Connect with us

JABODETABEK

Masyarakat Diminta Partisipasi Tentukan Ikon Flora dan Fauna Kabupaten Bekasi

Published

on

Kepala Balitbangda Kabupaten Bekasi Dwy Sigit Andrian (Dokumentasi : www.bekasikab.go.id)

Cikarang Pusat, goindonesia.co – Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kabupaten Bekasi menggelar Jajak Pendapat  pilihan masyarakat Flora dan Fauna  ikon Kabupaten Bekasi. Survey tersebut untuk  mengetahui Flora dan Fauna  yang cocok dan sesuai keinginan  masyarakat sebagai identitas Ikon kebanggan Kabupaten Bekasi.

Di antara Flora pilihan yaitu Bunga Teratai (Nymphaea Rubra), Mangga  Dalban Daram (Mangifera Indica L)  dan Alkesah (Pouteria Campechiana). Sementara itu, Fauna  ada “Lutung Jawa” (Trachyplthecus Auratus), Bangau Bluwok (Mycteria Cinerea), Betet Biasa (PsittaculaAlexandri).

Kabid Ekonomi Pembangunan pada Balitbangda Kabupaten Bekasi, Indra Wahyudhi menjelaskan jika proses pemilihan Maskot Kabupaten Bekasi  telah melalui proses penelitian, penyaringan, Focus Group Discusion (FGD) dan keputusan yang memenuhi kaidah ilmiah.

“Jadi untuk Flora dan Fauna itu sudah melalui proses penelitian, jadi dari kami pun tidak sembarangan menyertakan Flora  dan Fauna begitu saja,” ujar Indra Wahyudhi  pada Senin (27/03).

Indra menjelaskan manfaat penetapan ikon Kabupaten Bekasi ini penting di antaranya warga masyarakat dalam memenuhi kebutuhan kehidupan sehari-hari, selalu berinteraksi, cinta dan bersikap baik terhadap flora dan fauna sekitar. Terutama setelah dideklarasikan sebagai Maskot Kabupaten Bekasi.

Mempererat rasa persatuan, merefleksikan identitas, jati diri dan kebanggaan melalui simbol simbol budaya masyarakat Kabupaten Bekasi. Pilihan Flora  dan Fauna  adalah kehidupan yang penuh filosofi, keindahan dan manfaat baik material maupun non material.

Selain itu, Pemerintah Daerah merasa perlu mengajak warga masyarakat untuk melakukan Branding dan Bench Marking Maskot tersebut sesuai kapasitasnya masing masing.

“Dengan begitu jajak pendapat ini menjadi penting dilakukan, nantinya hasil dari jajak pendapat ini akan menjadi pertimbangan Pemerintah Daerah untuk menentukan Flora  dan Fauna  mana yang cocok untuk Kabupaten Bekasi,” tandasnya.

Kepala Balitbangda Kabupaten Bekasi Dwy Sigit Andrian berharap masyarakat berpartisipasi dalam menentukan Ikon Flora  dan Fauna  Kabupaten Bekasi. Masyarakat dapat berperan serta melalui link yang telah ditentukan dari Balitbangda Kabupaten Bekasi.

“Masyarakat dapat berparitisipasi membantu Pemkab menentukan Ikon tersebut agar Kabupaten Bekasi memiliki jati diri identitas khas berupa flora dan fauna tersebut,” harapnya.

Sigit menilai penentunan jajak pendapat ini menjadi sangat penting karena dalam menentukan flora dan fauna harus diketahui oleh semua warga Kabupaten Bekasi. Sebab, ikon yang telah dipilih akan menjadi symbol Khas Kabupaten Bekasi.

“Pemkab itu tidak asal menentukan Ikon saja, jadi polling paling banyak masyarakat mentukan Ikonnya apa, kita harus menghormati  juga hasil jajak pendapat tersebut. Diharapkan yang dipilih dapat mewakili semua masyarakat Kabupaten Bekasi,” tandasnya. (***)

*www.bekasikab.go.id

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

JABODETABEK

PMI Sudah Distribusikan 41 Ribu Air Bersih Selama Dua Pekan

Published

on

Relawan PMI Kota Depok mendistribusikan air bersih di wilayah Tapos, baru-baru ini. (Foto : @berita.depok.go.id)

Depok, goindonesia.co – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok telah mendistribusikan 41 ribu liter air bersih kepada empat kecamatan yang terdampak kekeringan akibat kemarau panjang. 

Puluhan ribu liter air bersih tersebut berhasil didistribusikan dalam waktu dua pekan, terhitung sejak 6 September hingga hari ini.

“Kami hadir menolong sepenuh hati untuk warga yang membutuhkan. Pendistribusian air bersih dilakukan di empat kecamatan, di antaranya Kecamatan Cipayung, Tapos, Limo dan Sawangan,” ujar Ketua PMI Kota Depok Dudi Mi’raz, Senin (18/09/23).

Adapun, lanjutnya, warga penerima manfaat yaitu sebanyak 4.500. Bantuan diberikan menggunakan truk tangki air bersih milik PMI Pusat.

“Sedikitnya enam relawan PMI kami turunkan setiap melakukan pendistribusian,” ujarnya.

“Adapun beberapa wilayah yang pernah dijangkau yaitu RW 06 Kelurahan Cipayung, RW 03 dan 09 Kelurahan Limo, RW 13 dan RW 07 Kelurahan Tapos serta RW 14 Kelurahan Cilangkap dan lain sebagainya,” terangnya.

Dikatakannya, armada tangki air berkapasitas 5.000 liter dan siap mendistribusikan ke berbagai wilayah yang memerlukan.

“Kami juga sudah mengimbau rekan-rekan Ketua Ranting PMI Kecamatan se-Kota Depok untuk menginformasikan, bila ada sumur warga yang mengalami kekeringan,” terangnya.

Dalam satu hari, pihak PMI sanggup mendistribusikan satu hingga tiga wilayah. Untuk suplai air bersih sendiri, PMI Kota Depok juga bekerja sama dengan Perseroan Terbatas (PT) Tirta Asasta Depok Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda).

“Kita sudah kerja sama dengan PT Tirta Asasta dan mereka menyanggupkan memberikan air bersih secara gratis kepada kami, untuk didistribusikan lagi ke masyarakat,” ungkapnya.

“Mudah-mudahan warga bisa memanfaatkan fasilitas ini, selama mobil truk masih ada,” tutupnya. (***)

*@berita.depok.go.id

Continue Reading

JABODETABEK

Mulai September 2023, Disdukcapil Kabupaten Bekasi Hadirkan Pos Pelayanan Adminduk di Pasar Central

Published

on

ADMINDUK : Terhitung sejak tanggal 01 September 2023, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bekasi telah membuka Pos Pelayanan Adminduk di Lantai 2 Pasar Central Lippo Cikarang, Desa Sukaresmi, Kecamatan Cikarang Selatan. (Foto Arif Tiarno)

Cikarang Selatan, goindonesia.co – Terhitung sejak tanggal 01 September 2023, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bekasi telah membuka Pos Pelayanan Adminduk di Lantai 2 Pasar Central Lippo Cikarang, Desa Sukaresmi, Kecamatan Cikarang Selatan.

Kepala Unit Pos Pelayanan Adminduk Pasar Central, Yayat Chandrahayat mengatakan, Pos Pelayanan Adminduk ini merupakan salah satu upaya Disdukcapil Kabupaten Bekasi untuk terus berkomitmen memberikan pelayanan yang mudah, cepat dan ramah. Hal itu sesuai dengan tagline SIMPRO (Siap Melayani Mudah Prosesnya) terkait kepengurusan dokumen kependudukan serta pencatatan sipil.

“Alhamdulillah sejak Jum’at 01 September kemarin, pos ini secara resmi telah dibuka.  Terdapat tiga loket yang tersedia untuk membantu masyarakat dalam Pembuatan Kartu Keluarga, Kartu Identitas Anak, Akta Kelahiran, Akta Kematian, Identitas Kependudukan Digital, Perekaman E-KTP, serta Pindah Datang,” ungkapnya.

Yayat menuturkan, masyarakat yang ingin mengurus dokumen tersebut dapat mengunjungi Pos Pelayanan Adminduk di lantai 2 Pasar Central Lippo Cikarang, dengan waktu pelayanan  setiap hari Senin-Jum’at pukul 08:00 – 15:30 WIB.

“Kami sampaikan juga untuk warga yang mungkin masih bingung ketika sudah tiba di Pos Pelayanan Adminduk ini, di sebelah pintu masuk sudah kami tempel mading yang berisi persyaratan yang harus dilengkapi untuk mengurus berkas serta no pelayanan adminduk pasar central,” jelasnya.

Sejauh ini rata-rata masyarakat banyak yang mengurus dokumen kartu keluarga, akta kelahiran, serta perekaman elektronik KTP. Menurutnya, untuk estimasi penyelesaian berkas tersebut tiga hari tergantung kelengkapan berkas yang dibawa oleh pengunjung.  Kalau lengkap, esok harinya warga dapat kembali mengambil dokumen yang sudah selesai.

“Pengunjung yang datang bervariasi ya, baik anak muda juga orangtua. Mungkin sekalian belanja ke Pasar Central, mereka juga mengurus dokumen yang belum dilengkapi. Atau ada juga karyawan pabrik, karena lokasi nya strategis di sekitar kawasan, beberapa menyempatkan datang di sela waktu kerjanya, karena dekat jadi tidak perlu cuti satu hari,” terangnya. 

Terdapat tiga loket pelayanan yang tersedia, dengan petugas yang sigap membantu dan mengarahkan masyarakat yang ingin mengurus dokumen kependudukan dan pencatatan sipilnya. Juga disediakan ruang laktasi bagi pengunjung wanita untuk menyusui bayinya.

“Salam, Senyum, dan Sapa, itu pesan yang selalu kami tekankan kepada rekan-rekan di loket Pos Pelayanan Adminduk Pasar Central Lippo Cikarang ini. Kita berharap, masyarakat datang kesini dapat terbantu dan pulang dengan senyuman,” ungkapnya. (***)

*@www.bekasikab.go.id

Continue Reading

JABODETABEK

PMI Siaga Salurkan Air Bersih bagi Warga Menghadapi Kemarau Panjang

Published

on

Ketua PMI Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja (Foto : @tangerangkab.go.id)

Tangerang, goindonesia.co – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang, Banten, siap mendistribusikan air bersih untuk memenuhi kebutuhan warga sehari-hari akibat musim kemarau atau El Nino. 

“Insya Allah nanti kita akan drop bantuan air bersih dan bantuan-bantuan lain yang mungkin mereka butuhkan,” kata Ketua PMI Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja di Tangerang, Rabu (16/8/2023).

Menurut dia, PMI Kabupaten Tangerang  bersama instansi terkait siap memberikan pelayanan bantuan masyarakat yang terdampak atas musim kemarau. Salah satunya, seperti kesulitan mendapatkan air bersih, kesehatan, dan lain sebagainya. 

“Sekarang kita lagi proses pendataan terlebih dahulu sebagai asesor kami (PMI),” katanya. 

Dia menyebutkan, untuk terkait wilayah rawan terdampak kekeringan di Kabupaten Tangerang, sejauh ini telah dilakukan pemetaan. Sehingga, pihaknya sudah siap melakukan penanganannya. 

“Titik-titik lokasi rawan kita sudah ada, namun sekarang ini kita hanya untuk mem-back up dari BPBD,” ujar dia.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat menambahkan, saat ini pihaknya telah melakukan mitigasi dampak dari musim kemarau. 

Selain itu, pihaknya bersama instansi terkait juga telah menyiapkan personel dan armada sebanyak 20 unit mobil tank air bersih untuk membantu kedaruratan masyarakat. 

“Layanan kami itu siap siaga selama 24 jam dengan bisa menghubungi call center 112,” ucapnya. 

Kemudian, untuk pemetaan wilayah rawan kekeringan yang menjadi perhatian yaitu daerah Tangerang Utara seperti Kecamatan Teluknaga, Kronjo, Pakuhaji, Kosambi, Gunung Kaler, Kresek, Rajeg dan termasuk Tigaraksa. 

Dari beberapa wilayah tersebut, lanjutnya, secara umum terjadi kekeringan yang berdampak pada kebutuhan air bersih. “Tapi sampai sekarang kita belum mendapat laporan masyarakat yang membutuhkan bantuan air bersih,” kata dia. (***)

*(Diskominfo Kab.Tangerang)

Continue Reading

Trending