Connect with us

Pariwisata

Promosi Potensi Wisata di Polman Melalui Jelajah Off Road

Published

on

Jelajah wisata off-road merupakan upaya pemerintah setempat, mempromosikan potensi wisata di daerah ini – thaya pacheko –Photo : Istimewa

Polman, goindonesia.co – Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, menggelar jelajah wisata off road. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah setempat untuk mempromosikan potensi wisata di daerah ini.

Kegiatan berlangsung dua hari, Sabtu dan Minggu (11-12/12/2021). Dikuti sedikitnya 50 peserta pecinta mobil off road, khususnya yang tergabung dalam komunitas Suzuki Katana Jimny Indonesia (SKIn) dari berbagai daerah.

Para peserta kegiatan memulai start di area Sport Center, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, Sabtu siang.

Menggunakan mobil off road, para peserta mengawali kegiatan jelajah wisata ini, di kawasan Hutan Bambu, Desa Padang Timur, Kecamatan Campalagian.

Di tempat ini, panitia memberikan tantangan dengan menyiapkan jalur khusus, yang mampu memacu adrenalin para pecinta mobil off road.

Meski banyak peserta yang berhasil melewati jalur menantang tersebut, tidak sedikit di antaranya yang gagal hingga terpaksa ditarik menggunakan mobil panitia.

Setelah puas menikmati keindahan panorama alam hutan bambu sembari bermain di jalur menantang, rute jelajah wisata alam ini berlanjut di kawasan Pantai Babatoa, Desa Lapeo, Kecamatan Campalagian.

Kegiatan jelajah wisata ini berakhir di kawasan wisata awan, Desa Bulo, Kecamatan Bulo. Di tempat ini, para peserta disuguhi keindahan panorama hamparan awan yang menyelimuti kawasan pegunungan.

“Kegiatan ini bertujuan, bagaimana wisata kita ini, bisa dipromosikan, kita perkenalkan ke luar, sehingga muncullah (ide) bagaimana pemerintah daerah, dalam hal ini bupati (polewali mandar) menginginkan jelajah wisata dalam bentuk off road,” kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Polewali Mandar, Andi Parial Patajangi kepada wartawan, Minggu siang.

Menurut Parial, kegiatan ini hanya permulaan dari rencana kegiatan lebih besar ke depannya. Ia berharap, pelaksanaan jelajah wisata ini berjalan lancar, agar dapat ditingkatkan.

“Kegiatan ini sifatnya permulaan, kita berharap ke depan, jelajah wisata ini kita lebih tingkatkan, untuk mengenalkan objek wisata di Polewali Mandar, termasuk objek wisata pantai dan objek wisata yang ada di pegunungan,” tandasnya.

Salah satu peserta dari Komunitas SKIn Chapter Makassar, Bagas memberi apresiasi atas terselenggaranya jelajah wisata ini. Ia juga mengaku takjub dengan potensi wisata di Kabupaten Polewali Mandar.

“Untuk pelaksanaan kegiatan jelajah wisata bulo ini sangat luar biasa, antusias teman-teman dari berbagai chapter begitu bagus, semua datang, untuk mengikuti jelajah wisata bulo ini, dan upaya teman-teman panitia sangat luar biasa, khususnya di bagian pariwisata di wilayah ini, sangat memberikan obyek-obyek yang bagus kita ekspose ke luar, karena banyak obyek di sini, di Polewali Mandar yang belum terekspose lebih jauh,” imbuh Bagas terpisah.

Ia mengaku, akan ikut mempromosikan potensi wisata di daerah ini, agar semakin menarik perhatian wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

“Kedatangan kami, sekaligus memberikan nuansa baru. Ketika pulang ke wilayah masing-masing bisa kita promosikan, bahwa ternyata di Polewali Mandar ini punya banyak obyek wisata,” kata Bagas kagum.

Selain disuguhkan keindahan sejumlah tempat wisata alam di Kabupaten Polewali Mandar, dalam kegiatan ini panitia penyelenggara juga menjamu para peserta dengan sejumlah makanan tradisional. Di antaranya jagung rebus, makanan khas berbahan singkong parut berbentuk seperti piza bernama jepa, hingga loka sattai yaitu pisang rebus dipadu dengan santan kelapa.

Peserta jelajah wisata juga diajak berkeliling pantai menggunakan perahu katinting, serta dihibur dengan atraksi berupa tarian perang bernama pallake, hingga pertunjukan mappadendang.  (***)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Pariwisata

Punya Beragam Daya Tarik, Desa Wisata Sanankerto Jatim Perkuat Tata Kelola Kelembagaan

Published

on

Desa Wisata Sanankerto merupakan salah satu desa wisata terbaik di Jawa Timur tepatnya di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, dengan ragam daya tarik salah satunya hutan bambu di tengah kota (Foto : @kemenparekraf.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Desa Wisata Sanankerto merupakan salah satu desa wisata terbaik di Jawa Timur tepatnya di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, dengan ragam daya tarik salah satunya hutan bambu di tengah kota.

Lebih dari 115 jenis bambu terpelihara dengan baik, menjadikannya sebagai salah satu destinasi ekowisata yang selalu menarik minat kunjungan wisatawan. 

Local Champion yang juga Sekretaris Desa Sanankerto, Khafid Muzadi, mengatakan Desa Wisata Sanankerto juga terkenal dengan sumber mata air di kawasan ekowisata Boon Pring. Tak hanya sebagai penjaga kelestarian sumber mata air, keberadaannya turut mengaliri persawahan milik warga.

“Jika berkunjung pada musim-musim ramai, wisatawan juga dapat menikmati atraksi khas Tari Topeng Malangan atau Tradisi Selamatan di Bulan Suro dengan arak-arakan tumpeng dari Balai Desa menuju Boon Pring,” ujar Khafid dalam keterangannya, Selasa (24/9/2024). 

Berbagai interaksi budaya dan beragam permainan tradisional saat ini juga terus dikembangkan sebagai atraksi di Desa Wisata Sanankerto. Tepatnya di Kampung Dolanan. 

“Sejumlah produk khas seperti carang mas, opak, rambut nenek, keripik tempe, minuman jamu, kerajinan bambu, dan batik adalah sedikit di antara produk-produk kuliner dan UMKM, yang dapat dibawa pulang sebagai oleh-oleh,” ujar Khafid. 

Meski memiliki berbagai potensi, Khafid mengatakan, Desa Wisata Sanankerto memiliki berbagai tantangan dalam pengembangannya. Terutama dalam penguatan tata kelola kelembagaan yang melibatkan seluruh unsur. 

Mulai dari pemerintah desa, hingga masyarakat serta penguatan kelembagaan BUMDES sebagai pengelola unit usaha di bidang pariwisata. Tantangan regenerasi juga harus dimulai agar pengembangan pariwisata dapat terus berkelanjutan.

Penyelenggaraan Kampanye Sadar Wisata 5.0 (KSW 5.0) dari Kemenparekraf yang sebelumnya dilaksanakan di Desa Wisata Sanankerto dikatakan Khafid, menjadi program yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu. 

Kampanye Sadar Wisata 5.0 (KSW 5.0) sebagai program pengembangan desa wisata menjadi jembatan komunikasi antar lembaga dan masyarakat. 

“KSW 5.0 sangat membantu kami menguatkan sisi kelembagaan sehingga local champion sebagai motor penggerak dapat menyatukan berbagai unsur kelembagaan seperti BUMDES, Pokdarwis, UMKM, agar memiliki satu misi dalam pengembangan desa wisata,” tuturnya.

Ia berharap, pengaruh positif yang diberikan KSW 5.0 mampu membuat pengembangan pariwisata Sanankerto lebih terkoordasi dengan baik. 

“Semoga KSW semakin didekatkan lagi kepada masyarakat desa wisata karena semua desa wisata pasti ingin mendapatkan pendampingan KSW 5.0,” kata Khafid.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat menutup rangkaian Program Kampanye Sadar Wisata 5.0 Tahun 2024, mengatakan bahwa peningkatan sumber daya manusia (SDM) sangat penting dalam pengembangan desa wisata. 

“Penting untuk dilakukan upskilling, re-skilling, dan new skilling, dalam peningkatan sumber daya manusia di desa wisata,” kata Menparekraf Sandiaga.

KSW 5.0 merupakan program konkret yang diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas SDM penggerak pariwisata tapi lebih jauh dapat meningkatkan kunjungan wisatawan serta penjualan produk-produk wisata dan ekonomi kreatif di desa wisata. 

“Sehingga kesejahteraan masyarakat di desa-desa wisata semakin baik, juga aspek kualitas dan keberlanjutannya terjaga,” ujar Menparekraf Sandiaga. 

Untuk menggali lebih dalam tentang Desa Wisata Sanankerto, bisa langsung kunjungi akun Instagram resminya di @desawisatasanankerto.  (***)

*Biro Komunikasi Kemenparekraf/ Baparekraf RI

Continue Reading

Pariwisata

Libur Lebaran Wisata Air Hitam Diserbu Wisatawan

Published

on

Destinasi wisata Air Hitam Dermaga Kereng Bangkirai di Kelurahan Kereng, Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya (Foto : @palangkaraya.go.id)

Palangka Raya, goindonesia.co – Destinasi wisata Air Hitam Dermaga Kereng Bangkirai di Kelurahan Kereng, Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya dipadati pengunjung atau wisatawan saat libur lebaran.

Dari pantauan awak Media Center Palangka Raya pada Sabtu (13/4/2024) di lokasi destinasi wisata Air Hitam tersebut, tampak penuh sesak dipadati pengunjung. Baik mereka yang datang dari dalam kota maupun luar Kota Palangka Raya.

Untuk memasuki area wisata air hitam ini pengunjung hanya dipatok harga karcis Rp5.000,00 per orang. Harga yang relatif murah ini sangat diminati masyarakat. Hal itu dibuktikan dengan tingginya arus kendaraan yang datang ke salah satu lokasi wisata favorit di Kota Palangka Raya itu.

Ketua Kelompok Sadar Wisata, Kereng Bangkirai, Sabran Husin menyampaikan, kenaikan pengunjung pada hari libur lebaran ini, lebih tinggi dari hari biasanya, bisa mencapai ribuan orang per hari.

“Peningkatan terjadi mulai dari hari kedua Idulfitri. Hal itu bisa dilihat banyaknya pengunjung yang menaiki wahana susur sungai,” katanya.

Disebutkan Sabran, pada obyek wisata air hitam itu warga yang datang tidak hanya sekedar berfoto, namun juga menaiki beragam wahana wisata susur sungai. Seperti kapal pondok terapung, getek, bebek mesin dan bebek gowes yang yang disediakan di sekitaran Dermaga Kereng Bangkirai.

Tidak hanya sampai di situ saja, pengunjung wisata juga dapat memanfaatkan deretan gazebo untuk bersantai, serta menyantap aneka kuliner yang dijual. Semua itu menjadi wahana pendukung dari fasilitas destinasi wisata air hitam.

Sementara itu Ibay salah seorang wisatawan mengungkapkan, destinasi wisata air hitam menjadi alternatif yang tepat untuk mengisi libur lebaran.

“Saya bersama keluarga bisa menikmati keindahan wisata air hitam, selagi masih libur lebaran,” tuturnya dengan singkat. (***)

*(MC. Kota Palangka Raya, Pemerintah Kota Palangka Raya)

Continue Reading

Pariwisata

Akomodasi Kekinian Inovatif Jadi Daya Tarik Wisatawan untuk Berkunjung

Published

on

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat mengunjungi Bobocabin Gunung Mas dalam rangkaian kunjungan kerjanya memantau kesiapan pelaku pariwisata menghadapi musim libur lebaran (Foto : @kemenparekraf.go.id)

Kabupaten Bogor, goindonesia.co– Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong pelaku pariwisata termasuk di industri amenitas untuk terus berinovasi dalam menghadirkan produk sehingga menjadi daya tarik yang kuat bagi wisatawan khususnya generasi muda untuk berkunjung.

Menparekraf Sandiaga saat mengunjungi Bobocabin Gunung Mas dalam rangkaian kunjungan kerjanya memantau kesiapan pelaku pariwisata menghadapi musim libur lebaran, Senin (8/4/2024), mencontohkan salah satu akomodasi inovatif yakni seperti yang ditawarkan Bobobox Group dengan menghadirkan Bobocabin di Gunung Mas, Puncak, Bogor. 

“Saya sampaikan ini adalah lokomotif penciptaan akomodasi kreatif yang kekinian untuk wisatawan di saat liburan dan bisa menangkap peluang untuk Gen-Z,” kata Menparekraf.

Bobocabin merupakan akomodasi inovatif dan kekinian dengan konsep elevated camping yang mengusung pengalaman baru berkemah dengan menggunakan teknologi Internet of Things (loT). Seperti smart glass windowcolorful LED LightQR code door lock, dan bluetooth audio speaker. 

Bobocabin Gunung Mas mulai dibuka pada 2022 dan sejak beroperasi hingga saat ini telah direservasi oleh 47 ribu wisatawan dengan tingkat okupansi mencapai 85,25 persen. 

“Kawasan ini juga masuk dalam kawasan desa wisata yang kita resmikan, yaitu Desa Wisata Tugu Selatan. Kami mendorong agar inovasi-inovasi lainnya dapat terus dilakukan,” ujar Menparekraf Sandiaga. 

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu; CEO dan Co – Founder Bobobox, Indra Gunawan; Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, Yudi Santosa; serta Business Relations Senior Manager Bobobox, Dennis Depriadie. 

Turut hadir mendampingi Menparekraf Sandiaga, Sekretaris Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Oni Yulfian.  (***)

*Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf RI

Continue Reading

Trending