanggan buat Indonesia. Penampilan Jorji dari awal sampai hari ini terus naik,” CdM Anindya Bakrie. 

“Alhamdulillah BWF sudah mengumumkan secara resmi bahwa Jorji atau Gregoria Mariska resmi meraih medali perunggu tunggal putri Olimpiade Paris 2024,” ujar Raja Sapta Oktohari, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia). 

“Perjuangan yang begitu luar biasa yang ditunjukkan oleh Jorji sampai akhir. Ini adalah sebuah ganjaran, medalinya Jorji itu bukan dikasih tapi sebuah perjuangan yang ganjarannya medali. Saya bilang tadi ke Pak Fadil, semua pasti ada hikmahnya. Allah tidak mungkin memberikan medali kepada orang yang salah,” imbuhnya.(***)

*KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGAREPUBLIK INDONESIA

Continue Reading

Sport

Kalahkan Pebulutangkis Thailand, Gregoria Berhasil Tembus Semifinal Olimpiade 2024 Paris

Published

on

Pebulutangkis Gregoria Mariska Tunjung berhasil lolos ke semifinal Olimpiade 2024 Paris. Gregoria menyingkirkan Ratchanok Intanon (Thailand) dua gim langsung dengan skor 25-23, 21-9 di Porte de La Chapelle Arena, Paris (Foto: NOC Indonesia/Naif Muhammad Al’as, @www.kemenpora.go.id)

Paris, goindonesia.co – Torehan hasil positif mampu ditunjukkan pebulutangkis Gregoria Mariska Tunjung dengan berhasil lolos ke semifinal Olimpiade 2024 Paris. Gregoria menyingkirkan Ratchanok Intanon (Thailand) dua gim langsung dengan skor 25-23, 21-9 di Porte de La Chapelle Arena, Paris, Sabtu (3/8) sore WIB. 

Pertandingan berjalan ketat pada awal gim pertama. Gregoria sempat unggul dua poin 7-5, tapi Intanon bisa menyamakan skor jadi 8-8 lewat penempatan-penempatan bola yang akurat. Memasuki interval, Gregoria unggul tipis 11-10 lewat sebuah smes menyilang.

Serangan Intanon ke arah forehand Gregoria beberapa kali menghasilkan poin. Gregoria kemudian tertinggal 15-18 setelah smesnya menyangkut di net.

Gregoria bisa membalikkan keadaan dan sempat mencapai game point lebih dulu di kedudukan 20-19. Namun, Intanon bisa memaksakan adu setting. Gregoria akhirnya mengamankan gim pertama 25-23 setelah smes menyilang Intanon melebar.

Pada awal gim kedua, Gregoria dan Intanon kembali terlibat duel sengit. Namun, Gregoria mampu meraih poin beruntun untuk memimpin 11-6 saat interval. Gregoria terus melaju dan unggul 19-6 atas Intanon. Gregoria akhirnya mengunci kemenangan 21-9 di gim kedua untuk menyegel tiket semifinal.

“Pertama harus bersyukur dulu hari ini bermain cukup tenang dengan semangat yang cukup tinggi, aku merasa tidak berpikir bagaimana cara aku bermain, atau gimana hasilnya nanti tapi bagaimana mencoba untuk fokus per poin,” kata Gregoria usai pertandingan.

Lolos ke semifinal Olimpiade 2024, Gregoria akan menghadapi unggulan pertama, An Se Young. An melangkah ke babak empat besar usai menyingkirkan Akane Yamaguchi.

“Target aku melakukan yang terbaik berusaha semaksimal mungkin. Besok ga mudah apalagi lawan nomor 1 dunia, aku ga mau geter, aku mau berusaha terbaik semampu aku,” ujar Gregoria. (***)

*KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGAREPUBLIK INDONESIA

Continue Reading

Sport

Gregoria Mariska Tembus Perempat Final Olimpiade 2024 Paris

Published

on

Pebulutangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung menjadi satu-satunya harapan Indonesia untuk bisa meraih medali di ajang Olimpiade 2024 Paris. (Foto: NOCIndonesia/Naif Muhammad Al’as, @www.kemenpora.go.id)

Paris, goindonesia.co – Pebulutangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung menjadi satu-satunya harapan Indonesia untuk bisa meraih medali di ajang Olimpiade 2024 Paris. 

Bertanding Di babak 16 besar, Gregoria berhasil mengalahkan wakil Korea, Kim Gae Un lewat tiga set 21-4, 8-21 dan 23-21 di Porte de La Chapelle Arena, Paris. 

“Pertandingan kali ini beban cukup besar, karena di Olimpiade saya tinggal sendiri. Saya takut tidak bisa memberikan yang terbaik. Di set kedua saya melakukan beberapa kesalahan tapi bisa bangkit di set ketiga,” jelas Gregoria.

“Saya mau istirahat dulu, karena jujur lega tapi di sisi lain otaknya juga berat banget. Semoga besok bisa recovery yang bagus. Masuk babak 8 besar, saya punya target itu, percaya dulu sama diri sendiri kalau saya bisa berusaha keras, berusaha maksimal juga,” imbuhnya. 

Di sisi lain, Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia, Anindya Novyan Bakrie terus meminta dukungan dan doa masyarakat Indonesia supaya semua atlet Tim Indonesia bisa berjuang maksimal di Olimpiade Paris 2024. 

“Kita harus acungkan jempol buat Gregoria. Apalagi di set ketiga sangat ketat, kalau tidak kuat jantung bisa copot. Saya juga sudah ketemu dan ucapkan selamat. Kita akan bantu untuk pemulihan karena akan bertanding dua hari kemudian. Mohon dukungan dan juga doa juga dari masyarakat Indonesia,” ungkap CdM Anin. 

Selanjutnya, Gregoria akan menghadapi Ratchanok Intanon dari Thailand, pasa Sabtu (3/8/2024). Gregoria menang atas Ratchanok pada pertemuan terakhir keduanya di Uber Cup Final, Maret 2024. (***)

*(NOCIndonesia, KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGAREPUBLIK INDONESIA)

Continue Reading

Trending