Connect with us

Sport

Tundukkan Singapura, Indonesia Melaju ke Final

Published

on

Erza Walian berjalan sambil dipeluk Ramai Rumakiek dan dua pemain Indonesia lainnya usai mencetak gol pertama ke gawang Singpura. (Foto: Antara)

Jakarta, goindonesia.co – Tim nasional Indonesia berhasil melaju ke final Piala AFF 2020 setelah dengan alot menundukkan Singapura, yang harus menuntaskan pertandingan dengan delapan pemain karena tiga lainnya dikartu merah, dengan skor 4-2 pada laga leg kedua semifinal Piala AFF 2020 di Stadion Nasional, Singapura, Sabtu malam.

Empat gol Indonesia dalam partai yang harus melewati babak tambahan tersebut dibuat oleh Ezra Walian, Pratama Arhan, bunuh diri bek Shawal Anuar, dan Egy Maulana Vikri. Sementara Singapura mempersempit jarak skor berkat gol Song Ui-young dan Shahdan Sulaiman.

Adapun dua pemain Singapura yang diusir wasit yaitu Safuwan Baharudin dan Irfan Fandi, serta kiper Hassan Sunny dua menit di ujung waktu tambahan.

Indonesia berhak ke partai puncak karena leg pertama tuntas dengan skor 1-1. Bagi skuad Garuda, itu menjadi final keenam sepanjang keikutsertaan di Piala AFF setelah sebelumnya mencatatkan pencapaian serupa pada tahun 2000, 2002, 2004, 2010 dan 2016 dengan hasil tanpa gelar juara.

Pertandingan leg kedua itu berjalan ketat sejak menit pertama. Indonesia, yang membangkucadangkan Egy Maulana dan Elkan Baggott, bermain agresif dengan menekan lawan sejak garis depan.

Strategi tersebut membuat Singapura kesulitan mengalirkan bola dan Indonesia membuka keunggulan pada menit ke-11. Berawal dari upaya Alfeandra Dewangga yang memotong aliran bola Singapura, bola kemudian diarahkan ke Witan Sulaeman yang meliuk di antara pemain bertahan lawan.

Setelah tinggal berhadapan dengan penjaga gawang, Witan mengirimkan bola ke tengah kotak penalti di mana Ezra Walian sudah menunggu dan melesakkan bola ke dalam gawang.

Tertinggal 0-1, Singapura bernafsu untuk menyamakan kedudukan. Upaya mereka mendapatkan ganjalan setelah bek Safuwan Baharudin dihadiahi kartu merah hasil kartu kuning kedua pada menit ke-45+3.

Akan tetapi, dalam kondisi kekurangan jumlah pemain, Singapura justru mampu menyamakan kedudukan.

Tepatnya menit ke-45+4, dalam situasi kemelut setelah tendangan bebas, gelandang Song Ui-young menembak bola menerobos barisan pertahanan Indonesia dan membuat skor menjadi imbang 1-1.

Usai jeda, pada menit ke-66, Singapura menerima pukulan kedua saat Irfan Fandi mendapatkan kartu merah langsung dari wasit lantaran menjadi orang terakhir sebelum kiper yang melakukan pelanggaran di wilayahnya.

Berlaga dengan sembilan orang, Singapura malah mampu unggul 2-1 pada menit ke-74 setelah Shahdan Sulaiman menjaringkan bola dengan tendangan bebasnya.

Para pemain Indonesia yang terkejut dengan gol tersebut akhirnya berhasil keluar dari tekanan berkat gol Pratama Arhan pada menit ke-87. Skor kembali setara 2-2.

Singapura bisa saja memenangkan laga itu andai sepakan penalti Fariz Ramli pada menit ke 90+1 tidak ditepis Nadeo Argawinata. Kedudukan imbang 2-2 membuat laga harus berlanjut ke babak tambahan.

Fase pertama babak tambahan, anak-anak asuh pelatih Shin Tae-yong memperbesar keunggulan pada menit ke-91 setelah bek Shawal Anuar melakukan gol bunuh diri.

Skor menjadi 4-2 dan pada menit ke-105+2 Egy Maulana yang menjadi pencetak gol dengan memanfaatkan bola liar di depan gawang Singapura.

Pada paruh kedua, Indonesia yang unggul dua pemain tidak henti melancarkan serangan ke benteng Singapura. Hal itu membuat Singapura mau tak mau membuat pelanggaran yang salah satunya berujung pada kartu merah langsung ketiga yang diterima kiper Hassan Sunny pada menit ke-119. Hassan menerjang Irfan Jaya, yang berlari sendiri, di luar kotak penalti.

Setelah itu, tak ada gol tambahan sampai pertandingan berakhir.

Nantinya, di final, Indonesia akan melawan pemenang partai semifinal lainnya yang mempertemukan Thailand dan Vietnam. Laga leg kedua semifinal tersebut digelar pada Minggu (26/12). Pada leg pertama, Thailand menang 2-0.

Berikut susunan pemain kedua tim.

Indonesia: Nadeo Argawinata-pg, Pratama Arhan, Rizky Ridho (65′, Elkan Baggott), Fachruddin Aryanto, Alfeandra Dewangga (107′, Alfeandra Dewangga), Asnawi Mangkualam Bahar (kapten), Rachmat Irianto (94′, Evan Dimas), Ricky Kambuaya (66′, Egy Maulana), Ramai Rumakiek (65′, Irfan Jaya), Witan Sulaeman, Ezra Walian (54′, Hanis Saghara).

Singapura: Hassan Sunny-pg, Nur Adam Abdullah (105′, Tajeli Salamat), Safuwan Baharudin, Irfan Fandi, Zulqarnen Suzliman, Hami Syahin (60′, Shawal Anuar), Song Ui-young (71′, Amirul Adli), Shahdan Sulaiman, Hariss Harun (kapten), Hafiz Nor (60′, Fariz Ramli), Amy Recha (60′, Ikhsan Fandi). (***)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Sport

Menpora Dito Sebut Laga Red Spark Vs Indonesia All Star Akan Majukan Industri Voli Tanah Air

Published

on

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyambut antusias laga ekshibisi voli yang mempertemukan Red Spark kontra tim nasional putri Indonesia. Pertandingan tim Merah Putih dengan klub Korea Selatan itu dinilai akan memajukan industri voli di Tanah Air. (foto:egan/kemenpora.go.id)

Jakarta, goindonesia.co : Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyambut antusias laga ekshibisi voli yang mempertemukan Red Spark kontra tim nasional putri Indonesia. Pertandingan tim Merah Putih dengan klub Korea Selatan itu dinilai akan memajukan industri voli di Tanah Air. 

Demikian disampaikan Menpora Dito dalam konferensi pers di kawasan SCDB, Jakarta, Jumat (22/3). Menurut Menpora Dito, laga ini akan menarik perhatian publik khususnya pecinta voli karena kehadiran Megawati Hangestri Pertiwi yang membela Red Spark. 

“Intinya kita ingin mendorong ekosistem sport industry maju dan berdampak baik terhadap cabang olahraga,” ujar Menpora Dito.

Menpora Dito menyebut, kehadiran Red Spark ke Tanah Air tak lepas dari hasil tindak lanjut pertemuan antara dirinya dengan Pemerintah Korea Selatan. Kemudian juga dengan gebrakan Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) dibawah Kemenpora, sehingga kolabroasi ini terwujud. 

“Kita tahu (sepak terjang) Megawati sangat luar biasa di Red Spark. Semoga atlet kita semakin termotivasi untuk lebih baik lagi dan mengukir prestasi,” kata Menpora Dito. 

Pertandingan voli Red Spark melawan tim nasional putri Indonesia akan digelar di Indonesia Arena, Jakarta pada 20 April 2024. Menpora Dito menyampaikan alasan mengenai pemilihan Indonesia Arena sebagai venue laga tersebut.

“Kita ingin sekaligus melakukan uji coba pertandingan voli di Indonesia Arena. Semoga nanti bisa penuh dan berharap Proliga bisa menggunakan venue tersebut,” jelas Menpora Dito. 

Sementara itu, Plt Direktur LPDUK, Ferdinand Kamariki Tangkudung menyampaikan terima kasih kepada Menpora Dito yang telah memberikan masukan agar bagaimana pertandingan voli ini nantinya bisa berjalan baik, lancar dan seru. 

“Megawati punya efek yang luar biasa bersama klubnya Red Spark. Tapi kami yakin tim nasional voli kita akan memberikan perlawanan yang ketat,” imbuhnya. 

Ketua Umum PBVSI Imam Sudjarwo menambahkan, akan ada 14 pemain yang dipanggil untuk memperkuat tim nasional putri Indonesia yang nantinya menghadapi Red Spark. Skuad itu diisi oleh para pemain yang sebelumnya pernah membela tim nasional Indonesia. 

“Semua yang dipanggil adalah pemain-pemain terbaik dan saya pastikan mereka akan tampil all out. Beberapa diantara mereka yaitu Yolla Yuliana, Hany Budiarti, Wilda, Ratri hingga Shella,” pungkasnya. (***)

*KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA

Continue Reading

Sport

Siswi Banyuwangi Raih Dua Emas Kejuaraan Karate Dunia di Portugal

Published

on

Aldhea Azarina Bharata (11), yang mewakili Indonesia pada ajang kejuaraan karate dunia, The Miko (Maia International Karate Open), di Kota Maia, Portugal (Foto : @banyuwangikab.go.id)

Banyuwangi goindonesia.co – Kabar menggembirakan datang dari siswi Banyuwangi, Aldhea Azarina Bharata (11), yang mewakili Indonesia pada ajang kejuaraan karate dunia, The Miko (Maia International Karate Open), di Kota Maia, Portugal. Siswi SDN 1 Mojopanggung tersebut berhasil membawa pulang dua medali emas sekaligus di kompetisi internasional tersebut.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan selamat atas kemenangan Aldhea. Ipuk bangga dan gembira karena Aldhea telah berhasil memberikan yang terbaik dan membawa harum nama Indonesia, khususnya Banyuwangi.

“Selamat untuk Dhea, ini adalah sebuah prestasi yang sangat membanggakan. Saya sangat gembira karena Aldhea sukses mengharumkan bangsa kita. Saya juga berterima kasih karena Dhea pastinya telah ikut mengharumkan nama Banyuwangi juga,” ujar Ipuk.

Pada kejuaraan tersebut, Aldhea terjun pada kategori Pemula untuk usia di bawah 12 tahun. Aldhea menjadi satu-satunya kontingen Indonesia yang ikut dua nomor kompetisi sekaligus yakni ‘Kata’ (jurus) dan ‘Kumite’ (Perkelahian). Dhea sukses meraih juara pada dua nomor tersebut.

“Sekali lagi selamat untuk Dhea. Semoga prestasinya bisa terus dipertahankan dan sukses terus di masa depan,” cetus Bupati Ipuk.

Sementara itu pelatih Aldhea, Firda Dian Pramana dari Dojo FDP Karate Indonesia Banyuwangi, mengatakan kejuaraan tersebut berlangsung Minggu (3/12/2023). Dalam satu hari Dhea langsung mengikuti dua nomor lomba yakni nomor Kata dan Kumite.

“Pada dua nomor lomba tersebut, Dhea berhasil keluar sebagai juara dan meraih medali emas,” ujar Firda.

Untuk penilaian kejuaraan karate nomor Kata, Dhea meraih nilai tertinggi dari dewan juri. Sementara pada nomor Kumite penilaiannya adalah banyaknya pukulan dan tendangan yang masuk kepada lawan.

“Alhamdulillah Dhea bisa melakukan yang terbaik selama pertandingan,” ucapnya.

Saat ini Dhea sendiri masih berada di Portugal dan baru akan pulang pada 6 Desember. “Rencananya dia akan menerima reward dari Kemenpora dulu sebelum kembali ke Banyuwangi,” kata sang pelatih.

Aldhea berangkat bersama kontingen Indonesia lainnya pada 29 November 2023. Untuk persiapan mengikuti kompetisi ini, Aldhea  menjalani program training centre (TC) di pemusatan latihan nasional (Pelatnas) Jakarta pada  4-15 November. Sebelum bernangkat ke Portugal, Dhea sempat bertemu Bupati Ipuk. (***)

*@banyuwangikab.go.id

Continue Reading

Bola

4 Negara yang Lolos Semifinal Piala Dunia U-17 2023

Published

on

Timnas Argentina U-17 menyingkirkan Brasil U-17 di perempat final Piala Dunia U-17 2023 (Foro: Aldhi Chandra/MPI)

Jakarta, goindonesia.co – Daftar empat negara yang lolos semifinal Piala Dunia U-17 2023 bisa Anda lihat di akhir artikel ini. Pertandingan semifinal akan digelar di Stadion Manahan, Solo pada 28 November 2023.

Timnas Prancis U-17 akan menghadapi Mali U-17. Les Bleus –julukan Timnas Prancis- melaju ke babak empat besar usai menang tipis 1-0 atas Uzbekistan U-17.

Gol tunggal Ismail Bouneb cukup membawa Timnas Prancis U-17 mengalahkan Uzbeskistan U-17. Sementara itu di laga lainnya, Timnas Mali U-17 berhasil mengalahkan Maroko U-17.

Timnas Mali U-17 juga menang tipis 1-0 atas Maroko U-17. Les Aigles -julukan Timnas Mali- menang lewat gol kreasi Ibrahim Diarra di menit ke-81.

Kemudian dua tim lain yang akan saling berhadapan di semifinal adalah Timnas Argentina U-17 vs Timnas Jerman U-17. Tim Tango tampil luar biasa di babak delapan besar.

Mereka sukses menyingkirkan Timnas Brasil U-17 selaku tim juara bertahan pada edisi sebelumnya. Claudio Echeverri menjadi pahlawan Timnas Argentina U-17 di laga tersebut.

Echeverri mencetak hattrick ke gawang Timnas Brasil U-17. Alhasil, Timnas Argentina sukses membukukan kemenangan lewat skor akhir 3-0.

Sementara itu, Timnas Jerman U-17 melaju ke babak empat besar usai mengalahan Spanyol U-17. Der Panzer menang 1-0 lewat gol penalti Josua Brunner di menit ke-64.

Daftar 4 Tim yang Lolos ke Semifinal Piala Dunia U-17 2023

Timnas Prancis U-17

Timnas Mali U-17

Timnas Argentina U-17

Timnas Jerman U-17

Jadwal Semifinal Piala Dunia U-17 2023

Timnas Prancis U-17 vs Timnas Mali U-17 (28 November 2023)

Timnas Argentina U-17 vs Timnas Jerman U-17 (28 November 2023) (***)

*bola.okezone.com

Continue Reading

Trending