Connect with us

Berita Kota

Bantuan Kursi Roda Dukung Aktivitas Keseharian Sarjiyono

Published

on

Penjabat Wali Kota Yogya, Singgih Raharjo saat memberikan bantuan kursi roda kepada Sarjiyono.(Foto : @warta.jogjakota.go.id)

Tegalrejo, goindonesia.co – Raut haru bercampur bahagia tergambar jelas dari wajah Sarjiyono ketika Penjabat Wali Kota Yogya, Singgih Raharjo menyambangi rumahnya. 

Di sebuah rumah yang berada di kampung Jatimulyo RT 06/RW 01 Kricak Tegalrejo ini, orang nomor satu di Kota Yogya tersebut menyerahkan bantuan satu unit kursi roda untuknya. 

Selain kursi roda, Sarjiyono juga mendapatkan bantuan sembako. Bantuan tersebut atas kerjasama antara Pemerintah Kota (Pemkot) dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Yogya.

Sarjiyono pun tak menyangka rumahnya akan disambangi oleh Penjabat Wali Kota terlebih ia bisa mendapatkan bantuan tersebut. 

“Saya tidak menyangka dapat bantuan kursi roda ini langsung dari Pak Wali. Kursi roda ini saya idam-idamkan sudah sejak lama,” kata kakek 70 tahun ini, Selasa (27/2/2024).

Ia mengungkapkan telah mengalami kelumpuhan sejak tahun 2019. Meski telah beberapa kali menjalani pengobatan, namun belum menunjukkan hasil yang lebih baik.

“Sudah lima tahunan ini saya tidak bisa jalan. Saya sudah beberapa kali ke dokter, dan pengobatan alternatif, tapi penyakit saya sampai saat ini belum ditemukan,” katanya.

Sehari harinya kakek dua putra ini membantu sang istri membuat jajanan pasar yang kemudian dititipkan di warung terdekat.

“Saya bantu istri membuat jajanan semar mendem, biasanya saya dan istri sehari bisa bikin 100 sampai 200 buah,” jelasnya.

Hal senada dikatakan sang Istri, Hartati. Ia pun sangat bersyukur dengan bantuan yang diberikan oleh Pemkot dan Baznas tersebut. 

“Dengan bantuan kursi roda ini tentu lebih memudahkan suami saya untuk berkativitas,” ungkapnya.

Sementara itu Penjabat Wali Kota Yogya, Singgih Raharjo mengatakan pendistribusian kursi roda ini merupakan upaya Pemkot dan Baznas Kota Yogya dalam memberikan kesejahteraan masyarakat yang berfokus pada kesehatan yang menunjang aktivitas sehari-hari.

“Sehingga para lansia yang mengalami kesulitan berjalan, dengan bantuan kursi roda ini hidupnya lebih termotivasi untuk sembuh dari sakit yang diderita selama ini,” ungkapnya.

Pihaknya menceritakan beberapa waktu lalu pihaknya juga telah menyerahkan bantuan kursi roda bagi warga Kota Yogya. Singgih pun tak segan meminta kepada masyarakat yang memerlukan bantuan tersebut agar langsung mengajukan ke Pemkot Yogya.

“Monggo, nanti masyarakat yang memang butuh bantuan bisa berkomunikasi dengan Pemkot Yogya atau lewat media sosial saya untuk nantinya segera kita berikan bantuan,” pungkasnya.

Ketua Baznas Kota Yogya, Syamsul Azhari menjelaskan bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab kepada umat, dengan memberikan bantuan kursi roda kepada warga yang membutuhkan.

Ia juga menyampaikan terimakasih kepada semua ASN di Kota Yogya dan Muzakki yang telah menyalurkan zakatnya melalui Baznas Kota Yogya. “Harapan kita bantuan ini bisa memotivasi masyarakat untuk lebih produktif,” katanya. (***)

*Portal Berita Pemerintah Kota Yogyakarta

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

Kolaborasi Dan Sinergi Upaya Pengentasan Kemiskinan

Published

on

Program Jatim Peduli yang diwujudkan dalam Bedah Rumah milik warga Dusun Sendanggembes, Desa Wonokerto, Kecamatan Kedunggalar (Foto : @suara.ngawikab.go.id)

Ngawi, goindonesia.co – Upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Ngawi terus dilakukan termasuk kolaborasi dengan Baznas Ngawi, BPJS Ketenagakerjaan dan relawan Pesona dalam program Jatim Peduli yang diwujudkan dalam Bedah Rumah milik warga Dusun Sendanggembes Desa Wonokerto, Kecamatan Kedunggalar, Selasa (07/05/24) yang dihadiri Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko beserta istri Ineke Dwi Rianto Jatmiko.

Seperti diungkapkan Wabup Ngawi, data awal rumah tak layak huni di Ngawi sebanyak 11 ribu, dan saat ini terselesaikan 4 ribu, “Berarti masih sekitar 7 ribu rumah untuk bisa diselesaikan dan untuk masalah ini butuh waktu yang cukup panjang dan kolaborasi serta sinergi antar semua pihak yang solid agar cepat teratasi,” terangnya.

Lebih lanjut, menurut Wabup dalam setahun Pemerintah pusat, provinsi, daerah dan desa hanya mampu membantu sekitar 1 ribu – 1,3 ribu melalui program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Rutilahu, Dana Desa dan sejumlah program pemerintah pusat.

Dari data tersebut, Wabup mengajak seluruh elemen masyarakat berkolabirasi dan sinergi menyelesaikan masalah ini, “Bentuk kolaborasi ini bisa dilihat dari kegiatan pagi ini yang melibatkan seluruh pihak baik dari relawan, pemerintah desa, BPJS Ketenagakerjaan, Pemda, Baznas dan juga TNI/Polri bersama membangun rumah bapak Sukir ini,” katanya

Wabup berharap strategi ini bisa membantu mempercepat permasalahan sosial khususnya RTLH diluar program pemerintah.

Hadir dikegiatan ini Wabup Dwi Rianto Jatmiko bersama Istri, Ketua Baznas Samsul Hadi, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ngawi Setyoningsih, DPPTK, jajaran Forkopimcam Kedungggalar, serta relawan Pesona. (***)

*Situs Berita dan Informasi Kabupaten Ngawi, Kominfo Ngawi

Continue Reading

Berita Kota

Hari Kelima, Bantuan Terus Mengalir Untuk Korban Banjir Luwu

Published

on

Bantuan untuk korban banjir Luwu terus mengalir sampai hari kelima (Foto : @palopokota.go.id)

Luwu, goindonesia.co – Pj. Wali Kota Palopo, Asrul Sani, SH., M.Si, memberikan bantuan langsung kepada korban banjir di Kecamatan Suli Barat, Selasa (07/05/2024).

Hari kelima pasca banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Pj. Wali Kota Palopo membawa tim medis dari Puskesmas Wara Utara Kota.

“Kita memberikan bantuan tenaga kesehatan kepada masyarakat, tepatnya di Desa Buntu Barana, Suli Barat,” kata Asrul Sani.

Asrul menjelaskan, adapun beberapa gejala penyakit yang diderita warga diantaranya gatal-gatal dan kutu air.

“Kita dapati di lapangan, susah ada masyarakat yang menderita gatal-gatal akibat banjir yang melanda beberapa waktu lalu,” katanya.

Bukan hanya bantuan kesehatan, kata Asrul, pihaknya juga menyalurkan bantuan berupa bahan makanan kepada korban bencana di Suli Barat.

“Bukan hanya bantuan tenaga kesehatan yang diberikan kepada warga Desa Buntu Barana, namun kita juga memberikan bantuan pangan,” tukasnya.

Sementara itu, Direktur Perencanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Johny Sumbung, saat menyerahkan bantuan berharap masyarakat dapat teringankan bebannya.

“Semoga bantuan yang kami berikan ini dapat meringankan beban para korban. Kami juga berharap bencana ini segera dapat teratasi,” katanya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Kadis PUPR Kota Palopo, BPBD Kota Palopo dan Kepala Desa Buntu Barana. (***)

*Tim IT Kota Palopo, Pemerintah Kota Palopo

Continue Reading

Berita Kota

Empat Atlet Sepeda Kota Malang Masuk Tim Puslatda Jatim

Published

on

Empat Atlet Sepeda Kota Malang Masuk Tim Puslatda Jatim (Foto : @malangkota.go.id)

Kedungkandang, goindonesia.co – Empat atlet balap sepeda Kota Malang mengikuti Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Provinsi Jawa Timur proyeksi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh dan Sumatera Utara pada 8-20 September 2024. Keempat atlet kebanggaan ini adalah Dois Audi Fikriansyah, Shifa Maulidina Qotrun Nada, Nilna Murni Ningtyas, dan Balqis Humairah Aji Khairunnisa.

Pelatih Balap Sepeda Puslatada Jatim, Zainul Siswanto membenarkan saat ini ada empat pembalap Kota Malang yang tergabung di Tim Puslatda Jatim yang saat ini menjalani latihan di Velodrome, Sawojajar, Kota Malang. “Dois, Shifa, Nilna dan Balqis saat ini menjalani latihan bersama tim Puslatda Jatim. Fokus latihannya adalah latihan kondisi,” ungkap Zainul saat ditemui, Senin (6/5/2024).

Disebutkan Zainul, untuk mengasah mental tanding, dalam waktu dekat atlet puslatda ini akan diikutkan di beberapa kejuaraan sebelum mengikuti PON XXI Aceh. “Kejuaraan yang akan diikuti dalam waktu dekat adalah kejuaraan Asia di Thailand dan kejurnas di Yogyakarta. Dengan begitu kemampuan anak-anak akan semakin terasah,” kata Zainul.

Khusus untuk atlet asal Kota Malang sendiri, Zainul optimis dapat menorehkan hasil yang bagus di PON XXI nanti. Pasalnya mereka semua telah sering berprestasi saat tampil di berbagai kejuaraan di Indonesia bahkan di Asia.

Meski begitu, Zainul berpesan kepada para atlet untuk tetap mewaspadai kekuatan lawan dari berbagai daerah di Indonesia pada PON XXI nanti. Pasalnya atlet dari daerah seperti Jawa Barat terkenal tangguh di nomor downhill, sementara itu untuk di nomor BMX pesaing terberat dari Jawa Tengah. “Dengan materi pembalap yang banyak diisi pembalap muda, kami harus pandai mengatur ritme latihan dan persiapan kompetisi agar para pembalap bisa tampil maksimal di berbagai kejuaraan, termasuk PON XXI di Aceh nanti,” ujar Zainul.

Sementara itu atlet balap sepeda Kota Malang, Shifa Maulidina Qotrun Nada mengakui persaingan di PON XXI nanti dipastikan sangat berat. Tetapi atlet downhill asal Kota Malang ini optimis meraih hasil terbaik saat berlaga nanti. “Persaingan memang sangat ketat. Untuk meraih hasil yang bagus, kami harus benar-benar konsentrasi dalam setiap event yang akan diikuti,” ucap Shifa. (***)

*PEMERINTAH KOTA MALANG.

Continue Reading

Trending