Connect with us

Berita

Pemantauan Kualitas Air Jadi Pembahasan di World Water Forum ke-10 di Bali

Published

on

Petugas mengambil gambar di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura Kura Bali, Denpasar, Bali, Selasa (23/4/2024). Kawasan tersebut rencananya akan menjadi lokasi penyelenggaraan acara bertajuk Bali Nice berupa rangkaian ritual upacara Tumpek Uye dan Segara Kerthi yang menjadi rangkaian acara pembuka kegiatan World Water Forum (WWF) ke-10 pada Sabtu (18/5) mendatang. (Foto : ANTARA FOTO/Fikri Yusuf, @www.kemenparekraf.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memastikan pemantauan kualitas air di Tanah Air memiliki jangkauan yang luas dengan 15.065 titik pemantauan tersebar. Sistem pemantauan menjadi salah isu pembahasan di World Water Forum ke-10 yang digelar pada 18-25 Mei 2024 di Bali.

“Jadi untuk Indeks Kualitas Air kita punya data 15.065 titik, barangkali belum ada di Indonesia yang seekstensif ini pengukuran untuk kualitas air,” kata Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) KLHK Sigit Reliantoro dalam rapat teknis Festival Pengendalian Lingkungan 2024 di Jakarta, Selasa (23/4/2024).

Titik pemantauan itu dilakukan melalui kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, dengan data pemantauan kualitas lingkungan yang berasal dari pemerintah daerah meningkat pada 2023 dibandingkan tahun sebelumnya.

Untuk provinsi meningkat 2,12 persen dari 2022 dan kabupaten/kota naik 5,37 persen dari periode tahun sebelumnya.

Hasil pemantauan memperlihatkan gambaran kondisi kualitas di beragam sungai di Indonesia, yang memperlihatkan kenaikan kondisi dari 53,88 poin rata-rata nasional pada 2022 menjadi 54,59 poin pada 2023.

Sigit mengatakan pada 2023, pemantauan secara konsisten di 812 titik ditambah dengan data pantauan pemerintah daerah di 5.157 titik memperlihatkan 18 persen titik mengalami perbaikan kualitas air. Sebanyak 67 persen tidak mengalami perubahan kualitas dan 15 persen mengalami penurunan.

“Kami berterima kasih kepada Provinsi Maluku Utara, Sulawesi Tenggara, Papua Barat, Sumatera Utara, dan Banten yang menunjukkan peningkatan tren perbaikan kualitas sungai,” ujarnya.

Isu kunci yang diusung pada World Water Forum ke-10 di Bali termasuk Water Quality Assessment dan Ecosystem Health di mana Indonesia akan memaparkan sistem pemantauan kualitas air, salah satunya Onlimo yang digunakan untuk penghitungan Indeks Kualitas Air.



Peningkatan kualitas air juga akan menjadi salah satu topik yang dibahas untuk menjadi pembelajaran bersama negara-negara yang mengikuti World Water Forum ke-10, mengingat Indonesia sudah melakukan berbagai upaya peningkatan seperti pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) komunal dan unit usaha kecil serta ekoriparian.


World Water Forum ke-10 fokus membahas empat hal, yakni konservasi air (water conservation), air bersih dan sanitasi (clean water and sanitation), ketahanan pangan dan energi (food and energy security), serta mitigasi bencana alam (mitigation of natural disasters).



Sebanyak 244 sesi dalam forum tersebut diharapkan dapat memberikan hasil konkret mengenai pengarusutamaan pengelolaan air terpadu untuk pulau-pulau kecil atau Integrated Water Resources Management (IWRM) on Small Islands, pembentukan pusat keunggulan atau praktik terbaik untuk ketahanan air dan iklim atau Centre of Excellence on Water and Climate Resilience (COE), serta penetapan Hari Danau Sedunia.



Pemerintah Indonesia mengundang 43 duta besar dan 4 organisasi internasional untuk turut berpartisipasi dan menyukseskan World Water Forum ke-10. (***)

*Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf RI

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Banjir di Mahakam Ulu Berangsur Surut

Published

on

Sebagian wilayah di Kecamatan Long Bangun, Mahakam Ulu masih tergenang air setinggi satu meter pada Jumat (17/5). (Foto : BPBD Kab. Mahakam Ulu, @bnpb.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur sejak Senin (13/5) berangsur surut pada Jumat (17/5) pagi. Sebelumnya, banjir sempat merendam 28 kampung di lima kecamatan yaitu Kecamatan Long Apari, Kecamatan Long Pahanggai, Kecamatan Long Bangun, Kecamatan Laham, dan Kecamatan Long Hubung. 

Dari lima kecamatan terdampak, pada Jumat pagi ini terpantau tiga kampung di Kecamatan Long Bangun yang masih ada genangan air sekitar dua meter, tepatnya di depan kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mahakan Ulu. Wilayah lainnya, air terpantau berangsur surut setelah terendam banjir dengan ketinggian mencapai lima meter selama empat hari. 

Situasi terkini pada Jumat (17/5) sebanyak 200 orang masih mengungsi ke Posko Tanggap Darurat yang berlokasi di ibu kota Kabupaten Mahakam Ulu. 

Kerugian materil yang terdata sementara ini dalam kaji cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mahakan Ulu antara lain 14 unit rumnah panggung terdampak, tiga unit fasilitas umum terdampak, delapan fasilitas ibadah terdampak, dan 12 gedung pemerintahan terdampak.

Hingga siang ini beberapa akses jalan menuju ibu kota Kabupaten Mahakam Ulu belum dapat dilalui kendaraan. 

Tim BPBD Kabupaten Mahakam Ulu masih melakukan asesmen dan pendataan terkait korban jiwa maupun kerugian materil imbas dari banjir ini. Tim gabungan juga terus mendistribusikan bantuan permakanan bagi warga terdampak. 

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat Mahakam Ulu untuk tetap waspada meskipun banjir telah berangsur surut. Jalanan licin dan pecahan batu, pecahan kaca, dan endapan sisa banjir berpotensi melukai diri. (***)

*Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB

Continue Reading

Berita

Menhan Prabowo Hadiri Undangan Gubernur Jenderal Australia, Bahas Pertukaran Kadet Akmil dan RMC Duntroon

Published

on

Menhan RI, Prabowo Subianto memenuhi undangan dari Gubernur Jenderal Commonwealth Australia, H.E. the Honourable David Hurley, AC, DSC (Retd), di Kediaman Dubes Australia untuk Indonesia (Foto : @www.kemhan.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto memenuhi undangan dari Gubernur Jenderal Commonwealth Australia, H.E. the Honourable David Hurley, AC, DSC (Retd), di Kediaman Dubes Australia untuk Indonesia, Jumat (17/5).

Dalam sambutannya, Menhan Prabowo menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Gubernur Jenderal Hurley atas undangan tersebut.

“Saya sangat berterima kasih kepada Yang Mulia David Hurley atas undangannya. Ini adalah kesempatan yang sangat istimewa untuk memperkuat hubungan kita,” ujar Menhan Prabowo.

Tahun ini, Indonesia dan Australia merayakan 75 tahun hubungan diplomatik, sebuah tonggak sejarah yang mencerminkan kedekatan dan kerja sama yang telah terjalin lama.

Selain itu, tahun ini juga menandai peringatan 50 tahun program pertukaran kadet antara Akademi Militer Indonesia (AKMIL) dan Royal Military College (RMC) Duntroon. Program ini telah memberikan kontribusi besar dalam menciptakan generasi pemimpin militer dengan pemahaman mendalam tentang budaya dan lingkungan strategis masing-masing negara.

Menhan Prabowo dan Gubernur Jenderal Hurley sendiri termasuk dalam alumni dari program pertukaran kadet tersebut pada tahun 1974. Kedua tokoh ini pun mengingat masa-masa mereka sebagai kadet dan mengakui pentingnya program ini dalam membangun fondasi hubungan militer yang kuat antara Indonesia dan Australia.

“Program pertukaran kadet ini telah menghasilkan generasi pemimpin militer yang tidak hanya memiliki keterampilan profesional yang tinggi, tetapi juga pemahaman yang mendalam tentang budaya dan lingkungan strategis masing-masing negara. Saya dan Gubernur Jenderal Hurley sama – sama merasakan manfaat yang besar dari program ini,” ungkap Menhan Prabowo.

Di akhir sambutannya, Menhan Prabowo mengungkapkan harapannya agar hubungan antara Indonesia dan Australia semakin erat di masa depan. “Saya berharap hubungan antara Indonesia dan Australia terus diperkuat melalui kerja sama pertahanan yang semakin erat, dengan semangat kolaboratif yang sama. Bersama-sama, kita dapat menghadapi tantangan keamanan global dan regional dengan lebih efektif,” tuturnya.

Pada kesempatan ini Menhan Prabowo secara langsung memberikan plakat dan buku karyanya berjudul “Military Leadership” kepada Gubernur Jenderal Hurley. Sementara itu, Menhan Prabowo juga menerima buku berjudul “Peter Fitzsimons – Gallipoli” dan foto bangunan RMC Duntroon dengan tulisan tangan “To fond memories and strong bonds“ dari David Hurley. (***)

*(Biro Humas Setjen Kemhan)

Continue Reading

Berita

Kunjungi Lapas Narkotika Bandar Lampung, Dirpamintel Ditjenpas Apresiasi Kebersihan

Published

on

Dirpamintel Ditjenpas, Kombes Pol Teguh Yuswardhie saat kunjungan ke Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung. (Foto : Istimewa)

Bandar Lampung, goindonesia.co – Direktur Pengamanan dan Intelijen Direktorat Jenderal Pemasyarakatan mengapresiasi lingkungan yang bersih dan asri di Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung.

Hal ini disampaikan langusng Direktur Pengamanan dan Intelijen Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kombes Pol Teguh Yuswardhie saat melakukan kunjungan di Lapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung, Kamis (16/05).

“Kebersihan lingkungan lapas ini adalah tanggung jawab bersama, saya apresiasi Lapas Narkotika Bandar Lampung memiliki lingkungan yang bersih dan asri,”ungkapnya.

Ditempat yang sama, Kalapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung Ade Kusmanto mengatakan apresiasi ini menjadi semangat petugas dan warga binaan untuk terus menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan Lapas.

“Dengan adanya apresiasi ini, diharapkan kesadaran dan tanggung jawab dalam menjaga kebersihan lingkungan akan semakin mengakar guna menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman, dan sehat bagi semua warga binaan,”jelasnya. (***)

*Press Rilis

Continue Reading

Trending