Connect with us

Berita

Kemenparekraf Dorong Komunitas di Garut Perkuat Pengembangan Industri Gim Tanah Air

Published

on

Program Nemuin Komunitas (NETAS) dengan tema “Peningkatan Kualitas SDM pada Subsektor Permainan” di Hotel Harmoni, Garut (Foto : @kemenparekraf.go.id)

Garut, goindonesia.co – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menemui komunitas pelaku ekonomi kreatif subsektor gim di Garut, Jawa Barat, untuk memperkuat pengembangan industri gim/permainan di Tanah Air.

Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (14/10/2023) mengatakan, pertumbuhan subsektor gim di Indonesia bergerak secara positif. Hal ini dapat dilihat dari beberapa gim lokal Indonesia yang berhasil mencapai pendapatan yang baik pada 2023.

Seperti Coral Island, Potion Permit, A Space For Unbound, Coffee Talk Episode 2: Hibiscus & Butterfly yang berhasil terjual 30 ribu hingga 150 ribu copy dengan gross revenue rata-rata di atas 400 ribu dolar hingga 3,2 juta dolar AS. 

Oleh karena itu, Program Nemuin Komunitas (NETAS) dengan tema “Peningkatan Kualitas SDM pada Subsektor Permainan” di Hotel Harmoni, Garut, Sabtu (14/10/2023), diharapkan bisa mewujudkan perkembangan industri gim Indonesia agar lebih maju lagi ke depan.

“Kami harapkan komunitas di Garut dapat mendukung perkembangan dan pertumbuhan industri permainan, sehingga nantinya dapat muncul talenta baru dalam industri gim nasional dan menghasilkan produk gim yang bisa bersaing di kancah nasional dan internasional,” kata Menparekraf Sandiaga.

Sementara itu, Direktur Aplikasi, Permainan, Televisi, dan Radio Kemenparekraf/Baparekraf Iman Santosa dalam sambutannya di acara NETAS di Hotel Harmoni, Garut, Sabtu (14/10/2023), mengatakan Kemenparekraf menginisiasi program GAMESEED, yang merupakan program pelatihan, inkubasi, dan kompetisi. Program ini sebagai bentuk dukungan dalam pengembangan industri gim di Indonesia. 

Rangkaian program dimulai dengan roadshow di empat kota besar di Indonesia yaitu Bandung, Surabaya, Batam, dan Solo. Kemudian, tahap selanjutnya dari program ini dilanjutkan dengan inkubasi selama 3 bulan, hingga didapatkan 3 gim terbaik yang mendapatkan penghargaan hasil dari live pitching di depan para dewan juri pada 1 Oktober 2023. 

“Selain itu, kami juga sedang dalam misi Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional melalui Peraturan Presiden yang saat ini sedang berjalan. Melalui berbagai usaha tersebut, termasuk gelaran NETAS hari ini, kami berharap dapat terus mendorong munculnya talenta baru yang bisa mengisi kekurangan SDM industri gim,” kata Iman. 

Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf I Gusti Dewi Hendriyani mengatakan, sektor gim Indonesia mengalami peningkatan signifikan. 

Oleh karenanya, program menemui komunitas subsektor gim di Garut ini diharapkan dapat memahami tantangan yang dihadapi oleh pelaku industri permainan, seperti masalah pendidikan, pelatihan, dan akses sumber daya.

“Nah kami ingin mendorong khususnya di garut ini untuk menumbuhkan minat di subsektor ini.  Kami hadirkan yang ahlinya di acara NETAS ini, sehingga ini bisa mendorong menginspirasi untuk masyarakat mulai sehingga tidak hanya menjadi konsumsi tapi juga menjadi kreator gim yg berbasis lokal,” kata Dewi.

Dewi mengatakan bahwa program menemui komunitas gim ini juga turut menciptakan sinergi yang kuat antara pemerintah dan komunitas gim.

“Pemerintah dan komunitas dapat bekerja sama dalam mencari solusi konkret untuk masalah yang berhasil diidentifikasi. Kami juga berharap dapat merumuskan rencana tindak lanjut bersama yang dapat meningkatkan kualitas SDM dalam subsektor permainan,” katanya.

Sementara itu,  Anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah, mendorong para pelaku subsektor gim agar inovatif dan kreatif dalam mengembangkan industri gim.

“Misalnya, gim yang mengaitkan subsektor fesyen batik. Seperti gim mencocokkan jenis batik,” kata Ferdiansyah. 

Acara ini turut dihadiri Anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah; Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut, Agus Ismail; dan Game Developer, Owner of Game Studio, Adhimuka.  (***)

*Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf RI

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Sungai Saka dan Sungai Selabung Meluap, Rendam Permukiman Warga di OKU Selatan

Published

on

Kondisi banjir yang merusak rumah warga dan jembatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan pada Rabu (15/5). (Foto : BPBD Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, @bnpb.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Sejumlah permukiman warga terendam banjir yang diakibatkan luapan Sungai Saka dan Sungai Selabung di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan pada Selasa (14/5) malam waktu setempat.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan hingga Kamis (16/5) pukul 06.11 WIB, banjir di beberapa titik berangsur surut. Adapun wilayah terdampak antara lain Kecamatan Kisam Ilir, Kecamatan Buay Sandang dan Kecamatan Muaradua. Sebanyak 244 kepala keluarga / 1.006 jiwa masyarakat terdampak dan 238 unit rumah terendam dengan ketinggian air bervariasi mulai 60 hingga 80 sentimeter. Lima orang dilaporkan mengungsi ke tempat lebih aman.

Beberapa bangunan dan fasilitas umum turut terdampak, yaitu satu fasilitas pendidikan, satu kantor desa, dua unit jembatan, satu unit saluran irigasi, 30 hektar perkebunan dan lima hektar persawahan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan bersama tim gabungan telah berada di lokasi untuk lakukan pendataan dan penanganan darurat bencana.

Sementara itu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi hujan dengan itensitas sedang hingga lebat di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan pada hari ini dan esok.

Merespon hal tersebut BNPB mengimbau kepada masyarakat dan pemerintah daerah setempat untuk mengantisipasi potensi terjadinya banjir susulan akibat potensi curah hujan yang masih akan terjadi. Adapun yang bisa dilakukan adalah dengan menyiapkan jalur evakuasi dan tim yang bertugas untuk memantau debit air serta membantu evakuasi. Kemudian jika hujan kembali turun dengan durasi sekitar satu jam dan jarak pandang sekitar 50 sentimeter tidak dapat terlihat dengan baik, segera evakuasi mandiri ke tempat lebih tinggi dan aman. (***)

*Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB

Continue Reading

Berita

Presiden Jokowi Pimpin Rapat Bahas Persiapan Indonesia Jadi Negara Anggota OECD

Published

on

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan keterangan pers terkait rapat yang membahas keanggotaan Indonesia pada OECD di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Foto: BPMI Setpres/Rusman

Jakarta, goindonesia.co – Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya persiapan Indonesia sebagai negara aksesi dalam proses menjadi negara anggota Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) dalam sebuah rapat yang digelar di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 16 Mei 2024. Indonesia telah menjadi mitra OECD sejak 2007 dan berpartisipasi dalam program regional Asia Tenggara sejak 2014.

Dalam keterangannya usai mengikuti rapat, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melaporkan bahwa Indonesia telah diterima sebagai negara aksesi OECD bersamaan dengan Argentina dalam OECD Ministerial Council Meeting (MCM) yang dipimpin oleh Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di Paris, dua pekan lalu tepatnya 2-3 Mei 2024. 

“Dalam pertemuan Ministerial Council Meeting tersebut, Indonesia bersama Argentina diterima permohonannya. Argentina, sampai rapat kemarin itu, berproses selama lima tahun. Sedangkan Indonesia mulai dari surat yang dikirim OECD itu berproses selama tujuh bulan,” ujar Airlangga.

Airlangga menambahkan, saat ini terdapat sejumlah negara yang statusnya sama seperti Indonesia, yaitu Argentina, Brazil, Bulgaria, Kroasia, Peru, dan Rumania. Negara-negara tersebut sudah berproses rata-rata lebih dari dua tahun, bahkan Brazil sudah mendekati lima tahun. 

“Praktik-praktik yang dilakukan itu beberapa negara yang sudah menjadi anggota dalam aksesi itu Kosta Rika butuh waktu enam tahun, Kolombia tujuh tahun, Cile tiga tahun. Jadi kita harus belajar dari Cile bagaimana mereka bisa menjadi anggota dalam waktu yang lebih cepat,” jelasnya.

Menko Perekonomian juga melaporkan tentang inisiatif Indonesia dalam Indo-Pacific Economic Framework yang mencakup empat pilar penting. Indonesia telah menyelesaikan negosiasi pada pilar kedua yang berkaitan dengan rantai pasokan, dan segera akan menyelesaikan pilar pertama yang berkaitan dengan perdagangan.

“Yang belum selesai adalah terkait dengan _labour, environment, digital economy_, dan juga _trade facilitation_ dan _competition policy_. Itu yang belum selesai seluruh negara, bukan hanya Indonesia,” ungkapnya.

Presiden Jokowi juga menyoroti pentingnya semikonduktor dan mineral kritis dalam konteks global saat ini. Presiden memberikan arahan agar Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) mendorong beasiswa di bidang _microelectronic_ yang strategis untuk pengembangan industri semikonduktor. Selain itu, pemerintah juga menjajaki kerja sama sumber daya manusia dengan Jerman di bidang tersebut.

“Saya laporkan dalam pertemuan dengan menteri di Jerman, kita mempersiapkan SDM Indonesia untuk dikerjasamakan dengan Jerman, sehingga bisa ikut dalam sekolah _chip academy_ yang ada di mereka, kemudian juga bisa magang di perusahaan-perusahaan semikonduktor yang sedang mereka buat,” tutur Airlangga.

Keterlibatan dalam OECD diharapkan akan membawa dampak ekonomi positif bagi Indonesia, melalui peningkatan investasi dan adopsi praktik terbaik global, serta memperkuat posisi Indonesia dalam ekosistem semikonduktor global. (***)

*(BPMI Setpres)

Continue Reading

Berita

Menhan Prabowo Berikan Bantuan Bencana Alam di Sumatera Barat

Published

on

Menhan Prabowo, mengenakan topi biru saat berada di Padang, Sumbar untuk memberikan bantuan untuk korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera Barat (Foto : @www.kemhan.go.id)

Padang, goindonesia.co – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto memberikan bantuan untuk korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (16/5). Sesampainya di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Menhan Prabowo langsung disambut oleh Gubernur Sumbar H. Mayeldi, Pangdam I/BB Mayjen TNI Mochammad Hasan, Kapolda Sumbar Irjen Pol. Suharyono.

Terlihat Menhan Prabowo mengenakan topi biru langsung melakukan pengecekan bantuan logistik di dalam puluhan truk. Pengecekan tersebut dilakukan untuk memastikan bantuan dapat tersalurkan dan terpenuhi dengan baik bagi para korban terdampak. Bencana ini telah mengakibatkan puluhan korban jiwa dan rusaknya ratusan rumah warga.

Bantuan bencana alam dari Kementerian Pertahanan ini nantinya akan didistribusikan secara langsung kepada seluruh para korban di wilayah Sumatera Barat, seperti Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Padang Panjang, dan lainnya. Bantuan tersebut berupa: 20 ton beras, 1.000 paket obat-obatan, 600 pasang sepatu boot, 3.000 buah selimut, 3.000 paket alat mandi, dan 10.000 dus mie instan.

Dalam sambutannya, Menhan Prabowo menyampaikan belasungkawa kepada para korban bencana. “Saya turut berduka cita dan marilah kita berdoa kepada yang maha kuasa bahwa keluarga yang ditinggal diberi kekuatan,” ucap Menhan.

Menhan Prabowo juga menekankan untuk bersama-sama bekerja keras memulihkan keadaan yang saat ini terjadi di Sumatera Barat.

“Kami akan pantau terus apa yang bisa kita bantu. Dan saya ucapkan terima kasih kepada semua unsur TNI dan Polri yang telah membantu. Saya berharap segera kita bisa mengambil tindakan dan meringankan kesulitan rakyat,” ujar Menhan RI.

“Kita mengerti bahwa negara kita memang rawan dengan bencana. Untuk itu, kita harus lebih siap dan lebih mengatur langkah-langkah dengan cara mengerahkan sumber daya untuk meringakan kesulitan rakyat,” sambung Menhan Prabowo.

Menhan Prabowo Subianto juga dengan tegas meminta kepada seluruh Forpimda, TNI-Polri dan semua pihak yang terlibat dalam penanganan bencana alam di Sumatera Barat untuk memastikan bahwa warga yang mengungsi tertangani dengan baik, dan terpenuhi kebutuhan yang berkaitan dengan konsumsi, ketersediaan air bersih, fasilitas kesehatan, seperti obat-obatan dan tenaga kesehatan. Selain itu, keamanan relokasi pengungsian khususnya untuk anak-anak dan orang tua yang lanjut usia. Upaya ini merupakan bukti kecintaan dan kepedulian Menhan pada masyarakat Sumatera Barat.

Selama kunjungan, Menteri Pertahanan didampingi Kepala BNPB, Pangkogabwilhan I, Gubernur Sumatra Barat, Pangdam I/BB, Kapolda Sumbar, Danrem 032/WBR, Danlantamal II/Padang, Danlanud Sultan Sjahrir Padang, dan Walikota Padang. (***)

*(Biro Humas Setjen Kemhan)

Continue Reading

Trending