Connect with us

Berita

Realisasi Belanja Produk Dalam Negeri Kemenhub Tahun 2023 Melampaui Target

Published

on

Menhub, Budi Karya Sumadi, saat membuka Rapat Koordinasi Teknis “Peningkatan Peran Pelaku Pengadaan Barang/Jasa Guna Mendukung Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Mewujudkan Tata Kelola BMN yang Akuntabel di Lingkungan Kemenhub” (Foto : @dephub.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Realisasi belanja produk dalam negeri Kementerian Perhubungan Tahun 2023 melampaui target yang ditetapkan. Hal ini merupakan wujud nyata Kemenhub dalam mendukung tumbuhnya industri serta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam negeri.

“Realisasi belanja produk dalam negeri tahun ini mencapai Rp13,24 triliun atau melampaui 54 persen dari target yang ditetapkan. Begitu pun belanja di sektor UMKM mencapai Rp3,84 triliun, atau melampaui 39 persen dari target yang ditetapkan,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, saat membuka Rapat Koordinasi Teknis “Peningkatan Peran Pelaku Pengadaan Barang/Jasa Guna Mendukung Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Mewujudkan Tata Kelola BMN yang Akuntabel di Lingkungan Kemenhub”, di Jakarta, Selasa (5/11).

Menhub mengatakan, jajarannya akan terus berkomitmen meningkatkan belanja produk dalam negeri di sektor transportasi. “Saat situasi pandemi Covid-19, sektor UMKM lah yang menunjukkan kekuatannya menjadi pilar pertahanan kesejahteraan masyarakat. Jika penggunaannya semakin meningkat, maka akan berdampak pada terdongkraknya pertumbuhan ekonomi nasional,” ucapnya.

Lebih lanjut Menhub menuturkan, akan terus meningkatkan kualitas pengadaan barang/jasa pemerintah dan pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) melalui berbagai upaya. Di antaranya yaitu melalui penggunaan e-katalog, yang dapat menjamin kepastian spesifikasi teknis, lebih efisien, terukur, serta meningkatkan akuntabilitas.

“Realisasi transaksi yang telah kami lakukan tahun ini melalui pengadaan e-katalog mencapai 2,49 triliun rupiah atau 3.173 jumlah transaksi. Transaksi terbesar meliputi pengadaan dan pemasangan perlengkapan jalan, layanan angkutan massal berbasis jalan di kawasan perkotaan (buy the service), serta produk bantalan beton,” tutur Menhub.

Upaya lainnya yang dilakukan yaitu melalui optimalisasi pemanfaatan aset BMN. Upaya ini diharapkan akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi anggaran, sehingga APBN yang ada dapat dimanfaatkan untuk program yang lebih prioritas.

Selanjutnya, Kemenhub melalui Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan BMN, Sekretariat Jenderal, juga melakukan proses pengadaan yang lebih dini. Hal ini dilakukan agar program yang direncanakan dapat selesai tepat waktu, dan untuk mencegah terhentinya layanan transportasi karena adanya kendala dalam proses pengadaan.

Melalui proses pengadaan yang lebih dini, hingga 1 November 2023, Kemenhub telah berhasil merealisasikan 84,5 % paket pengadaan dari yang telah direncanakan yaitu sejumlah 1.515 paket pengadaan, dengan nilai pagu sebesar 11,95 triliun rupiah.

Melalui program peningkatan penggunaan produk dalam negeri, pemerintah menargetkan sebesar 95 persen pengadaan barang dan jasa pemerintah dialokasikan untuk produk dalam negeri. Program ini juga menjadi bagian dari indikator penilaian Reformasi Birokrasi (RB) instansi pemerintah.

Turut hadir pada kegiatan tersebut Sekretaris Jenderal Kemenhub Novie Riyanto, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi, para Pejabat Tinggi Madya dan Pratama Kementerian Negara serta Lembaga, serta para kuasa pengguna anggaran (KPA) dan pejabat pembuat Komitmen (PPK) di Lingkungan Kemenhub. (***)

*Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Kearifan Masyarakat Bali Sejalan dengan Semangat World Water Forum ke-10

Published

on

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan bersama Presiden World Water Council (WWC) Loic Fauchon saat melepas liarkan burung Merpati di pembukaan Balinese Water Purification Ceremony yang berlangsung di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura Kura Bali, Kota Denpasar, Provinsi Bali (Foto: Kemenko Marves, @kemenparekraf.go.id)

Denpasar, goindonesia.co – Air bagi masyarakat Bali bukan sekadar sumber daya, namun juga bagian dari komponen spiritualitas dan kebudayaan. Air memainkan peranan penting dalam upacara keagamaan yang kerap diambil dari sumber tertentu untuk digunakan pada kegiatan beribadah.

Filosofi ini sejalan dengan dengan semangat dari tema “Water for Shared Prosperity” yang diusung World Water Forum ke-10 yang digelar di Bali, pada 18-25 Mei 2024.

Demikian dikatakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan saat membuka Balinese Water Purification Ceremony yang berlangsung di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura Kura Bali, Kota Denpasar, Provinsi Bali pada Sabtu (18/5/2024) sore.

“Bagi masyarakat Bali, air memang lebih dari sekadar sumber daya, sebagai bagian dari spiritualitas dan kebudayaan,” kata Luhut.

Filosofi air juga tampak saat ritual Segara Kerthi. Upacara tersebut sebagai bentuk wujud rasa syukur umat manusia dalam menjaga harmonisasi alam.

Segara Kerthi merupakan bagian dari ajaran Sad Kerthi yang memuat enam perilaku mulia untuk menjaga alam semesta.

Ritual ini menunjukkan kearifan asli masyarakat Bali, baik secara fisik maupun spiritual.

Bertepatan dengan perayaan Hari Suci Tumpek Uye yang dirayakan setiap enam bulan sekali, umat Hindu biasanya melaksanakan upacara untuk memohon agar semua hewan diberikan keselamatan.

“Laut selain sebagai sumber air juga merupakan habitat terbesar bagi makhluk hidup, begitulah upacara dijadwalkan bertepatan dengan Hari Suci Tumpek Uye, yaitu hari yang tepat untuk menghormati hewan,” jelas Luhut.

Dalam kesempatan itu, Menko Marves Luhut pun mengapresiasi dukungan dan kerja sama seluruh pihak mewujudkan suksesnya World Water Forum ke-10. Hal terpenting yang harus diwujudkan dunia melalui ajang tersebut dikatakannya adalah seluruh pihak harus bekerja sama untuk menciptakan kesejahteraan air bersama.

“Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dukungan dan kerja sama semua pihak, khususnya Pemerintah Provinsi Bali, PT Bali Turtle Island Development (BTID) , Moya Indonesia, dan Blue Water selaku pihak swasta yang mendukung acara ini,” tambahnya.

Hal ini dikatakan Luhut menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah yang unik dari penyelenggaraan-penyelenggaraan sebelumnya,” tutur Menko Luhut.

Indonesia Tuan Rumah Terbaik

Pada kesempatan itu, Presiden World Water Council (WWC) Loic Fauchon mengakui jika Indonesia mempersiapkan gelaran World Water Forum Ke-10 dengan sangat Baik. Bali selaku tuan rumah forum air terbesar di dunia itu dinilainya paling profesional dan efisien dibanding penyelenggaraan sebelumnya.

“Sejak awal 30 tahun lalu, ini yang paling profesional, yang paling efisien yang pernah saya lihat,” kata Loic.

Untuk itu, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Bali dan Indonesia, serta kepada seluruh tim yang telah menyiapkan forum yang diadakan tiga tahun sekali itu. “Saya yakin kegiatan sore ini upacara yang luar biasa,” imbuhnya.

World Water Forum Ke-10 di Bali dikatakannya menjadi yang paling sukses dan menjadi kejayaan diplomasi bagi Indonesia. “Forum ini akan menjadi diplomatic victory untuk Indonesia,” katanya. (***)

*Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf RI

Continue Reading

Berita

Jemaah Besok Mulai Berangkat dari Madinah ke Makkah, Ambil Miqat di Bir Ali

Published

on

Kepala Daerah Kerja (kadaker) Madinah, Ali Machzumi (Foto : Risna Yanti, @kemenag.go.id)

Madinah, gindonesia.co – Jemaah haji Indonesia yang saat ini berada di Madinah besok akan mulai diberangkatkan secara bertahap menuju Makkah Al-Mukarramah. Ada delapan kelompok terbang (kloter) yang akan diberangkatkan pada hari pertama pergerakan jemaah dari Madinah ke Makkah.

Sebanyak 52.116 jemaah yang tergabung dalam 134 kloter sudah tiba di Kota Madinah sejak 12 Mei 2024. Jemaah ini diterbangkan dalam gelombang satu dari tanah air menuju bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Mereka tinggal di Madinah sekitar sembilan hari untuk selanjutnya diberangkatkan menuju kota kelahiran Nabi Muhammad Saw.

“Jemaah haji Indonesia akan mulai didorong dari Madinah menuju Makkah pada 20 Mei 2024. Pendorongan pertama ini akan dilakukan kepada delapan kloter jemaah haji,” terang Kepala Daerah Kerja (kadaker) Madinah, Ali Machzumi di Madinah, Minggu (19/5/2024).

“Kami harap pergerakan jemaah dari Madinah ke Makkah berjalan lancar. Jemaah haji bisa tiba dengan selamat di Kota Makkah. Insya Allah nanti akan melaksanakan puncak ibadah haji pada 9 Zulhijjah,” ungkap Ali.

Secara teknis, kata Ali, jemaah akan diberangkatkan ke Makkah dalam tiga tahap. Pemberangkatan pertama, pukul enam pagi Waktu Arab Saudi (WAS), kemudian pukul 14.00 WAS atau setelah Zuhur, lalu tahap ketiga setelah Asar.

“Sebelum diberangkatkan ke Makkah, jemaah akan mengambil miqat di Bir Ali. Bagi jemaah lansia tidak perlu turun dari bus. Jemaah lansia bisa mengambil miqat di atas bus,” jelas Ali.

Dikatakan Ali, pihaknya juga sudah melakukan mitigasi untuk kesiapan bus dan makanan selama perjalanan, termasuk kesiapan petugas di Sektor Bir Ali, untuk menyambut jemaah yang akan mengambil miqat. “Kita sudah melakukan persiapan untuk proses pendorongan ini. Semua sektor telah kita ingatkan untuk menginformasikan kepada jemaah haji teknis keberangkatan, agar jemaah lebih tertib,” harap Ali.

Di samping itu, lanjut Ali, tim kesehatan Daker Madinah juga menyiapkan pampers jika ada yang membutuhkan dalam perjalanan. Ini salah satu prioritas layanan kepada jemaah lansia.

“Khusus untuk lansia, posisi duduk di atas bus akan disusun di bagian depan dan lorong agar memudahkan evakuasi saat tiba di Makkah,” tandasnya.​​​​​​​ (***)

*Kementerian Agama RI, Biro HDI Kemenag

Continue Reading

Berita

Terima Kunjungan Pemda Grobogan, PSDMBP Ungkap Potensi Lithium dan Boron di Grobogan

Published

on

Rombongan perwakilan Pemda Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah mengunjungi kantor Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi (PSDMBP), di Bandung (Foto : @www.esdm.go.id)

Bandung, goindonesia.co – Beberapa wilayah di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah ditenggarai memiliki kandungan lithium dan boron mineral strategis memiliki implikasi penting bagi industri pertambangan dan teknologi. Temuan ini didasarkan dari penelitian yang dilakukan oleh Tim Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi (PSDMBP) Badan Geologi Kementerian ESDM beberapa waktu lalu.

Terkait dengan hal tersebut, rombongan perwakilan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah mengunjungi kantor Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi (PSDMBP), di Bandung, Jum’at (17/5).

“Tahun 2023 Tim PPSDMBP bersama Eramet melakukan field trip ke Grobogan Jawa Tengah. Kunjungan lapangan tersebut ditujukan dalam kerangka untuk sharing knowledge cara pengambilan sampel untuk analisis lithium. Selama field trip dilakukan pula pengambilan sampel air dan lumpur di lima lokasi yaitu: Bledug Kuwu, Bledug Cangkring, Crewek, Jono, dan Bledug Kesongo,” ujar Kepala PPSDMB Agung Pribadi kepada rombongan Pemda Grobogan yang di dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten Grobogan tersebut.

Pengambilan sampel air di Bledug Kuwu dan Bledug Cangkring, lanjut Agung, berasal dari air yang keluar dari gunung lumpur yang baru terendapkan sehari, diendapkan dua hari, dan sisa-sisa air yang tidak mengkristal menjadi garam. “Setelah dilakukan pemeriksaan, air dari gunung lumpur Bledug Kuwu mempunyai kandungan litium 103 – 111 ppm dan boron 464 – 534 ppm. Sedangkan air sisa pada tambang garam mempunyai kadar litium mencapai 1059 – 1110 ppm dan boron 2660 – 2781 ppm. Pada sampel lumpur, kadar lithium 115 ppm,” jelas Agung.

Sementara itu, air dari gunung lumpur Bledug Cangkring mengandung litium 21 – 49 ppm dan boron 177 – 339 ppm. Sedangkan air sisa pada tambang garam mempunyai kadar litium mencapai 266 – 612 ppm dan boron 1341 – 1928 ppm. Pada sampel lumpur, kandungan litiumnya 113 ppm.

Selanjutnya sampel air dari daerah Crewek, mempunyai kadar 26 – 27 ppm dan boron 165 – 182 ppm, sampel air dari daerah Jono, yaitu dari sumur air yang menjadi sumber tambang garam masyarakat, kandungan litiumnya 4 ppm dan boron 163 ppm. Kemudian dari daerah Bledug Kesongo, kadar litium pada sampel air 56 ppm dan boron 17 ppm. Pada sampel lumpur, kadar litium 94 ppm.

“Tim PSDMBP berkesimpulan ditemukan adanya peningkatan kadar litium dan boron yang signifikan setelah garam mengkristal, sehingga dapat menjadi sumber baru litium dan boron. Kadar litium yang tinggi itu menjadi rekomendasi untuk penyelidikan tahap selanjutnya yaitu eksplorasi dengan studi geofisika,” tutup Agung. (***)

*Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

Continue Reading

Trending