Connect with us

Uncategorized

Tugas Khusus SMF, Mulai dari Pelaksana Investasi Perumnas Hingga Pembiayaan Homestay

Published

on

Jakarta, goindonesia.co – Dalam rangka mendukung percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di sektor perumahan, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF menjalankan tugasnya sebagai pelaksana investasi Pemerintah dengan memberikan suntikan dana kepada salah satu BUMN di sektor perumahan yaitu Perumnas. SMF juga aktif menjalankan beberapa Program Penugasan Khusus yaitu dukungan kepada Program Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) atau KPR Subsidi, Program Pembiayaan Homestay, dan Program Peningkatan Kualitas Rumah di Daerah Kumuh.

“Total investasi di Perumnas mencapai Rp650 miliar yang terbagi menjadi dua tahapan. Tahap pertama Rp200 miliar dan tahap kedua Rp450 miliar. Melalui investasi ini, Perumnas diharapkan dapat memperbaiki kinerja, berdiri di kaki sendiri, bisnis bisa berjalan lagi sehingga bisa melakukan pinjaman lagi ke perbankan atau capital market,” kata Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo di Jakarta, Kamis (5/8).

Direktur SMF, Heliantopo menambahkan bahwa Perumnas diberikan pembiayaan/pinjaman sebesar Rp650 miliar. Pembiayaan tersebut nantinya akan dikembalikan kepada pemerintah. “Pembiayaan ini untuk mengembalikan dan memperbaiki kinerja Perumnas. Dananya berasal dana dari pemerintah. Nah SMF ditugaskan sebagai pelaksana investasi dari pemerintah. Nanti pemerintah akan melihat hasil evaluasi dari SMF tentang Perumnas. Pemerintah yang akan memutuskan,” tegasnya.

Pembiayaan ke Perumnas telah dilakukan sejak akhir tahun lalu sebesar Rp200 miliar. Sedangkan Rp450 miliar akan dilakukan pada tahun ini. Langkah tersebut secara umum untuk memperbaiki kinerja Perumnas.

Selain itu, SMF juga memberikan dukungan kepada Program KPR Program FLPP, merupakan realisasi dari peran Perseroan sebagai fiscal tools Pemerintah. Dalam menjalankan program ini Perseroan bersinergi dengan Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (BLU PPDPP) dalam mengalirkan dana pendampingan porsi perbankan untuk Pembiayaan KPR FLPP yang ditujukan kepada Bank Penyalur.

“Sejak Agustus 2018 hingga Semester I tahun 2021, Perseroan telah berhasil merealisasikan penyaluran dana KPR FLPP kepada 187.276 debitur dari total 871.693 debitur yang disalurkan Pemerintah. Total akumulasi dana pendamping KPR FLPP yang telah disalurkan Perseroan hingga semester 1 mencapai Rp 6,3 Triliun. Adapun per tanggal 30 Juni 2021, perseroan bersama PPDPP telah menambah kerjasama baru melalui penandatangaan perjanjian bipartit dan tripartitt dengan Bank Kaltim Kaltara dan PPDPP sehingga saat ini perseroan telah bekerjasama dengan 16 bank penyalur KPR FLPP,” kata Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo di Jakarta, Kamis (5/8).

Kemudian untuk program Pembiayaan Homestay, SMF bersinergi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dengan merealisasikan Program Pembiayaan Homestay di 8 desa yang terletak dalam Destinasi Super Prioritas Pariwisata (DSPP) Borobudur, DSPP Mandalika, dan di wilayah Banyuwangi yang merupakan daerah potensi pariwisata. Perseroan terus melakukan adaptasi atas kondisi pandemic yang memukul kegiatan pariwisata dan kegiatan travelling masyarakat untuk menyongsong kebangkitannya dikemudian hari.

Sementara itu untuk realisasi Program Peningkatan Kualitas Rumah di Daerah Kumuh, Perseroan bersinergi dengan Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) melalui Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku). Pada Semester I Tahun 2021, Perseroan dan Dirjen Cipta Karya telah melakukan kolaborasi dengan Pemerintah Daerah Sumatera Selatan untuk pembangunan rumah di wilayah kumuh khususnya di Lubuk Linggau.

Selain itu Perseroan juga aktif berkoordinasi dengan Kementerian PUPR dan Pemerintah Daerah dalam melakukan peninjauan terkait rancana pembangunan rumah layak huni dalam program Kotaku di wilayah lainnya yakni Tanjung Pinang Kepaulauan Riau, Banjarmasin, Manado dan Belu Nusa Tengga Timur yang rencananya akan direalisasikan pada tahun ini. Sejak tahun 2018 hingga saat ini Perseroan telah merealisasikan program pembangunan rumah layak huni di Kelurahan Purwokinanti Yogyakarta, Kelurahan Mlatibaru dan Rejomulto Semarang, Kelurahan Siantan Hulu Pontianak, Kelurahan Aur Tanjungkang Tengah Sawah dan Pakan Kurai Bukittinggi, Kelurahan Bira (Makassar, Sulawesi Selatan), Kelurahan Krapyak (Pekalongan, Jawa Tengah), Kelurahan Mauk, (Tangerang, Banten), dan Kelurahan Rahma di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.

Terkait rencana kerja hingga akhir Tahun 2021, Ananta mengungkapkan bahwa Perseroan akan fokus dalam memaksimalkan perannya dalam mendukung PEN melalui penguatan di ekosistem industri perumahan yang tengah terdampak pandemi saat ini melalui beberapa strategi.

“Strategi rencana kerja hingga tahun 2021 diantara menjalin sinergi dengan dengan Kementerian/Lembaga untuk mendukung program pemerintah di bidang perumahan. Kemudian melakukan kerja sama pembiayaan perumahan khususnya untuk pekerja di sektor informal (Kredit Mikro) serta menginisiasi program baru untuk mendukung keterjangkauan pemilikan rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), pelaksanaan program kredit konstruksi dengan para pemangku kepentingan, aktif melakukan pembiayaan jangka panjang kepada lembaga penyalur baik konvensional maupun syariah, serta memaksimalkan peran Perseroan sebagai agen PEN,” tutupnya. (***)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

Fogging Bukan Solusi Utama Cegah Demam Berdarah

Published

on

Ilustrasi Fogging (Foto : @demakkab.go.id)

Demak, goindonesia.co – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Demak, Ali Maimun, menyatakan bahwa fogging bukanlah solusi utama dalam pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD). Pernyataan ini disampaikan menyusul banyaknya permintaan fogging dari masyarakat yang menganggapnya sebagai cara efektif untuk mencegah penyakit tersebut.

“Fogging memang membunuh nyamuk dewasa, tetapi jentik nyamuk yang menjadi sumber masalah utama tidak terpengaruh oleh fogging. Jika tidak dilakukan sesuai kriteria yang tepat, fogging malah dapat menyebabkan resistensi nyamuk Aedes aegypti terhadap insektisida”, kata Ali Maimun, saat di konfirmasi melalui WhatsApp. Kamis, (18/04/2024).

Lebih lanjut, Ali menekankan bahwa masyarakat perlu terlibat aktif dalam pencegahan DBD dengan cara yang lebih efektif dan berkelanjutan. 

“Kami mengajak seluruh warga untuk secara bersama-sama melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di wilayah masing-masing. Ini dapat dilakukan melalui praktik 3M yang meliputi menguras tempat penampungan air secara rutin dan menyikat setiap dinding penampungan, menutup tempat penampungan air, serta memanfaatkan barang bekas seperti ban dan gelas plastik agar tidak menampung air hujan yang dapat menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk”, jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan proaktif dalam menjaga lingkungan sekitar agar terbebas dari potensi berkembangnya nyamuk pembawa virus DBD. 

“Keterlibatan aktif masyarakat sangat penting dalam memutus rantai penyebaran Demam Berdarah. Fogging hanya efektif sebagai tindakan responsif terhadap kasus DBD yang sudah terjadi, bukan sebagai tindakan preventif”, tambahnya.

Dengan meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan, diharapkan jumlah kasus DBD di Kabupaten Demak dapat ditekan lebih lanjut. Kesehatan publik adalah tanggung jawab bersama, dan setiap tindakan preventif yang dilakukan oleh masyarakat akan memberikan dampak positif dalam upaya pengendalian DBD di wilayah tersebut. (***)

*Pemerintahan kabupaten Demak

Continue Reading

Berita

Soroti Tindak Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme, Presiden Sampaikan Apresiasi

Published

on

Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Foto : @www.kemenkeu.go.id)

Jakarta, goindonesia.co –  Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo menyampaikan apresiasinya kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) beserta kementerian dan lembaga terkait lainnya yang telah berkontribusi pada keberhasilan Indonesia menjadi anggota penuh dari Financial Action Task Force (FATF) untuk pencegahan pencucian uang dan pendanaan terorisme. 

Presiden menilai bahwa keanggotaan penuh yang telah diraih sejak Oktober 2023 ini menjadi tonggak bersejarah dalam upaya Indonesia untuk memperkuat regulasi keuangan dan diakui dunia internasional secara positif.

“Ini bukan hal yang mudah untuk bisa diterima. Ini merupakan pengakuan dunia internasional atas efektivitas regulasi kita, koordinasi kita, dan implementasi di lapangan terhadap anti pencucian uang dan juga pendanaan terorisme di negara kita Indonesia,” ungkap Presiden dalam sambutannya pada acara peringatan 22 tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT), di istana negara, Rabu (17/04).

Presiden juga berharap, keanggotaan penuh ini menjadi momentum yang baik untuk terus menguatkan komitmen pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang (TPPU) untuk meningkatkan kredibilitas ekonomi serta persepsi mengenai sistem keuangan Indonesia yang semakin baik.

Meski demikian, tantangan dalam menghadapi TPPU dan pendanaan terorisme terus berkembang, terutama dengan munculnya pola baru berbasis teknologi. Presiden menegaskan untuk tetap waspada terhadap penggunaan teknologi seperti crypto currency, aset virtual, NFT, dan lainnya yang menjadi sasaran baru bagi pelaku TPPU. 

“Kita tidak boleh kalah canggih. Tidak boleh kalah melangkah. Harus bergerak cepat dan di depan mereka,” ungkapnya.

Selain itu, ancaman dari tindak pendanaan terorisme juga menjadi perhatian utama Presiden yang harus diwaspadai.

“Ini juga terus menerus harus kita monitor, harus kita cegah. Saya berharap PPATK serta Kementerian lembaga yang terkait dapat terus meningkatkan sinergi dan inovasinya,” tambahnya.

Terakhir, Presiden mengungkapkan bahwa dengan semangat untuk terus memerangi TPPU dan pendanaan terorisme, Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan sinergi dan inovasi antara PPATK, Kementerian, dan lembaga terkait lainnya demi keamanan dan kesejahteraan negara, serta secara maksimal dalam penyelamatan dan pengembalian uang negara.

“Kita harus mengembalikan apa yang menjadi milik negara, apa yang menjadi hak rakyat,” tukasnya. (***)

*Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Continue Reading

Berita

PT JMRB Pastikan Kesiapan SPKLU di Rest Area Travoy Jelang Arus Balik Lebaran 2024

Published

on

Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) (Foto : @www.jasamarga.com)

Jakarta, goindonesia.co – PT Jasamarga Related Business (JMRB) memastikan kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Rest Area Travoy bagi pemudik jelang arus balik Lebaran atau Hari Raya Idulfitri 1445 H yang diprediksi terjadi pada Minggu (14/4/2024).

Direktur Utama PT JMRB, Denny Abdurachman menuturkan, guna terus memberikan pelayanan terbaik bagi para pengunjung, pihaknya juga telah menambah teknologi pengisian di SPKLU menjadi fast charging dan ultra fast charging di hampir seluruh Rest Area Travoy.

“Dengan adanya penambahan tersebut, kendaraan listrik tipe tertentu dapat mengisi daya secara optimal dalam waktu 40 menit,” ujar Denny dalam keterangannya, Jumat (12/4/2024).

Oleh karena itu, kata Denny, Ia meminta para pemudik khususnya yang menggunakan kendaraan listrik untuk tidak khawatir selama melakukan perjalanan mudik di ruas Tol Jasa Marga (Persero) Tbk.

“Terdapat 49 titik SPKLU yang tersebar di ruas Tol Jasa Marga Group, termasuk di Rest Area Travoy,” imbuhnya.

Adapun, dari 49 titik SPKLU yang tersebar di Rest Area Jasa Marga Group, 21 di antaranya berada di Rest Area Travoy. Yakni, Rest Area Travoy KM 88A dan KM 88B ruas Cipularang-Padaleunyi dan Rest Area Travoy KM 207A ruas Palimanan-Kanci.

Serta, Rest Area Travoy KM 360B, KM 379A, KM 389B dan KM 391A ruas Batang-Semarang. Kemudian, Rest Area Travoy KM 519A, KM 519B, KM 538A, KM 538B, KM 575A dan KM 575B di ruas Solo-Ngawi.

Kemudian, Rest Area Travoy KM 579A, KM 579B ruas Ngawi-Kertosono, Rest Area Travoy KM 66A, KM 66B dan KM 84A ruas Pandaan-Malang. Serta, Rest Area Travoy KM 792A, KM 792B di ruas Gempol-Pasuruan dan terakhir Rest Area Travoy KM 725A ruas Surabaya-Mojokerto. (***)

*PT Jasa Marga (Persero)

Continue Reading

Trending