Connect with us

Berita Kota

MTQ KORPRI Tingkatkan Kecintaan Terhadap Alquran

Published

on

Ketua Dewan Pengurus KORPRI Kota Yogya, Aman Yuriadijaya saat membuka lomba MTQ KORPRI Kota Yogya (Foto : @warta.jogjakota.go.id)

Umbulharjo, goindonesia.co– Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kota Yogya menggelar lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkot Yogya.

Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Yogya, Fatmah Rosyati mengatakan tujuan digelarnya lomba MTQ KORPRI Tingkat Kota adalah sebagai sarana untuk memperdalam kecintaan dan pemahaman terhadap Al-Qur’an.

“Selain itu juga sebagai ajang kompetisi para ASN Kota Yogya untuk meningkatkan kemampuan dan talenta di bidang hafalan Hifzh Qur’an dan dakwah Al-Qur’an,” ungkapnya di Masjid Pangeran Diponegoro, Rabu (24/4/2024).

Dalam lomba ini dibagi dua kategori yakni cabang Hifzh Al-Qur’an dan cabang dakwah Al-Qur’an. Untuk kategori Hifzh Al-Qur’an adalah hafalan Juz Amma.

“Sementara cabang Dakwah Al-Qur’an adalah cabang perlombaan yang menampilkan kemampuan menyampaikan pesan-pesan Al-Qur’an dalam bentuk verbal. Masing-masing peserta diberi waktu 10-15 menit,” katanya.

Terdapat lima tema pada cabang dakwah Al-Qur’an. Pertama adalah etika berdemokrasi dalam perspektif Islam, kedua keteladanan abdi negara dalam melayani masyarakat, ketiga merajut persaudaraan dalam bingkai Kebhinnekaan, keempat mengimplementasikan ketaatan kepada Allah, Rasul, dan Ulil Amri, dan kelima meneguhkan ASN yang unggul, cerdas, dan berakhlak mulia.

Untuk kriteria penilaiannya, lanjut dia adalah isi dakwah, penghayatan, dan retorika tilawah. “Untuk pemenang terbaik pertama akan mendapatkan hadiah sebesar Rp 3.000.000. Sementara juara dua dan tiga akan mendapatkan hadiah sebesar Rp 2.500.000 dan Rp 2.000.000,” jelasnya.

Lomba ini dibuka oleh Ketua Dewan Pengurus KORPRI Kota Yogya, Aman Yuriadijaya. Pihaknya pun sangat mendukung penuh lomba tersebut. Menurutnya adanya lomba ini dapat dijadikan sebagai pengembangan mental spiritual dan moral ASN Kota Yogya dalam menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat.

Aman berharap adanya MTQ KORPRI ini akan lahir ASN terbaik yang tidak hanya unggul dalam hafalan dan pemahamannya terhadap Al-Qur’an, tetapi juga dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi masyarakat luas.

“Agar nantinya dapat diterapkan saat melaksanakan pelayanan terhadap masyarakat,” imbuhnya.

Salah satu peserta lomba tersebut, Atiqoh mengaku optimis dapat meraih hasil yang terbaik lantaran ia telah mempelajari materi sesuai kriteria lomba yang telah disampaikan sebelumnya.

ASN Diskominfosan Kota Yogya ini mengikuti lomba MTQ cabang dakwah Al-Qur’an. “Banyak persiapan yang dilakukan seperti menyiapkan materi. Fisik dan mental juga perlu disiapkan. Bismillah dapat hasil yang terbaik,” katanya.  (***)

*Portal Berita Pemerintah Kota Yogyakarta

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

Dispar Buleleng Gandeng MKP untuk Digitalisasi Destinasi Wisata

Published

on

Kepala Dispar Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara (Foto : @bulelengkab.go.id)

Buleleng, goindonesia.co – Pemerintah Kabupaten Buleleng tengah mengupayakan langkah strategis dalam meningkatkan pelayanan dan pengelolaan daerah tujuan wisata (DTW). Melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Buleleng, mereka menjalin kerjasama dengan PT. Mitra Kasih Perkasa (MKP) guna memperkenalkan era digitalisasi di DTW yang tersebar di Buleleng.

Kepala Dispar Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara, Jumat (17/5) menegaskan, bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya modernisasi dalam pengelolaan pariwisata lokal. “Kami telah menginisiasi proses awal dengan menggelar pelatihan digitalisasi e-tiketing bersama tim dari MKP. Karena MKP telah berhasil mengimplementasikan digitalisasi di beberapa DTW terkemuka di Bali, seperti Besakih, Kintamani, Penglipuran, Taman Ujung, dan Uluwatu,” ujarnya.

Kadis Dody menyoroti, kebanyakan DTW di Buleleng terkendala tatakelola dan manajemennya yang masih mengandalkan metode konvensional. Diantaranya masih menggunakan sobekan kertas dalam pengelolaan adalah tantangan utama yang ingin pihaknya atasi. “Dalam Peraturan Gubernur Nomor 28 Tahun 2020 tentang Tatakelola Pariwisata, ditekankan untuk memulai langkah digitalisasi di DTW. Melalui kerjasama dengan MKP, kami yakin dapat mewujudkannya,” tambahnya.

Digitalisasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pengelolaan keuangan DTW secara efisien. Selain itu, monitoring secara real-time akan memudahkan pihak terkait dalam mengawasi dan mengelola pendapatan asli daerah (PAD) dari tiket masuk DTW. “Dengan sistem yang teratur, kami optimis dapat meningkatkan PAD sesuai kesepakatan dengan masing-masing pengelola DTW,” Tutup mantan Camat Buleleng itu. (***)

*Pemerintah Kabupaten Buleleng

Continue Reading

Berita Kota

Peluncuran Buku Kerajaan dan Kesultanan Nusantara, Bobby Nasution: Bangga dengan Sejarah dan Keberagaman Budaya

Published

on

Peluncuran Buku “Kerajaan dan Kesultanan Nusantara” Volume I di Adi Mulia Hotel, Jalan Pangeran Diponegoro Medan (Foto : @portal.pemkomedan.go.id)

Medan, goindonesia.co : Harus bangga dengan sejarah dan kekayaan adat serta nilai-nilai budaya yang dimiliki menjadi pesan yang disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution saat menghadiri Peluncuran Buku “Kerajaan dan Kesultanan Nusantara” Volume I di Adi Mulia Hotel, Jalan Pangeran Diponegoro Medan, Sabtu (18/5).

“Kebanggaan itu harus tetap tertanam pada diri kita. Karena, peradaban yang hari ini ada juga berasal dari cikal bakal Kesultanan dan Kerajaan yang ada,” kata Bobby Nasution di hadapan para Sultan, Raja beserta para keluarga kesultanan dan kerajaan yang ada di wilayah Sumatera Utara.

Adalah Mr Randall Rutledge, pria berkebangsaan Amerika Serikat yang menjadi penulis buku tersebut. Buku yang memiliki tebal ratusan halaman ini, berisikan tentang sejarah Kesultanan dan Kerajaan di Pulau Sumatera, khususnya Provinsi Sumatera Utara, termasuk Kota Medan.

Oleh karenanya, Bobby Nasution pun berharap Kesultanan dan Kerajaan yang ada di Indonesia, khususnya wilayah Sumatera Utara, termasuk Kota Medan bisa terus memberikan kontribusi dan partisipasinya dalam pembangunan daerah.

“Kita berharap, Kesultanan dan Kerajaan yang ada tetap terus mendedikasikan perannya bagi masyarakat sehingga keberadaannya tidak hanya menjadi sebuah cerita. Tapi, justru menjadi salah satu landasan dalam mendukung pembangunan, kepemimpinan serta perkembangan di daerah itu sendiri,” harapnya.

Terakhir, dengan hadirnya Buku Kesultanan dan Kerajaan Nusantara ini, Bobby Nasution juga berharap bisa menjadi motivasi bagi siapapun agar bangga karena telah menjadi bagian dalam keragaman serta keberagaman budaya yang ada di Indonesia. (***)

*Sumber : Prokopim Kota Medan, Diskominfo Kota Medan

Continue Reading

Berita Kota

Melihat Fasilitas RPH Bayur Kota Tangerang dalam Menyambut Hari Raya Iduladha

Published

on

RPH Bayur yang dikelola Dinas Ketahanan Pangan (DKP) (Foto : @@www.tangerangkota.go.id)

Kota Tangerang, goindonesia.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengimbau penyembelihan hewan kurban saat Hari Raya Iduladha digelar di Rumah Potong Hewan (RPH). Kota Tangerang sendiri, memiliki empat lokasi RPH, yakni RPH Bayur yang dikelola Dinas Ketahanan Pangan (DKP), dan empat RPH yang dikelola swasta di Karawaci, Selapajang, Petir dan Sumur Pacing.

Diketahui, Unit Pelaksana Teknik (UPT) RPH Bayur melalui DKP Kota Tangerang telah berdiri sejak tahun 1995. Kepala UPT RPH Bayur Sugeng Priyono menjelaskan, RPH Bayur menyediakan fasilitas utama berupa kandang istirahat satu sampai tiga hari dan fasilitas tempat pemotongan.

“Untuk biayanya hanya Rp60 ribu per ekornya. Dengan rincian Rp10 ribu per ekor untuk kandang istirahat per ekor dan Rp50 ribu per ekor untuk ruang pemotongannya. Angka ini, dengan catatan tanpa tenaga kerja pemotongan,” jelas Sugeng, Jumat (17/5/24).

Ia pun menjelaskan, RPH Bayur memiliki kapasitas kandang untuk 300 hewan dan rumah pemotongan untuk 80 hewan per harinya. Sedangkan proses operasionalnya, RPH Bayur dimulai dari kedatangan sapi disertai beberapa dokumen penting, pemeriksaan hewan, pengistirahatan hewan 8-12 jam, stunning atau dipingsankan, dipotong, dikuliti, kemudian pemotongan daging.

“Semua proses dilakukan dengan standar dan fasilitas yang laik dan berstandar, khususnya standar kebersihan yang sudah terjamin,” katanya.

Sementara itu, Kepala DKP Kota Tangerang Muhdorun menuturkan, dalam pengelolaan RPH di Kota Tangerang, tim DKP rutin melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap hewan dan fasilitas yang tersedia di RPH. Sebagai upaya memastikan kebersihan, keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam memanfaatkan fasilitas RPH terhadap konsumsi daging.

“Tim DKP Kota Tangerang juga melakukan pengawasan agar proses kerja di RPH sesuai dengan aturan dan tak merugikan pihak lainnya. Terlebih, menjelang Iduladha 2024 ini,” kata Muhdorun. (***)

*Pemerintah Kota Tangerang

Continue Reading

Trending