Connect with us

Berita Kota

Pemkot Ajak PWRI Terus Berkarya dan Berkontribusi dalam Pembangunan

Published

on

Acara Halal Bi Halal Pemerintah Kota Pekalongan bersama PWRI Kota Pekalongan yang berlangsung di Ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan (Foto : @pekalongankota.go.id)

Kota Pekalongan, goindonesia.co – Pemerintah Kota Pekalongan mengajak Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kota Pekalongan untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi  dalam pembangunan di Kota Batik tersebut. Hal ini disampaikannya saat menghadiri Halal Bi Halal bersama PWRI Kota Pekalongan yang berlangsung di Ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan, Kamis (25/4/2024). Dalam kegiatan ini, turut hadir mantan Walikota Pekalongan ke-20 yang menjabat dua periode pada Tahun 1994-2004.

Menurutnya, PWRI sebagai perkumpulan pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dinilai memiliki posisi strategis  dan kemampuan untuk berperan memberikan kontribusi dan aspirasi  pembangunan di Kota Pekalongan.

“Biasanya orang yang pernah mengalami sebagai PNS  atau memiliki jabatan tertentu kemudian purna pasti di masyarakat diberikan apresiasi dn punya kontribusi positif di lingkungannya. Misalnya menjadi  Ketua RT, RW, pengurus PKK, pengurus lansia dan takmir masjid. Hal itu menunjukan semangat juang yang luar biasa untuk berkegiatan dan berkontribusi di masyarakat,”ucap Mas Aaf, sapaan akrabnya.

Mas Aaf menuturkan, para pensiunan PNS  seperti PWRI bisa masuk di beberapa komunitas untuk memberikan masukan terhadap rencana pembangunan di Kota Pekalongan. Mas Aaf mengapresiasi kiprah PWRI, meski usia para anggotanya sudah tidak lagi muda, tapi masih aktif berkegiatan.

“Masih dalam momentum Syawal, kami  mengucapkan Hari Raya Idul Fitri dan mohon maaf lahir batin. Kami berharap, PWRI bisa senantiasa bersinergi dengan Pemkot Pekalongan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,”harapnya.

Sementara itu, Ketua PWRI Kota Pekalongan, Wahyudi Pontjo Nugroho menjelaskan bahwa, pada kegiatan Halal Bi Halal kali ini hampir semua anggota PWRI se-Kota Pekalongan dihadirkan baik pensiunan mantan sekda, kepala dinas, bahkan yang spesial mantan Walikota Pekalongan, Bapak Samsudiat bisa berkesempatan hadir.

“Kami merasa bahagia sekali, PWRI bisa melaksanakan Halal Bi Halal bersama dewan penasehat, pengurus dan keluarga besar PWRI Kota Pekalongan. Adapun yang hadir sebanyak 200 orang pensiunan ASN se-Kota Pekalongan,”beber Pontjo.

Pontjo menyebutkan, semestinya yang menjadi anggota PWRI Kota Pekalongan  memang banyak diperkirakan lebih dari 1000 orang pensiunan, namun yang terdaftar dan aktif sekitar 800 orang. Lanjutnya, untuk kiprah kegiatan PWRI yang sudah dilaksanakan diantaranya rutin pertemuan rapat internal, kegiatan karawitan, senam bersama, kegiatan bakti sosial, dan sebagainya. Pihaknya mengucapkan berterima kasih kepada Pemkot Pekalongan  yang telah mendukung dan membantu memfasilitasi kegiatan PWRI Kota Pekalongan. 

“Untuk PWRI kegiatannya banyak sekali, yang paling utama, kami setiap mingguan rutin mengadakan pertemuan internal di Kantor PWRI, setiap Hari Selasa dan Rabu memfasilitasi anggota yang ingin menyalurkan hobi dan bakatnya di Seni Karawitan. Selain itu, kami juga ada kegiatan senam bersama, kegiatan bakti sosial, dan lain-lain. Kami berharap, melalui Halal Bi Halal PWRI kali ini, disamping untuk mempererat ikatan dan kebersamaan antar anggota, juga agar peran PWRI untuk turut secara aktif dalam proses pembangunan di Kota Pekalongan bisa diperkuat,”pungkasnya. (***)

*Pemerintah Kota Pekalongan

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

Ini 8 Komitmen Pj Bupati Dani Ramdan Memajukan UMKM Kabupaten Bekasi

Published

on

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menyerahkan hadiah kepada salah seorang pemenang Anugerah UMKM Bekasi Makin Berani Start Up Competition 2023,di Graha Pariwisata, Cikarang Timur, pada Selasa (14/11/2023). (Foto : Dok. Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, @www.bekasikab.go.id)

Cikarang Pusat, goindonesia.co – Di tengah arus industrialisasi dan dinamika pembangunan yang begitu pesat, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mendukung penuh terhadap kemajuan Usaha Kecil Menengah (UKM). Ia ingin para pelaku UMKM dapat terus maju dan berkembang agar tidak tersisih oleh para pemodal besar. 

Berikut ini 8 komitmen Pj Bupati Bekasi Dani Raman dalam memajukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bekasi. 

1. Membentuk Forum UMKM Kabupaten Bekasi bersama Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Ida Farida, di Ruang KH. Ma’mun Nawawi, pada Selasa, 11 Oktober 2022. Para pelaku UMKM diharapkan bisa bersinergi dengan para pelaku usaha dan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. 

2. Meminta pusat-pusat perbelanjaan dan hotel menyiapkan space khusus untuk memajang produk-produk unggulan UMKM Kabupaten Bekasi. Tercatat saat ini sudah ada tiga mall ternama yang bekerjasama yakni Pollux Mall Chadstone, Living Word Jababeka dan AEON Mall Deltamas. 

3. Pemkab Bekasi bekerjasama dengan mini market modern dalam memasarkan produk unggulan UMKM Kabupaten Bekasi. 

4. Pemkab Bekasi melalui Dinas Koperasi dan UKM memberikan kemudahan perijinan secara gratis bagi para pelaku UKM. 

5. Pemkab Bekasi membuat aplikasi toko daring Bebeli (Bekasi Berani Beli) untuk membantu para pelaku UMKM memasarkan produknya melalui e-commerce yang telah dirasakan manfaatnya oleh warga Kabupaten Bekasi 

6. Pj Bupati Bekasi mewajibkan jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bekasi untuk berbelanja produk UMKM Kabupaten Bekasi di aplikasi Bebeli. 

7. Pj Bupati Bekasi melalui Dinas Koperasi dan UKM menggelar UMKM Award, Anugerah UMKM Bekasi Makin Berani, dengan memberikan penghargaan kepada para pelaku UMKM dari berbagai bidang usaha, memotivasi agar mereka semakin maju dan berkembang. 

8. Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan selalu melibatkan UMKM untuk membuka stand di acara-acara penting yang digelar Pemkab Bekasi, sehingga dapat meningkatkan omset para pelaku UMKM lokal.  (***)

*Portal Resmi Kabupaten Bekasi, @www.bekasikab.go.id

Continue Reading

Kabupaten

Sekda Adi Arnawa Hadiri Panen Cabai Subak Tungkub Mengwi

Published

on

Panen cabai di Desa Mengwi, di persawahan Subak Tungkub Kelod, Desa Mengwi, Kecamatan Mengwi (Foto : @setda.badungkab.go.id)

Badung, goindonesia.co – Sekretaris Daerah Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri sekaligus ikut panen cabai di Desa Mengwi, panen cabai yang dilaksanakan di persawahan Subak Tungkub Kelod, Desa Mengwi, Kecamatan Mengwi, Minggu (19/05/2024). Turut hadir Kadis Pertanian dan Pangan  Badung I Wayan Wijana, Perwakilan Camat Mengwi dan unsur tripika, Perbekel Desa Mengwi, Bendesa Adat Mengwi, Pekaseh Subak Tungkub Mengwi serta para petani cabai.

Sekda Adi Arnawa atas nama pemerintah sangat mengapresiasi sekali karena ini adalah salah satu program yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Badung dalam rangka pengendalian inflasi di Badung. Dengan langkah-langkah yang dilakukan oleh Kabupaten Badung melalui Dinas Pertanian dan Pangan dalam rangka mengantisipasi ketersediaan akan pangan yang ada di Badung ini dan salah satunya adalah cabai.

“Kabupaten Badung di tahun 2024 ini sudah memasang anggaran menanam cabai seluas 45 hektar yang sebelumnya di tahun 2023 telah menanam 15 hektar dan salah satunya ada di Desa Mengwi. Dalam rangka mendorong semua desa untuk mewujudkan ketahanan pangan di Badung maka semua desa yang ada di Badung diharapkan untuk mengambil langkah yang sama seperti yang dilakukan di Desa Mengwi ini dalam rangka menjaga ketahanan pangan kita.

Pemerintah akan konsisten membeli produksi petani dan memastikan akan ketersediaan akan pangan dan pastikan anggaran untuk para petani akan ditambah terus walaupun tantangan kita cukup berat sebagai daerah pariwisata yang mungkin terjadi alih fungsi lahan, tapi sebisa mungkin dengan perhatian kita terhadap petani memastikan bahwa nilai tukar usaha petani semakin meningkat sehingga dengan demikian para petani yang ada di Badung akan bangga jadi petani sehingga alih fungsi lahan bisa kita minimalis,” pungkasnya.

Sementara Perbekel Desa Mengwi I Nyoman Suwarjana menyampaikan terima kasih karena Pemerintah selalu ada buat para petani serta selalu memberikan bimbingan kepada para petani kami dalam rangka ketahanan pangan. Disampaikan ketahanan pangan di Desa Mengwi tahun 2023 berupa budidaya bibit cabai dengan luas 50 are. Dari 50 are dapat menghasilkan 2.280 kg cabai dengan frekuensi panen sebanyak 15 kali dan untuk saat ini panen cabai yang ke-7 serta dalam satu siklus satu pohon mencapai o,5 kg/pohon. (***)

*(Prokompim, Pemerintah Kabupaten Badung)

Continue Reading

Berita Kota

500 Peserta Ikuti Pelatihan Sembelih Halal, Sekda Apresiasi Sumbangsih PT KPI RU Duma

Published

on

Sekda, H Indra Gunawan membuka secara resmi Pelatihan Sembelih Halal yang ditaja BDI dan BAZMA RU II Dumai bersama MUI Kota Dumai dan Juru Sembelih Halal (Juleha) Indonesia Kota Dumai (Foto : @web.dumaikota.go.id)

Dumai, goindonesia.co – Atas nama Pemerintah Kota (Pemko) Dumai, Wali Kota dalam hal ini diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) H Indra Gunawan mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU Dumai melalui BDI dan BAZMA RU II Dumai atas dilaksanakannya Pelatihan Sembelih Halal bagi masyarakat. 

Hal itu disampaikannya pada saat membuka secara resmi Pelatihan Sembelih Halal yang ditaja (didukung) BDI dan BAZMA RU II Dumai bersama MUI Kota Dumai dan Juru Sembelih Halal (Juleha) Indonesia Kota Dumai dengan mengusung tema “Menyatukan Langkah Syiar Sembelih Halal”, bertempat di Masjid Al Muhajirin Pertamina Bukit Datuk, Ahad (19/05/2024) pagi.

Disampaikan Sekda bahwa Islam telah memilah-milah makanan dan minuman yang dapat dikonsumsi dan yang mana yang tidak. Tentunya dengan standar dan syarat makanan yang di konsumsi harus halal dan baik.

“Makanan halal tak hanya berarti sekadar makanan yang dibeli dengan rezeki yang halal. Makanan yang halal juga berarti makanan yang tidak mengandung darah, hewan yang diharamkan oleh syari’at, bangkai dan haruslah disembelih dengan menyebut nama Allah SWT,” ungkapnya.

Ia juga mengucapkan apresiasi kepada pihak PT KPI RU Dumai atas sumbangsih dan perhatiannya terhadap kegiatan-kegiatan keagamaan. 

Melalui kegiatan pelatihan ini, Sekda berharap dapat bermanfaat guna meningkatkan pemahaman dan wawasan yang baik kepada peserta tentang Fiqh Sembelih, Manajemen Qurban, Teknik Handling dan Tips Menyembelih Hewan Qurban.

“Kami berharap dengan menjaga kehalalan makanan dan barang-barang yang kita pakai, maka akan semakin meluaslah keberkahan dalam kehidupan kita,” tuturnya.

Sementara itu dari pihak BDI dan BAZMA RU II Dumai Indra Buana menyebutkan bahwa pelatihan ini diikuti kurang lebih sebanyak 500 peserta dengan rincian pedagang ayam se Kota Dumai sebanyak 128 orang, pengurus masjid dan musala se Kota Dumai sebanyak 300 orang, pekerja dan panitia qurban Masjid Al Muhajirin sebanyak 46 orang dan 40 orang dari Mubaligh Kota Dumai.

“Terselenggaranya acara ini adalah bentuk dukungan dan bukti sumbangsih perusahaan PT KPI RU Dumai melalui BDI BAZMA kepada masyarakat Dumai,” imbuhnya.

Pelatihan ini diperkuat pula dengan praktek langsung, diawali dengan pemaparan materi dari Ustadz M Ali Subarkah dari Jakarta selaku Ketua Umum DPP Juleha Indonesia dan Ustadz H Nixon Husin dari Pekanbaru yang juga selaku Ketua Komisi Fatwa MUI Provinsi Riau.

Acara juga disandingkan dengan pengukuhan Asosiasi Penyembelih Cinta Halal (APCH) Kota Dumai Periode 2023-2028 yang dilakukan oleh Sekda Kota Dumai didampingi Ketua MUI Kota Dumai H Zakaria.

Turut hadir GM PT KPI RU Dumai dalam hal ini diwakili Manager HC Deni Satria, Ketua Juleha Indonesia Kota Dumai Bambang, tokoh masyarakat, serta hadirin undangan lainnya. (***)

*Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Dumai

Continue Reading

Trending