Connect with us

Berita Kota

Pastikan Mudik Nyaman dan Aman, Dishub Kota Bandung Gelar Uji Laik

Published

on

Dinas Perhubungan Kota Bandung menggelar uji laik atau inspeksi keselamatan (ramp check) di Terminal Cicaheum (Foto : @www.bandung.go.id)

Bandung, goindonesia.co – Untuk memastikan bus laik beroperasi untuk mengangkut penumpang mudik menjelang lebaran, Dinas Perhubungan Kota Bandung menggelar uji laik atau inspeksi keselamatan (ramp check) di Terminal Cicaheum, Rabu 3 April 2024.

Selain di termimal Cicaheum, pelaksanaan uji laik jalan pun dilaksanakan di Terminal Leuwi Panjang mulai 3 -18 April 2024.

Pemkot Bandung pun bekerjasama dengan unsur kepolisian, jasa Raharja, dan unsur lainnya dalam pelaksaan ramp check.

“Kita lakukan ramp check, utamanya untuk menguji kendaraan bus di terminal,” kata Pj. Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono di sela-sela peninjauan, Rabu 3 April 2024.

Tercatat sekitar 720 armada disiapkan untuk mengangkut para penumpang.

Bambang mengatakan, hingga saat ini belum ada laporan soal tidak laik jalan bus yang beroperasi di masa musim lebaran.

“Sampai saat ini belum ada laporan menyatakan kendaraan itu tidak laik. Kita minimalisir, kalau tidak laik, kita tidak akan izinkan untuk beroperasi,” ujanya.

Ia pun menegaskan, bagi semua pengemudi untuk dilakukan tes urin. Hal itu sebagai upaya pencegahan jika terjadi hal yang tidak diinginkan.

“Semua pengemudi itu dilakukan tes urine. Kita tidak ingin ada celah sedikitpun, yang akibatnya tidak nyaman bagi semua. Ini untuk menciptakan kenyamanan bagi pemudik,” tuturnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Kuswara menegaskan, jika tak laik jalan maka bus wajib diperbaiki terlebih dahulu sebelum kembali beroperasi.

“Jika tidak laik, harus pulang (bus). Karena yang tidak laik jalan dan harus diperbaiki. Di sini tidak boleh ada kegiatan bongkar,” kata Asep.

Terdapat 10 poin pemeriksaan teknis ramp check kendaraan. Di antaranya, nomor rangka kendaraan, sistem pengereman, sistem penerangan, sistem kemudi, sistem suspensi, mesin/sistem penggerak.

Selanjutnya, kembang ban (minimal 1mm dan tidak vilaknisir), kaca tidak pecah, alat tanggap darurat (P3K, pemecah kaca, Apar dsb) dan klakson telolet.

“Telolet itu tidak boleh. Pertama, karena untuk power (kekuatan) itu dari angin, sementara angin itu untuk penggerakan sistim rem. Kedua, ambang batasnya melebihi, 83 – 118 desible itu maksimal suaranya,” tegas Asep.

Asep menegaskan, jika ada yang membandel akan ditertibkan bahkan dapat ditilang.

“Kita siapakan 720 bus untuk AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi ) dan AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) di Terminal Cicaheum dan Leuwipanjang,” ungkapnya.

Asep memprediksi, puncak arus mudik terjadi mulai H-3 dan H-2 menjelang Hari Raya Idulfitri. (***)


*Diskominfo Kota Bandung

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita Kota

500 Peserta Ikuti Pelatihan Sembelih Halal, Sekda Apresiasi Sumbangsih PT KPI RU Duma

Published

on

Sekda, H Indra Gunawan membuka secara resmi Pelatihan Sembelih Halal yang ditaja BDI dan BAZMA RU II Dumai bersama MUI Kota Dumai dan Juru Sembelih Halal (Juleha) Indonesia Kota Dumai (Foto : @web.dumaikota.go.id)

Dumai, goindonesia.co – Atas nama Pemerintah Kota (Pemko) Dumai, Wali Kota dalam hal ini diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) H Indra Gunawan mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU Dumai melalui BDI dan BAZMA RU II Dumai atas dilaksanakannya Pelatihan Sembelih Halal bagi masyarakat. 

Hal itu disampaikannya pada saat membuka secara resmi Pelatihan Sembelih Halal yang ditaja (didukung) BDI dan BAZMA RU II Dumai bersama MUI Kota Dumai dan Juru Sembelih Halal (Juleha) Indonesia Kota Dumai dengan mengusung tema “Menyatukan Langkah Syiar Sembelih Halal”, bertempat di Masjid Al Muhajirin Pertamina Bukit Datuk, Ahad (19/05/2024) pagi.

Disampaikan Sekda bahwa Islam telah memilah-milah makanan dan minuman yang dapat dikonsumsi dan yang mana yang tidak. Tentunya dengan standar dan syarat makanan yang di konsumsi harus halal dan baik.

“Makanan halal tak hanya berarti sekadar makanan yang dibeli dengan rezeki yang halal. Makanan yang halal juga berarti makanan yang tidak mengandung darah, hewan yang diharamkan oleh syari’at, bangkai dan haruslah disembelih dengan menyebut nama Allah SWT,” ungkapnya.

Ia juga mengucapkan apresiasi kepada pihak PT KPI RU Dumai atas sumbangsih dan perhatiannya terhadap kegiatan-kegiatan keagamaan. 

Melalui kegiatan pelatihan ini, Sekda berharap dapat bermanfaat guna meningkatkan pemahaman dan wawasan yang baik kepada peserta tentang Fiqh Sembelih, Manajemen Qurban, Teknik Handling dan Tips Menyembelih Hewan Qurban.

“Kami berharap dengan menjaga kehalalan makanan dan barang-barang yang kita pakai, maka akan semakin meluaslah keberkahan dalam kehidupan kita,” tuturnya.

Sementara itu dari pihak BDI dan BAZMA RU II Dumai Indra Buana menyebutkan bahwa pelatihan ini diikuti kurang lebih sebanyak 500 peserta dengan rincian pedagang ayam se Kota Dumai sebanyak 128 orang, pengurus masjid dan musala se Kota Dumai sebanyak 300 orang, pekerja dan panitia qurban Masjid Al Muhajirin sebanyak 46 orang dan 40 orang dari Mubaligh Kota Dumai.

“Terselenggaranya acara ini adalah bentuk dukungan dan bukti sumbangsih perusahaan PT KPI RU Dumai melalui BDI BAZMA kepada masyarakat Dumai,” imbuhnya.

Pelatihan ini diperkuat pula dengan praktek langsung, diawali dengan pemaparan materi dari Ustadz M Ali Subarkah dari Jakarta selaku Ketua Umum DPP Juleha Indonesia dan Ustadz H Nixon Husin dari Pekanbaru yang juga selaku Ketua Komisi Fatwa MUI Provinsi Riau.

Acara juga disandingkan dengan pengukuhan Asosiasi Penyembelih Cinta Halal (APCH) Kota Dumai Periode 2023-2028 yang dilakukan oleh Sekda Kota Dumai didampingi Ketua MUI Kota Dumai H Zakaria.

Turut hadir GM PT KPI RU Dumai dalam hal ini diwakili Manager HC Deni Satria, Ketua Juleha Indonesia Kota Dumai Bambang, tokoh masyarakat, serta hadirin undangan lainnya. (***)

*Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Dumai

Continue Reading

Kabupaten

Lahan Parkir di Pasar Hewan Tanjungsari Tersedia Luas, Silahkan Berkunjung

Published

on

Lahan Parkir di Pasar Hewan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang (Foto : @sumedangkab.go.id)

Sumedang, goindonesia.co – Pihak UPTD Pasar Hewan Tanjungsari terus melakukan pembenahan jelang Hari Raya Idul Adha, salah satu yang saat ini dibenahi adalah kantung kantung parkir yang ada di sekitar Pasar Hewan.

Kepala UPTD Pasar Hewan Tanjungsari Rani Haryono mengatakan penataan kantung parkir ini penting dilakukan sebagai upaya antisipasi meningkatnya pengunjung jelang Idul Adha.

“Jelang perayaan Idul Adha biasanya pengunjung dalam hal ini baik pedagang maupun pembeli bisa meningkat 100%,” jelas Kepala UPTD Pasar Hewan Tanjungsari Rani Haryono, Minggu, 19 Mei 2024.

Menurut Rani, beberapa lahan disekitar UPTD Pasar hewan kini dibenahi untuk areal parkir termasuk halaman kantor UPTD pasar hewan.

Lebih lanjut dikatakan Rani selain melakukan penataan terhadap lahan parkir, pihaknya juga melakukan penataan.untuk tempat hewan.

“Antisipasi saja atas kemungkinan meningkatnya hewan kurban yang dijual sehingga lahan untuk hewan yang dijual juga harus kita tambah,” jelasnya.

Sejauh ini, lanjut Rani jumlah patok untuk penjualan sapi di pasar hewan Tanjungsari ada 100 patok dan untuk domba kambing ada 700 patok.

“Untuk hari pasar biasa memang tidak terpakai semuanya, tapi jelang Idul Adha biasanya suka penuh bahkan bisa lebih,” tandasnya. (***)

*(penerbit: sumedangkab.go.id)

Continue Reading

Kabupaten

Sekda Adi Arnawa Buka Lomba Layang-Layang Asoka Kite Team Desa Mengwi

Published

on

Lomba layang-layang Asoka Kite Team yang diselenggarakan oleh ST. Wira Bhakti Banjar Pande, Desa Mengwi, bertempat di persawahan Subak Tungkub Munduk Tengah, Desa Mengwi (Foto : @setda.badungkab.go.id)

Kabupaten Badung, goindonesia.co – Sekretaris Daerah Badung I Wayan Adi Arnawa hadiri sekaligus membuka lomba layang-layang Asoka Kite Team yang diselenggarakan oleh ST. Wira Bhakti Banjar Pande, Desa Mengwi, bertempat di persawahan Subak Tungkub Munduk Tengah, Desa Mengwi, Minggu (19/05/2024). Turut hadir Perwakilan Camat Mengwi dan unsur tripika Perbekel Desa Mengwi, Bendesa Adat Mengwi, Pekaseh Subak Tungkub dan para peserta lomba.

Sebagai wujud dukungan dan motivasi Sekda Adi Arnawa serahkan bantuan dana Pemkab sebesar Rp. 30 juta.

Sekda Adi Arnawa menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini karena bagaimanapun juga sebagai daerah pariwisata tentu semua potensi yang kita miliki apalagi berbasis kearifan lokal tentu kita akan dorong terus sehingga ini akan menjadi suatu potensi yang lebih banyak lagi dampaknya dalam rangka membuat orang banyak datang ke bali khususnya ke badung.

“Saya hadir ditengah-tengah sawah yang sangat luar biasa di Subak Tungkub ini ternyata cukup banyak masih ada lahan terbuka dan ini perlu kita lestarikan. Untuk itu pihaknya berharap kepada generasi muda untuk selalu bersama-sama untuk menjaga pertanian kita ini karena bagaimanapun juga pertanian merupakan kekuatan yang fundamental buat kita kedepan,” ucapnya.

Sementara Perbekel Desa Mengwi I Nyoman Suwarjana mewakili ST. Wira Bhakti Banjar Pande Mengwi mengucapkan terima kasih karena pemerintah selalu mensupport dan mendukung terhadap kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh generasi muda kita. Adapun jumlah peserta yang mengikuti kegiatan lomba layang-layang pada hari ini berjumlah 649 peserta yang terdiri dari lomba layang-layang tradisional bebean, pecukan, janggan, janggan buntut dan bebean kaplik.

Kegiatan ini sudah dilaksanakan technical meeting dari sebulan yang lalu dan lomba layang-layang ini sudah dilaksanakan dari tahun 2021 karena situasi pandemi Covid-19 sehingga ditunda dan di tahun 2024 ini baru bisa dilaksanakan oleh ST. Wira Bhakti Banjar Pande. (***)

*(Prokompim/Pemerintah Kabupaten Badung)

Continue Reading

Trending