Connect with us

Sport

Peluncuran Sportbloc, Lompatan KONI Pusat memasuki New Era Pembinaan Olahraga Prestasi

Published

on

Peluncuran Sportbloc dihadiri oleh Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari, CEO Sportlink Bambang Asmarabudi, CTO Sportbloc Didit Adipratama, CEO Sportbloc Endang Mawardi dan jajaran pengurus teras KONI Pusat.

Jakarta, goindonesia.co : Bertepatan dengan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-38 tahun 2021, Kamis (9/9/2021), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat memasuki era baru.

Lembaga tertinggi pembinaan olahraga prestasi di Tanah Air itu meluncurkan aplikasi ekosistem olahraga, Sportbloc

Peluncuran Sportbloc dihadiri oleh Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari, CEO Sportlink Bambang Asmarabudi, CTO Sportbloc Didit Adipratama, CEO Sportbloc Endang Mawardi dan jajaran pengurus teras KONI Pusat.

“Olahraga harus dikelola sesuai dengan masanya. Tidak bisa seperti masa lalu. Olahraga tidak boleh jadi beban tetapi harus professional dan dapat menunjukkan akuntabilitasnya di mata publik,” kata Marciano Norman di Gedung KONI Pusat lt 12, Senayan, Jakarta.

Marciano menegaskan, kehadiran sportbloc ini merupakan lompatan bagi KONI Pusat dalam mewujudkan tekad menuju kemandirian secara bertahap.

KONI Pusat secara bertahap tidak ingin menjadi beban pemerintah atau pihak-pihak lain.

“Hari ini kita telah mempunyai jalan dan arah yang benar. Olahraga harus jadi industri. Jadi ini harus dikawal,” ujar mantan Kepala BIN itu.   

Seperti tagline pemerintah, Indonesia Maju, KONI Pusat tidak boleh ketinggalan. Harus mampu mencari terobosan.

Dengan sportbloc KONI Pusat siap melangkah menuju Indonesia maju menciptakan kejayaan olahraga Indonesia melalui  sport sciene, sport tourism, dan sport industry.

KONI Pusat mengemban misi menjadi induk organisasi yang profesional, modern, dan mandiri. KONI juga bertanggung jawab pembinaan usia dini dan peningkatan prestasi atlet yang terencana serta berkesinambungan.

Sportbloc merupakan aplikasi ekosistem olahraga. Kedepannya diharap bisa dijadikan data base olahraga nasional.

Sportbloc ini juga bisa dianggap sebagai satu-satunya Platform olahraga di Indonesia. Platfor ini diharapkan menjadi pelaku besar industri digital melengkapi beberapa Unicorn yang telah lahir sebelumnya.

Sementara itu, Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari menyebut ini New Era bagi KONI Pusat. Mantan Ketua Siwo PWI Pusat itu menyambut antusias Sportbloc yang ditangani oleh anak-anak muda kreatif dan melek teknologi.

“Sportbloc sebuah aplikasi yang berbasis teknologi. Ini yang dibutuhkan olahraga nasional kita. Saya berharap Siwo Pusat bisa memaksimalkan teknologi ini untuk membantu mengembangkan olahraga di Tanah Air bersama Sportbloc,” tutur Atal Depari.

Langkah strategis yang dilakukan oleh Sportlink sebagai mitra KONI Pusat yang melahirkan Sportbloc sebagai salah satu solusi untuk mencapai Misi Kemandirian KONI Pusat.

Sportbloc tidak sekadar menyuguhkan berita atau liputan olahraga. Ujungnya diharapkan sebagai agregator olahraga yang juga merangkum Big Data keolahragaan Indonesia yang mudah diakses oleh semua pihak.

“Sportbloc ini menjadi jawaban sekaligus sebagai implementasi atas visi KONI mandiri dimana kedepan olahraga akan menjadi industri yang mendukung kemajuan prestasi insan olahraga beserta seluruh pemangku kepentingannya,” ujar CEOS portlink, Bambang Asmarabudi.

Menurutnya Sportbloc sebagai unit usaha yang diharapkan akan menjadi penghubung sejumlah stakeholders olahraga beserta turunannya. Untuk sementara ada 6 enam cabang olahraga yang akan menghiasi aplikasi Sportbloc yang dianggap populer menurut survei. Keenam cabor tersebut sepak bola, bola basket, bulutangkis, tenis, tinju dan baseball.

Selain itu Sportlink menggandeng BNI menerbitkan kartu Tapcash Koni Khusus edisi olahraga.

Era Digital ini, kecepatan menjadi kata kunci. “Kami sadar bahwa pemain digital dari luar negeri sudah mengincar dunia olahraga untuk masuk pasar Indonesia yang sangat besar.”

Sportbloc lahir 100 persen hasil karya anak bangsa sebagai platform yang dapat berkolaborasi dengan seluruh pihak dalam ekosistem olahraga, industri olahraga, wisata olahraga dan lainnya di Indonesia untuk kepentingan Merah Putih.

“Saat ini sportbloc masih bayi yang merah dan harus masuk inkubator. Mari kita rawat dan jaga ‘bayi’ ini bersama-sama agar tumbuh sehat dan bugar,” tutur Endang Mawardi, CEO Sportbloc.

Aplikasi Sportbloc ini diharapkan memberikan manfaat bagi para penggunanya mencakup informasi dan kegiatan olah raga berupa konten advertorial dan video, live streaming, pembelian tiket pertandingan, reservasi venue, pembelian merchandise peralatan dan asesoris olah raga.

Indonesia sudah dan akan terus membuktikan kemampuannya dalam setiap perkembangan dan perubahan zaman. Sehingga tidak saja menjadi pasar, namun sudah saatnya Indonesia juga sebagai pelaku industri olahraga dalam kemasan platform digital.

“Fitur Sport bloc ini mengkonekkan seluruh stakeholders industri olah raga termasuk masyarakat pencinta olah raga, atlet, pemerintah, event, pertandingan, venue, brand, merchant melaluikegiatan offline dan aplikasi online berbasis teknologi informasi,” jelas CTO Sportbloc, Didit Adipratama. (***)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Sport

Kemenpora Sambut Kedatangan Tim Bola Voli Red Sparks Korea di Tanah Air

Published

on

Klub bola voli putri profesional asal Korea Selatan JungKwanJang Red Sparks tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Selasa (16/4) malam. Ketibaan klub yang berbasis di Kota Daejeon ini disambut Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) melalui Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK).(foto:bagus/kemenpora.go.id)

Tangerang, goindonesia.co : Klub bola voli putri profesional asal Korea Selatan JungKwanJang Red Sparks tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Selasa (16/4) malam. Ketibaan klub yang berbasis di Kota Daejeon ini disambut Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) melalui Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK).

“Hello Indonesia. We are in Jakarta!” sapa para pemain Red Sparks di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta.

Kedatangan Red Sparks dalam rangka laga persahabatan Fun Volley Ball garapan LPDUK Kemenpora RI. Pada acara yang berlangsung Sabtu (20/4) mendatang di Indonesia Arena ini, Red Sparks bakal menghadapi tim bola voli Indonesia All Stars.  

Plt Direktur LPDUK Ferdinand Kamariki Tangkudung secara langsung menyambut kedatangan rombongan dengan mengalungkan bunga kepada masing-masing pemain dan ofisial. Dia bersyukur rombongan Red Sparks tiba di Indonesia dengan selamat.

“Mudah-mudahan di awal yang baik ini, nantinya rangkaian kegiatan yaitu Gala Dinner tanggal 19 April dan main event tanggal 20 April semua bisa berjalan dengan lancar,” harap Plt Direktur LPUDK.

Disampaikan, rombongan Red Sparks berjumlah 42 orang yang terdiri dari pemain, cadangan, ofisial, pelatih, GM, manajemennya, dan media internal. Red Sparks bakal bertanding secara full team, dengan diperkuat pemain voli nasional Indonesia Megawati “Megatron” Hangestri Pertiwi yang sempat bermain untuk tim asal Negeri Ginseng tersebut.

Kehadiran Megawati dalam skuad Red Sparks diketahui membuat popularitas klub ini melesat, bukan hanya di Korea Selatan, melainkan juga di Tanah Air. Hal ini terlihat dari banyaknya penggemar Red Sparks yang menanti kedatangan rombongan Red Sparks di Terminal Bandara Soekarno-Hatta. Mereka tak luput mengabadikan momen bersama Yeum Hye-seon dan kawan-kawannya.

“Red Sparks akan tampil full team melawan Indonesia All Stars Indonesia, yang pastinya menarik kita tunggu nanti tanggal 20. Jadi kami harap ini saatnya kita naikkan industri olahraga voli, kita nantikan kebangkitan dunia olahraga voli indonesia,” tegas Plt Direktur LPDUK. (***)

*KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA

Continue Reading

Sport

Menpora Dito Sebut Laga Red Spark Vs Indonesia All Star Akan Majukan Industri Voli Tanah Air

Published

on

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyambut antusias laga ekshibisi voli yang mempertemukan Red Spark kontra tim nasional putri Indonesia. Pertandingan tim Merah Putih dengan klub Korea Selatan itu dinilai akan memajukan industri voli di Tanah Air. (foto:egan/kemenpora.go.id)

Jakarta, goindonesia.co : Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyambut antusias laga ekshibisi voli yang mempertemukan Red Spark kontra tim nasional putri Indonesia. Pertandingan tim Merah Putih dengan klub Korea Selatan itu dinilai akan memajukan industri voli di Tanah Air. 

Demikian disampaikan Menpora Dito dalam konferensi pers di kawasan SCDB, Jakarta, Jumat (22/3). Menurut Menpora Dito, laga ini akan menarik perhatian publik khususnya pecinta voli karena kehadiran Megawati Hangestri Pertiwi yang membela Red Spark. 

“Intinya kita ingin mendorong ekosistem sport industry maju dan berdampak baik terhadap cabang olahraga,” ujar Menpora Dito.

Menpora Dito menyebut, kehadiran Red Spark ke Tanah Air tak lepas dari hasil tindak lanjut pertemuan antara dirinya dengan Pemerintah Korea Selatan. Kemudian juga dengan gebrakan Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) dibawah Kemenpora, sehingga kolabroasi ini terwujud. 

“Kita tahu (sepak terjang) Megawati sangat luar biasa di Red Spark. Semoga atlet kita semakin termotivasi untuk lebih baik lagi dan mengukir prestasi,” kata Menpora Dito. 

Pertandingan voli Red Spark melawan tim nasional putri Indonesia akan digelar di Indonesia Arena, Jakarta pada 20 April 2024. Menpora Dito menyampaikan alasan mengenai pemilihan Indonesia Arena sebagai venue laga tersebut.

“Kita ingin sekaligus melakukan uji coba pertandingan voli di Indonesia Arena. Semoga nanti bisa penuh dan berharap Proliga bisa menggunakan venue tersebut,” jelas Menpora Dito. 

Sementara itu, Plt Direktur LPDUK, Ferdinand Kamariki Tangkudung menyampaikan terima kasih kepada Menpora Dito yang telah memberikan masukan agar bagaimana pertandingan voli ini nantinya bisa berjalan baik, lancar dan seru. 

“Megawati punya efek yang luar biasa bersama klubnya Red Spark. Tapi kami yakin tim nasional voli kita akan memberikan perlawanan yang ketat,” imbuhnya. 

Ketua Umum PBVSI Imam Sudjarwo menambahkan, akan ada 14 pemain yang dipanggil untuk memperkuat tim nasional putri Indonesia yang nantinya menghadapi Red Spark. Skuad itu diisi oleh para pemain yang sebelumnya pernah membela tim nasional Indonesia. 

“Semua yang dipanggil adalah pemain-pemain terbaik dan saya pastikan mereka akan tampil all out. Beberapa diantara mereka yaitu Yolla Yuliana, Hany Budiarti, Wilda, Ratri hingga Shella,” pungkasnya. (***)

*KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA

Continue Reading

Sport

Siswi Banyuwangi Raih Dua Emas Kejuaraan Karate Dunia di Portugal

Published

on

Aldhea Azarina Bharata (11), yang mewakili Indonesia pada ajang kejuaraan karate dunia, The Miko (Maia International Karate Open), di Kota Maia, Portugal (Foto : @banyuwangikab.go.id)

Banyuwangi goindonesia.co – Kabar menggembirakan datang dari siswi Banyuwangi, Aldhea Azarina Bharata (11), yang mewakili Indonesia pada ajang kejuaraan karate dunia, The Miko (Maia International Karate Open), di Kota Maia, Portugal. Siswi SDN 1 Mojopanggung tersebut berhasil membawa pulang dua medali emas sekaligus di kompetisi internasional tersebut.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan selamat atas kemenangan Aldhea. Ipuk bangga dan gembira karena Aldhea telah berhasil memberikan yang terbaik dan membawa harum nama Indonesia, khususnya Banyuwangi.

“Selamat untuk Dhea, ini adalah sebuah prestasi yang sangat membanggakan. Saya sangat gembira karena Aldhea sukses mengharumkan bangsa kita. Saya juga berterima kasih karena Dhea pastinya telah ikut mengharumkan nama Banyuwangi juga,” ujar Ipuk.

Pada kejuaraan tersebut, Aldhea terjun pada kategori Pemula untuk usia di bawah 12 tahun. Aldhea menjadi satu-satunya kontingen Indonesia yang ikut dua nomor kompetisi sekaligus yakni ‘Kata’ (jurus) dan ‘Kumite’ (Perkelahian). Dhea sukses meraih juara pada dua nomor tersebut.

“Sekali lagi selamat untuk Dhea. Semoga prestasinya bisa terus dipertahankan dan sukses terus di masa depan,” cetus Bupati Ipuk.

Sementara itu pelatih Aldhea, Firda Dian Pramana dari Dojo FDP Karate Indonesia Banyuwangi, mengatakan kejuaraan tersebut berlangsung Minggu (3/12/2023). Dalam satu hari Dhea langsung mengikuti dua nomor lomba yakni nomor Kata dan Kumite.

“Pada dua nomor lomba tersebut, Dhea berhasil keluar sebagai juara dan meraih medali emas,” ujar Firda.

Untuk penilaian kejuaraan karate nomor Kata, Dhea meraih nilai tertinggi dari dewan juri. Sementara pada nomor Kumite penilaiannya adalah banyaknya pukulan dan tendangan yang masuk kepada lawan.

“Alhamdulillah Dhea bisa melakukan yang terbaik selama pertandingan,” ucapnya.

Saat ini Dhea sendiri masih berada di Portugal dan baru akan pulang pada 6 Desember. “Rencananya dia akan menerima reward dari Kemenpora dulu sebelum kembali ke Banyuwangi,” kata sang pelatih.

Aldhea berangkat bersama kontingen Indonesia lainnya pada 29 November 2023. Untuk persiapan mengikuti kompetisi ini, Aldhea  menjalani program training centre (TC) di pemusatan latihan nasional (Pelatnas) Jakarta pada  4-15 November. Sebelum bernangkat ke Portugal, Dhea sempat bertemu Bupati Ipuk. (***)

*@banyuwangikab.go.id

Continue Reading

Trending