Connect with us

Berita

Debat Pilpres Ketiga Berjalan Normatif Sesuai Waktu dan Tema yang Diberikan KPU

Published

on

Debat Pilpres Ketiga Berjalan Normatif Sesuai Waktu dan Tema yang Diberikan KPU (Debat Capres ke-3) (Foto : Istimewa)

Jakarta, goindonesia.co : Dugaan banyak orang terkait debat Pilpres ke-3 yang akan berjalan normatif tanpa hal yang menonjol benar terjadi. Hal itu terlihat dari pernyataan ketiga Capres di akhir debat mereka.

Ketiga capres memberikan pernyataan penutup (closing statement) terkait pertahanan keamanan. Hubungan global hingga geopolitik. Kegiatan ini  berlangsung di Istora Senayan Jakarta Minggu (7/1/2024).

Debat diakhiri dengan Closing statement  yang dilakukan di segmen 6.

Pertama kesempatan diberikan kepada Prabowo Subianto. Kedua  oleh Ganjar Pranowo dan ditutup oleh Anies Baswedan.

Ini closing statemen dari ketiga capres berikut:

Prabowo Subianto

Saudara-saudara sekalian, kita patut bersyukur bahwa dalam beberapa dasarwarsa ini negara kita terhindar dari konflik bersenjata dengan negara asing.

Ini berkat kepemimpinan dan kenegarawanan pemimpin-pemimpin kita. Untuk itu saya ucapkan terima kasih, dan saya mengajak semua mengucapkan terima kasih kepada para pemimpin dan presiden terdahulu.

Juga saya bertekad manakala saya menerima mandat dari rakyat untuk tetap menjalankan politik bebas aktif, nonblok, menghormati semua negara, menjadi tetangga baik bagi semua negara di kawasan kita. Menjaga jarak yang tidak terlalu jauh tapi tidak terlalu dekat dengan semua kekuatan, menjalin kerja sama ekonomi.

Saya juga mengucapkan terima kasih, dan mengajak semuanya mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit TNI dan Polri dan ASN di seluruh Indonesia yang telah bekerja keras untuk menjaga kita. Sehingga kita seperti sekarang. Siap untuk tinggal landas. Siap untuk bangkit menjadi negara maju. Kita perlu untuk mempertahankan sistem yang sudah baik.

Saya akan teruskan TNI dan Polri tetap berada langsung di bawah kendali presiden untuk mempercepat reaksi dan memperpendek rentang kendali dan rentang komando.

Saya juga akan memperbaiki kesejahteraan dan kualitas hidup TNI, Polri dan ASN. Secara signifikan. Saya mengajak semua bangsa bersatu, rukun dengan kerukunan, dengan persatuan, kita akan menjadi kuat.

Ganjar Pranowo

Untuk mengakhiri ini tentu saja saya ingin membaca data. Saya khawatir kita keliru. Kalau dari buku himpunan RKKR 2019-2024. Anggaran Kemenhan 2019, Rp 107,158, 2020 Rp 127,358, 2021 Rp 136,99 triliun. Ada peningkatan. Maksud saya agar kita tidak keliru pada soal data.

Dan capaian MEF kita lakipnya Kemenko Polhukam yang dipublish secara terbuka, karena kami tidak bisa mendapatkan data dari Kemenhan secara terbuka, makan Minimum Essencial Force kita kemungkinan akan berat untuk bisa terpenuhi.

Maka bapak ibu, dalam konteks politik luar negeri kita maka otonomi strategis menjadi begitu penting untuk meredefinisi dari politik kita yang bebas aktif.

Duta besar cyber menjadi penting karena problem besar kita hari ini pada dunia digital. Maka kita perlu duta besar ini untuk merespons perubahan-perubahan global yang ada.

Duta besar krisis iklim kita perlukan, garda samudra sebagai strategi baru dari poros maritim dunia, 100% pesawat mesti siap tempur, alutsista mesti siap tempur dan zero tolerance untuk kecelakaan pada alutsista.

Pertahanan Indonesia di angkatan siber akan kita tingkatkan dan anggaran pertahanan hingga 2% dari PDB. Keamanan mendorong pada profesionalisme kepolisian yang mau tidak mau harus kita lakukan.

Badan siber perlu kita dorong sampai satuan baru di setiap Polda. Untuk TPPO, kekerasan perempuan dan anak, tentu kesejahteraan prajurit dan keluarga menjadi begitu penting untuk mendapatkan perhatian.

Dan beasiswa kuliah untuk anak prajurit, bhayangkara yang membutuhkan perlu kita lakukan.

Indonesia garda samudra. We are groot.

Anis Baswedan

Sebagai presiden RI maka prioritas pertama dan utama adalah memastikan rasa aman pada tiap keluarga dan setiap jengkal tanah Indonesia. Dan itu artinya kita memastikan bahwa mereka yang diberi tugas untuk mengamankan dipikirkan kesejahteraannya. Memastikan bahwa kenaikan gaji setiap tahun. Memastikan mereka punya rumah dinas. Memastikan kesejahteraannya aman.

Sehingga mereka bisa konsentrasi. Siapa itu? TNI, Polri termasuk ASN di bidang pertahanan. Itu kunci nomor satu.

Yang kedua ketika berbicara tentang menjaga keamanan. Maka kita juga berbicara tentang pelibatan kita di kancah internasional. Presiden akan menjadi panglima diplomasi Indonesia di tingkat dunia. Hadir mewarnai, membawa nilai-nilai Indonesia.

Dan seperti juga di debat ini, tidak banyak ruang diberikan untuk berbicara di forum global, 2-3 menit itulah waktunya. Tapi di situ seninya. Bagaimana kompleks gagasan, kompleks ide disampaikan secara lugas dan ketika Indonesia menyampaikan posisinya tegas. Maka kita tidak akan ragu. Kita memperjuangkan penghapusan penjajahan di muka dunia. Maka Indonesia tidak akan sungkan mengatakan kepada negara mana pun hentikan penjajahan di tanah Palestina.

Dan usahakan itu melalui diplomasi seluruh tempat, bukan sekadar statement dari Menlu. Tapi serius menjajaki seluruh kekuatan. Kita menginginkan Indonesia kembali menjadi kekuatan yang disegani.

Dan mulainya dari mana? Dari pemimpin yang menjunjung tinggi etika, yang menjunjung tinggi ilmu pengetahuan, pemimpin yang terbuka atas gagasan mempertahankan Indonesia atas ancaman-ancaman baru. Dan itu artinya kita hadir di berbagai pertemuan global membawa aspirasi Indonesia.

Kita kirim pesan we will no longer absent, Indonesia will be present, and Indonesia will color the world, and Indonesia absence no more, respected forever.

Adu gagasan ketiga Capres ini berjalan  normatif seperti dugaan masyarakat Indonesia sebelumnya. Yakni debat ketiganya tak menyentuh kepentingan masyarakat Indonesia 5 tahun ke depan.

Maksudnya adu gagasan yang disampaikan ketiga Capres ini tidak seluruhnya membahas materi yang diberikan panelis. Debat ini terkesan Prabowo Subianto di posisi bertahan.

Sedangkan Ganjar dan Anis bertindak sebagai penyerang yang terus menyalahkan kepemimpinan Prabowo dan pemerintahan Presiden Joko Widodo. (***)

Berita

Kearifan Masyarakat Bali Sejalan dengan Semangat World Water Forum ke-10

Published

on

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan bersama Presiden World Water Council (WWC) Loic Fauchon saat melepas liarkan burung Merpati di pembukaan Balinese Water Purification Ceremony yang berlangsung di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura Kura Bali, Kota Denpasar, Provinsi Bali (Foto: Kemenko Marves, @kemenparekraf.go.id)

Denpasar, goindonesia.co – Air bagi masyarakat Bali bukan sekadar sumber daya, namun juga bagian dari komponen spiritualitas dan kebudayaan. Air memainkan peranan penting dalam upacara keagamaan yang kerap diambil dari sumber tertentu untuk digunakan pada kegiatan beribadah.

Filosofi ini sejalan dengan dengan semangat dari tema “Water for Shared Prosperity” yang diusung World Water Forum ke-10 yang digelar di Bali, pada 18-25 Mei 2024.

Demikian dikatakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan saat membuka Balinese Water Purification Ceremony yang berlangsung di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura Kura Bali, Kota Denpasar, Provinsi Bali pada Sabtu (18/5/2024) sore.

“Bagi masyarakat Bali, air memang lebih dari sekadar sumber daya, sebagai bagian dari spiritualitas dan kebudayaan,” kata Luhut.

Filosofi air juga tampak saat ritual Segara Kerthi. Upacara tersebut sebagai bentuk wujud rasa syukur umat manusia dalam menjaga harmonisasi alam.

Segara Kerthi merupakan bagian dari ajaran Sad Kerthi yang memuat enam perilaku mulia untuk menjaga alam semesta.

Ritual ini menunjukkan kearifan asli masyarakat Bali, baik secara fisik maupun spiritual.

Bertepatan dengan perayaan Hari Suci Tumpek Uye yang dirayakan setiap enam bulan sekali, umat Hindu biasanya melaksanakan upacara untuk memohon agar semua hewan diberikan keselamatan.

“Laut selain sebagai sumber air juga merupakan habitat terbesar bagi makhluk hidup, begitulah upacara dijadwalkan bertepatan dengan Hari Suci Tumpek Uye, yaitu hari yang tepat untuk menghormati hewan,” jelas Luhut.

Dalam kesempatan itu, Menko Marves Luhut pun mengapresiasi dukungan dan kerja sama seluruh pihak mewujudkan suksesnya World Water Forum ke-10. Hal terpenting yang harus diwujudkan dunia melalui ajang tersebut dikatakannya adalah seluruh pihak harus bekerja sama untuk menciptakan kesejahteraan air bersama.

“Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dukungan dan kerja sama semua pihak, khususnya Pemerintah Provinsi Bali, PT Bali Turtle Island Development (BTID) , Moya Indonesia, dan Blue Water selaku pihak swasta yang mendukung acara ini,” tambahnya.

Hal ini dikatakan Luhut menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah yang unik dari penyelenggaraan-penyelenggaraan sebelumnya,” tutur Menko Luhut.

Indonesia Tuan Rumah Terbaik

Pada kesempatan itu, Presiden World Water Council (WWC) Loic Fauchon mengakui jika Indonesia mempersiapkan gelaran World Water Forum Ke-10 dengan sangat Baik. Bali selaku tuan rumah forum air terbesar di dunia itu dinilainya paling profesional dan efisien dibanding penyelenggaraan sebelumnya.

“Sejak awal 30 tahun lalu, ini yang paling profesional, yang paling efisien yang pernah saya lihat,” kata Loic.

Untuk itu, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Bali dan Indonesia, serta kepada seluruh tim yang telah menyiapkan forum yang diadakan tiga tahun sekali itu. “Saya yakin kegiatan sore ini upacara yang luar biasa,” imbuhnya.

World Water Forum Ke-10 di Bali dikatakannya menjadi yang paling sukses dan menjadi kejayaan diplomasi bagi Indonesia. “Forum ini akan menjadi diplomatic victory untuk Indonesia,” katanya. (***)

*Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf RI

Continue Reading

Berita

Jemaah Besok Mulai Berangkat dari Madinah ke Makkah, Ambil Miqat di Bir Ali

Published

on

Kepala Daerah Kerja (kadaker) Madinah, Ali Machzumi (Foto : Risna Yanti, @kemenag.go.id)

Madinah, gindonesia.co – Jemaah haji Indonesia yang saat ini berada di Madinah besok akan mulai diberangkatkan secara bertahap menuju Makkah Al-Mukarramah. Ada delapan kelompok terbang (kloter) yang akan diberangkatkan pada hari pertama pergerakan jemaah dari Madinah ke Makkah.

Sebanyak 52.116 jemaah yang tergabung dalam 134 kloter sudah tiba di Kota Madinah sejak 12 Mei 2024. Jemaah ini diterbangkan dalam gelombang satu dari tanah air menuju bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Mereka tinggal di Madinah sekitar sembilan hari untuk selanjutnya diberangkatkan menuju kota kelahiran Nabi Muhammad Saw.

“Jemaah haji Indonesia akan mulai didorong dari Madinah menuju Makkah pada 20 Mei 2024. Pendorongan pertama ini akan dilakukan kepada delapan kloter jemaah haji,” terang Kepala Daerah Kerja (kadaker) Madinah, Ali Machzumi di Madinah, Minggu (19/5/2024).

“Kami harap pergerakan jemaah dari Madinah ke Makkah berjalan lancar. Jemaah haji bisa tiba dengan selamat di Kota Makkah. Insya Allah nanti akan melaksanakan puncak ibadah haji pada 9 Zulhijjah,” ungkap Ali.

Secara teknis, kata Ali, jemaah akan diberangkatkan ke Makkah dalam tiga tahap. Pemberangkatan pertama, pukul enam pagi Waktu Arab Saudi (WAS), kemudian pukul 14.00 WAS atau setelah Zuhur, lalu tahap ketiga setelah Asar.

“Sebelum diberangkatkan ke Makkah, jemaah akan mengambil miqat di Bir Ali. Bagi jemaah lansia tidak perlu turun dari bus. Jemaah lansia bisa mengambil miqat di atas bus,” jelas Ali.

Dikatakan Ali, pihaknya juga sudah melakukan mitigasi untuk kesiapan bus dan makanan selama perjalanan, termasuk kesiapan petugas di Sektor Bir Ali, untuk menyambut jemaah yang akan mengambil miqat. “Kita sudah melakukan persiapan untuk proses pendorongan ini. Semua sektor telah kita ingatkan untuk menginformasikan kepada jemaah haji teknis keberangkatan, agar jemaah lebih tertib,” harap Ali.

Di samping itu, lanjut Ali, tim kesehatan Daker Madinah juga menyiapkan pampers jika ada yang membutuhkan dalam perjalanan. Ini salah satu prioritas layanan kepada jemaah lansia.

“Khusus untuk lansia, posisi duduk di atas bus akan disusun di bagian depan dan lorong agar memudahkan evakuasi saat tiba di Makkah,” tandasnya.​​​​​​​ (***)

*Kementerian Agama RI, Biro HDI Kemenag

Continue Reading

Berita

Terima Kunjungan Pemda Grobogan, PSDMBP Ungkap Potensi Lithium dan Boron di Grobogan

Published

on

Rombongan perwakilan Pemda Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah mengunjungi kantor Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi (PSDMBP), di Bandung (Foto : @www.esdm.go.id)

Bandung, goindonesia.co – Beberapa wilayah di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah ditenggarai memiliki kandungan lithium dan boron mineral strategis memiliki implikasi penting bagi industri pertambangan dan teknologi. Temuan ini didasarkan dari penelitian yang dilakukan oleh Tim Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi (PSDMBP) Badan Geologi Kementerian ESDM beberapa waktu lalu.

Terkait dengan hal tersebut, rombongan perwakilan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah mengunjungi kantor Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi (PSDMBP), di Bandung, Jum’at (17/5).

“Tahun 2023 Tim PPSDMBP bersama Eramet melakukan field trip ke Grobogan Jawa Tengah. Kunjungan lapangan tersebut ditujukan dalam kerangka untuk sharing knowledge cara pengambilan sampel untuk analisis lithium. Selama field trip dilakukan pula pengambilan sampel air dan lumpur di lima lokasi yaitu: Bledug Kuwu, Bledug Cangkring, Crewek, Jono, dan Bledug Kesongo,” ujar Kepala PPSDMB Agung Pribadi kepada rombongan Pemda Grobogan yang di dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten Grobogan tersebut.

Pengambilan sampel air di Bledug Kuwu dan Bledug Cangkring, lanjut Agung, berasal dari air yang keluar dari gunung lumpur yang baru terendapkan sehari, diendapkan dua hari, dan sisa-sisa air yang tidak mengkristal menjadi garam. “Setelah dilakukan pemeriksaan, air dari gunung lumpur Bledug Kuwu mempunyai kandungan litium 103 – 111 ppm dan boron 464 – 534 ppm. Sedangkan air sisa pada tambang garam mempunyai kadar litium mencapai 1059 – 1110 ppm dan boron 2660 – 2781 ppm. Pada sampel lumpur, kadar lithium 115 ppm,” jelas Agung.

Sementara itu, air dari gunung lumpur Bledug Cangkring mengandung litium 21 – 49 ppm dan boron 177 – 339 ppm. Sedangkan air sisa pada tambang garam mempunyai kadar litium mencapai 266 – 612 ppm dan boron 1341 – 1928 ppm. Pada sampel lumpur, kandungan litiumnya 113 ppm.

Selanjutnya sampel air dari daerah Crewek, mempunyai kadar 26 – 27 ppm dan boron 165 – 182 ppm, sampel air dari daerah Jono, yaitu dari sumur air yang menjadi sumber tambang garam masyarakat, kandungan litiumnya 4 ppm dan boron 163 ppm. Kemudian dari daerah Bledug Kesongo, kadar litium pada sampel air 56 ppm dan boron 17 ppm. Pada sampel lumpur, kadar litium 94 ppm.

“Tim PSDMBP berkesimpulan ditemukan adanya peningkatan kadar litium dan boron yang signifikan setelah garam mengkristal, sehingga dapat menjadi sumber baru litium dan boron. Kadar litium yang tinggi itu menjadi rekomendasi untuk penyelidikan tahap selanjutnya yaitu eksplorasi dengan studi geofisika,” tutup Agung. (***)

*Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

Continue Reading

Trending