Connect with us

Kabupaten

Klarifikasi di Postingan Online, Panitia Pencatatan Rekor MURI Pindang Serani Minta Maaf

Published

on

Rekor MURI sajian pindang serani terbanyak Hari Kartini, Kabupaten Jepara (Foto : @berita.jepara.go.id)

Jepara, goindonesia.co – Panitia pencatatan rekor MURI dunia, pengajian kuliner pindang serani meminta maaf adanya insiden warga yang mendapatkan masakan pindang serani yang sudah tidak layak konsumsi (basi). Panitia juga memberikan klarifikasi terkait hal tersebut.

Hal ini sebagaimana unggahan di portal media sosial, yang menyampaikan ada salah satu warga yang membawa pulang masakan pindang serani untuk dibawa ke rumah. Namun, sesampai di rumah saat dibuka ternyata sudah basi.

Perminataan maaf ini disampaikan langsung Asisten 1 Sekda Jepara Ratib Zaini, didampingi Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Farikhah Elida, dan juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Arif Darmawan.

“Kami atas nama panitia penyelenggara pencatatan rekor MURI sajian pindang serani memohon maaf, apabila ada warga yang mendapat pindang yang sudah basi,” ungkap Ratib Zaini, Jumat 26 April 2024 sore.

Disampaikan Ratib Zaini, kondisi ini terjadi dikarenakan mulai pukul 05.30 WIB sajian pindang serani ini harus sudah tertata di meja untuk dihitung MURI. Sehingga, ada partisipan atau catering yang memasak pindang serani itu pada malam harinya. Sehingga saat disajikan pada pukul 09.30 WIB sudah tidak layak konsumsi.

“Pindang serani ini tidak tahan lama ya.Kemungkinan karena jangka waktu yang panjang tersebut menyebabkan pindang seraninya basi” kata dia.

Selain itu, kemungkinan adanya kesalahan dapat pengepakan atau penyajian. Karena terburu-buru waktu, kemudian saat masih panas dituangkan ke dalam cup-cup penyajian, langsung ditutup rapat. Sehingga saaat dibuka menjadi basi.

“Mungkin juga karena pengemasannya yang salah. Masih panas langsung ditutup,” kata dia.

Dari hasil penilaian cheff atau dewan juri lomba, ada pemahaman yang berbeda dari masyarakat antara pindang cemplung dan pindang serani. Saat penilaian, ada yang menyajikan pindang cemplung bukan pindang serani.

Disampaikan, dalam pencapaian rekor MURI dengan sajian 9.783 porsi ini, panitia menyerahkan sepenuhnya kepada partisipan. Mulai dari kecamatan dan desa, hingga Perangkat Daerah.Kemungkinan karena berbeda pesanan katering atau masakan itulah, ada sebagian kecil yang memasaknya pada malam hari sehingga waktu disajikan sudah basi.

Terlepas dari itu semua, panitia menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat dan juga partisipan yang sudah ikut menyukseskan pencatatan rekor MURI dunia untuk pindang serani tahun ini.

“Kami sampaikan apresiasi dan terimakasih atas partisipasi semuanya, yang ikut menyelenggarakan pencatatan rekor MURI tidak terkecuali,” kata dia.

Secara umum, pelaksanaan pencatatan rekor MURI dunia ini, berjalan dengan lancar dan sukses. Hampir sepuluh ribu warga Jepara antusias dan memadati Pendopo Kabupaten untuk menyaksikan pencatatan rekor ini dan menikmati sajian pindang serani.

“Secara umum pelaksanan berjalan di dengan sukses. Masyarakat merasa senang dan terhibur,” ujar Ratib. (***)

*(DiskominfoJepara, PEMERINTAH KABUPATEN JEPARA).

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

Sekda Adi Arnawa Buka Lomba Layang-Layang Asoka Kite Team Desa Mengwi

Published

on

Lomba layang-layang Asoka Kite Team yang diselenggarakan oleh ST. Wira Bhakti Banjar Pande, Desa Mengwi, bertempat di persawahan Subak Tungkub Munduk Tengah, Desa Mengwi (Foto : @setda.badungkab.go.id)

Kabupaten Badung, goindonesia.co – Sekretaris Daerah Badung I Wayan Adi Arnawa hadiri sekaligus membuka lomba layang-layang Asoka Kite Team yang diselenggarakan oleh ST. Wira Bhakti Banjar Pande, Desa Mengwi, bertempat di persawahan Subak Tungkub Munduk Tengah, Desa Mengwi, Minggu (19/05/2024). Turut hadir Perwakilan Camat Mengwi dan unsur tripika Perbekel Desa Mengwi, Bendesa Adat Mengwi, Pekaseh Subak Tungkub dan para peserta lomba.

Sebagai wujud dukungan dan motivasi Sekda Adi Arnawa serahkan bantuan dana Pemkab sebesar Rp. 30 juta.

Sekda Adi Arnawa menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini karena bagaimanapun juga sebagai daerah pariwisata tentu semua potensi yang kita miliki apalagi berbasis kearifan lokal tentu kita akan dorong terus sehingga ini akan menjadi suatu potensi yang lebih banyak lagi dampaknya dalam rangka membuat orang banyak datang ke bali khususnya ke badung.

“Saya hadir ditengah-tengah sawah yang sangat luar biasa di Subak Tungkub ini ternyata cukup banyak masih ada lahan terbuka dan ini perlu kita lestarikan. Untuk itu pihaknya berharap kepada generasi muda untuk selalu bersama-sama untuk menjaga pertanian kita ini karena bagaimanapun juga pertanian merupakan kekuatan yang fundamental buat kita kedepan,” ucapnya.

Sementara Perbekel Desa Mengwi I Nyoman Suwarjana mewakili ST. Wira Bhakti Banjar Pande Mengwi mengucapkan terima kasih karena pemerintah selalu mensupport dan mendukung terhadap kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh generasi muda kita. Adapun jumlah peserta yang mengikuti kegiatan lomba layang-layang pada hari ini berjumlah 649 peserta yang terdiri dari lomba layang-layang tradisional bebean, pecukan, janggan, janggan buntut dan bebean kaplik.

Kegiatan ini sudah dilaksanakan technical meeting dari sebulan yang lalu dan lomba layang-layang ini sudah dilaksanakan dari tahun 2021 karena situasi pandemi Covid-19 sehingga ditunda dan di tahun 2024 ini baru bisa dilaksanakan oleh ST. Wira Bhakti Banjar Pande. (***)

*(Prokompim/Pemerintah Kabupaten Badung)

Continue Reading

Kabupaten

Dispar Buleleng Gandeng MKP untuk Digitalisasi Destinasi Wisata

Published

on

Kepala Dispar Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara (Foto : @bulelengkab.go.id)

Buleleng, goindonesia.co – Pemerintah Kabupaten Buleleng tengah mengupayakan langkah strategis dalam meningkatkan pelayanan dan pengelolaan daerah tujuan wisata (DTW). Melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Buleleng, mereka menjalin kerjasama dengan PT. Mitra Kasih Perkasa (MKP) guna memperkenalkan era digitalisasi di DTW yang tersebar di Buleleng.

Kepala Dispar Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara, Jumat (17/5) menegaskan, bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya modernisasi dalam pengelolaan pariwisata lokal. “Kami telah menginisiasi proses awal dengan menggelar pelatihan digitalisasi e-tiketing bersama tim dari MKP. Karena MKP telah berhasil mengimplementasikan digitalisasi di beberapa DTW terkemuka di Bali, seperti Besakih, Kintamani, Penglipuran, Taman Ujung, dan Uluwatu,” ujarnya.

Kadis Dody menyoroti, kebanyakan DTW di Buleleng terkendala tatakelola dan manajemennya yang masih mengandalkan metode konvensional. Diantaranya masih menggunakan sobekan kertas dalam pengelolaan adalah tantangan utama yang ingin pihaknya atasi. “Dalam Peraturan Gubernur Nomor 28 Tahun 2020 tentang Tatakelola Pariwisata, ditekankan untuk memulai langkah digitalisasi di DTW. Melalui kerjasama dengan MKP, kami yakin dapat mewujudkannya,” tambahnya.

Digitalisasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pengelolaan keuangan DTW secara efisien. Selain itu, monitoring secara real-time akan memudahkan pihak terkait dalam mengawasi dan mengelola pendapatan asli daerah (PAD) dari tiket masuk DTW. “Dengan sistem yang teratur, kami optimis dapat meningkatkan PAD sesuai kesepakatan dengan masing-masing pengelola DTW,” Tutup mantan Camat Buleleng itu. (***)

*Pemerintah Kabupaten Buleleng

Continue Reading

Kabupaten

Pemda Selayar Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir dan Tanah Longsor di Luwu dan Wajo

Published

on

Bantuan untuk para korban bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu dan Kabupaten Wajo dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar (Foto : @kepulauanselayarkab.go.id)

Kepulauan Selayar, goindonesia.co – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar mengirim bantuan untuk para korban bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu dan Kabupaten Wajo. 

Pengiriman bantuan ini dilepas oleh Bupati diwakili oleh Sekda Kepulauan Selayar Drs. Mesdiyono, M. Ec.,Dev selaku koordinator pengumpulan bantuan kemanusiaan, berlangsung di halaman Kantor Bupati Kepulauan Selayar, Jumat (17/5/2024) pagi. 

Bantuan terkumpul melalui posko bantuan kemanusiaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Selayar. Sekretaris BPBD Patta Bau, S. Sos., M.Si dalam laporannya menyebutkan, total bantuan kemanusiaan senilai 222.587.348 Rupiah. 

Meski tidak dirinci, namun dirinya menyampaikan bahwa posko bantuan kemanusiaan BPBD telah menerima bantuan dari Forkopimda, Organisasi Perangkat Daerah, instansi vertikal, BUMN, BUMD, Organisasi Wanita, komunitas dan masyarakat. 

“Jenis bantuan yang telah kami terima yaitu uang tunai 161.051.000 rupiah, yang pengalokasiannya dibagi dua, yaitu Kabupaten Luwu senilai 96.551.000 rupiah dan untuk Kabupaten Wajo senilai 64.051.000 rupiah”, kata Sekretaris BPBD. 

Selanjutnya dikemukakan bahwa jenis barang yang telah diterima berupa Indomie, beras, susu, biskuit, mamy popok, pakaian bekas layak pakai, tenda, kasur lipat, air mineral, dan kids ware, yang jika dirupiahkan senilai 61.536.348 rupiah. Jenis bantuan berupa barang ini pengalokasiannya juga dibagi dua lokasi, yaitu Kabupaten Luwu dan Kabupaten Wajo. 

Sekda Kepulauan Selayar Mesdiyono mengucapkan Terima kasih kepada segenap stakeholder yang telah menyisihkan sebagian hartanya untuk para korban bencana di Luwu dan Wajo. Dirinya berharap bantuan yang dikirimkan itu dapat mengurangi beban dan bermanfaat untuk para korban. 

“Saya berharap bencana ini tidak terjadi lagi bukan hanya di Sulawesi Selatan, namun juga di Indonesia pada umumnya,” ucap Mesdiyono. 

Sembari melepas rombongan yang membawa bantuan, Sekda Selayar berharap rombongan tiba dengan selamat dan aman. Dirinya minitip pesan agar rombongan berhati-hati di jalan dan mengutamakan keselamatan. 

Sebagai informasi, sebelumnya Bupati Kepulauan Selayar telah menginstruksikan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah untuk dapat bersama-sama membantu saudara-saudara kita yang menjadi korban bencana di Kabupaten Luwu dan Kabupaten Wajo. (***)

*(Kominfo Selayar, Humas IKP Diskominfo SP/Tim) 

Continue Reading

Trending