Connect with us

Sport

Peserta Seleknas PBSI 2022 Kagum Lihat Fasilitas Pelatnas Cipayung

Published

on

Foto: Humas PP PBSI

Jakarta, goindonesia.co : Peserta ajang Seleksi Nasional (Seleknas) PBSI 2022 mengaku kagum dengan arena yang menjadi pusat pembinaan dan pelatihan tim bulutangkis nasional ini. Mereka pun menyimpan impian besar semoga lolos seleksi agar bisa bergabung dan berlatih di Pelatnas Cipayung.

Sebanyak 297 pemain dari 27 provinsi tengah berjuang pada Seleknas yang digelar di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, 10-15 Januari 2022. Mereka terbagi dalam kelompok dewasa (kelahiran 2002 dan 2003) dan taruna (2004 dan seterusnya).

Sembari meretas langkah pertama untuk berkarier sebagai pebulutangkis top, mereka merasa takjub dengan suasana di tempat yang menjadi kawah candradimuka pembinaan bulutangkis Tanah Air. Arena dengan 21 lapangan berkarpet dan ditambah dengan fasilitas yang lengkap, membuat para peserta kagum dan berharap bisa lolos seleksi.

“Waktu pertama datang, saya kagum dengan bangunan yang megah. Setelah masuk ke gedung tempat latihan, wah bagus dan begitu besar,” sebut Arafitha Putri Rafdhani asal klub Jaya Perkasa Barito Kuala, Kalimantan Selatan.

Rekan mainnya di ganda putri kelompok taruna, Revalina, juga sangat takjub dengan fasilitas tempat latihan dengan 21 lapangan berkarpet. Juga lampu yang terang.

“Gedungnya begitu besar. Di tempat kami hanya ada tiga lapangan. Semoga saja dari seleksi ini kami bisa bergabung dan berlatih ke sini,” tutur Revalina.

Karena menerapkan protokol kesehatan ketat, para pemain hanya boleh berada di tempat latihan, lobi gedung, dan halaman depan. Mereka tidak diizinkan melihat-lihat fasilitas lain di pelatnas yang berada di bagian belakang seperti asrama, guest house, gedung serbaguna, joging track, dan lapangan sepakbola.

Pemain lain, Raisa Tesalonika, juga begitu kagum dengan fasilitas di Pelatnas Cipayung. “Saya lihat di depan ada fasilitas kolam renang dan gedung latihan ini sangat bagus. Rasanya puas bisa bertanding di sini. Tetapi akan lebih puas lagi kalau seandainya bisa direkrut ke pelatnas,” aku pemain asal klub Bhayangkara Manado.

Suara senada datang dari rekannya, Putri Yessha Chi-Chi Tumondo. Dia mengaku senang bisa mencicipi fasilitas yang ada di pelatnas, kendati dalam pertandingan yang berlangsung Selasa (11/1/2022) siang, pasangan ganda putri taruna asal Sulawesi Utara ini takluk di tangan wakil DKI Jakarta, Mega Sedna Neyva/Yolanda Shane Geraldine, 14-21, 17-21.

“Kami kalah, tetapi tetap senang karena bisa menjajal bertanding di pelatnas yang menjadi tempat latihan para pemain terbaik Indonesia,” ujar Putri Yessha.

Pemain asal Bali, I Made Sutha Adi Wiguna pun  dibuat kagum dengan arena di Pelatnas Cipayung. “Selama ini saya tahunya cuma mendengar saja tentang Pelatnas Cipayung. Ternyata kini saya bisa ikut bertanding di sini. Tempatnya asri dan bagus lapangannya,” sebut Sutha asal PB Purwaja, Denpasar.

Kompatriot Sutha, I Nyoman Kepansya Pratistha pun mengaku senang bisa menjajal arena yang sehari-hari menjadi tempat latihan idolanya, Marcus Fernaldi Gideon.

“Di sini arenanya bagus dan komplet sarananya. Wajar kalau Marcus bisa sering juara. Semoga saya bisa mengikuti jejak idola saya itu,” ujar Pratistha. (***)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Sport

Terharu Ukir Emas Pertama di ASG 2024, Pesilat Rizka Maulida Persembahkan untuk Orang Tua

Published

on

Ajang 13th ASEAN Schools Games (ASG) 2024 di Da Nang, Vietnam meninggalkan kesan tersendiri bagi Rizka Maulida Achmalia, pesilat remaja asal Jakarta. Pasalnya dalam pesta olahraga pelajar se-Asia Tenggara ini dirinya mampu meraih medali emas nomor tanding kelas B putri.(Foto: Putra/@kemenpora.go.id)

Da Nang, Vietnam, goindonesia.co : Ajang 13th ASEAN Schools Games (ASG) 2024 di Da Nang, Vietnam meninggalkan kesan tersendiri bagi Rizka Maulida Achmalia, pesilat remaja asal Jakarta. Pasalnya dalam pesta olahraga pelajar se-Asia Tenggara ini dirinya mampu meraih medali emas nomor tanding kelas B putri.

Perasaan bahagia bukan hanya dikarenakan mendapat emas, melainkan juga karena medali itu juga merupakan emas pertama Kontingen Indonesia di cabang olahraga (cabor) pencak silat pada ASG 2024. Emas itu sekaligus membuka keran emas Indonesia yang mencatatkan lima emas selama ASG 2024. 

Siswa SMP Negeri Ragunan Jakarta yang tahun ini naik ke jenjang SMA merasa terharu dengan capaiannya di ASG 2024. “Terharu saya bisa sampai di titik ini,” ujarnya.

Rizka mengaku tak menyangka bakal membawa pulang medali emas. Pasalnya saat bertanding, dirinya merasa kurang yakin dengan gerakan dan serangan yang dieksekusinya tatkala melawan Nguyen Ngoc Nhuy dari Vietnam.

“Kalau dari lawannya sih tidak ada kesulitan, tetapi kesulitannya dari saya sendiri,” ungkap remaja 16 tahun ini.

Beruntung dirinya mampu mengendalikan keraguan dan dengan mantap mendaratkan serangan-serangan untuk mengalahkan lawannya. Menurut Rizka, kunci keberhasilannya yaitu tetap tenang dan selalu mendengarkan instruksi pelatih.

“Semoga ke depannya saya bisa selalu berada di posisi ini, bisa memberikan yang terbaik buat orang tua saya, buat teman-teman saya, buat pelatih saya,” harapnya. (***)

*KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA

Continue Reading

Sport

Proliga 2024, Popsivo Mulai Langkah Manis Kalahkan Petrokimia

Published

on

Proliga 2024, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia,(kuning) di kalahkan Tim putri Jakarta Popsivo Polwan di GOR Amongrogo Yogyakarta. (Foto : @kominfo.jatimprov.go.id)

Yogyakarta, goindonesia.co – Tim putri Jakarta Popsivo Polwan memulai langkah manis pada hari kedua seri pertama, PLN Mobile Proliga 2024 setelah mengalahkan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, di GOR Amongrogo Yogyakarta, Jumat (26/4/2024).

Anak-anak klub milik Polri itu menang dengan skor 3-1 (29-27, 25-18, 23-25, 25-18) atas klub plat merah, Petrokimia Gresik.

Kemenangan atas Petrokimia ini cukup membuat pelatih Popsivo, Lardi merasa puas. “Terima kasih atas support dari para pemain dan didukung suporter,” kata Lardi usai laga.

Menurut Lardi, timnya sempat kecolongan pada set ketiga. Hal itu karena salah satu andalan Popsivo, Arsela Nuari Purnama tidak diturunkan karena sakit pada set ketiga itu. 

“Makanya kekuatan kita berkurang. Untungnya set keempat kita bisa menang lagi,” ujarnya.

Salah satu pemain asing Popsivo, Irina Voronkova, masih beruntung bisa menyesuaikan dan beradaptasi baik dengan cuaca atau lingkungan di Indonesia. “Bahkan tidak ada masalah dalam beradaptasi dengan rekan satu tim di saat pelatihan ataupun pertandingan,” tegasnya.

Sementara itu, pelatih Petrokimia, Pedro Lilipaly mengatakan pada laga perdana ini masih belum beruntung  “Kita masih banyak yg harus dievaluasi kedepannya, biasa lah pertandingan pertama,” ujar Pedro.

“Kita perlu ditambah untuk mental dan daya juang bagi adik-adik yg baru di laga perdana ini,” tambah kapten tim Petrokimia, Mediol Stiovanny Yoku.

Jadwal Sabtu (27/4/2024):

Jam 14.00 WIB: Pertamax-Garuda Jaya (putra)

Jam 16.00 WIB: Bank bjb-BIN (putri)

Jam 18.00 WIB: Bhayangkara-Bank Sumsel (putra). (***)

*Dinas Komunikasi dan Informatika, Pemerintah Provinsi Jawa Timur

Continue Reading

Bola

Timnas Melaju ke Semifinal Piala Asia U-23. Erick Thohir, Mereka Pencetak Sejarah Baru

Published

on

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir di ruang ganti Timnas U-23 setelah lolos ke semifinal Piala Asia U-23 usai mengalahkan tim kuat, Korsel di perempat final dengan skor, 11-10 lewat drama adu pinalti (Foto : @www.pssi.org)

Jakarta, goindonesia.co – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengungkapkan rasa syukur dan bangga yang luar biasa atas keberhasilan Timnas lolos ke semifinal Piala Asia U-23 usai mengalahkan tim kuat, Korsel di perempat final dengan skor, 11-10 lewat drama adu pinalti, usai di babak normal dan penambahan waktu skor imbang, 2-2. 

Menurut Erick, Garuda Muda layak dinobatkan sebagai pencetak sejarah baru sepakbola Indonesia karena mampu membawa nama harum bangsa. Apalagi perjuangan ini diraih lewat drama penambahan waktu dan adu pinalti.

Kemenangan dalam laga yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis (24/4) waktu Qatar, atau Jumat (25/5) di Indonesia tak hanya menciptakan sejarah baru bagi Indonesia. Kesuksesan Merselino Ferdinan dkk itu mendekatkan Indonesia dengan mimpi baru untuk selangkah lagi lolos ke Olimpiade Paris 2024.

“Alhamdulillah. Saya bersyukur kepada Yang Kuasa, dan rasa bangga kepada para pemain, pelatih, ofisial, serta seluruh timnas yang bermain sangat luar biasa dan terus menciptakan sejarah bagi sepakbola Indonesia. Generasi emas pesepakbola muda ini telah berjuang dengan semangat tinggi, mental baja, dan memberikan yang terbaik bagi Indonesia. Terima kasih,” ujar Erick Thohir yang menjadi saksi langsung kemenangan tersebut.

Bermain tenang sejak kick off, Indonesia sempat dikejutkan lewat gol Korsel di menit sembilan. Namun gol itu dianulir setelah pemain Korsel terperangkap offside usai wasit melihat tayangan VAR. 

Gol pertama Indonesia dicetak striker, Rafael Struick pada menit ke 15 lewat tendangan terukur dari luar kotak pinalti ke pojok gawang lawan. Struick mencetak gol kedua di menit 45 +3, usai Korsel sempat menyamakan kedudukan karena Komang Teguh melakukan gol bunuh diri di menit, 45.

Di babak kedua Korsel justru bisa kembali mengimbangi kedudukan ketika mereka bermain dengan 10 pemain usai pemainnya, Lee terkena kartu merah. Gol penyama kedudukan Korsel dicetak S.B Yeong di menit 84.

Erick memuji kedisiplinan, mental, dan motivasi tinggi para pemain untuk mencetak sejarah sehingga mampu bermain tanpa beban. Hal itu menjadi kunci timnas menaklukkan juara grup B ini.

“Di olahraga, ada yang namanya momentum. Dan saya lihat, sejak penyisihan grup, lalu di perempat final, momentum itu milik kita. Kini Timnas bisa melangkah ke semifinal, sangat logis jika target berikutnya final. Yang pasti, kami di PSSI, seluruh pemain dan ofisial, terus mengharapkan doa dan dukungan dari seluruh rakyat dan pecinta sepakbola nasional. Saatnya meraih mimpi lebih tinggi,” pungas Erick. (***)

*PSSI – Football Association of Indonesia

Continue Reading

Trending