Persib Bandung vs Dewa United FC di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Senin (20/3). (Foto : @ligaindonesiabaru.com)

Bogor, goindonesia.co – Memperbaiki performanya, Persib Bandung akhirnya mampu mengakhiri puasa kemenangan di Kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 dengan cara menundukkan Dewa United FC di pekan ke-31. Pertarungan sengit terjadi di bawah hujan deras yang turun di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Senin (20/3).

Persib unggul lebih dulu menit 12 lewat Marc Klok. Dewa United menyamakan angka 1-1 lewat aksi Risto Mitrevski. Petaka datang untuk Tangsel Warrior saat Frendi Saputra mendapat kartu merah menit 46. Gelandang Persib Robi Darwis menjadi penentu kemenangan Maung Bandung lewat golnya menit 75.

Nick Kuipers bek Persib memaparkan bagaimana situasi pertandingan. Timnya mampu mengawali laga dengan apik, namun gol balasan dari Dewa United membuat situasi menjadi buruk. 

“Kami masuk ke lapangan, dalam kondisi mentalitas yang bagus. Kami berhasil unggul 1-0 di awal-awal pertandingan dan seakan semuanya akan berjalan dengan lancar, kami menguasai permainan, tapi tidak bagus karena harus kebobolan,” papar Nick.

Gol balasan dari Dewa United menempatkan Persib pada situasi sulit. “Skor menjadi 1-1, gol itu adalah serangan pertama Dewa United yang bisa sampai ke kotak penalti, kami menempatkan diri dalam kesulitan,” sebut Nick.

Namun mentalitas ditunjukkan pemain, Luis Milla sang pelatih adalah orang yang membuat motivasi pemain dua kali lipat bertekad menyudahi laga dengan kemenangan. Hasil yang pantas untuk kemenangan Persib 2-1.

“Saya rasa mentalitas kami cukup bagus, pelatih memberikan kata-kata penyemangat di jeda pertandingan dan itu membuat kita semua terbangun dan pada babak kedua kami akhirnya bisa mengubah skor menjadi 2-1,” papar Nick. (***)

*@ligaindonesiabaru.com

Laga pekan ke-31 BRI Liga 1 2022/2023 PS Barito Putera menjamu Persis Solo di Stadion Demang Lehman, Martapura, Selasa (21/3) sore. (Foto : @ligaindonesiabaru.com)

Martapura, goindonesia.co – PS Barito Putera harus menelan malu di hadapan pendukungnya sendiri saat pekan ke-31 BRI Liga 1 2022/2023 menjamu Persis Solo di Stadion Demang Lehman, Martapura, Selasa (21/3) sore.

Tim berjuluk Laskar Antasari menyerah dengan skor 2-3. Barito Putera harus tertinggal lebih dulu usai gelandang Persis Alexis Messidoro mencuri gol di menit ke-19.

Tak ingin menanggung malu di rumah sendiri, Barito sempat unggul 2-1 setelah Mike Ott mencetak gol di menit ke-43 dan Gustavo Tocantins di menit ke-72.

Sayangnya keunggulan itu sirna dan mereka terkena comeback dari lawan usai Alexis Messidoro mencetak gol keduanya di menit ke-79 dan Sutanto Tan di menit ke-85.

Dua gol lawan tercipta di menit-menit akhir karena lini pertahanan Barito kehilangan fokus dan harus dibayar mahal.

Mereka kehilangan tiga poin di kandang dan gagal mempertahankan tren positif dalam dua laga terakhir.

Pelatih Barito, Rahmad Darmawan enggan menyalahkan pemain walaupun dua gol balasan lawan yang terjadi di menit-menit akhir pertandingan karena pemain kehilangan konsentrasi.

“Secara keseluruhan saya tidak menyalahkan perseorangan karena ini permainan tim. Apapun bisa terjadi sudah saya sampaikan kalau striker punya peluang tidak bisa cetak gol itu kesalahan sebuah tim,” ujar pelatih yang akrab disapa RD itu.

“Sama seperti ketika pemain belakang kita kemasukan ini kesalahan sebuah tim dan itu kendali dari pelatih. Jadi saya yang bertanggung jawab,” sambungnya.

Tetapi secara permainan, dia tidak ada masalah berarti dengan gaya permainan yang diusung Barito saat melawan Persis.

Rahmad Darmawan berharap masalah kehilangan konsentrasi di menit-menit akhir tidak kembali terjadi di laga berikutnya.

“Kita akan terus berbenah lagi meskipun sebenarnya secara keseluruhan hari ini kita bermain dengan cukup baik,” pungkasnya. (***)

*@ligaindonesiabaru.com

Pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto keluar sebagai juara All England 2023 nomor ganda putra. (Foto : Istimewa)

Jakarta, goindonesia.co : Gelar juara All England 2023 yang direbut pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto diwarnai antiklimaks.

Betapa tidak, tidak ada selebrasi berlebihan dari Fajar/Rian lantaran lawannya di final Mohamad Ahsan mengalami cedera lutut di poin terakhir.

Pada kedudukan 20 – 14 di gim kedua, tiba-tiba Ahsan terduduk dan memegang lututnya. Setelah ditangani tim medis, Ahsan dinyatakan tidak dapat melanjutkan pertandingan dan wasit yang memimpin pertandingan mengatakan permainan selesai lantaran Ahsan sakit.

Namun semangat patriotik Ahsan ternyata tidak padam. Dibantu pasangannya Hendra Setiawan, Ahsan bangkit dan kembali masuk lapangan.

Pertandingan dilanjutkan dengan servis yang dilakukan Fajar dan diterima Ahsan. Hanya sekali pengembalian shuttlecock, Ahsan menerima bola pendek dari Fajar dan membiarkan bola jatuh di raketnya tanpa mengayun untuk dikembalikan.

Pertandingan pun selesai dengan kemenangan bagi Fajar/Rian dengan skor 21 – 17 dan 21 – 14 dalam laga yang berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Minggu (19/3/2021).

Dalam wawancara di pinggir lapangan sebelum naik podium juara, Fajar mengatakan dirinya senang dan sedih menjuarai All England 2023.

“Saya senang karena juara, tapi juga sedih karena Ahsan mengalami cedera sebelum pertandingan berakhir,” katanya.

Diharapkan cedera yang dialami Ahsan tidak serius, sehingga dapat tampil di beberapa turnamen berikutnya, termasuk Swiss Open yang akan berlangsung pekan depan. (***)

*@www.suarakarya.id