Connect with us

Sport

Piala Presiden, Persis Solo Tumbang 1-2 Dari PSIS Semarang

Published

on

Belasan ribu suporter memenuhi Stadion Manahan Solo saat pertandingan Persis Solo Vs PSIS Semarang (Endang Kusumastuti)

Jakarta, goindonesia.co : Persis Solo tumbang di Stadion Manahan Solo saat dikalahkan PSIS Semarang 1-2 dalam laga lanjutan Piala Presiden, Selasa (21/6/2022). Dengan kekalahan ini maka rekor tak rerkalahkan Persis Solo saat melawan PSIS Semarang di Stadion Manahan Solo,  pecah. 

Pada babak pertama Derbi Jawa Tengah (Jateng) itu,  PSIS Semarang unggul lebih dahulu melalui sundulan kepala Dewangga di menit ke-36.  Persis Solo berhasil membalas melalui  gol  yang diciptakan juga melalui sundulan oleh  Fabiano Beltrame pada menit 48. Gol itu tercipta dengan memanfaatkan lemparan ke dalam Aaron.

Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama usai. Di babak kedua, Persis Solo mulai bangkit dengan masuknya mantan pemain timnas, Irfan Bachdim.

Tetapi PSIS Semarang masih unggul dalam penguasaan bola. Pada menit ke-68, Carlos Fortes berhasil membuat gol dengan memanfaatkan umpan lambung yang dilepaskan Fredyan Wahyu.

Kedudukan 2-1 untuk kemenangan PSIS Semarang berakhir hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.

Pada pertandingan Derbi Jateng itu berlangsung panas hingga wasit mengeluarkan  kartu merah untuk fisioterapi PSIS Semarang, Sigit Pramudya. 

Seusai pertandingan pelatih PSIS Semarang, Sergio Aparecido Alexandre mengatakan  kemenangan tersebut pantas diterima timnya.

“Permainan sesuai dengan harapan, transisi bertahan, organisasi dan penguasaan bola sesuai dengan yang diharapkan,” jelasnya.

Sementara itu, pelatih Persis Solo Jackson F Tiago, meminta maaf kepada suporter karena timnya  kurang maksimal dalam pertandingan itu. 

Jackson menilai Kekalahan anak asuhnya karena anak asuhnya sempat grogi dan sering kehilangan bola.

“Pertandingan cukup nervous, bahkan mudah kehilangan bola,. Permaingan sangat jauh dibandingkan seperti yang bisa kita mainkan,” ujarnya.

Meskipun ada perubahan tadi tapi tidak bisa menjaga konsistensi permainan. Meskipun hari ini mengalami kekalahan tetapi dirinya mengatakan tidak masalah. Karena Persis Solo memiliki pemain berkualitas dan akan bangkit di pertandingan berikutnya. (***)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Sport

Terharu Ukir Emas Pertama di ASG 2024, Pesilat Rizka Maulida Persembahkan untuk Orang Tua

Published

on

Ajang 13th ASEAN Schools Games (ASG) 2024 di Da Nang, Vietnam meninggalkan kesan tersendiri bagi Rizka Maulida Achmalia, pesilat remaja asal Jakarta. Pasalnya dalam pesta olahraga pelajar se-Asia Tenggara ini dirinya mampu meraih medali emas nomor tanding kelas B putri.(Foto: Putra/@kemenpora.go.id)

Da Nang, Vietnam, goindonesia.co : Ajang 13th ASEAN Schools Games (ASG) 2024 di Da Nang, Vietnam meninggalkan kesan tersendiri bagi Rizka Maulida Achmalia, pesilat remaja asal Jakarta. Pasalnya dalam pesta olahraga pelajar se-Asia Tenggara ini dirinya mampu meraih medali emas nomor tanding kelas B putri.

Perasaan bahagia bukan hanya dikarenakan mendapat emas, melainkan juga karena medali itu juga merupakan emas pertama Kontingen Indonesia di cabang olahraga (cabor) pencak silat pada ASG 2024. Emas itu sekaligus membuka keran emas Indonesia yang mencatatkan lima emas selama ASG 2024. 

Siswa SMP Negeri Ragunan Jakarta yang tahun ini naik ke jenjang SMA merasa terharu dengan capaiannya di ASG 2024. “Terharu saya bisa sampai di titik ini,” ujarnya.

Rizka mengaku tak menyangka bakal membawa pulang medali emas. Pasalnya saat bertanding, dirinya merasa kurang yakin dengan gerakan dan serangan yang dieksekusinya tatkala melawan Nguyen Ngoc Nhuy dari Vietnam.

“Kalau dari lawannya sih tidak ada kesulitan, tetapi kesulitannya dari saya sendiri,” ungkap remaja 16 tahun ini.

Beruntung dirinya mampu mengendalikan keraguan dan dengan mantap mendaratkan serangan-serangan untuk mengalahkan lawannya. Menurut Rizka, kunci keberhasilannya yaitu tetap tenang dan selalu mendengarkan instruksi pelatih.

“Semoga ke depannya saya bisa selalu berada di posisi ini, bisa memberikan yang terbaik buat orang tua saya, buat teman-teman saya, buat pelatih saya,” harapnya. (***)

*KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA

Continue Reading

Sport

Proliga 2024, Popsivo Mulai Langkah Manis Kalahkan Petrokimia

Published

on

Proliga 2024, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia,(kuning) di kalahkan Tim putri Jakarta Popsivo Polwan di GOR Amongrogo Yogyakarta. (Foto : @kominfo.jatimprov.go.id)

Yogyakarta, goindonesia.co – Tim putri Jakarta Popsivo Polwan memulai langkah manis pada hari kedua seri pertama, PLN Mobile Proliga 2024 setelah mengalahkan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, di GOR Amongrogo Yogyakarta, Jumat (26/4/2024).

Anak-anak klub milik Polri itu menang dengan skor 3-1 (29-27, 25-18, 23-25, 25-18) atas klub plat merah, Petrokimia Gresik.

Kemenangan atas Petrokimia ini cukup membuat pelatih Popsivo, Lardi merasa puas. “Terima kasih atas support dari para pemain dan didukung suporter,” kata Lardi usai laga.

Menurut Lardi, timnya sempat kecolongan pada set ketiga. Hal itu karena salah satu andalan Popsivo, Arsela Nuari Purnama tidak diturunkan karena sakit pada set ketiga itu. 

“Makanya kekuatan kita berkurang. Untungnya set keempat kita bisa menang lagi,” ujarnya.

Salah satu pemain asing Popsivo, Irina Voronkova, masih beruntung bisa menyesuaikan dan beradaptasi baik dengan cuaca atau lingkungan di Indonesia. “Bahkan tidak ada masalah dalam beradaptasi dengan rekan satu tim di saat pelatihan ataupun pertandingan,” tegasnya.

Sementara itu, pelatih Petrokimia, Pedro Lilipaly mengatakan pada laga perdana ini masih belum beruntung  “Kita masih banyak yg harus dievaluasi kedepannya, biasa lah pertandingan pertama,” ujar Pedro.

“Kita perlu ditambah untuk mental dan daya juang bagi adik-adik yg baru di laga perdana ini,” tambah kapten tim Petrokimia, Mediol Stiovanny Yoku.

Jadwal Sabtu (27/4/2024):

Jam 14.00 WIB: Pertamax-Garuda Jaya (putra)

Jam 16.00 WIB: Bank bjb-BIN (putri)

Jam 18.00 WIB: Bhayangkara-Bank Sumsel (putra). (***)

*Dinas Komunikasi dan Informatika, Pemerintah Provinsi Jawa Timur

Continue Reading

Bola

Timnas Melaju ke Semifinal Piala Asia U-23. Erick Thohir, Mereka Pencetak Sejarah Baru

Published

on

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir di ruang ganti Timnas U-23 setelah lolos ke semifinal Piala Asia U-23 usai mengalahkan tim kuat, Korsel di perempat final dengan skor, 11-10 lewat drama adu pinalti (Foto : @www.pssi.org)

Jakarta, goindonesia.co – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengungkapkan rasa syukur dan bangga yang luar biasa atas keberhasilan Timnas lolos ke semifinal Piala Asia U-23 usai mengalahkan tim kuat, Korsel di perempat final dengan skor, 11-10 lewat drama adu pinalti, usai di babak normal dan penambahan waktu skor imbang, 2-2. 

Menurut Erick, Garuda Muda layak dinobatkan sebagai pencetak sejarah baru sepakbola Indonesia karena mampu membawa nama harum bangsa. Apalagi perjuangan ini diraih lewat drama penambahan waktu dan adu pinalti.

Kemenangan dalam laga yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis (24/4) waktu Qatar, atau Jumat (25/5) di Indonesia tak hanya menciptakan sejarah baru bagi Indonesia. Kesuksesan Merselino Ferdinan dkk itu mendekatkan Indonesia dengan mimpi baru untuk selangkah lagi lolos ke Olimpiade Paris 2024.

“Alhamdulillah. Saya bersyukur kepada Yang Kuasa, dan rasa bangga kepada para pemain, pelatih, ofisial, serta seluruh timnas yang bermain sangat luar biasa dan terus menciptakan sejarah bagi sepakbola Indonesia. Generasi emas pesepakbola muda ini telah berjuang dengan semangat tinggi, mental baja, dan memberikan yang terbaik bagi Indonesia. Terima kasih,” ujar Erick Thohir yang menjadi saksi langsung kemenangan tersebut.

Bermain tenang sejak kick off, Indonesia sempat dikejutkan lewat gol Korsel di menit sembilan. Namun gol itu dianulir setelah pemain Korsel terperangkap offside usai wasit melihat tayangan VAR. 

Gol pertama Indonesia dicetak striker, Rafael Struick pada menit ke 15 lewat tendangan terukur dari luar kotak pinalti ke pojok gawang lawan. Struick mencetak gol kedua di menit 45 +3, usai Korsel sempat menyamakan kedudukan karena Komang Teguh melakukan gol bunuh diri di menit, 45.

Di babak kedua Korsel justru bisa kembali mengimbangi kedudukan ketika mereka bermain dengan 10 pemain usai pemainnya, Lee terkena kartu merah. Gol penyama kedudukan Korsel dicetak S.B Yeong di menit 84.

Erick memuji kedisiplinan, mental, dan motivasi tinggi para pemain untuk mencetak sejarah sehingga mampu bermain tanpa beban. Hal itu menjadi kunci timnas menaklukkan juara grup B ini.

“Di olahraga, ada yang namanya momentum. Dan saya lihat, sejak penyisihan grup, lalu di perempat final, momentum itu milik kita. Kini Timnas bisa melangkah ke semifinal, sangat logis jika target berikutnya final. Yang pasti, kami di PSSI, seluruh pemain dan ofisial, terus mengharapkan doa dan dukungan dari seluruh rakyat dan pecinta sepakbola nasional. Saatnya meraih mimpi lebih tinggi,” pungas Erick. (***)

*PSSI – Football Association of Indonesia

Continue Reading

Trending