Connect with us

Berita Kota

Disdukcapil Kota Denpasar Gelar Pendataan Penduduk Kepada Ratusan Penumpang Kapal di Pelabuhan Benoa

Published

on

Sejumlah personil dari Dinas Dukcapil Kota Denpasar melakukan  Pendataan Penduduk, dan penertiban administrasi kepada penumpang Kapal Tilongkabila, di Pelabuhan Benoa (Foto : @www.denpasarkota.go.id)

Denpasar, goindonesia.co – Sejumlah personil dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Denpasar melakukan  Pendataan Penduduk, dan penertiban administrasi kepada penumpang Kapal Tilongkabila, di Pelabuhan Benoa, Rabu (24/4). Setidaknya, 843 orang penumpang berhasil terdata pada kegiatan ini.

Dari keseluruhan jumlah itu, 816 orang merupakan penduduk dewasa, dan 27 orang sisanya merupakan bayi dan anak-anak. Mereka menumpang kapal laut dari wilayah Pulau Sulawesi dan pulau lainnya yang sesuai dengan rute Kapal Tilongkabila. 

Saat dikonfirmasi terpisah, Kepala Disdukcapil Kota Denpasar, Dewa Gde Juli Artabrata mengatakan, pendataan penduduk ini rutin dilakukan sebagai upaya untuk mengetahui dan mendata penduduk yang masuk ke wilayah Kota Denpasar lewat jalur Pelabuhan Benoa. 

“Pendataan penduduk pendatang di pintu masuk Kota Denpasar, seperti di Pelabuhan Benoa adalah hal rutin yang kami lakukan, tidak hanya pasca Hari Raya Lebaran saja, namun pada setiap kapal penumpang yang menyandar di Pelabuhan Benoa.Semua penumpang yang terdata hari ini, telah memiliki identitas KTP Elektronik,” ungkapnya

Lebih dari itu, Dewa Juli juga mengemukakan, dalam melaksanakan kegiatan pendataan ini, pihaknya berkolaborasi dengan pemerintah Desa / Kelurahan, yang juga akan melakukan pendataan kepada penduduk non permanen di wilayah masing-masing. 

“Setelah mereka ada di wilayah desa / kelurahan, akan didata kembali oleh Tim Desa/ Kelurahan setempat,” tutupnya.  (***)

*HumasDps, Pemerintah Kota Denpasar

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

LPTQ Siapkan Para Juara dari Kabupaten Bekasi Perkuat Jawa Barat di MTQ Nasional

Published

on

Ketua Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Bekasi, KH. Enjuk Marjuki. (Foto : ENDAR RAZIQ/NEWSROOM DISKOMINFOSANTIK, @www.bekasikab.go.id)

Cikarang Selatan, goindonesia.co – Ketua Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Bekasi, KH. Enjuk Marjuki menyampaikan bahwa para juara dari Kabupaten Bekasi pada MTQ Ke-38 Provinsi Jawa Barat saat ini tengah bersiap mengikuti seleksi untuk memperkuat Provinsi Jawa Barat pada MTQ Nasional ke-30 yang akan berlangsung di Kalimantan Timur September 2024 mendatang. 

Para juara ini nantinya akan kembali menjalani rangkaian seleksi, mengikuti try out, dan menjalani karantina di bawah bimbingan LPTQ Provinsi Jawa Barat dalam upaya mempersiapkan kafilah terbaik Provinsi Jawa Barat pada MTQ Nasional. 

“Itu nanti ada try out lagi, seleksi lagi di LPTQ Jabar. Mudah-mudahan kafilah Kabupaten Bekasi yang menjadi juara terus mengasah kompetensinya sehingga mampu menjadi Duta Jabar untuk MTQ Tingkat Nasional,” terangnya. 

Enjuk menyebutkan, pemberian kadeudeuh dari Pemerintah Kabupaten Bekasi bagi peserta, pembina, dan official, diharapkan mampu meningkatkan motivasi para juara untuk mengikuti perlombaan selanjutnya di tingkat yang lebih tinggi. 

“Kami mengharapkan untuk seluruh peserta juara, mereka tidak merasa cukup terhadap hasil yang di raih pada MTQ Tingkat Jabar ini, tetapi mereka terus belajar dan meningkatkan kompetensinya supaya mereka meraih hasil maksimal pada MTQ Tingkat Nasional,” ungkapnya. 

Adapun peserta dari kafilah Kabupaten Bekasi yang nantinya akan disertakan dalam seleksi menjadi perwakilan Kafilah Jawa Barat, adalah mereka yang berhasil meraih juara 1 dan juara 2 dalam MTQ Tingkat Jabar kemarin. 

“Yang diseleksi oleh LPTQ Jabar melalui Pemerintah Provinsi itu juara 1 dan juara 2. Kita ada 36 yang akan ikut seleksi di tingkat Provinsi Jawa Barat untuk menjadi duta jabar. Kita berharap juara-juara itu targetnya semua masuk tapi nanti akan diseleksi kembali,” pungkasnya. (***)

*Portal resmi Kabupaten Bekasi, @www.bekasikab.go.id

Continue Reading

Berita Kota

Mas Pj Wali Kota Mojokerto Ajak Pelajar Budayakan Bersepeda

Published

on

Mas Pj.wali Kota Mojokerto Moh.Ali Kuncoro (Foto : @gemamedia.mojokertokota.go.id)

Kota Mojokerto – goindonesia.co – Wali Kota Mojokerto M. Ali Kuncoro mengajak pelajar membudayakan bersepeda karena sangat baik untuk kebugaran, lingkungan bersih polusi dan sehat.Ajakan itu ia sampaikan dalam kegiatan kampanye Bike To School di SMP Negeri 2 Mojokerto, Jumat (17/5/2024).

Menurutnya dengan bersepeda ke sekolah akan membuat para pelajar menjadi sehat dan bugar.”Ini adalah bagian kita mengkampanyekan bagaimana adik-adik semangat untuk berolahraga, kita ingin generasi kedepan sehat dan bugar,” ungkap Mas Pj sapaan akrab Ali Kuncoro.Lebih lanjut dikatakan, dengan bersepeda juga dapat membantu mengurangi emisi karbon dan mendukung upaya Pemerintah Net Zero Emissions 2060.

“Selain itu dengan bersepeda maka bisa mengurangi kendaraan bermesin di jalan-jalan, ketika itu berkurang maka akan mengurangi tingkat kepadatan lalulintas serta polusi,” ulasnya.Apalagi menurutnya dengan sistem zonasi pada penerimaan siswa maka akan lebih mudah bagi siswa membudayakan bersepeda ke sekolah.”Dengan sistem zonasi tidak ada siswa yang rumahnya jauh, maka biasakanlah untuk naik sepeda ke sekolah,” ujarnya.Pada kesempatan ini Mas Pj berpesan kepada para siswa agar tidak ada lagi perundungan dan persekusi di lingkungan sekolah.Kampanye Bike To School ini juga menggandeng Komunitas Bike to Work (B2W) Indonesia. (***)

*Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto.

Continue Reading

Kabupaten

Cerita 17 Delegasi Internasional Saat Kunjungi Banyuwangi

Published

on

Kunjungan kerja 17 delegasi internasional dari 12 negara dan organisasi internasional dalam rangkaian acara “Ambassador Goes to Kampung KB” selama tiga hari, (13-15 Mei 2024) (Foto : @banyuwangikab.go.id)

Banyuwangi, goindonesia.co – Sebanyak 17 delegasi internasional dari 12 negara dan organisasi internasional melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi dalam rangkaian acara “Ambassador Goes to Kampung KB”. Selama tiga hari, (13-15 Mei 2024) di Bumi Blambangan, para utusan internasional tersebut terkesan dengan kuliner dan keelokan alam Banyuwangi.

Dalam kegiatan itu, para delegasi meninjau dan sharing berbagai program kependudukan dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang ada di Banyuwangi. Termasuk meninjau bagaimana pengelolaan pariwisata yang dilakukan oleh daerah.

Mereka mengunjungi Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu yang merupakan salah satu Kampung KB yang banyak memiliki program-program kependudukan berbasis warga desa. Di sana mereka disuguhkan hasil pertanian dan olahannya setempat. Seperti buah naga, manggis, dan durian.

“Desa ini sangat fantastis, warganya kompak dan aktif mengelola berbagai program. Termasuk bagaimana hasil pertaniannya sangat menarik, khususnya buah-buahannya,” kata Essi Evelina, Deputy Head of Mission Kedubes Finlandia.

Duta Besar Thailand, Prapan Disyatat, mengungkapkan sempat mengunjungi Gunung Ijen dan kagum terhadap keindahan. “Ijen sangat indah dan perjalanan menuju puncaknya cukup menantang, tetapi semua pengorbanan itu sepadan. Dari segi pariwisata, Banyuwangi tidak kalah menarik dengan Bali,” ucapnya.

Para delegasi mengunjungi hutan De Djawatan, yang dikenal dengan hutan Lord of The Rings Banyuwangi. Deputy Head of Mission Kedubes Kenya, Jackson Nyagaka Onkoba, mengaku terkesima dengan keindahan hutan De Djawatan dan dan kagum terhadap upaya pelestarian pohon-pohon tua yang telah dilakukan selama berabad-abad. Dia juga terkesan dengan kehangatan dan kekompakan masyarakat lokal. 

“Saya terkesan dengan komunitas yang kuat di sini dan penerimaan hangat masyarakat terhadap kami. Saya berharap dapat kembali ke sini dan mengajak kolega untuk mengunjungi destinasi wisata alami yang menakjubkan lainnya di Banyuwangi,” ujar Joseph.

Para delegasi tersebut juga menikmati berbagai kuliner Banyuwangi dan berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat. Seperti yang diungkapkan Konselor Kedutaan Australia, Simon Joseph Flores, yang mengaku cocok dengan rasa kopi Banyuwangi. 

“Rasa kopinya soft, nikmat. Saya suka, sekali duduk bisa habis sampai dua cangkir,” ujarnya sambil tertawa. 

Buah durian Banyuwangi juga berhasil mencuri perhatian Kevin Tokar, diplomat Kedutaan Kanada yang mengaku ini merupakan pengalaman pertama makan durian. 

“Aromanya sangat kuat, tapi rasanya enak. Banyuwangi fantastik. Saya ingin kembali lagi ke Banyuwangi suatu saat nanti,” imbuhnya. 

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengungkapkan kedatangan para delegasi ini, memberikan dampak positif bagi Banyuwangi. Selain akan mendapat insight-insight untuk memperkaya program-progam kependudukan, juga bisa mempromosikan memperkenalkan kekayaan alam dan budaya Banyuwangi kepada dunia. 

“Kami sangat antusias ketika kami dipilih BKKBN menjadi tuan rumah kegiatan Ambassador Goes To Kampung KB pada tahun ini. Semoga para delegasi menikmati dan terkesan selama berada di sini, dan mengabarkan pada negara masing-masing. Dan yang terpenting kami tunggu kedatangannya kembali lagi ke Banyuwangi,” kata Ipuk. (***)

*Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, @banyuwangikab.go.id

Continue Reading

Trending