Connect with us

Berita Kota

Tingkatkan SDM Pelaku UMKM Kuliner Pemkot Denpasar Gelar Pelatihan dan Pendampingan Bagi Pelaku Ekonomi Kreatif

Published

on

Pelatihan dan Pendampingan Pelaku Ekonomi Kreatif Bidang Kuliner yang dilaksanakan di Grand Mirah Boutique Hotel yang diselenggarakan oleh Pemkot Denpasar melalui Dinas Pariwisata Kota Denpasar (Foto : @www.denpasarkota.go.id)

Denpasar, goindonesia.co – Pemkot Denpasar melalui Dinas Pariwisata Kota Denpasar menggelar Pelatihan dan Pendampingan Pelaku Ekonomi Kreatif Bidang Kuliner yang dilaksanakan di Grand Mirah Boutique Hotel, pada Rabu (24/4).

Puluhan peserta dari pelaku UMKM ini akan mendapatkan pelatihan selama tiga hari dan praktek langsung. Hal ini meliputi, dua hari pelatihan teori dan hari ke tiga dilaksanakan kunjungan ke Junglegold untuk pelaksanaan praktek serta pendampingan oleh tim dari Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana selama 3 bulan

Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara dalam sambutan yang dibacakan Kadis Pariwisata Kota Denpasar, Ni Luh Putu Riyastiti mengatakan, kegiatan Pelatihan dan Pendampingan Pelaku Ekonomi Kreatif Bidang Kuliner ini menyasar para pelaku UMKM yang berdomisili atau memiliki KTP Denpasar. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini  untuk memperkuat industri kreatif  melalui peningkatan kapasitas SDM pelaku ekonomi kreatif di bidang kuliner,

“Kita mengharapkan tak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dalam memasak, tetapi juga peserta dapat memahami trend baru penerapan sanitasi dalam memasak, penerapan konsep yang inovatif, dan membangun jejaring yang kuat dalam industri,” pungkas Riyastiti.

Sementara Ketua Panitia yang juga selaku Kabid Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede Suyasa mengatakan, pelaksanaan ini sebagai salah satu upaya Pemkot Denpasar melalui Dinas Pariwisata Kota Denpasar untuk meningkatkan wawasan serta jaringan para pelaku UMKM di Kota Denpasar.

“Pelaksanaan ini dilaksanakan selama 3 hari yakni 2 hari pelatihan teori, dan sehari kunjungan langsung ke Junglegold untuk pelatihan praktek langsung serta pendampingan oleh tim dari Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana selama 3 bulan. Di samping itu juga bekerjasama dengan Tim Narasumber dari Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana untuk menjadi narasumber pada pelatihan tersebut,” ujarnya (***)

*Pemerintah Kota Denpasar

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita Kota

Melihat Fasilitas RPH Bayur Kota Tangerang dalam Menyambut Hari Raya Iduladha

Published

on

RPH Bayur yang dikelola Dinas Ketahanan Pangan (DKP) (Foto : @@www.tangerangkota.go.id)

Kota Tangerang, goindonesia.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengimbau penyembelihan hewan kurban saat Hari Raya Iduladha digelar di Rumah Potong Hewan (RPH). Kota Tangerang sendiri, memiliki empat lokasi RPH, yakni RPH Bayur yang dikelola Dinas Ketahanan Pangan (DKP), dan empat RPH yang dikelola swasta di Karawaci, Selapajang, Petir dan Sumur Pacing.

Diketahui, Unit Pelaksana Teknik (UPT) RPH Bayur melalui DKP Kota Tangerang telah berdiri sejak tahun 1995. Kepala UPT RPH Bayur Sugeng Priyono menjelaskan, RPH Bayur menyediakan fasilitas utama berupa kandang istirahat satu sampai tiga hari dan fasilitas tempat pemotongan.

“Untuk biayanya hanya Rp60 ribu per ekornya. Dengan rincian Rp10 ribu per ekor untuk kandang istirahat per ekor dan Rp50 ribu per ekor untuk ruang pemotongannya. Angka ini, dengan catatan tanpa tenaga kerja pemotongan,” jelas Sugeng, Jumat (17/5/24).

Ia pun menjelaskan, RPH Bayur memiliki kapasitas kandang untuk 300 hewan dan rumah pemotongan untuk 80 hewan per harinya. Sedangkan proses operasionalnya, RPH Bayur dimulai dari kedatangan sapi disertai beberapa dokumen penting, pemeriksaan hewan, pengistirahatan hewan 8-12 jam, stunning atau dipingsankan, dipotong, dikuliti, kemudian pemotongan daging.

“Semua proses dilakukan dengan standar dan fasilitas yang laik dan berstandar, khususnya standar kebersihan yang sudah terjamin,” katanya.

Sementara itu, Kepala DKP Kota Tangerang Muhdorun menuturkan, dalam pengelolaan RPH di Kota Tangerang, tim DKP rutin melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap hewan dan fasilitas yang tersedia di RPH. Sebagai upaya memastikan kebersihan, keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam memanfaatkan fasilitas RPH terhadap konsumsi daging.

“Tim DKP Kota Tangerang juga melakukan pengawasan agar proses kerja di RPH sesuai dengan aturan dan tak merugikan pihak lainnya. Terlebih, menjelang Iduladha 2024 ini,” kata Muhdorun. (***)

*Pemerintah Kota Tangerang

Continue Reading

Berita Kota

309 Anggota Palang Merah Remaja Unjuk Kemampuan di Voltase

Published

on

Voltase atau Volunteer Action and Exhibition lomba ketangkasan yang digelar Korp Sukarela Relawan (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung (Foto : @www.bandung.go.id)

Bandung, goindonesia.co : Sebanyak 309 peserta mengikuti Voltase atau Volunteer Action and Exhibition lomba ketangkasan yang digelar Korp Sukarela Relawan (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung. Para peserta merupakan anggota Palang Merah Remaja (PMR) dari berbagai daerah.

Ajang ini juga sekaligus sebagai wadah silahturahmi dan tukar pengalaman antara para peserta.

Ketua PMI Kota Bandung, Ade Koesjanto, berharap, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai media untuk berbagi ilmu dan pengalaman.

“Kami berharap pelayanan yang terbaik akan diberikan dan mendapatkan hasil yang memuaskan. Melalui kegiatan ini, peserta akan belajar tentang pola hidup sehat, pertolongan pertama, dan perawatan keluarga, yang sangat penting untuk kesiapsiagaan di lingkungan sekolah dan komunitas,” ujar Ade, Sabtu 18 Mei 2024.

Sebanyak 309 peserta terdiri dari 147 peserta kategori Wira dan 162 peserta kategori Madya.

Wakil Ketua Bidang Kebencanaan dan Relawan PMI Kota Bandung, Ace Kusnadi menyatakan, PMI Kota Bandung berupaya agar lomba ini bisa digelar rutin.

“Kami mendorong agar kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan setiap tahun dan berharap rekomendasi kami untuk meningkatkan acara ini ke tingkat Jawa Barat dapat direalisasikan,” kata Ace.

“Selain lomba keterampilan terkait kepalangmerahan, ada juga sesi bincang KSR di mana para relawan dapat berbagi kendala dan pengalaman mereka,” imbuhnya.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana anggota PMR memahami materi yang telah diajarkan oleh fasilitator PMI Kota Bandung.

Informasi tambahan, Voltase ini diikuti oleh PMR dari berbagai wilayah, antara lain; PMR PMI Kota Bandung, Karawang, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bogor. (***)

*Diskominfo Kota Bandung

Continue Reading

Berita Kota

Masyaraka Antusias Belanjakan Kupon di Pasar Encik Puan Perak

Published

on

Belanja dengan kupon di Pasar Encik Puan Perak (Foto : @www.tanjungpinangkota.go.id)

Kota Tanjungpinang, goindonesia.co – Masyarakat Tanjungpinang antusias mengikuti belanja di Pasar Encik Puan Perak bersama jajaran Pemko Tanjungpinang menggunakan kupon belanja yang dibagikan saat senam sehat di dataran Tugu Sirih.

Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang, Hasan, mengatakan melalui 1.300 kupon belanja tersebut digunakan untuk memancing masyarakat untuk berbelanja ke Pasar Encik Puan Perak.

“Kita dari Pemko Tanjungpinang adakan senam dan bagikan 1.300 voucer belanja senilai Rp 25 ribu,” kata Hasan, di Pasar Encik Puan Perak, Sabtu (18/5).

Hasan menyebut total voucer tersebut sekitar Rp 30 juta lebih yang sengaja diinisiasi melalui pengumpulan dana bersama Sekda dan Kepala OPD untuk membantu pemasukan para pedagang yang berjualan.

“Antusias masyarakat luar biasa, artinya biar ini jadi role mode nantinya bisa diikuti organisasi lain seperti  BKMT, PKK, GOW dan lainnya,” ujar Hasan.

Disampaikan Hasan, hal lainnya yang masih dipersiapkan untuk penataan di kawasan itu seperti penataan parkir agar masyarakat lebih nyaman untuk datang berbelanja.

“Di sini berbelanja lebih murah juga karena biaya sewa kios dan lapak jauh lebih murah,” ucapnya.

Seorang pedagang di Blok B-C, Rahman, mengaku senang dan mengapresiasi atas kegiatan belanja massal yang dilakukan Pj wali kota Tanjungpinang bersama jajaranya. 

Sebab dengan kegiatan itu masyarakat yang datang berbelanja menjadi ramai dan omzet para pedagang tentunya meningkat.

“Alhamdulillah, terimakasih pak Pj wali kota semoga kegiatan ini dapat diulang lagi,” harap Rahman.

Sementara seorang pembeli, Yani, juga mengaku senang dengan kupon yang dibagikan Pemko Tanjungpinang, setidaknya dengan kupon itu dapat sedikit membantu ia berbelanja memenuhi kebutuhan dapur.

“Lumayan dapat kupon belanja senilai Rp 25 ribu, dapat beli cabai dan bawang,” tuturnya bersyukur. (***)

*Bidang Pengelolaan Informasi dan Saluran Komunikasi Publik

Continue Reading

Trending