Connect with us

Internasional

Eskalasi Konflik di Kawasan Timur Tengah: Adanya Pembatasan Penerbangan Komersial

Published

on

Kementerian Luar Negeri (Foto : @kemlu.go.id)

​Jakarta, Indonesia, goindonesia.co – Kemlu dan Perwakilan RI di Timur Tengah terus memantau dari dekat eskalasi yang terjadi pasca serangan Israel ke fasilitas diplomatik Iran di Damascus dan serangan balasan Iran ke Israel.

Eskalasi situasi keamanan di Timur Tengah tersebut telah menyebabkan beberapa negara di Timur Tengah melakukan pembatasan atau penutupan wilayah udara mereka untuk penerbangan komersil maupun penerbangan lainnya.

Bagi WNI yang berencana melakukan perjalanan dengan rute penerbangan melewati wilayah udara atau transit bandara di negara-negara Timur Tengah, diimbau untuk mengantisipasi gangguan jadwal penerbangan (flight disruption) dan segera menghubungi maskapai masing-masing untuk mendapatkan update penerbangan.

Kemlu kembali mengimbau seluruh WNI yang berencana untuk bepergian ke Iran dan Israel untuk menunda rencana perjalanan.

Jika menghadapi situasi kedaruratan agar segera menghubungi nomor hotline Perwakilan RI terdekat atau mengakses aplikasi bergerak Safe Travel Kemlu. (***)

*Sumber: Kementerian Luar Negeri

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita Provinsi

Sediakan Pasokan Bahan Bakar Murah, Dislutkan Kalsel Dukung Nelayan Lokal Melalui SPBUN

Published

on

Dislutkan Provinsi Kalsel (Foto : @diskominfomc.kalselprov.go.id)

Banjarbaru, goindonesia.co – Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) secara aktif memberikan dukungan kepada para nelayan lokal. Salah satu program yang ditawarkan adalah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN), yang menyediakan pasokan bahan bakar yang murah dan mudah didapatkan bagi para nelayan.

Kepala Dislutkan Kalsel, Rusdi Hartono menyampaikan berdasarkan data terakhir menunjukkan ada 10 dari 11 unit SPBUN yang beroperasi, Banjarbaru, Kamis (16/5/2024).

“Data terbaru menunjukkan bahwa total distribusi bahan bakar solar SPBUN selama triwulan 1 adalah sebanyak 3.133.497 liter,” kata Rusdi.

Dijelaskan Rusdi, SPBUN berfungsi sebagai tempat pengisian bahan bakar yang murah untuk perahu nelayan, sehingga para nelayan dapat menghemat biaya dan waktu.

Lebih lanjut, Rusdi menyampaikan saat ini diwilayah perairan keseluruhan Kalsel, jumlah nelayan mencapai 72.563 jiwa. Dari jumlah tersebut, 30.564 orang berprofesi sebagai nelayan laut.

Dengan jumlah yang besar dan peran penting para nelayan, Dinas Perikanan harus merespon dengan tepat dan cepat terhadap permintaan nelayan, termasuk dalam hal ketersediaan bahan bakar.

“Kita akan terus melakukan evaluasi proyek dan memperbaiki kendala yang ada untuk meningkatkan kualitas layanan serta keandalan SPBUN bagi keberlangsungan para nelayan,” ucap Rusdi. (***)

*Media Center Provinsi Kalimantan Selatan.

Continue Reading

Internasional

Batik, Wayang dan Klepon Meriahkan Festival Musim Semi di Kampus Turki

Published

on

Stand Indonesia di festival musim semi di kampus OSTIM Technical University di Ankara, Turki (Foto : KBRI Ankara, @kemlu.go.id)

Ankara, Turki, goindonesia.co – Batik, wayang dan klepon meriahkan festival musim semi di kampus OSTIM Technical University di Ankara, Turki (14/5). Sekitar 1000 orang memadati festival musim semi tahunan yang digelar di kawasan industri terpadu, OSTIM, yang merupakan salah satu kawasan industri terbesar dan terkemuka di Turki. Pengunjung festival yang mayoritas kalangan muda Turki kagum dengan batik dan wayang. Pengunjung juga menyukai jajanan klepon yang sajikan pada event tersebut.

Kalangan muda Turki, meskipun jumlahnya kurang dari 10% dari populasi Turki, merupakan segmen masyarakat yang cukup terbuka. Berbeda dengan kalangan settled yang berumur, kalangan muda Turki tertarik untuk berwisata dan berpetualang ke berbagai negara yang jauh dari Turki.

“Saya memiliki teman Indonesia di sini. Saya mengenal orang Indonesia sebagai orang yang ramah” ungkap Pelin Hatipoglu, salah satu pengunjung festival. Pengunjung lainnya, Dogukan Unal, ungkapkan mengenal Indonesia sebagai negara dengan ribuan pulau. Unal juga mengetahui tentang keindahan Bali sebagai destinasi honeymoon kenamaan selain Maldives.

Menurut Badan Statistik Turki (TUIK), alasan warga Turki bepergian ke luar negeri adalah untuk kegiatan kebudayaan dan olahraga, kunjungan bisnis dan kunjungan keluarga. Objek wisata yang menjadi favorit warga Turki adalah alam, pantai, hutan dan gunung. Kedekatan jarak, hubungan sejarah / kesamaan budaya, keberadaan diaspora yang besar serta kebijakan bebas visa menjadi faktor pendorong WN Turki berwisata ke luar negeri.

Negara yang paling banyak dikunjungi oleh warga Turki relatif di seputaran kawasan seperti Georgia, Bulgaria dan Yunani. Alasan Georgia menjadi destinasi favorit dikarenakan jarak dekat dengan Turki, bebas visa, memiliki kebudayaan dan kekayaan alam yang beragam (laut, gunung, hutan) serta keramahan masyarakat Georgia. Adapun alasan Bulgaria menjadi destinasi favorit kedua adalah tingginya hubungan sejarah dan banyaknya diaspora Turki di Bulgaria sejak zaman Ottoman. Sementara itu, Yunani merupakan negara terdekat Turki dan memiliki kedekatan emosional serta kesamaan budaya.

Partisipasi KBRI pada festival ini diharapkan dapat mengenalkan kuliner dan pariwisata Indonesia kepada generasi muda Turki. (***)

*Sumber: KBRI Ankara

Continue Reading

Berita Kota

Depok Wakili Jabar di Apresiasi Kampung KB Terbaik Tingkat Nasional, Wali Kota: Doakan Kami

Published

on

Wali Kota Depok, Mohammad Idris bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), Elly Farida menerima kunjungan Tim Rechecking Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Tingkat Nasional Tahun 2024 di RW 19 Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya (Foto:Diskominfo, @berita.depok.go.id)

Depok, goindonesia.co – Kedatangan Tim Rechecking Apresiasi Kampung KB dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) di Sekretariat RW 19, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok disambut baik oleh Wali Kota Depok, Mohammad Idris dan Perangkat Daerah terkait.

Tim rechecking hadir untuk menilai Kampung Keluarga Berkualitas (KB) RW 19, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, yang mewakili Jawa Barat (Jabar) dalam kompetisi Apresiasi Kampung KB Terbaik Tingkat Nasional Tahun 2024.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Jabar yang sudah mempercayakan Kota Depok sebagai perwakilan di ajang nasional. 

“Mudah-mudahan hasil rechecking ini baik dan sesuai dengan dokumen yang telah kami berikan dan disampaikan dalam wawancara,” katanya, usai menerima Tim Rechecking Apresiasi Kampung KB tersebut, Selasa (14/05/24).

Ia berharap penilaian Kampung KB di tingkat nasional ini dapat menjadi motivasi bagi Kota Depok dan seluruh masyarakat Jawa Barat.

“Harapan kami, ini menjadi motivasi bagi kami sendiri dan untuk seluruh masyarakat Jawa Barat. Tetap semangat dan doakan kami untuk bisa maju ke babak selanjutnya,” ujar Kiai Idris, sapaan akrabnya.

Sejak awal menjabat, Kiai Idris menyadari tingginya tingkat kerentanan hidup keluarga di Depok. Namun, melalui program Ketahanan Keluarga yang diatur dalam peraturan daerah, program Kampung KB terus berkembang setiap tahunnya. Dimulai dari tingkat RT, RW, dan kini, dengan adanya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas, program ini telah ditingkatkan hingga kelurahan.

“Komitmen ini telah dilaksanakan oleh seluruh kelurahan di Kota Depok,” ujarnya.

“Anggaran telah disalurkan ke masyarakat untuk mendukung program pemberdayaan ini. Kami optimis dengan hasil yang terbaik. Meski apapun hasilnya nanti, itu adalah bonus,” sambung Kiai Idris.

Dia pun menekankan optimisme Kota Depok untuk meraih penghargaan tertinggi, sehingga dapat menginspirasi daerah lain untuk meningkatkan ketahanan keluarga melalui program Kampung KB.

“Saya selalu mengibaratkan kerja-kerja kota ini seperti jam dinding, yang berfungsi sebagai penunjuk waktu jika semuanya bergerak,” ujarnya.

“Terkadang yang terlihat hanya Wali Kotanya, seperti jarum pendek yang menunjukkan jam. Namun, jarum kecil yang bergerak di dalam jam dinding itu adalah komponen penting, tanpa itu Wali Kota tidak bisa tampil,” tutur Kiai Idris.

“Kita dalam hidup bernegara ini bersama-sama, tidak ada yang merasa paling hebat, paling berjasa, atau paling pintar,” terangnya.

“Mudah-mudahan semua ini dapat menginspirasi kita untuk terus melakukan hal-hal terbaik untuk bangsa dan negara kita,” tutup Kiai Idris. (***)

*Website Berita Resmi Pemerintah Kota Depok

Continue Reading

Trending