Connect with us

Berita

Menkes Pesan 5 Hal Terkait Penanganan Penyakit Arbovirus

Published

on

Menkes Budi saat memberikan sambutan di depan delegasi International Arbovirus Summit Indonesia 2024 (Foto : @sehatnegeriku.kemkes.go.id)

Bali, goindonesia.co – International Arbovirus Summit Indonesia 2024 digelar di Bali Senin (22/4). Pada kesempatan itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, keharmonisan interaksi antara manusia dan alam menjadi hal yang penting dalam menekan penularan penyakit arbovirus atau penyakit yang ditularkan melalui perantara serangga seperti nyamuk.

“Karena ketika perubahan iklim terjadi maka interaksi antara manusia dan hewan akan mengalami perubahan karena pola hidup makhluk juga berubah,” ujar Menkes Budi di depan delegasi International Arbovirus Summit Indonesia 2024.

International Arbovirus Summit Indonesia 2024 merupakan implementasi kolaborasi internasional dalam membantu negara-negara meningkatkan kesiapan, pencegahan, dan penanganan Arbovirus.

Dalam sambutannya, Menkes Budi juga menjelaskan tentang falsafah Bali Tri Hita Karana yang bermakan keseimbangan hubungan atara tiga unsur, yaitu Tuhan, manusia, dan alam. Menurut Menkes Budi, dengan menjaga keharmonisan dengan alam, sebagaimana falsafah tersebut, peluang penularan penyakit arbovirus seperti demam berdarah dengue (DBD), Japanese encephalitis, chikungunya, dan infeksi virus Zika, akan berkurang.

“Karena hewan merasakan hidup harmonis bersama manusia. Jadi, ini merupakan tanggung jawab kita untuk menjaganya,” tambah Menkes Budi.

Menkes menyatakan, setidaknya ada lima hal yang menjadi fokus dalam menangani penyakit infeksi yang ditularkan serangga seperti penyakit-penyakit arbovirus. Pertama, mengajari, mengedukasi, dan melatih masyarakat untuk mencegah penyakit infeksi.

Kedua, mengontrol vektor atau hewan pembawa penyakit. Ketiga, memiliki surveilans atau pengawasan yang kuat. Kempat, melakukan penelitian dan pengembangan vaksin. Kelima, upaya terapeutik atau hal-hal yang berkaitan dengan perawatan atau treatment terhadap penderita penyakit arbovirus.

Mengenai upaya edukasi, Menkes Budi menyinggung tentang pentingnya peran media sosial. Menkes menyatakan, media sosial memiliki peranan penting dalam mempromosikan kesehatan masyarakat.

Menurut Menkes, jika pemangku kepentingan kesehatan tidak memiliki media sosial yang kuat maka berbagai isu kesehatan yang menyesatkan yang tersebar di media sosial akan mudah dipercaya masyarakat. “Oleh karena itu strategi media sosial yang kuat dalam mengedukasi dan mempromosikan kesehatan menjadi tanggung jawab semua Menteri Kesehatan dunia,” ujar Menkes Budi.

Untuk upaya mengontrol vektor atau hewan pembawa penyakit, Menkes Budi menyatakan, Pemerintah Indonesia telah melakukan upaya tersebut dengan cara menyebarkan nyamuk ber-wolbachia untuk menurunkan replikasi virus dengue di tubuh nyamuk. Menkes menegaskan bahwa program nyamuk ber-wolbachia yang dilaksanakan di Yogyakarta telah menurunkan prevalensi kasus DBD di Yogyakarta saat kasus DBD di provinsi lain meningkat.

“Jadi, saat sekarang insiden dengue meningkat di banyak kota, hal tersebut tidak terjadi di Yogyakarta. karena Yogyakarta telah mengimplementasikan Wolbachia,” ujar Menkes Budi.

Menkes Brasil Nisia Trindade Lima memiliki pandangan sejalan dengan Menkes Budi mengenai penelitian dan pengembangan vaksin. Ia menyatakan, International Arbovirus Summit Indonesia 2024 ini merupakan momen berbagi antar-negara untuk memperluas akses teknologi terhadap penanggulangan penyakit arbovirus, khususnya demam berdarah.

“Ini merupakan momen untuk meningkatkan perhatian kesehatan berbagai negara yang dapat memperluas akses terhadap teknologi pemberantasan penyakit, khususnya terkait virus demam berdarah,” ujar Menkes Brasil Nisia Trindade yang hadir secara daring.

Menkes Brasil Nisia Trindade menambahkan, kerja sama antara Brasil dan Indonesia ini merupakan wujud persahabatan kedua negara yang mendasar dalam berbagi peran dan manfaat di bidang pengendalian vektor.

“Saya berharap semua orang produktif dan berdialog sehingga memungkinkan negara kita mencapai kemajuan dalam pengendalian arbovirus,” kata Menkes Brasil Nisia Trindade berpesan kepada peserta pertemuan.

Dalam sambutan virtualnya, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus menambahkan, WHO mendirikan inisiatif Global Arbovirus untuk mendukung negara-negara memperkuat persiapan, pencegahan, dan pengendalian arbovirus.

“Kita perlu bekerja sama untuk menggabungkan upaya-upaya terpadu dan mengutamakan agenda riset publik terkait Arbovirus. Kemitraan ini esensial bagi kita dalam upaya bersama melindungi dunia dari penyakit ini dan mengatasi penderitaan yang ditimbulkannya,” ujar Dirjen WHO. (***)

*Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Tutup Pertemuan CEM-MI, Indonesia: Percepatan Transisi Energi Tanggung Jawab Semua Negara

Published

on

Kementerian ESDM (Foto : @www.esdm.go.id)

Bali, goindonesia.co – Pertemuan tahunan forum internasional Clean Energy Ministerial (CEM) Senior Offical’s Meeting and Mission Innovation (MI) yang diselenggarakan mulai 15-17 Mei 2024 di Bali secara resmi ditutup. Brazil akan menjadi tuan rumah pertemuan selanjutnya pada tahun depan.

Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang diwakili oleh Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Agus Cahyono Adi mengungkapkan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh delegasi CEM dan MI yang telah bekerja sama dengan apik selama pertemuan tiga hari ke belakang.

“Terima kasih juga kami sampaikan kepada co-host dari Australia, Sekretariat CEM, dan Sekretariat MI yang telah menyusun dan melaksanakan pertemuan tahunan ini dengan baik,” ujarnya pada sesi closing plenary pertemuan tersebut di Badung, Bali, Jumat (17/5).

CEM dan MI, ungkap Agus, sebagai salah satu platform global dalam bidang teknologi dan energi bersih dapat berbagi pengalaman dan pembelajaran dalam mengimplementasikan percepatan pengembangan kebijakan dan teknologi, khususnya bagi seluruh negara anggotanya, dan bisa diterapkan pula kepada negara global di luar anggota CEM dan MI.

“Kami berharap bahwa semua hal yang dihasilkan dari semua sesi dapat berkontribusi dalam pembuatan kebijakan dalam percepatan transisi energi global,” tuturnya.

Selama tiga hari, para delegasi CEM dan MI mengikuti pertemuan secara keseluruhan, maupun dipecah kepada sesi-sesi khusus yang membahas topik secara spesifik. Sesi yang diikuti oleh seluruh delegasi membahas terkait berbagai macam tentang transisi energi bersih, mengerucutkan kebutuhan dalam transisi energi, hingga pembahasan pengembangan teknologi serta solusi dalam melakukan inovasi.

Setiap delegasi diberikan kesempatan untuk menguraikan pandangan tentang peran masing-masing di dalam dunia internasional. Kemudian mendiskusikan perubahan konteks transisi energi sejak peluncuran CEM dan MI, serta dampak dari berkembangnya kerja sama multilateral. Sehingga peran dari forum CEM dan MI dapat terlihat untuk menyampaikan dan terus mendukung perubahan yang terkoordinir dalam mengejar ambisi net zero emission secara global.

Forum CEM merupakan pertemuan tahunan bidang energi yang telah berlangsung pada tahun 2010 sebagai upaya tindak lanjut COP-15 UNFCCC di Denmark. CEM terdiri dari 29 negara anggota yang bertujuan memajukan kebijakan dan program peningkatan teknologi energi bersih, knowledge sharing and best practices, serta mendorong dilakukannya transisi menuju ekonomi bersih secara global.

Sementara MI merupakan inisiatif global dalam mendorong revolusi energi bersih yang diluncurkan oleh 20 negara pada COP21 di Paris Tahun 2015. Negara yang tergabung dalam MI kini berjumlah 24 negara, dan berkomitmen untuk meningkatkan hingga 2x lipat pendanaan penelitian dan pengembangan di bidang energi bersih dalam 5 tahun ke depan. (***)

*Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

Continue Reading

Berita

Banjir di Mahakam Ulu Berangsur Surut

Published

on

Sebagian wilayah di Kecamatan Long Bangun, Mahakam Ulu masih tergenang air setinggi satu meter pada Jumat (17/5). (Foto : BPBD Kab. Mahakam Ulu, @bnpb.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur sejak Senin (13/5) berangsur surut pada Jumat (17/5) pagi. Sebelumnya, banjir sempat merendam 28 kampung di lima kecamatan yaitu Kecamatan Long Apari, Kecamatan Long Pahanggai, Kecamatan Long Bangun, Kecamatan Laham, dan Kecamatan Long Hubung. 

Dari lima kecamatan terdampak, pada Jumat pagi ini terpantau tiga kampung di Kecamatan Long Bangun yang masih ada genangan air sekitar dua meter, tepatnya di depan kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mahakan Ulu. Wilayah lainnya, air terpantau berangsur surut setelah terendam banjir dengan ketinggian mencapai lima meter selama empat hari. 

Situasi terkini pada Jumat (17/5) sebanyak 200 orang masih mengungsi ke Posko Tanggap Darurat yang berlokasi di ibu kota Kabupaten Mahakam Ulu. 

Kerugian materil yang terdata sementara ini dalam kaji cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mahakan Ulu antara lain 14 unit rumnah panggung terdampak, tiga unit fasilitas umum terdampak, delapan fasilitas ibadah terdampak, dan 12 gedung pemerintahan terdampak.

Hingga siang ini beberapa akses jalan menuju ibu kota Kabupaten Mahakam Ulu belum dapat dilalui kendaraan. 

Tim BPBD Kabupaten Mahakam Ulu masih melakukan asesmen dan pendataan terkait korban jiwa maupun kerugian materil imbas dari banjir ini. Tim gabungan juga terus mendistribusikan bantuan permakanan bagi warga terdampak. 

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat Mahakam Ulu untuk tetap waspada meskipun banjir telah berangsur surut. Jalanan licin dan pecahan batu, pecahan kaca, dan endapan sisa banjir berpotensi melukai diri. (***)

*Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB

Continue Reading

Berita

Menhan Prabowo Hadiri Undangan Gubernur Jenderal Australia, Bahas Pertukaran Kadet Akmil dan RMC Duntroon

Published

on

Menhan RI, Prabowo Subianto memenuhi undangan dari Gubernur Jenderal Commonwealth Australia, H.E. the Honourable David Hurley, AC, DSC (Retd), di Kediaman Dubes Australia untuk Indonesia (Foto : @www.kemhan.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto memenuhi undangan dari Gubernur Jenderal Commonwealth Australia, H.E. the Honourable David Hurley, AC, DSC (Retd), di Kediaman Dubes Australia untuk Indonesia, Jumat (17/5).

Dalam sambutannya, Menhan Prabowo menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Gubernur Jenderal Hurley atas undangan tersebut.

“Saya sangat berterima kasih kepada Yang Mulia David Hurley atas undangannya. Ini adalah kesempatan yang sangat istimewa untuk memperkuat hubungan kita,” ujar Menhan Prabowo.

Tahun ini, Indonesia dan Australia merayakan 75 tahun hubungan diplomatik, sebuah tonggak sejarah yang mencerminkan kedekatan dan kerja sama yang telah terjalin lama.

Selain itu, tahun ini juga menandai peringatan 50 tahun program pertukaran kadet antara Akademi Militer Indonesia (AKMIL) dan Royal Military College (RMC) Duntroon. Program ini telah memberikan kontribusi besar dalam menciptakan generasi pemimpin militer dengan pemahaman mendalam tentang budaya dan lingkungan strategis masing-masing negara.

Menhan Prabowo dan Gubernur Jenderal Hurley sendiri termasuk dalam alumni dari program pertukaran kadet tersebut pada tahun 1974. Kedua tokoh ini pun mengingat masa-masa mereka sebagai kadet dan mengakui pentingnya program ini dalam membangun fondasi hubungan militer yang kuat antara Indonesia dan Australia.

“Program pertukaran kadet ini telah menghasilkan generasi pemimpin militer yang tidak hanya memiliki keterampilan profesional yang tinggi, tetapi juga pemahaman yang mendalam tentang budaya dan lingkungan strategis masing-masing negara. Saya dan Gubernur Jenderal Hurley sama – sama merasakan manfaat yang besar dari program ini,” ungkap Menhan Prabowo.

Di akhir sambutannya, Menhan Prabowo mengungkapkan harapannya agar hubungan antara Indonesia dan Australia semakin erat di masa depan. “Saya berharap hubungan antara Indonesia dan Australia terus diperkuat melalui kerja sama pertahanan yang semakin erat, dengan semangat kolaboratif yang sama. Bersama-sama, kita dapat menghadapi tantangan keamanan global dan regional dengan lebih efektif,” tuturnya.

Pada kesempatan ini Menhan Prabowo secara langsung memberikan plakat dan buku karyanya berjudul “Military Leadership” kepada Gubernur Jenderal Hurley. Sementara itu, Menhan Prabowo juga menerima buku berjudul “Peter Fitzsimons – Gallipoli” dan foto bangunan RMC Duntroon dengan tulisan tangan “To fond memories and strong bonds“ dari David Hurley. (***)

*(Biro Humas Setjen Kemhan)

Continue Reading

Trending