Connect with us

Tekno

Kritik Metaverse, Elon Musk Lebih Pilih Neuralink, Apa Itu?

Published

on

Foto: Elon Musk, co-founder dan chief executive officer dari Tesla Inc. (Robyn Beck/Pool via REUTERS)

Jakarta, goindonesia.co – Tidak seperti kebanyakan orang yang menyambut baik kehadiran Metaverse, Elon Musk bersikap sebaliknya. Dia bahkan lebih mendukung keberadaan Neuralink.

“Apakah saya seperti salah satu orang yang menganggap internet di ’95 sebagai iseng atau sesuatu yang tidak akan pernah berarti apa-apa?” ungkap Musk saat diwawancara di situs web The Babylon Bess, dikutip Futurism, Sabtu (25/12/2021).

“Tentu saja kamu bisa memasang TV di hidungmu. Saya tidak yakin itu membuat kamu di Metaverse.”

Dia mengatakan merasa tidak nyaman dengan sebuah perangkat terpasang di kepala sepanjang waktu. Metaverse, menurut bos SpaceX masih sangat jauh.

Pria 50 tahun itu malah menawarkan alternatif lain daripada Metaverse, yakni sebuah chip ditanamkan di otak manusia.

Ini sedang dikerjakan perusahaan interface ‘otak komputer’, Neuralink, yang didirikan Elon Musk. Menurutnya, perusahaan itu bisa menempatkan seseorang sepenuhnya di dalam realitas virtual.

“Dalam jangka panjang, Neuralink yang canggih bisa menempatkan Anda sepenuhnya dalam realitas virtual,” jelasnya.

Elon Musk juga membicarakan soal Web3. Ini adalah konsep demokratisasi internet, membangunnya kembali di sekitar Blockchain.

Dia menggambarkannya sebagai ‘lebih banyak pemasaran dari kenyataan’.

“Aku tidak mengerti, tapi aku tidak mendapatkannya, belum, mari bicara seperti itu.”

Metaverse memang menjadi buah bibir di hampir seluruh dunia dalam beberapa waktu terakhir. Bahkan, Facebook mengganti namanya menjadi Meta dan sedang dalam pengembangan teknologi itu.

Meta mendorong lewat headset VR, membuat Metaverse-nya menjadi lebih bermakna karena terhubung dengan orang lain. Namun konsep itu ternyata diakui salah satu pegawainya masih jauh dari sempurna.

Wakil perusahaan untuk urusan dan komunikasi global, Nick Clegg mengakui pengalaman yang dia rasakan masih kurang.

“Jika saya mengangkat kepala, itu karena saya sedang minum kopi dan headset jelek ini terlalu besar untuk saya minum kopi tanpa menggerakkan headset saya,” ungkapnya kepada Financial Times belum lama ini. (***)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Tekno

Tanda Kiamat Password, Google Resmi Rilis Penggantinya

Published

on

Foto: REUTERS/Dado Ruvic

Jakarta, CNBC Indonesia – Hingga sekarang password masih dibutuhkan saat log in masuk sejumlah platform layanan media sosial hingga email. Namun, langkah Google menandakan dalam waktu dekat kata sandi bakal usang.

Tanda kiamat password ini makin terlihat saat Google meluncurkan fitur terbarunya bernama Passkey. Dengan cara baru tersebut, pengguna layanan online tak perlu lagi bergantung pada password.

“Passkeys merupakan cara baru masuk ke aplikasi dan situs web. Keduanya lebih mudah digunakan dan lebih aman daripada password, jadi pengguna tidak pelru lagi bergantung pada nama hewan peliharaan, ulang tahun atau ‘password123’,” kata Group Product Manager Google, Christian Bran dan Sriram Karra selaku Senior Product Manager, dalam tulisan di blog resmi perusahaan, dikutip Kamis (4/5/2023).

Pengguna bisa menggunakan Passkey dengan cara yang sama seperti membuka perangkat HP yakni scan sidik jari, wajah atau menggunakan PIN pada layar.

Keduanya juga mengklaim passkeys jauh lebih aman. Pengguna tak perlu khawatir soal serangan online seperti phishing yang kerap membuat pelaku bisa membobol akun banyak korban.

Google telah menyediakan opsi Passkeys untuk seluruh pengguna akun, dengan masuk ke laman g.co/passkeys. Sementara itu untuk akun Google Workspace akan tersedia segera opsi untuk mengaktifkannya saat sign in.

Sebelumnya perusahaan telah membagikan pembaruan tersebut pada Chrome dan Android. Seperti Docusign, Kayak, Paypal, Shopify dan Yahoo Jepang.

Namun perubahan ini bukan berarti Google meninggalkan sepenuhnya praktik password. Raksasa teknologi itu memastikan password dan verifikasi dua langkah masih bisa digunakan pada akun Google.

Peluncuran ini dilakukan jelang Hari Password Sedunia pada 4 Mei 2023. Keduanya juga berharap jika pada perayaan tahun depan bisa dirayakan tanpa adanya kata sandi lagi.

“Jadi mungkin pada Hari Password Sedunia tahun depan, Anda bahkan tidak perlu menggunakan password apalagi mengingatnya,” ucap keduanya. (***)

*@www.cnbcindonesia.com

Continue Reading

Tekno

Kaspersky: Ini Cara Cegah Kejahatan Siber di Sektor UMKM

Published

on

Ilustrasi kejahatan siber. – Reuters/Kacper Pempel

Jakarta, goindonesia.co – Kaspersky membagikan tips yang dapat membantu sektor UMKM agar terhindar atau tidak jadi korban dari serangan web dan pencurian kata sandi Trojan yang menargetkan sektor tersebut.

General Manager untuk Asia Tenggara di Kaspersky Yeo Siang Tiong mengatakan hanya dalam kurun waktu enam bulan, penjahat dunia maya telah meluncurkan 11.298.154 serangan web terhadap UMKM di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Bukan itu saja, selama paruh pertama 2022 ini pihaknya juga mendeteksi sebanyak 373.138 Trojan-PSW (Password Stealing Ware) yang mencoba menginfeksi UMKM di wilayah itu.

“Untuk bisnis dengan skala kecil dan menengah tersebut, memilih solusi keamanan secara umum adalah sulit,” kata Yeo, Senin (17/10/2022).

Meski begitu, dalam hal memberikan akses ke sumber daya atau layanan, dia menyarankan UMKM harus mengikuti prinsip hak istimewa terkecil. Artinya, sambung dia, seorang karyawan harus memiliki hak akses minimum, cukup dan hanya terbatas untuk melakukan tugas mereka.

“Dari sini, kembangkan pedoman saat merekrut karyawan baru, termasuk dengan jelas mendefinisikan akun mana yang diperlukan untuk setiap karyawan, dan mana yang harus dibatasi hanya untuk peran tertentu,” ujar dia.

Lebih lanjut Yeo mengajak UMKM menciptakan budaya keamanan siber perusahaan yang matang sehingga membantu mencegah banyak ancaman siber. Misalnya, mulai dengan membuat manual keamanan siber untuk karyawan sehingga semua orang berada di lingkungan yang sama.

Kemudian, tambahnya, semua kata sandi harus disimpan dalam pengelola kata sandi yang aman. Hal ini akan membantu karyawan untuk tidak melupakan atau kehilangan kata sandi dan juga meminimalkan kemungkinan orang luar mendapatkan akses ke akun mereka.

“Selain itu, gunakan mekanisme otentikasi dua faktor jika memungkinkan,” imbuh Yeo. Bukan itu saja, karyawan juga dianjurkan untuk mengunci komputer mereka saat meninggalkan meja.

Mereka harus ingat bahwa kantor dapat dikunjungi oleh semua jenis pihak ketiga, termasuk kurir, klien, subkontraktor, atau para pencari kerja.

“Tak kalah penting, adalah mempertimbangkan untuk menginstal perangkat lunak antivirus untuk melindungi perangkat dari virus, trojan, dan program berbahaya lainnya,” tutup Yeo. (***)

Continue Reading

Tekno

Pabrik Drone Pertama di Asia Tenggara Milik Pengusaha Indonesia

Published

on

Ilustrasi. Pabrik Drone berada di Jalan Raya Sentul 23, Kadumangu, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat itu, di bawah naungan PT Farmindo Inovasi Teknologi (FIT), milik pengusaha dalam negeri bernama Julius Agus Salim. (Foto: Istimewa)

Jakarta – goindonesia.co – Pabrik yang berada di Jalan Raya Sentul 23, Kadumangu, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat itu, di bawah naungan PT Farmindo Inovasi Teknologi (FIT), pemilik perusahaan tersebut adalah pengusaha dalam negeri bernama Julius Agus Salim.

Presiden Direktur PT FIT Julius Agus Salim mengatakan selama ini drone lebih banyak diimpor dari China dan Eropa. Padahal, sambungnya, Indonesia dapat memproduksi sendiri.

Julius berpendapat, berdirinya pabrik drone pertama ini dilatari oleh produk drone di Indonesia yang didominasi produk luar negeri.

Padahal, menurut Julius, Indonesia dengan sumber daya manusia dan ketersediaan bahan baku, dapat mengembangkan teknologi drone sendiri, bahkan memproduksinya dalam jumlah banyak.

Julius saat meresmikan pabrik drone yang berlokasi di Jalan Raya Sentu tersebut, ia menuturkan pengembangan teknologi drone saat ini masih langka karena belum ada dukungan teknologi dan edukasi pemanfaatan drone.

“Selama ini kita lebih banyak mengimpor drone dari China dan Eropa. Padahal kita bisa memproduksi sendiri. Ini yang memotivasi saya untuk membuat pabrik drone,” tutur Juliaus, Kamis (19/4/2021).

Apalagi, pengembangan teknologi drone di Indonesia masih sesuatu yang langka. Dukungan teknologi dan edukasi pemanfaatan drone juga belum ada.

Hal ini yang menyebabkan konsumen drone dalam negeri yang semakin hari semakin meningkat , mau tidak mau menggunakan teknologi luar negeri.

“Bahan baku yang digunakan (untuk produksi drone di pabrik baru) ini 80 persen merupakan produksi dalam negeri.”

“Proses pembuatan setiap produk melalui tiga tahap dinamis, yaitu design, perakitan dan uji coba yang semuanya itu mengutamakan detail serta kesempurnaan setiap rangkaian pada sistem UAV (pesawat tanpa awak).”

Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Marsdya TNI Muhammad Syaugi menyambut baik berdirinya pabrik drone dan sekolah pilot drone.

“Saya melihat sangat bagus terkait pengembangan produksi drone termasuk adanya sekolah pilot khusus drone di Indonesia.”

Teknologi pesawat tanpa awak diharapkan bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri, salah satunya untuk penanganan bencana.

Indonesia Punya Pabrik Drone

Perusahaan milik Julius sebenarnya bukan pemain baru di dunia pengembangan teknologi.
Sebelumnya, Julius sudah menjalin kerja sama dengan Mabes TNI, Polri, Badan SAR Nasional dan BIN.
Perusahaannya juga sudah mendirikan sekolah drone untuk memenuhi kebutuhan calon pilot drone di Indonesia, baik untuk sektor keamanan dan pertahanan negara, maupun kebutuhan sipil. (***)

Continue Reading

Trending